5/23/2011

ENGKAU KOTORI ISLAM DENGAN AKHLAKMU



oleh : FIRDAUS BIN MUSA
Bagi orang yang berpacaran mungkin istilah “dunia bak miliknya berdua saja” sepertinya amat tepat disematkan pada kebanyakan generasi muda sekarang, penulis ingat betul bahwa dulu arena pacaran ditaman-taman dan ditempat rekreasi saja, sejkrang sudah merambah kesegala tempat, disekolah, ditaman, dipasar, di mall, dan bahkan anehnya lagi mesjidpun tidak lepas jadi ladang pacaran bagi generasi  muda.
Contoh nyata ketika bulan puasa baru masuk, malamnya ada sholat tarwih biasanya pemuda-pemudi pada sholat kemesjid bilangnya sih untuk tarwih tapi ternyata seperti pembicaraan berikut”pai kamusajik waklah kawan-kawan, banyak cewek-cewek yang sholat kini mah” dari ucapannya tersebut kita bisa menyimpulkan pantas banyak muda- mudi diawal bulan ramadhan  kemesjid, lantaran niatnya untuk mencari pasangan saja (pacar)
Salah satu fakta lain dilapangan penulis temui adalah waktu pulang kampong pertengahan bulan ramadhan, rencananya hanya sekedar berbuka puasa untuk memenuhi rasa kengen pada masakan orang tua, kebetulan pada malam harinya dikampung  sebelah ada acara Musyabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), dari acara yang dibuat oleh panitia yang banyak berdatangan adalah remaja, mereka bukannya menyaksikan acara tapi malah duduk2  dipojok-pojok, dan diberanda yang cahaya lampunya remang-remang itupun berpasang-pasangan na’udzubillahi minzalik.
Dan anehnya lagi perangai yang seharusnya tidak dilakukan oleh mahasiswa secara umum, dan mahasiswa islami secara khusus (belajar tentang islam) juga telah diracuni dengan budaya pacaran yang identik dengan praktek ciuman, itu awal mulanya dari pegang2an, lalu berlanjut kepada hubungan lebih jauh adalah yakni sex (berzina). Dibuat seolah-olah pacaran islami (mana ada pacaran yang islami). Caranya adalah ketika datang waktu sholat mahasiswi/a yang sedang diatas kendaraan bermotor ini sholat dulu, ya sekalipun terkadang banyak sholatnya diujung waktu, dan ketika masyarakat awwam melihat mereka pasti ia akan meyakini bahwa mereka itu ,mahasiswa yang kuliah diperguruan tinggi islam, sebab dia jilbabnya dalam dan ada sholatnya, yang prianya celana goyang, pokoknya pakaian tersebut menegaskan bahwa ia adalah mahasiswa yang kuliah diperguruan tinggi islami, dan selesai sholat tanpa merasa malu mereka duduk diberanda mesjid dengan berdekatan (lagi-lagi mereka merasa dunia ini milik mereka berdua, mana mereka suka pacaran, ya pacaran).
Secara pribadi kita dsebagai muslim merasa heran, apalah yang ada dalam pikiran mereka  yang pacaran? Rata-rata dalam otak generasi islam ada istilah pacaran, bukankah dalam al-qur’an allah jauh-jauh hari telah melarang mendekati zina (pacaran salah satunya diantaranya), dan menonton film porno, kalauhanya kata pacaran yang ada dalam kepala generasi kita? Mau dipimpin siapa negeri ini nantinya, masa muda saja sudah rusak apalagi telah menjadi pimpinan.

JANGAN CEPAT MENGAMBIL KESIMPULAN



Pernahkah anda dalam kehidupan sosial salah paham, barang kali rata-rata kita pernah mengalami salah paham tersebut, hal itu bermula dari kurang dan minimnya kita menguasai suatu masalah sehingga salah paham kita menyikapinya, atau barang kali kita mempunyai kebiasaan cepat mengambil kesimpulan hal itu akan membuat kita mengalami yang namanya salah paham, untuk itu tanamkan dari sekarang bahwa saya tidak akan cepat mengambil kesimpulan sebelum menanyakan kepada sumber yang telah menebarkan info utamanya, pembaca salah pahamnya kita hendaknya jangan malu minta maaf setelah kita mengetaui yang sebenarnya, jika tidak cepat minta maaf kita akan dianggap bagian masyarakat yang akan disingkirkan, masalahnya jika dibiarkan berlarut-larut akan menumbuhkan imeg bahwa kita adalah orang yang mudah tersinggung, makanya jika tidak ingin kita dibenci ditengah masyarakat bagusnya jangan membuat hal-hal yang akan memicu sangkaan bagi orang lain, ada pengalaman menarik dari salah paham yang barangkali juga pernah pembaca alami, atau gampir mirip-mirip kejadiannya, ditempat tinggal saya (mesjid) pengurus berencana akan mengadakan rapat pembubaran pengurus lama tepatnya pada tanggal 18 Mei 2011, karena rapatnya mendadak ,maka suratpun dibuat sehari menjelang rapat dan waktu penyebarannya hanya waktu magrib, karena itu surat saya selaku panitia waktu itu tidak sempat membuat nama masing-masing jamaah yang akan diberikan undangan, selesai saya mengimami sholat magrib langsung saja surat undangan saya lipat dan berikan pada setiap jamaah yang selesai sholat, karena saya sendirian yang memberikan maka untuk bagian jamaah yang perempuan saya minta tolong pada salah seorang jamaah (masih bagian anggota pengurus mesjid) ketika saya telah kembali pada lokasi jamaah yang laki-laki tiba terdengar suara ribut dibelakang, rupanya ada salah seorang jamaah perempuan yang mengatakan” oh untuak urang tertentuse surek tu yoh, iyolah kok baitu piliah-piliah urangnyo” ucapan tersebut keluar dari mulutnya sambil menggerutu keluar dari ruangan mesjid, rupanya jamaah tersebut salah paham tentang pemberian surat tersebut, sebab surat tersebut tidak memakai nama pada siapa surat ditujukan, hal itu membuat saya tersenyum kecil, karena ketergesa-gesaan saya membuat suasana menjadi gaduh”
Pengalaman saya tentang salah pahamnnya salah seorang jamaah karena tidak dicantumkan namanya ia  beranggapan bahwa ia termasuk dari sekian jamaah tetap yang tidak dibawa serta untuk rapat lantaran surat yang dikasih padanya tidak ada nama,nya padahal semua jamaah mendapatkan surat tidak memakai nama semuanya karena cepat mengambil kesimpulan akhirnya iapun dengan perasaan kesal pergi keluar mesjid, jadi pembaca jangan mudah salah paham dan berburuk sangka, mudah2n cuplikan pengalaman saya ini bisa diambil pelajaran wassalam.

MENUTUP DIRI



Oleh : Firdaus bin Musa
Jika kita termasuk orang yang tidak mau bergaul dengan dunia luar dengan cara yang islami akan berakibat kerugian pada masa depan kita, masalahnya pergaulan itulah yang akan membentuk karakter dan kepribadian kita kelak telah hidup berumah tangga, jika dari kecil atau remaja kita sudah biasa bergaul dengan orang / teman yang punya kemampuan dan aktivitas yang mendidik insya allah kitapun akan memperoleh cipratan baiknya, namun ada juga diantara kita yang menutup diri sehingga kita dapati diri kita termasuk manusia yang paling merugi.
Orang yang menutup diri biasanya berfikir akan memperoleh kesuksesan tanpa ada bantuan dari orang lain, dan tidak jarang juga beranggapan bahwa ia tidak mau kesuksesan itu didapat Karena ada keikut sertaan orang lain, jika dilihat dari tutur kata saja memang kelihatan bagus dan menarik tapi mustahil akan mampu akan kita peroleh yang namanya sukses tanpa bantuan orang lain, mau tidak mau kita membuka diri dengan siapapun yang jika itu ada kepentingan kita dengannya.
Bagi orang yang biasa menutup diri demi memperoleh kesuksesan tanpa bantuan dari orang lain akan mengkerdilkan pengalaman dan wawasannya baik dibidang keterampilan, wawasan maupun jaringan untuk menjalin kerjasama satu sama lain, maka akan merugilah orang yang menutup diri dalam kehidupan sosial 
wassalamu'alaikum wb

KENAPA HARUS BANGGA KALAU MASIH ADA YANG LEBIH BAIK DARI KITA



Oleh Firdaus bin Musa
Bermacam hal yang menyebabkan seseorang membanggakan dirinya, diantaranya adalah fisik yang cantik dan tampan, harta yang banyak, dan punya keahliahn tertentu. Rasa bangga yang muncul dalam diri adalah hal wajar dan lumrah sudah sifat dan tabi’at manusia ingin dipuji, namun dalam kaca mata seorang muslim bukan pandangan manusia tolak ukur wajar dan lumrah itu, akan tetapi bagaimana allah swt melarang atau tidak, sebab jika hanya dari segi pandangan manusia saja kita berfikir dalam berbuat kenapa juga kita hidup bertuhan, dengan artian kita mengesampingkan tuhan jika cara berpijak kita dengan cara demikian, adapun tujuan penulis mengatakan hal wajar dan lumrah itu kata-kata yang penulis pakai ketika posisi penulis belum mengenal islam lebih jauh.
Bicara soal kata bangga, dapat diartikan menjadi dua macam, pertama berbangga diri, kedua membanggakan diri, meskipun berasal dari kata yang sama, akan tetapi mempunyai maksud dan arti yang sangat bertolak belakang, jika berbangga diri dapat kita artikan sebagai wujud kepuasan dan kesyukuran atas apa yang telah kita dapatkan dan kita poroleh, namun membanggakan diri dapat diartikan adanya upaya untuk dipuji orang lain atas karya atau keahlian yan kita miliki. Jadi yang penulis kritisi disini adalah jangan lagi memakai pakaian kesombongan baik berupa perkataan maupun perbuatan, sebab diatas kelebihan kita masih ada yang lebih baik dari kita, dan tanamkan sifat tawadhu’ dan bersykur karena sekurang-kurangnya kita masih banyak orang yang lebih kurang dari kita, semua kelebihan berupa fisik akan musnah, setidaknya berangsur pudar, adanya kelebihan ilmu disisi allah tidak akan membawa berkah dan kenyamana buat kita, akhir kata penulis mengucapkan “batuang bajawek nagari rami, tampek lahir kami baranam, salah saketek maafkan kami, kami tutuik jo baco salam”
 wassalam mu’alaikum wb


JIWA TAK TENANG JIKA ONANI DAN MASTURBASI



Oleh : Firdaus bin Musa
Dalam kehidupan remaja jujur atau tidak yang namanya gelora nafsyu syahwat pasti pernah membuncah  dalam dadanya, menurut ahli itu pertanda bahwa remaja itu sudah menjalani masa pubertas, dalam hal ini penulis tidak akan membicara tentang pubertas, tapi penulis akan membuka wacana apakah analisa penulis ini benar atau tidak silahkan pembaca yang menilai dan merenungkan sesuai dengan apa yang telah dialami selama ini.
Biasanya untuk menyalurkan nafsyu syahwat tersebut ada beberapa macam yang dilakukan remaja diantaranya adalah: onani bagi laki-laki, masturbasi bagi perempuan, dan berzina bagi laki-laki yang sudah dewasa tapi belum punya keberanian untyuk menikah.
Onani, suatu aktivitas yang menguras energy demi mendapatkan kenikmatan sesaat, padahal saat itu kita telah dikendalikan oleh nafsy syahwat dan syetan, akibatnya kita telah terseret pada gelimang maksiat, ketika laki-laki telah melakukan onani dalam kaca penulis itu sudah merenggut keperjakaan, sebab orang yang  perjaka niscaya ia akan memelihara diri dari hal-hal yang akan menyebabkan hilang keperjakaannya, misal menonton film porno, melihat gambar telanjang, mengintip orang mandi, biasa menyendiri ditempat sepi yang akan memberi kesempatan bagi shetan untuk menggoda, dan pacaran.
Remaja rentan hidup dengan kehura-huraan, dari pergaulan itulah yang akan mengantarkan  ia untuk mengenal lawan jenis yang jika sudah sampai pada titik nadir ia akan membuahkan perzinaan (freesex), jadi mestinya masyarakat dan pihak manapun mestinya punya control yang besar demi keselamatan remaja, kembali bicara soal onani, perlu diketahui bahwa efek onani diantaranya adalah: menghapus pahala yang telah kita kumpulkan, merusak mental dan fisik kita (sebab diair mani terdapat zat energy yang sangat berharga bagi tubuh, jika telah usai onani badan terasa sangat lemas dan loyo sekali) ini manurut analisa penulis ada keterkaitan antara zat terpenting dari tubuh dengan pekerjaan onani, dikarenakan zat yang terpenting itu telah terkuras akhirnya berimbas pada fisik yang kurus, terutama bagian sendi-sendi, contoh lutut, ruang antara bahu dan leher  makin dalam, mata cekung, rongga muka tampak lebih menonjol, penjagaan terhadap tubuh tidak lahi terurus (wajah seperti orang stress), belum lagi ditambah beban mental yakni rasa bersalah dan penyesalan yang tiada tara, anehnya besok2 diulangi lagi.
 Bicara soal masturbasi, berdasrkan hasil bacaan penulis wanita yang banyak diam biasanya lebih sering melakukan aktifitas masturbasi, itu disebabkan beberapa factor diantaranya rasa takut untuk diketahui akan kegitan masturbasinya, demi menutupi diri agar dianggap orang baik (menjaga wibawa), dalam kaca mata orang sekuler dan liberal (dokter yang tidak menjadikan islam sebagai sandaran) ia akan mengatakan bahwa itu boleh2 saja dilakukan dalam rangka menjaga kesehatan, sebab orang yang menahan diri dari melakukan kegiatan akan menghambat kerja hormone yang sudah tidak bisa dikendalikan kerjanya, dari pada menyumbat sel-sel yang mustinya tidak perlu ditutupinya boleh2 saja disalurkan lewat aktivitas masturbasi, padahal islam mengajarkan unyuk mengendalikan nafsyu itu adalah dengan banyak beropuasa, serta mengurang makanan dan minuman yang akan menambah gairah nasfsyu syahwat (teh telur ditambah dengan ekstra joss sejenis minuman energy yang berbusa).
Masih soal masturbasi wanita pada umumnya melampiaskan nafsyu syahwatnya pada benda-benda tertentu, atau bahkan menggunakan anggota tubuh tertentu seperti jari jemari, padahal sudah dapat dipastikan bahwa akan terjadi kerusakan pada vaginanya, masalahnya benda selain kelamin yang ada pada laki-laki akan mengakibatkan lecet atau kerusakan pada vagina, karena kelamin memiliki sifat elastic (lentur) yang sesuai dengan kelenturan vagina wanita, itu salah satu diantara kekuasaan Allah swt menciptakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan manusia.
Dan juga saya tegaskan bahwa dikatakan tidak peawan lagi perempuan jika sudah pernah melakukan masturbasi dengan sengaja, sebab keperawanan itu ditandai dengan tidak pernahnya perempuan tersebut (maaf) mengeruk, mencukil, maupun melintir-lintir kemaluannya dengan jemarinya, jika sudah dapat dipastikan kemaluannya otomatis selaput dara yang ada akan terkeruk pula akhirnya pembaca akan mendapati penyesalan dikemudian hari, akibat dari masturbasi tidak jauh berbeda dari laki-laki yakni menghapus pahala yang telah kita kumpulkan, merusak mental dan fisik kita (sebab lender yang terdapat pada wanita adalah terdapat zat yang sangat berharga bagi tubuh, jika telah usai masturbasi badan terasa sangat lemas dan loyo sekali) ini manurut analisa penulis ada keterkaitan antara zat terpenting dari tubuh dengan pekerjaan onani, dikarenakan zat yang terpenting itu telah terkuras akhirnya berimbas pada fisik yang kurus, terutama bagian sendi-sendi, contoh lutut, ruang antara bahu dan leher  makin dalam, mata cekung, rongga muka tampak lebih menonjol, penjagaan terhadap tubuh tidak lagi terurus (wajah seperti orang stress), belum lagi ditambah beban mental yakni rasa bersalah dan penyesalan yang tiada tara, hal ini juga berdambak untuk melakukan aktivitas lain tidak lagi bergairah atau semangat.
Berzina, cara ketiga seseorang melampiaskan nafsyu syahwatnya adalah dengan cara berzina, yakni dengan melkukan hubungan lawan jenis namun bekum terikat tali pernikahan, istilah zina hanya islamlah yang memakai dan mengajarkan awal mulanya, sebab zina adalah suatu larangan allah swt, jadi jika bicara soal zina dapat dipastika allah swt tidak menyukai kita (sebagai pelaku),dewasa ini zina marak dilakukan karena mereka menganggap zina sudah tidak akan membahayakan pada diri mereka, padahal sebelum diakhirat saja zina membahayakan bagi pelkunya apalagi diakhirat pasti allah akan menyiksa dengan siksaan yang sangat dahsya (ditusuk kemaluan dengan besi panas yang berasal dari api neraka), bahaya zina adalah akan menimbulkan penyakit yang paling berbahaya didunia ini seperti hiv & aids yang obatnya belum ditemukan,  

5/10/2011

SEBUAH KATA INSYA ALLAH

karya firdaus bin musa


Asslamu’alaikum wb, dalam islam kita pasti pernah mendengar kata insya allah, yang berarti jika allah menghendaki, namun ironisnya kata ini dipakai kebanyakan kita hanya lipstick untuk tidak memenuhi apa yang dijanjikan, sehingga kata ini apabila ada yang melontarkan, orang yang mengajak kita, sudah tahu bahwa kita tidak akan memenuhi undangan tersebut, sehingga ada yang bilang “ndak insya allah, insya allah do” perkataan ini mengisyaratkan ketidak yahinan orang terhadap janji kita, pertanyaannya? Apakah kata ini akan terus kita jadikan bahan untuk berdusta, dan tidak akan memenuhi undangan atau janji pada orang lain, kalau seandainya tidak bisa katakana tidak bisa, jangan ucapkan kata insya allah, biar orang tidak mengatakan kata insya allah untuk lipstick pengingkaran

Kita Sama-sama Terbaring

KARYA FIRDAUS BIN MUSA


Hari itu kau lihat terbaring kaku, tanpa suara, tanganmu kau lipat, bibirmu katub, mata terpejam, sekujur tubuhmu tertutupi oleh lembaran kain, orang terdekat termasuk aku pada meneteskan air mata, orang bilang kau tidak akan lagi bisa tertawa, menangis dan berbimbing tangan dengan diriku, sungguh begitu cepat rasanya hari itu, padahal belum lama kamu masih sempat bilang bahwa kamu akan mengajak aku melihat bumi nan indah lagi menakjubkan,
Kini tinggallah kenangan yang akan menjadi sejarah, saat ini kau terbaring menunggu detik-detik terakhir akan di himpit onggokan tanah, dibalut kain putih, mungkin ksu dapat memandangku dengan sebuah senyum tetapi tidak dapat merangkulku.
Sejenak ku berterus terang padamu, andaikan kau masih bias kuajak berbicara, suka dukanya aku waktu  bersamamu, rasanya aku tidak pantas kau panggil sahabat, karena dirimu lebih banyak berkorban untukku, kini setelah kau tiada terasa sangat betapa diriku menyesali ucapanku yang telah terlontar padamu, kini aku hanya bias menemanimu untuk sesaat, menemani bersama tangis dan kenangan, biarlah dirimu kini berbaring diatas kaur yang empuk, sambil menunggu malam berganti siang, aku senatiasa menemani tidurmu, hanya saja ketika kupandang tidurmu yang nyenyak, aku berdoa semoga tempat yang akan kau tempuh, akan senyenyak yang ku lihat sekarang, semoga rabbi 'izzati yang keagungannya tidak biasku ukur, berkenan menerimamu sebaik mungkin, dan akupun berusaha mengirimj do'a dan memanfaatkan amal jarryahmu yang masih tersisa, selama aku masih belum menyusulmu, aku akan menata diri, guna perbekalan untuk menghampirimu, saying sekali sahabat andaikan aku bisa berbagi pahala dan amal denganmu agar bermanfaat dan kau merasakan ketenangan, sekalipun aku menyadari bahwa untuk diriku saja belum cukup perbekalan ini demi menebus kemulianmu selama ini terhadap diriku, harapanku tertumpang pada anak yang telah kau lahirkan semoga dia mendoakanmu, dan mengingat pesan-pesan yangt pernah kamu tumpahkan padanya dengan penuh kasih saying dan keikhlasan, selamat jalan sahabat, selamat berjumpa lagi, senyummu semangat aktivitasku

OLEMIK JADI ANAK KOS

FIRDAUS BIN MUSA

            Kos adalah rumah sementara yang disewa oleh seseorang dengan waktu dan biaya yang sudah disepakti sebelumnya dengan orang yang punya rumah, rumah kos yang mengasikkan adalah adanya beberapa kebebasan disana, biasanya yang mengharap demikian adalah mahasiswa dan pelajar, dan mereka cendrung mencari rumah kos yang tidak satu gerbang pintu masuk kamarnya  dengan pemilik rumah, apalagi satu pintu itu malah buat mereka tidak melirik rumah kos tersebut, tidak hanya itu kalau memakai listrik sesuka-sukanya kalau ada larangan dari pemilik  biasanya pakai strategi maling, dan punya air yang bersih, bukan air sumur bor atau galian dari tanah, ditambah biaya nya murah meriah.

            Dalam rumah kos tak jarang terjadi bermacam polemik, baik dengan teman sekamar  dengan teman sebelahnya maupun denga pemilik kos, banyak teman banyak pula tingkahnya, diantara tingkah itu adalah, paling malas beli minum air gallon, malas cuci piring, kain jarang dicuci bisanya Cuma digantung buat sarang nyamuk, ditumpuk dalam peti atau lemari, direndam dikamar mandi berminggu-minggu, malas nyapu kamar atau halaman, pelit dalam berbagi, maunya punya teman saja yang dikuras, giliran dia disembunyi-sembunyikan, kalau dia perokok, rokok teman diembatnya kalau kelihatan berbungkus-bungkus, dia sendiri beli rokoknya perbatang-perbatang saja, dan seabrek dosa selama tinggal dikos-kosan, dan ada juga yang suka nonton film bokep, dirental kaset VCD atau DVD terus nonton bareng.
Anak kos terkadang kaya dengan dengan hura-hura, menghabiskan waktu tanpa makna, padahal seharusnya mereka berkarya atau membuat rancangan masa depan dengan mencari aktivitas yang bisa menghasilkan keterampilan sebagai modal setelah tamat dari sekolah atau kuliah.
            Dengan pemilik kospun tak jarang terjadi konflik, air dan listrik yang tidak pandai hematlah,  uang kos yang sering telatlah, bahkan masalah larangan mengangkut temanpun juga jadi pemicu, alasannya takut nanti terbawa teman yang ringan tangan dalam arti negative (pencuri), padahal dalam rangka mengurangi pengeluaran air, terkadang teman tersebut ia juga mandi ditempaat kos, sebagai teman ya musti bagaimana.

            Terkadang sih konflik diawali dari ibu kos sendiri yang cerewet, pun masalah kamar yang wajarnya buat 3 orang dijadikan empat, atau lebih bahkan menaikkan uang kos secara berlebihan, tidak tahu kalau zaman lagi susah, yang cari uang bukan yang lagi ngekos kok, tapi ayah dan emak dikampung, kalau dikampung kerjaan tidak ada yang bisa, kerja hari ini dapat uang besoknya, belum tentu. Biasanya sih cari sekarang cari uang seminggu siap itu dapat uangnya, dan tidak jarang dikampung-kampung selalu ada utang dalam rumah tangganya, itu sudah dimaklumi dimana-mana.

            Jika dirinci ada beberapa kebiasaan buruk selain yang sudah ditulis sebelumnya, sering dilakukan oleh mahasiswa atau pelajar ditempat kosnya, misalnya merokok yang berlebihan, terkadang  tidak sebanding uang kiriman dari kampong dengan rokok yang ia hisap setiap hari, ada yang bawa pacarnya ketempat kos, dan perempuan mesti hati-hati juga kalau soal ini, banyak terjadi dikota-kota besar perempuan telah jadi korban nafsu syahwat ditempat kos, masalah ini juga yang mengkhawatirkan sebagian orang tua di kampung untuk melanjutkan anak perempuannya keperguruan tinggi.
Biasanya dikos makanan favorit mie instant, selain harganya sesuai kantong mahasiswa atau pelajar cara buatnya praktis, jika dikaji dengan ilmu kedokteran mie instant mengandung bahan berbahaya yang akan merusak organ yang ada didalam tubuh, seperti usus buntu.
            Disamping sisi negatifnya yang ada dikos sisi fositif akan kita rasakan pula selama kos, setidaknya dengan kos-an kita sudah berupaya untuk mandiri, seperti lirik nyanyi Amri Palu, masak-masak sendiri, makan-makan sendiri, selain melatih hidup mandiri juga merasakan hidup bersosial, tatkala ada teman yang sakit sebelah kamar buru-buru dibantu, kalau ada yang butuh uang kita pinjamkan, kalau ada yang lebih tahu tentang pelajaran bisa bertanya karena tahu kemampuan teman-teman kos, dan tidak kalah senangnya kalau sudah lebaran, bisa menikmati kue lebaran yang dibawa teman-teman dari kampung

from dari firdaus bin musa

G 30 S PKI DI SUMBAR

KARYA Firdaus bin Musa


Allah adalah zat yang maha pengasih dan penyayang, namun Dia juga akan memberi azab tatkala kita tidak lagi ingat dan mau menjalankan perintah-Nya, masih terngiang ditelinga kita betapa lakunya lagu Ebit g’ yang lirik lagunya “Mungkin tuhan sudah bosan, melihat tingkah kita kalau tidak percaya, tanya sama rumput yang bergoyang”, itulah potongan lirik lagu yang dibawakan oleh ebit  saat G 30 S PKI( gempa 30 september kala itu), pertanyaannya sekarang, akankah terulang sekali lagi gempa tersebut, kenapa bisa terjadi gempa itu?

Pertanyaan pertama, sebagai seorang muslim sudah pasti kita meyakini dengan sepenuh hati bahwa gempa itu akan terjadi lagi, bahkan lebih dahsyat lagi dari itu sebagaimana diungkapkapkan oleh Allah swt dalam Qs: Al-Zalzalah “walādiyātu dhabhā falmuuriyātu qadhā” apabila bumi digoncangkan, dengan guncangan yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban yang berat”
Berdasarkan ungkapan Allah SWT ini tentu kita yakin akan terjadi lagi tersebut  hanya saja kita tidak tahu kapan, disaat dimana, dan sedang mengapa kita saat itu lalu gempa itu datang.
Pertanyaan kedua kenapa gempa itu bisa terjadi, seorang yang yang ahli dalam Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ia akan menjawab adanya pergeseran / patahan  lempeng bumi, sedang yang Ateis akan bilang karena bumi sudah tua, dan itu alamiah, namun lain halnya dengan kita sebagai muslim, kita akan menjawab bahwa itu terjadi selain memang karena  pergeseran lempeng bumi, bumi sudah tua, dan itu alamiah  gempa juga disebabkan olah kesombongan dan keserakahan kita, sombong terbukti dengan tidak lagi tunduk terhadap Allah SWT serta hidup individualis, keserakahan terbukti dengan penambang yang mengeruk peruk bumi tanpa dikontrol oleh penguasa istilah tabunya pemerkosaan terhadap alam,  dalam Qs: Al-Isra’ :16 dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah dinegeri itu (supaya mentaati Allah SWT, tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan bumi itu sehancur-hancurnya, dalam ayat 58 dijelaskan lagi “ tidak ada suatupun yang durhaka penduduknya, melainkan kami membinasakannya sebelum hari kiamat, atau kami azab penduduknya dengan azab yang keras, yang demikian itu telah tertulis dalam kita(Lauh Mahfudz), sebagai muslim yang berwawasan islami belum cukupkah bagi kita bukti dari sang maha menepati janji, bisa jadi benar apa yang dikatakan oleh ustadz datuk Afdhal da’i dari Islamic Center srigunting, padang. dimana beliau mengatakan “ saya merasa “Ngeri” sejak ramadhan lalu, pasalnya saat itu mushalla dan mesjid memang penuh  oleh orang beribadah, tapi dijalanan dan tempat hiburan orang senang-senang secara terbuka, tanpa sungkan bahkan prostitusi “Blue taxi” dikawasan diponegoro yang sudah jadi rahasia umumpun, terus berlangsung pada malam-malam bulan Ramadhan (MU Edisi 21.hal 13), dan  kalau kita lihat pula fakta perpolitikan skala nasional pemerintah kita yang sedang menjabat dua kali berturut-turut membuktikan bahwa selama 4,5 tahun kekuasaan presiden terjadi sedikitnya 400 bencana alam terjadi pertanyaanya, adakah hubungan bencana yang terjadi dinegeri kita ini dengan kancah perpolitikan? ada lagi isu yang layak kita renungkan  bahwa gempa itu terjadi karena bumi (tanah ) sudah kosong dibawah, sebab sudah dikeruk secara membabi buta oleh investor, waqlaupun dipermukaan tampak masih rata dengan tanah alias tidak apa-apa, analisa ini bisa diterima akal, karena bisa jadi lumpur lapindo yang terjadi di sidoarjo awal terjadinya juga begitu,  jadi semua itu kembali kepada kita yang notabennya intelektual muslim, apakah kita termasuk dari bagian penyebab kenapa gempa melanda negeri ini, akankah kita biarkan ini terus berlangsung? sedang fakta dilapangan telah begitu banyak kita saksikan. Terakhir  sebagai pengobat trauma atau kecemasan bagi kita ada beberapa tips yang bisa Kami sajikan
Namun seperti mana gempa merupakan salah satu pesan Allah bagi umat manusia bahwa tak ada makhluk yang dapat mencegah kehendak-Nya. Konsekuensi gempa tersebut dapat berupa bencana atau rahmat, tergantung sejauh mana manusia mempersiapkan dirinya. Apabila sinyal Allah ini disambut dengan matang, insya Allah akan mendatangkan rahmat. Contohnya dengan penduduk Aceh yang memperoleh perdamaian dan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa setelah tsunami Desember 2004.
Kalaupun gagal, mereka yang tewas akibat gempa dan tsunami insya Allah tetap mendapat predikat syahid. Sesungguhnya Allah sangat menghargai apapun usaha kita. Yang celaka ialah mereka yang tidak siap lahir maupun batin.
Menghindari malapetaka menurut Islam wajib hukumnya. Seperti yang dicontohkan dalam kisah Umar r.a. ketika ia menghindari Kota Amawas karena kota tersebut sedang terjangkit wabah tha’un. Saat ditanya oleh Abu Ubaidah, “Mengapa engkau lari dari takdir Allah?” Umar r.a. menjawab, “Aku lari dari takdir Allah, menuju takdir Allah yang lain.”
Dengan demikian, kita harus memadukan pemahaman sains dan Al Qur’an agar menghasilkan takdir terbaik bagi umat Islam Indonesia. Dengan demikian, fenomena cincin api dapat menjadi kesempatan yang besar untuk menggapai surga, tidak lagi menjadi bencana yang merugikan.
Banyak ragamnya tips untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi tetapi untuk tips kali ini saya lebih menekankan mengenai “segitiga kehidupan” saat bangunan runtuh kebawah akan menimpa semua benda dibawahnya, kalau kita berlindung dibawah sesuatu, anggap saja sebuah meja…. maka kekuatan benda itu adalah tumpuan kehidupan kita, kalau benda yang menimpa meja tersebut masih mampu ditahan oleh meja itu maka kita akan selamat. Namun apabila meja tersebut tidak kuat menahan maka kita akan hancur remuk dibawahnya, banyak kasus terjadi seperti ini korban meninggal tertimpa reruntuhan.
Apa itu yang disebut “segitiga kehidupan” ? Segitiga kehidupan itu hanyalah sebuah istilah sebagai tempat darurat yang paling aman untuk kita berlindung saat terjadi gempa bumi, ini berdasarkan fakta-fakta, pengalaman  dan analisa dari beberapa orang yang berhasil selamat dari gempa bumi.  Memang rumah/bangunan tahan gempa bisa menyelamatkan orang didalamnya namun apabila kekuatan gempa diatas kemampuan rumah/bangunan anti gempa tersebut cara yang paling strategis adalah mencari segitiga kehidupan terdekat.
Dimana posisi segitiga kehidupan ini? Ada banyak salah satunya adalah di sisi sebuah benda besar, di pertigaan tembok rumah/bangunan dan lainnya.
segitiga kehidupan
Seperti kita ketahui segitiga atau sudut rumah/bangunan kita adalah berisi sebuah tiang/besi yang cukup kuat untuk menahan patahan horizontal, tempat ini sangat strategis untuk berlindung dari runtuhan dinding atau atap. Selain itu segitiga kehidupan bisa kita temui di sisi sebelah obyek, bukan pada bawah obyek. Pada gambar diatas kia gambarkan sisi sebuah lemari yang merupakan tempat strategis untuk berlindung dari runtuhan atap bangunan.
Segitiga kehidupan tidak menjamin kita akan selamat, namun disaat gempa terjadi posisi segitiga kehidupan dapat menyelamatkan nyawa kita walaupun menyisakan sebuah ruang kosong yang cukup sempit, dengan adanya segitiga kehidupan ini kemungkinan perbandingan kita untuk bertahan hidup adalah 70% banding 30%.
Berikut ini adalah 10 Tips dalam melindungi diri saat terjadi Gempa Bumi oleh Doug Copp :
  1. Hampir semua orang yang hanya menunduk dan berlindung pada saat bangunan runtuh, meninggal karena tertimpa runtuhan. Orang-orang yang berlindung di bawah suatu benda akan remuk badannya.
  2. Kucing, anjing dan bayi biasanya mengambil posisi meringkuk secara alami. Itu juga yang harus kita lakukan pada saat gempa. Ini adalah insting alami untuk menyelamatkan diri. Kita dapat bertahan hidup dalam ruangan yang sempit. Ambil posisi di samping suatu benda, di samping sofa, di samping benda besar yang akan remuk sedikit, tapi menyisakan ruangan kosong di sebelahnya.
  3. Bangunan dari kayu adalah tipe konstruksi yang paling aman selama gempa bumi. Kayu bersifat lentur dan bergerak seiring ayunan gempa. Jika bangunan kayu ternyata tetap runtuh, banyak ruangan kosong yang aman akan terbentuk. Disamping itu, bangunan kayu memiliki sedikit konsentrasi dari bagian yang berat. Bangunan dari batu bata akan hancur berkeping-keping. Kepingan batu bata akan mengakibatkan luka badan tapi hanya sedikit yang meremukkan badan dibandingkan beton bertulang.
  4. Jika kita berada di tempat tidur pada saat gempa terjadi, berguling lah ke samping tempat tidur. Ruangan kosong yang aman akan berada di samping tempat tidur. Hotel akan memiliki tingkat keselamatan yang tinggi dengan hanya menempelkan peringatan di belakang pintu agar tamu-tamu berbaring di lantai di sebelah tempat tidur jika terjadi gempa.
  5. Jika terjadi gempa dan kita tidak dapat keluar melalui jendela atau pintu, maka berbaring lah meringkuk di sebelah sofa atau kursi besar.
  6. Hampir semua orang yang berada di belakang pintu pada saat bangunan runtuh akan meninggal. Mengapa? Jika kita berdiri di belakang pintu dan pintu tersebut rubuh ke depan atau ke belakang kita akan tertimpa langit-langit di atasnya. Jika pintu tersebut rubuh ke samping, kita akan tertimpa dan terbelah dua olehnya. Dalam kedua kasus tersebut, kemungkinan untuk selamat sangat mustahil!
  7. Jangan pernah lari melalui tangga. Tangga memiliki “momen frekuensi” yang berbeda (tangga akan berayun terpisah dari bangunan utama). Tangga dan bagian lain dari bangunan akan terus-menerus berbenturan satu sama lain sampai terjadi kerusakan struktur dari tangga tersebut. Orang-orang yang lari ke tangga sebelum tangga itu rubuh akan terpotong-potong olehnya. Bahkan, jika bangunan tidak runtuh, jauhilah tangga. Tangga akan menjadi bagian bangunan yang paling mungkin untuk rusak. Bahkan jika gempa tidak meruntuhkan tangga, tangga tersebut akan runtuh juga pada saat orang-orang berlarian menyelamatkan diri. Tangga tetap harus diperiksa walaupun bagian lain dari bangunan tidak rusak.
  8. Berdirilah di dekat dinding paling luar dari bangunan atau di sebelah luarnya jika memungkinkan. Akan lebih aman untuk berada di sebelah luar bangunan daripada di dalamnya. Semakin jauh kita dari bagian luar bangunan, maka akan semakin besar kemungkinan jalur menyelamatkan diri tertutup.
  9. Orang-orang yang berada di dalam kendaraan akan tertimpa jika jalanan di atasnya runtuh dan meremukkan kendaraan ini yang ternyata terjadi pada lantai-lantai jalan tol Nimitz. Korban dari gempa bumi San Fransisco semuanya bertahan di dalam kendaraan mereka dan meninggal. Mereka mungkin dapat selamat seandainya keluar dari kendaraan dan berbaring di sebelah kendaraan mereka. Semua kendaraan yang hancur, memiliki ruangan kosong yang aman setinggi 1 meter di sampingnya, kecuali kendaraan yang tertimpa langsung oleh kolom jalan tol.
  10. Doug menemukan, pada saat merangkak di bawah kantor perusahaan koran dan kantor lain yang menyimpan banyak kertas bahwa kertas tidak memadat. Ruangan kosong yang besar ditemukan di sekitar tumpukan kertas-kertas.


TUGAS MAHASISWA MENJELANG DAPAT GELAR S.1

OLEH FIRDAUS BIN MUSA
Pembaca yang budiman, mungkin apa yang saya tuturkan ini ada sebagian kebodohan saya, namun pengalaman ini diharapkan bisa menjadi bahan pelajaran hendaknya bagi pembaca kemudian hari.
Pembaca yang akan dan sudah berstatus sebagai mahasiswa pasti akan mengikuti ujian kompre agar memperoleh gelar s.1.
Untuk menuju proses sampai pada ujian kompre, tentu pembaca mesti menyiapkan persyaratannya terlebih dahulu, pengalaman saya di IAIN Imam Bonjol Padang pada tahun ajaran 2011 M,   hendaknya kita jauh hari telah menyiapkan satuan kredit ekstra kurikuler (skek) yang menjadi syarat untuk diterimanya kita komprehensif, bayangkan dari lima kriteria pembaca musti mencapai nilai 80 minimalnya, aspek yang akan di uji adalah keagamaan dan moral pancasila, pemenuhan dan bakat mahasiswa, kepemimpinan dan loyalitas terhadap al mamater, Negara, bangsa, dan agama, penalaran dan idealisme, serta pengabdian kepada masyarakat.
Saya sarankan pembaca agar melihat di buku panduan apa saja yang termasuk aspek tersebut secara lebih rinci, karena kita akan menyesal kemudian hari nanti kalau sudah dekat jadwal kompre baru melihat buku panduan, tahu kenapa? Sebab jika dicermati setiap aktifits selama mengangkat acara, dan jabatan dalam kepanitian acara, dan anggota dalam organisasi yang kita lakoni pembaca bisa memperoleh nilai skek, dan alangkah baiknya pembaca memegang peran penting dalam pengangkatan acara agar dapat nilai tinggi, kalau ikut seminar seminar yang diikuti seminar nasional.
Dan jadilah manusia yang jujur dalam memperoleh nilai skek, maksud saya bagaimana pembaca benar-benar mengambil nilai syarat kompre itu (skek) dari aktivitas, dan acara yang pembaca ikuti, bukan meng scan skek oranfg lain ,karena sulit untuk dipertanggung jawabkan dihadapan P.A, lebih2 dihadapan allah swt.
Nilai skek itu bisa kita dapatkan dari surat keputusan dan keterangan (SK), piagam atau sertifikat ketika kita menghadiri seminar, diskusi, daurah, dan training.
Kalau sudah terkumpul skek itu lalu lakukanlah pemisahan mana yang termasuk aspek keagamaan, pengabdian…dll.
Lalu lihat buku panduan berapa nilai dari skek yang sudah kita kumpulkan masing2 aspek, oh iya pembaca jangan lupa di copy kertas yang berwarna biru yang kepala kertasnya ada 5 aspek penilaian, dan jangan di copy skek, karena dosen pembimbing yang cerdas ia akan melihat yang asli saja, bukan copyan, sebab copyan bisa direkayasa.
Setelah selesai di susun berdasrkan aspek masing2nya, sekarang coba jumlahkan keseluruhan dari masing2 aspek untuk diketahui berapa jumlah keseluruhan masing aspek, sudah selesai itu lalu masukkan dalam sebuah kertas yang yang diberikan oleh panitia kompre yang dilembarannya ada persen minimal, dan jumlah, lalu pembaca totalkan kelima aspek tersebut, setelah itu dibagi jumlah masing2 aspek per total keseluruhan aspek (5 aspek) dikali 100, selesai deh syarat komprenya yang pertama. Lalu mintalah transkrip nilai ke rektorat syarat kompre yang keduanya, untuk syarat yang ketiga adalah piagam kuliah kerja nyata, kalau belum keluar mintalah surat keterangan telah kkn. Dan jangan lupa pula meminta nilai praktek pembaca sebelumnya seperti praktek tilawah, ibadah, dan tabligh . selesai diberikan persyaratan kompre tugas pembaca mengumpulkan bahan kompre yang akan diujikan lagi kepustaka, biasanya terkait dengan jurusan dan bahan2 mata kuliah yang telah kita lewatkan, untuk panduan mintalah ke panitia kompre apa saja silabus yang akan diujikan saat kompre. Demikianlah pengalaman ini saya suguhkan buat pembaca mudah2n bermanfaat. Wassalam

Terlambat masuk, Dosen juga ada!!!


Karya Firdaus bin Musa

Hari Itu aku sengaja terlambat masuk kuliah, kaena aku berfikir paling-pang dosennya terlambat juga masuk hari ini, lasannya sih bermacam-macam, mobil macetlah, ban mobil kempeslah, mengantar anaknya sekolahlah dan beribu alasan lainnya, pokoknya yang membuat kita ta’jub dengan alasannyalah, terkadang membuat kekesalan kita itu berbuah  pembangkangan, padahal kalau dipikir-pikir aku dan teman-teman juga bisa bebrbuat yang sama, malahan melebihi dari beliau misal saja sopir angkotnya lama menunggu penumpang, maklum saja kejar setoran, terlambat bangun pagilah, dan se abrek alasan lainnya yang bisa diterima akal. tapi ini tidak aku lakukan karena aku tahu bohong itu tidak akan membuat kita tidak tenang dan akan menjadi jembatan untuk berbohong yang lebih besar lagi.

pem-pem, panggil temanku dari belakang, akupun menoleh dengan pikiranku yang masih membayangkan apa yang akan terjadi setelah aku sampai dikampus, dan apa yang musti kujawab kalau sekiranya bapak sudah didalam lokal.

Pem: hai kamu mal terlambat juga ya…
Mal: kamu pem seperti tidak tahu saja siapa aku, apalagi pagi ini kita bukannya belajar sama bapak “Doslat”
Pem: apa itu bapak doslat?
Mal: kamu ini tidak gaul pem, masa Doslat tidak tahu juga, Dosen Sering Terlambat, gitu lhoo
Pem: ohh itu…oh ya hari ini kamu terlambat karena apa lagi.
Mal: seperti biasalah, karena sudah jam tiga selesai main gime di warnet malam tadi, kamu sendiri tumben terlambat, tidak seperti biasanya, memangnya banyak kerjaan dirumahmu?
Pem: aku sih sengaja terlambat, seperti yang kamu bilang dosen kita yang mengajar pasti terlambat masuknya.

Aku dan si mal akhirnya karena keasyikan bercerita sampai dikampus, lewat setengah jam dari jadwal yang seharusnya, kira-kira tujuh langkah dari pintu lokal kami tertegun.

Mal: kok tidak ada suara orang didalam ya pem?
Pem: tidak tahu mal!!!
Assalamu’alaikum !!!,

Akupun mengetuk pintu sambil mendorong pintu pelan-pelan, rupanya kami lihat teman-teman pada sibuk buat tugas, wajar saja tidak terd3engar suara agar tidak ketahuan sama dosen saling contek-contekan. Baru saja aku mau duduk tiba-tiba udin temanku disebelah kanan langsung ngomel sama kosma.

Udin:  ini dosen keterlaluan nich!? Kenapa sering terlambat, kalau alasannya terlambat lantaran mobil macet, satu, dua, tiga kali bisalah di tolerir, kosma harus segera lapor ke ketua jurusan !
Andri:  iya kosma aku setuju dengan udin, itu usul yang bagus kosma, tiba-tiba andri juga ikut nimbrung berkomentar, sudah sering terlambat, tugas banyak pula di kasihnya lagi apa tidak gila itu dosen.
Kosma; teman-teman kita tidak boleh bicara begitu, dosen berbuat demikian karena sayang sama kita, dia  seperti itu lantaran berkeinginan bagaimana kelak setelah kita wisuda bisa jadi orang yang sukses dan berbekal ilmu yang banyak
Mal:    tidak…tidak…tidak sanggah simal, menurut aku kalau dia memang sayang sama kita, harusnya dia lebih dulu sayang sama dirinya.
Kosma: hei mal, kamu ini lancang sekali, bagaimanapun dia itu dosen kita, yang musti kita hormati dan maklumi atas keterlambatan serta beban tugas yang diberikannya kepada kita semua.
Mal:   dosen ya dosen tapi hak kita jangan dirampas dong!
Dan yang lebih aku kesalkan lagi, sudah sering terlambat masuk, tugas dikasih tidak sedikit pula lagi, dan ketika dilokal kita saja yang banyak berdiskusi, mau bagus atau tidak dia seolah tidak mau ambil pusing, yang penting waktu empat puluh lima menit habis, dikurangi dengan waktu keterlambatannya seperempat sampai setengah jam.
Kosma: sekarang coba kamu yang jadi dosen, bisa saja kamu akan melakukan hal yang sama, sedangkan tidak jadi dosen saja kamu sudah sering begitu, apa lagi jadi dosen, aku kira lebih parah lagi

Sepertinya si mal tidak mau kalah dengan tuduhan yang benar adannya, kalau aku yang dibegitukan pasti aku akan tertunduk malu, tapi tidak dengan si mal ia malah bilang

Mal: oke…oke…oke…aku menyadarinya kok!!!, dan aku berjanji sekiranya dipenuhi tuntutanku yang satu ini aku akan berubah total, apa itu? Yakni ketika semester tiga dulu, ketika sudah mulai masuk pada mata kuliah yang bersangkutan dengan jurusan kita, maka aku berinisiatif untuk melihat latar belakang pendidikan dosen kita masing-masing, dengan tujuan supaya aku bisa memahami banyak sedikitnya tentang apa yang akan aku peroleh dari dosen yang akan menyerahkan ilmunya kepada kita, dan aku berfikir sekarang bisa jadi kenapa dosen kita mengajar kuliah seperti yang kita rasakan disebabkan mereka tidak mengajarkan sesuai dengan bidangnya.
Pem: jenius juga si mal ini, padahal tidak terpikir sejauh itu olehku sebelumnya, terjawab sudah semua desas-desus yang semula membesuk dari hati kami tadi
Mal: kosma setidaknya emosi yang aku luapkan ini, bisa kosma sampaikan ke ketua jurusan, sekalian bilang dosen yang punya jam terbang bisa tidak dikurangi jadwalnya keluar biar aku juga bisa berbangga diri  pada perguruan tinggi islam lainnya, bahwa aku punya dosen yang tidak kalah hebatnya dengan dosen lain.
Kosma: maksudmu dosen yang punya gelar Dr  itu?
Mal: siapa lagi kalau bukan itu.
Kosma: kamu harus paham juga dosen yang sudah gelarnya Dr, sebagiannya tidak mau menerima nasihat orang kalau yang memberi nasihat itu yang gelarnya dibawah itu, kamu bukankah tahu gelar ketua jurusan kita apa?.
Mal: kosma sampaikan saja dulu, resiko kemudian hari kita tanggung bersama
Kosma: baiklah akan aku coba, namun sebelumnya aku kagum akan keterngan yang telah kamu ungkapkan itu, aku juga setuju dengan pendapatmu, dimana kuliah itu adalah mencari ilmu, bukan mencari nilai semata, dan dapat gelar sarjana, kampus hanyalah sebagai sarana. perlu kita semua ketahui sebagaimana yang dibilang ketua jurusan kita, ketika dosen perintahkan kita mencari tugas sesuai dengan silabus yang telah kita copy diawal pertemuan, disertai dengan referensi yang diminta, memang begitu tugas kita sebagai mahasiswa, setelah didapat kita bahas bersama-sama, lalu kita bandingkan teori menurut masing-masing para ahli yang telah kita peroleh dari berbagi sumber, lalu kita lihat mana yang sama, dan mana yang berbeda, diantara banyak teori pasti ada yang saling mendukung yang bisa kita kombinasikan atau kita tambahkan, dengan cara menganalisis dari teori-teori yang telah kita kumpulkan itu, lalu kita praktekkan kalau bisa praktekkan.
Pem: benar teman-teman yang penting lagi sebagai mahasiswa islam tentu yang berlandaskan kepada al-qur,an dan sunnah, kalau ada teori atau pendapat dosen yang tidak sesuai dengan al-qur,an dan sunnah itu wajar, karena orang yang membuat teori atau dosen yang mengajar tidak semuanya yang berlatar pendidikan agama islam, dan ada juga yang berlatar pendidikan islam tapi pemikirannya telah dicuci oleh orang yang benci terhadap islam, bukankah banyak orang yang ambil S2, S3 keluar negeri yang notabennya tempat orang yang benar-benar tidak paham dengan islam, dan ada juga dosen sama dengan keadaan kita sekarang, ia mendapat ilmu ilmu dari dosen tidak pernah membandingkan dengan pendapat yang lain, namun ia telan mentah-mentah kemudian sekarangpun disampaikan pula sama kita, nah tugas kitalah untuk meluruskannya.
Kosma: teman-teman mungkin jam pertama ini kita tidak belajar, karna jam telah menunjukkan jam 08.45 berarti jam belajar kita hampir habis, selesai ini saya akan menemui ketua juruysan menyampaikan pengaduan teman-teman yang sebentar ini, semuanya telah saya catat

PENYAKIT DARI SEBUAH TUGAS TEKNIK EDITING


Karya Firdaus bin Musa
Icol dianto, itulah nama temanku yang akan aku ceritakan pada kali ini, malam sabtu ia datang ketempat tinggalku yang sebelumnya dia pergi praktek tabligh bersama temanku yang satu lagi namanya rahmat hidayat, mereka berdua sama dosen pengawasnya kebetulan kami belum selesai tugas teknik editing, langsung saja saya ditelp dengan hap dayat untuk menyelesaikan tugas teknik editing, yang mana frofil dan motto teman2 saya belum dimuat didalam tabloid yang akan kami rancang, tepat jam 21.14 ia sudah tiba ditempat tinggalku lalu masuk dan sayapun bertanya dayat mana? Inyo sakik ndak talok bagadang lai do, sembari dia buka laptop iapun bertanya tempat cas bateray laptopnya, setelah saya tunjukkan iapun memasukkan colokan chargernya, selesai itu lalu kembali  memfokuskan diri melakukan pengeditan.
Sayapun mulai mengantuk, kalimatpun keluar dari multku, “ kantuak mato rasonyo col, kapalo sakik, alum parnah sakik kapalo taka iko nan denai rasokan” dengan spontan iapun berkomentar” iyo awak nan kaparalu nilai nyo” mode itu kawan2, ungkapan itu ia sampaikan dengan nada memelas, iyolah kok baitu, sayapun mulai bertempur dengan gelapnya malam tanpa kusadari saya sudah dibangunkannya lewat suaranya yang berisik saat membuka pintu dari luar, katanya ia keluar mau buang air kecil takut laptopnya dimaling orang ia kunci pintu, setelah masuk kedalam kamar saya ia tidak bisa lagi membukanya, kemudian ia berisik agar saya terbangun, akhirnya sayapun bangun untuk membukakan pintu, selesai itu tidak lagi mata saya mengantuk seperti sebelumnya, entah apa yang terjadi sama dia selesai buang air kecil ia buang angin terus menerus, terpaksa saya jadi korban karbon yang keluar dari perutnya, tentu pembaca dapat membayangkan bagaimana baunya.
Karena mata tidak lagi mengantuk sayapun memborning kumpulan video fhoto kedalam kaset vcd, serta video documenter, sampai jam setengah tiga, lebih kurang empat jam saya memburning akhirnya selesai sebanyak empat buah kaset, rencananya sih akan dikirim kesungai aro tempat KKN saya dahulu, tiba2 selesai itu kantukpun kembali menyapa saya. Tanpa menunggu waktu yang lama akupun kembali tertidur sampai terdengar suara azan, selesai sholat saya menonton dikamar teman sebentar, setelah jam setengah tujuh saya masuk kekamar ternyata saya lihat sudah kembali icol mengumandangkan dengkurnya keangkasa mungkin tidak puas tidurnya semalam, syapun kembali menghidupkan komputer, tidak lama kemudian icolpun bangun untuk menyelesaikan tugas editing yang terbengkalai, dan ia meminta saya untuk membantu membuat motto dan memasukkan fhoto kedalam kumpulan bahan tabloidnya, sampai jam delapan 30 sayapun selesai melaksanaknnya, dan lantaran tidak ada lagi yang akan saya kerjalan akhirnya sayapun melihat isi tulisan yang salah, ternyata saya dapti tulisan tabolidnya banyak yang tidak tepat susunannnya, sampai jam setengah sepuluh akupun diajak untuk beli lontong, selesai itu saya diteror oleh kentut icol berkepanjangan, sebenarnya malas buat aku menceritakan ini pada pembaca tetapi beginilah pengorbanan icol untuk menyelesaikan tugas teknik editing, gigih dan ulet, temanpun jadi sasaran kentutnya saking sudah banyaknya penyakit yang ada dalam tubuhnya, jujur sebenarnya ada lagi yang juga tidak kalah sibuknya dalam pembuatan tabloid namanya rahmat hidayat tapi mungkin saya tidak bisa memberikan gambaran pengorbanannya pada pembuatan tabloid tersebut, termasuk saya juga ada sedikit jerih payah (bukan maksud ingin dipuji) yang tak bisa tergantikan oleh uang, tapi kalau ada yang mau kasih siapa sih yang mau menolak wasslam