3/19/2016

TARGET YANG BELUM TERCAPAI


Oleh : Firdaus Bin Musa S. Sos. I

Dalam pikiran dan benakku telah lama target2 saya rancang, namun tidak atau tepatnya belum dalam bentuk tertulis, sehingga hanya saya saja baru yg tahu apa yg saya mau lakukan untuk masa yang akan datang, walau tulisan ini saya tulis tanggal 13 janurari 2015, namun apa yg saya tulis sebenarnya telah saya rancang jauh hari sebelumnya, menjelang saya mulai kuliah telah tergambar oleh keinginan saya untuk memajukan kampung halaman, karena tekadku adalah bagaimana orang yg hidup dikampungku sukses melampai suksesnya diriku sendiri, sukses yg aku idamkan adalah suksesnya dunia akhirat.
Saat saya telah kuliah ternyata apa yg saya inginkan tidak seperti rancangan cita2 saya, yakni kerja sambil kuliah, malahan kuliah telah menyita waktuku untuk berleha-leha, yg semua itu telah menyebabkan saya salah langkah, maksudnya tidak lagi menjadikan tolak ukur saya kuliah adalah demi kemajuan kampung halaman
Yang terjadi adalah waktuku tersita dengan aktivitas yang tak jelas, ini saya rasakan setelah saya selesai kuliah, dimana begitu susahnya saya mendapatkan kerja sampai lebih kurang 3 bulan saya tidak mendapatkan kerja, saat saya menganggu saya menemukan kesempatan mengambil pelatihan, yang mana pelatihan itu adalah saat saya kuliah yakni mengambil les pelatihan syuting dan ngedit video, dan kebetulan pelatihan tersebut dengan biaya dinas pendidikan kota padang sebanyak 30 siswa yang pengangguran, akhirnya saya walaupun dengan menyamar tatamt SLTA Ikut pelatihan, padahal saat itu saya tercatat ke selesai kuliah s1 dari IAIN Imam Bonjol padang.
Selesai saya pelatihan tersebut selama lebih kurang 3,5 bulan, sayapun melamar kerjaan dengan  teman saya yang namanya roni di fb tercatat nama rony piliang, ada yg membuat saya takjub dengan Roni yakni sifat optimisnya akan baiknya nasibnya, yakni mencoba melamar kerja walau hanya tamat SLTP, DAN Al-Hamdulillah kami berdua diterima tepatnya tanggal 16 juli 2012, selama kerja distasiun TV swasta tersebut saya banyak mendapat pengalaman dari bang boy cara ngedit video , Bapak Afma tampan cara mendapatkan link , cara berkawan dengan pejabat, cara memimpin perusahaan, menumbuhkan rasa tegas, bertanggung jawab terhadap bawahan serta kerja sama dengan anggota (karyawan), berkat beliau juga saya mendapat tugas yang bertambah, terus terang uang saku saya juga bertambah dengan jadi kameraman ditengah malam,  walau ditempat kerja tersebut saya telah mengabaikan idealisme yaitu menjadi orang yg suka hura2, salah satu bentuk penyesalan saya adalah membuat video goyang harlem sheieek yang saat itu lagi heboh2nya di dunia maya dan memakan pemberian syuting dari mensyuting salah seorang calon wali kota padang 2013, yg dalam pemahaman saya itu berhubungan dengan demokrasi padahal demokrasi adalah haram, ya Allah ampuni saya, selain pak tampan juga  dari bang jamaldi atau dipanggil bang ija dari dialah saya mengerti bagaimana pengambilan gambar dan bagaimana agar apa yang didapat dikasih dengan membelikan rekan kerja makanan berupa GORENGAN dll.
Dari bang ridho yang dari otodidak banyak mengetahui seluk beluk pengeditan video dan komputer, dari kak laura yang betapa mengertinya dengan seorang yang dianggap adik, bang Doni yang orangnya suka membuat orang ketawa dan riang iapun orang yang tergolong sabar dan sangat baik, banyak disukai kawan rekan kerja, bang chika yang suka memberikan masukan, Roni yang begitu serius, ambisius, jenius, dan mengerti menggunakan kesempatan walau terkadang bagi saya itu bertentangan dengan pemahaman saya yang telah mengerti banyak sedikitnya mana yang halal dan yang haram.
Desember 2013 sayapun keluar dari perusahaan tersebut, ada rasa sedih yang luar biasa karena kami bubar lantaran perusahaan tersebut telah dijual ke orang NET TV kamipun tidak diterima walau telah diuji, yang bagi saya pribadi memang sengaja dikeluarkan karena saya dan beberapa yg lain memang tidak dibutuhkan di perusahaan tersebut, Sebab tv tersebut hanya relay, yg itu hanya dibutuhkan 2 orang saja.
Dan masih banyak yang lain yang itu tidak bisa tuliskan kebaikan2nya dan tidak bisa pula saya sampaikan, namun saya amat senang mereka semua telah masuk dalam sejarah hidup saya sehingga makin kaya pikiran saya dengan pengalaman2 pahit dan senang.
Semenjak saya keluar tersebut sayapun kembali dalam dunia pengangguran hingga sekarang (15 januari 2015) padahal banyak target yang musti saya kejar dan capai, menjadi pengangguran sungguh sangat menyiksa bathin, karena tatkala teman dan kawan bertemu pasti yang ditanya dimana kerja saat pulang kampungpun demikian, saat saya menulis kisah ini, saya sedang berada dikedai yang berada dijalan perak II no 08, kedai tersebut saya jadikan tempat memulai aktivitas menambah-nambah penghasilan, mulai dengan jual pulsa, jasa memprint, ngedit fhoto, ngedit Video, ngedit video, jual makanan ringan namun sayang disini tidak begitu menjanjikan sebab terlalu jauh dari keramaian, dalam keadaan yang masih tak menentu saya isi waktu untuk memperdalam pengetahun secara mandiri dengan membaca dan mengulang2 cara pengeditan video.
Selama dipadang saya punya keinginan keras untuk menjadi dosen dikampus tempat saya mengajar, yakni fakultas dakwah, dimana saat saya kuliah tidak banyak dosen yang mengajarkan cara mengedit dan membuat video, maka dari itu saya berkeinginan keras menjadi bagian dari yang menularkan cara mengedit video biar nanti ilmu yang saya punya tersebut bermanfaat untuk dakwah islam. Langkah yang saya jalani menuju kesana sudah saya mulai seperti pengalaman kerja ditelevisi dan mengambil less terkait mengedit video .
Adapun target yang akan saya lakukan awalnya adalah Membayar hutang orang tua (sawah telah terjual dan tergadaikan akan dijemput kembali)
Memberikan pencerahan (pengajian, ceramah, keterampilan )kepada orang kampung generasi yang tinggal dikampung, misalnya kesenian kasidahan, cara membuat kerupuk kentang sanjai dll, sebagai oleh2 khas solok selatan, membuat bubuk kopi asli batuang bajwek khas solok selatan.
Masih banyak yang lain, yang semua itu belum saya mulai dan entah kapan bisa terwujid lantaran saya sendiri masih bingung dari mana saya memulai siapa yang bisa ikut membantu dan diandalkan. Ditambah saya sudah memikirkan pasangan hidup yang targetnya di usia 28 sudah dimiliki.
Saya merasa bingung dari mana saya mau memulai, padahal kalau sudah mulai rencananya akan merubah sudut pandang masyarakat yang ada dikampung bagaimana islam dan harusnya muslim dalam beragama, bekerja tidak hanya sekedar bekerja namun bagaimana motivasi memenuhi suran Allah, Bahwa bekerja itu adalah tanggung jawab seorang ayah terhadap anaknya, tanggung jawab suami terhadap istrinya, yang segala bentuknya akan diminta pertanggung jawabannya.
Apa pekerjaan yang dilakukan untuk menafkahi anak dan istri, Benarkah caranya, Untuk apa pengahasilan tersebnut digunakan, Begitun terhadap wanita kaum ibu, bagaimana kembali mengarahkan fungsinya sebagai ibu, yakni mendidik anak menjadi generasi tangguh, yang kenal akan agamanya dan pendidikan dasarnya seperti pandai mengaji, pandai membaca dan menulis.
Target lain bagaimana pengetahuan keagamaan menjadi pencerdas untuk menumpas kebiasaan yang tidak diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, Seperti kebiasaan manujuah, manigo hari, manyaratuih yang itu semua tidak ada nilai pahalanya sebab bertentangan dengan apa yang diajarkan nabi muhammad saw, dimana yang harusnya membawa makanan atau sesuatu yang bermanfaat adalah orang yang berada disekitar keluarga yang tertimpa kematian, ini malah membebani yang tertimpa kematian dengan berdatangan ketempat mereka membuat pengajian dan acara kemudian makan disana, yang kita tidak tahu darimana ia memperoleh makanan tersebut, jangan2 dengan berhutang atau meminjam.
Belum lagi target berikut akan membangun sekolah dikampuang durian yang  mengarahkan bagaimana peserta didik mandiri dalam hal pola pikir terutama beraktivitas dengan berstandar Islam, teknologi, bercocok tanam, bertani, berkebun, dan berkarya seni lainnya, pokoknya menjadikan kampung halaman desa kecil pengahasil pelajar andal dan terkemuka dari segi ketaaatan dan kepandaian berteknologi.
Diharapkan menjadi guru honor disekolah swasta dengan mengajarkan Multi media diharapkan menjadi langkah awal saya kuliah S2 dan menjadi Dosen sebagaimana Impian saya usai kuliah, belum lagi Kini saya sedang berjuang menargetkan menikah tahun 2016 apakah tercapai atau tidak hanya Allah yang mengetahui, wassalam

0 komentar: