12/26/2010

Skenario drama 100 persen karya pribadi

Kisah ini diangkat dalam rangka mendidik anak-anak untuk berlaku jujur ditengah-tengah masyarakat, dan sekaligus mengajak penonton jangan memberikan contoh yang akan membuat anak suka berbohong, yuk kita simak bersama-sama
Selamat menyaksikan…….

Pemain
Afni
Nike
Wait
Ulfa
Loli

Nike masuk akan kedalam rumah afni mengucapkan salam sambil mengetok pintu tiga kali

Nike : assalamualaikum
Afni : wa alaikum salam, eh nike silahkan masuk
Nike : maaf mengganggu
Afni : ndak apa-apa, tunggu sebentar ya? Saya mau kedapur dulu
Nike : tidak perlu repot-repot
Afni : cuma sebentar kok
Nike : baiklah saya tunggu disini

Afni kedapur untuk mengambil air minum buat nike, sedang nike duduk diruang tamu sambil melihat ruangan rumah afni yang sederhana, kemudian afni datang

Afni : tumben kamu datang kesini, angin apa yang telah membawamu kesini
Nike : begini afni, tadi aku pulang dari rumah wati, dijalan ketetemu sebuah dompet setelah aku buka eh ternyata ada nama dan fhoto kamu, ya sekalian saya antar kerumah kamu, barang kali kamu amat membutuhkannya
Afni : alhamdulillah, saya kira, saya tidak akan sekolah lagi, sebab uang yang dalam dompet itu buat bayar uang sekolah
Nike : saya juga merasakan bagaimana kehilangan benda berharga apalagi uang, karena itu saya kembalikan dompet kamu, lagi pula aku tahu bagaimana susahnya orang tuamu mendapatkannya
Afni : saya tidak tahu apa yang bisa kuberikan untuk membalas jasamu, andaikan semua orang sebaik kamu, pasti negeri kita akan aman dari pencurian
Nike : ah kamu terlalu memuji
Afni ; jujur ya nik, belum pernah ketemu teman yang sejujur kamu.
Nike ; ah belum ada apanya kok kebaikan aku sama kamu
Afni : bagi aku ini adalah budi yang sulit untuk membalasnya
Nike : tidak usah terlalu merendah begitu, aku jadi malu, oh ya afni nike mau pulang dulu ya?
Afni : baiklah kalau begitu, sekali lagi saya ucapkan terima kasih
Nike : sama-sama, datanglah kerumahku main-main, atau lagi butuh sesuatu kalau ada ntar saya kasih atau pinjamin
Afni : insya allah


Nike dan afnipun berjabatan tangan dan diikuti berpelukan tanda akan pulang

Nike: assalamu’alaikum
Afni : wa’alaikum salam wb


Pada kesempatan lain ada wati dan loli sedang duduk-duduk sambil mengatakan:

Loli : wati boleh nanya ndak?
Wati : mau Tanya apa?
Loli : aku lagi butuh uang sekarang buat bayar uang ngaji, malu aku rasanya sudah tiga kali tidak bayar
Wati : memangnya kamu butuh berapa?
Loli : tidak banyak kok? Sekitar dua puluh lima ribuanlah

Nama-Nama dalam Kelompok Pembuatan Hasil Laporan Praktek Lapangan di TVRI

MAHASISWA JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)
FAKULTAS DAKWAH
IAIN IMAM BONJOL PADANG



Nama-Nama dalam Kelompok Pembuatan Hasil Laporan Praktek Lapangan di TVRI





1. Muhammad Paham Rambe
2. Icol dianto
3. Riki Chandra
4. Syahidin
5. Marliza

1. Rahmat Hidayat
2. Mirwan Akbar
3. Andri
4. Rahma Suwita Syaf


1. Robbi Purnama
2. Giska Raisya Ninsi
3. Odi yupendri
4. Putra Susanto

1. Jefrizen Azizi
2. Jimmi Nurmansyah
3. Firdaus bin Musa
4. Aan Firtanosa





Warning!

Laporan dikumpul Seminggu setelah Praktek Lapangan telah dikerjakan…


























Diketahui
kajur



Dr. Wakhidul Kohar M.Ag

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI STASIUN TVRI SUMBAR

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI STASIUN TVRI SUMBAR



PENGOPERASIAN, PERANGKAT AUDIO, VISUAL
SERTA PENCARIAN BERITA KELAPANGAN



DISUSUN OLEH:
Firdaus bin Musa 207.079
Jefrizen Azizi 207.139
Jimmi Nurmansyah 207.017
Aan Firtanosa 207.007


JURUSAN KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM (KPI)
FAKULTAS DAKWAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
1432 H 2010 M

HALAMAN PENGESAHAN


Laporan ini telah disahkan pada tanggal…..,bulan…………..2010 M








Ketua Jurusan Kepala Seksi Program
dan Pengembangan Usaha

Dr. Wakhidul Kohar M.Ag Alri Pamuntjak S.Pt
Nip. 1961110031983031006



Instruktur Du/Di Pembimbing Lapangan


Ir. Ahsani Taqwim Ir. Heri Budisantoso










KATA PENGANTAR

Syukur al-hamdulillah kita ucapkan lehadirat allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan I I dengan judul “PENGOPERASIAN AUDIO, VISUAL SERTA PENCARIAN BERITA KELAPANGAN HINGGA PENAYANGAN” DI STASIUN TVRI.
Laporan ini dibuat untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar S.1
Di Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah institut agama islam negeri Imam Bonjol Padang pada Tahun 2010 / 2011 M.
Dalam penyelesaian laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada,
1. Bapak Dr. Wakhidul Kohar M.Ag selaku ketua Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Fakultas Dakwah beserta jajarannya.
2. Bapak Drs. A Affendi Moussa selaku Kepala atau Pimpinan stasiun TVRI SUMBAR.
3. Bapak Alri Pamuntjak S.Pt selaku Kepala bidang Program dan Pengembangan Usaha beserta jajarannya.
4. Ir. Ahsani Taqwim selaku Di / Du di TVRI beserta jajarannya.
5. Ir. Heri budisantoso sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
6. Bapak Agung Nugroho Widi Priyono S.Sos Selaku Kepala bidang pemberitaan beserta jajarannya.
7. Terakhir tidak lupa pula kepada seluruh karyawan TVRI dengan muka yang jernih, serta hati yang bersih memberikan kepada kami pengalaman dan pengetahuan.
Akhirnya penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun yang datang dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini sehingga bisa bermanfaat bagi kita semua, atas saran dan kritikannya penulis ucapkan terima kasih.

Padang, 20 Desember 2010 M

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul ……………………………………………………………………………
Halaman Pengesahan …………………………………………………………………….
Kata Pengantar …………………………………………………………………………...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………………………...
B. Tujuan Praktek Lapangan ………………………………………………………..
C. Tujuan Penulisan Laporan ……………………………………………………….

BAB II TINJAUAN LEMBAGA PENYIARAN

A. Sejarah Lembaga Penyiaran ……………………………………………………..
B. System lembaga penyiaran dan pola acara terpadu di LPP TVRI SUMBAR Periode Januari s/d Desember 2010 ……………………………………………..
C. Struktur lembaga penyiaran ……………………………………………………..
D. Disiplin kerja karyawan lembaga ………………………………………………..
E. Pemeliharaan lingkungan hidup …………………………………………………
F. Ruanga peralatan TVRI SUMBAR ……………………………………………..

BAB III PENGOPERASIAN PERANGKAT AUDIO, VISUAL, DAN PENCARIAN BERITA KELAPANGAN HINGGA PENAYANGAN

A. Gejala kerusakan perangkat ……………………………………………………..
B. Hal yang diperhatikan dalam perbaikan perangkat ……………………………..
C. Langkat-Langkah perbaikan dalam perangkat ………………………………….

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………………………..
B. Saran ……………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKTEK LAPANGAN
Tujuan pembangunan masyrakat yang adil dan makmur, merata material dan spritual berdasarkan panca sila dan undang-undang dasar 1945, pembangunan yang dimaksud adalah pembangunan disegala bidang termasuk salah satunya dibidang pendidikan.
Dalam PP No. 39 Tahun 1992 tentang peran masyarakat yang adil dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional Pasal 4 Butir 8 Bahwa, bentuk dan peran masyararakat antara lain, pemberian kesempatan Magang dan Latihan Kerja terdapat juga landasan hukum lain yang mengatur dibidang pendidikan diantaranya lampiran 1 Kepmen Dikbud No 080 / V / 1993 Bab IV CI.
Berdasarkan pp dan kepmen diatas maka, prakerin merupakan kebijaksanaan yang tepat untuk merealisasikan tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan untuk itu perlu dipandang pelaksanaan prakerin bagi mahasiswa jurusan KPI, fakultas dakwah pada semester VII, untuk melaksanakan Praktek Lapangan dengan bekerja sama dengan lembaga penyiaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) Sumbar, sesuai dengan program pendidikan Mahasiswa.
Salah satu yang menjadi pilihan Jurusan dan diminati Mahasiswa adalah Stasiun TVRI Sumbar. Untuk pelaksanaan praktek lapangan di TVRI Sumbar dalam rangka pendidilan Keterampilan dalam bidang Pertelevisian / Penyiaran yang melaksanakan kegiatan dibantu banyak karyawan.
Maka, setiap karyawan memiliki bidang masing-masing, TVRI Sumbar melaksanakan kegiatannya menggunakan alat-alat canggih, Oleh sebab itu haruslah diketahui dan dipelajari Mahasiswa-Mahasiswa Jurusan KPI Fakultas Dakwah memandang perlu mengadakan praktek lapangan di Stasiun TVRI Sumbar.







BAB II
TINJAUAN PERUSAHAAN
Sejarah Lembaga Penyiaran TVRI Sumbar
TVRI stasiun sumbar telah dimulai sejak tahun 1982, yang pada waktu masih merupakan sebuahdengan stasiun produksi keliling (spk) juumlah karyawan 14 orang, yang dimtasikan dari stasiun pusat Jakarta dan tvri stasiun palembang.
Kepala stasiun yang pertama adalah rahman nasution, yangkemudian digantikan oleh drs, bakaroni as, kemudian digantikan oleh bapak yudo harbeno, sh samapi bulan maret 1999, dan seterusnya digantikan oleh bapak gatot utomo, MM tahun 2001 tahun 2001 mengalami 2 kali pergantian yaitu drs marfa Edison dan kemudian digantikan lagi oleh drs syafei sikumbang, berdasarkan keputusan direksi pt. tvri tahun 2003, jabatan kepala stasiun sumbar digantikan oleh purnama swardi, se lalu dilanjutkan oleh drs. Micco kasah m. si, dan sekarang digantikan lagi oleh bapak Drs. A. affendi moussa
Tanggal 9 april 1997 tvri spk padang berubah menjadi stasiun tvri sumbar yang pada mulanya hanya setengah jam yaitu dari 17.30-18.00wib, terus mengalami peningkatan. Saa ini kita dapat menikmati siaran local dari tvri stasiun sumbar selama empat jam yaitu dari 15.00 sampai 19.00wib. pada awalnya acara di isi dengan berita dan hiburan, namun seiring dengan bertambahnya jam tayang, maka acara yang disajkan makin beragam, sperti acara berita ranah minang, problem, tamu kita, celoteh lapau, dialog interaktif, nuansa iman, buluh perindu, dan sebagainya. Diluar jam tayang tersebut tvri stasiun sumbar menyiarkan acara yang direlay dari tvri stasiun Jakarta.
Fasilitas yang dimiliki oleh stasiun tvri sumbar masih belum memadai, karena hanya memiliki satu studio disamping announcer room yang tersedia, peralatan yang dipakai terutama dibidang transmisi, gelombangnya juga masih menggunakan alat-alat lama dan sudah ketinggalan zaman, meskipun begitu dengan jumlah karyawan lebih kurang 160 rang, tvri stasiun sumbar terus melakukan berbagai upaya untuk menghasilkan yang terbaik bagiseluruh masyarakat dalam rangka melestarikan budaya masyarakat sumbar khususnya, dan secara umum demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa.





B. Tujuan praktek lapangan
Sebagai salah satu jurusan yang mengedepankan keterampilan untuk mahasiswa, pihak jurusan selalu mengadakan praktek lapangan ntuk mahasiswa, pada saat mahasiswa telah masuk semester tujuh dan delapan yang lahan lapangan salah satunya adalah tvri sumbar
Tujuan praktek lapangan dibagi 2 yaitu ;
1. Tujuan umum
Secara umum tujuan praktek adalah yakni :
a) Untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman dilapangan bekerja
b) Untuk melengkapi sumber belajar / pengetahuan mahasiswa khususnya dibidang teknologi
2. Tujuan khusus
Secara khusus tujuan kerlapangan ini yakni:
a) Memberikan secara nyata program multi media tentang pertelevisian atau penyiaran dilapangan khusunya pada instansi atau lembaga yang ada hubungannya dengan bidang tersebut.
b) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan dibangku perkuliahan.
c) Berbagi pengalaman dengan cru yang ada dilembaga tempat praktek lapangan

C. Manfaat Pelaksanaan Praktek Lapangan
1. Mahasiswa
a) Dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya, khususnya dibidang teknologi pertelevisian.
b) Dengan praktek lapangan mahasiswa dapat menambah wawasan keterampilan dan pengetahuan pada instansi atau lembaga tempat pelaksanaan praktek lapangan tersbut.
c) Dengan praktek dapat melatih diri untuk menghadapi suasana kerja.

2. Jurusan Fakultas
a) Dapat memasukkan materi, sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.
b) Dapat mempromosikan keadaan jurusan ketempat pelaksanaan praktek lapangan.
c) Lembaga atau instansi tempat melaksanakan praktek lapangan yakni dapat mempromosilan scara tidak langsuang keberadaan instansi atau kembaga yang bersangkutan kepada masyarakat umum dan jurusan komunikasi penyiaran islam di lubiuk lintah padang.

D. Tujuan Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan

Adapun tujuan dari penulisan praktek lapangan ini merupakan hasil pengalaman mahasiswa selama praktek yang berkaitan dengan jurusan pada saat dibangku perkuliahan.
Makhasiswa Mampu, Memahami, Memantapkan, dan Mengembangkan Mata Pelajaran Yang Berkaitan Dengan Juusan di Fakultas Dakwah
Mahasiswa mempunya alternative untuk pemecahan masalah yang ditemuinya.
Saat ini televisi republik Indonesia (TVRI) telah mempunyai 15 wilayah televisi penyiaran di seluruh Indonesia dengan satu stasiun pusat yaitu, antara lain :

1. TVRI Stasiun Jakarta
2. TVRI Stasiun Surabaya
3. TVRI Stasiun Medan
4. TVRI Stasiun Palembang
5. TVRI Stasiun Ujung Pandang
6. TVRI Stasiun Manado
7. TVRI Stasiun Denpasar
8. TVRI Stasiun Bandung
9. TVRI Stasiun Yogyakarta
10. TVRI Stasiun Banda Aceh
11. TVRI Stasiun Samarinda
12. TVRI Stasiun Ambon
13. TVRI Stasiun Sumatera Barat
14. TVRI Stasiun Pekanbaru
15. TVRI Stasiun Semarang


B. Sistem Kerja Perusahaan
Stasiun TVRI Sumbar melaksanakan kegiatan dibantu dengan memperkerjakan puluhan karyawan, setiap karyawan memiliki bidang masing-masing.

Sistem kerja perusahaan dibagi dua yaitu :
1. Masuk pukul 08.00 WIB pulang pukul 16.00 yakni bagian multi media
2. Masuk pukul 14.00 WIB pulang pukul 19.00 WIB yakni bagian operasional

C. Disiplin Kerja Pada Perusahaan

Para karyawan TVRI Sumbar selalu masuk kerja tepat waktu, jarang terjadi keterlambatan, karena stasiun TVRI Sumbar menggunakan / memakai 2 armada transportasi yang gunanya menjemput dan mengantar para karyawan yang akan pergi dan pulang kerja.



D. Pemeliharaan Lingkungan Hidup

Pemeliharaan lingkungan hidup yang dilakukan di stasiun TVRI Sumbar cukup baik disana banyak bermacam-macam tumbuhan serta penghijauan yang baik untuk rilex di saat-saat istirahat.

E. Ruang Peralatan TVRI Sumbar
TVRI Sumbar memiliki beberapa ruangan yaitu :
1. Ruang Studio
TVRI Sumbar memiliki satu ruangan studio yang menggunakan peralatan pendukung seperti Camera, lighting sound sistem, dan monitor plus yang lengkap (dalam proses penyempurnaan )

2. Ruang Production Control
Ruangan ini digunakan untuk memproduksi acara dari studio televisi, bagian yang penting dari ruangan ini adalah :

a. Video control console
Digunakan untuk peralatan pengontrol kualitas gambar dan ketepatan warna, dilakukan oleh seorang video Enginer operator.

b. Video Mixer
Digunakan untuk mengatur sinyal video mixer akan memilih sinyal video dari beberapa input atau masukan kemudian diolah dan dipilih untuk menghasilkan suatu sinyal output atau keluaran. Pada video mixer ini dapat juga digunakan untuk menambah title atau judul pada gambar. Ini biasa disebut super Inplus. Apabila ada gambar digabungkan dalam satu gambar disebut dengan mix


c. Audio Control Console
Digunakan untuk melakukan pengaturan suara oleh audio operator. Peralatan yang terdapat di ruangan ini adalah :

 Audio mixer
 Tape recorder
 Monitor audio

3. Ruangan master control

Ruangan ini merupakan pusat dari seluruh peralatan TVRI yaitu unit mengontrol peralatan dimana semua bagian harus terhubungkan pada master control ini. Pada ruangan ini terdapat peralatan sebagai berikut :

a. Synchronizing generator
Merupakan pusat susunan kode dalam pembuatan gambar. Alat ini bersama system distribution amplifer membagi kode-kode gambar untuk peralatan yang memerlukan seperti camera, VTR dan sebagainya.

b. Video Distribution Amplifier
Berfungsi untuk membagi sinyal ke monitor dan yang lain.
c. System Supply 24 VCD
Digunakan untuk supply relay yang banyak digunakan untuk video control, camera, switcher, Telly Lamp, Syne dan Consule .

d. Stabilizing Amplifier
Digunakan untuk Pemprosesan yang terakhir dari pembuatan gambar selanjutnya dikirim ke studio Transmifer lain

4. Ruang Telecine
Ruang ini di pakai untuk siaran televisi berupa film slide Tellop / Opegs yang mana terdapat Proyektor PTT 10. Pemulihan salah satu Proyektor yang akan digunakan untuk Multipleksor,. Di ruangan ini terdapat peralatan sebagai berikut :

a. Karakter Generator
Merupakan peralatan yang berfungsi membuat bermacam-macam penulisan judul dari sebuah acara

b. Computer Grafis
Merupakan pembuatan bermacam-macam efek tulisan dan gambar yang diinginkan


c. Slide
Merupakan peralatan yang berfugsi membaut gambar

5. Ruangan Continiunty

Pada ruangan ini terdapat hasil edit / input dari berbagai ruangan. Dimana di pakai untuk keperluan program siaran. Peralatan yang terdapat pada ruangan ini adalah :


a. Adio and video mixer
b. Peralatan video
c. Lighting control
d. Monitoring unit

e. Comunikasi (intercom)
f. Camera



6. Transmitter Mocrowafe

7. Ruanga VTR (video tape recorder)
Pada ruangan ini terdapat beberapa peralatan yaitu :

a. VTR/VCR
b. Audio mixer
c. Special effect

















BAB III
PENGOPERASIAN PERANGKAT AUDIO DI STASIUN TVRI

A. Tujuan Umum Pengoperasian

Stasiun TVRI Sumbar melaksanakan kegiatannya menggunakan perangkat audio dan video yang sangat banyak dan canggih, seperti di stasiun TVRI Sumbar perangkatnya didatangkan dari luar negeri yakni perusahaan Thomsom dari Perancis berupa “Audio mixer “
Audio mixer adalah seperangkat unit peralatan audio yang di susun sedemikian rupa yang berfungsi untuk mengatur dan mengontrol (level dan frekuensi) signal audio. Disamping itu audio mixer juga berfungsi untuk mencampur dari berbagai sumber signal dan menyeimbangkan balance ) menjadi satu bentuk signal yang seimbang harmonis serta mempunyai nilai artistic (perpaduan beberapa signal audio ) disesuaikan dengan yang dikehendaki

1. Pembagian Audio dan Mixer
a. Audio Mixer Portable
Audio mixer portable ini mempunyai 4 jalur input Channel dengan 2 atau 2 Channel output. Sedangkan satu dayanya di ambil dari eksternal (biasanya battery atau power supply) jenis portable audio mixer ini pada umumnya sedikit sekali menggunakan peralatan tambahan. Seperti filter dan sebagainya jadi peralatan ini sederhana dalam pengoperasiannya

b. Audio Mixer Consule
Audio mixer Consule sifatnya Stasioner tempatnya baik untuk broadcasting atau studio recording dan yang utama pada mixer ini setiap channel Inputkan sarana penunjang misalnya filter –filter dan sebagainya. Disamping itu output mixer bisa mencapai 4 channel mono/stereo. Sedangkan untuk recording audio mixer output biasanya bisa mencapai puluhan channel yang disesuaikan / pasangan dengan audio multi track recording.


2. Sumber signal audio mixer
Sumber signal audio mixer pada intinya dapat dibedakan atas dua bagian yaitu :
a) Microphone yaitu sumber signal dari microphone berarti signal diperlukan suatu penguatan lebih awal dari audio mixer (-60 db s/d – 10 db ). Dalam pemilihan jenis microphone perlu diperhatikan microphone tersebut menggunakan battery/ phantom power untuk tidak sama sekali

b) Cine. Sumber signal yang telah diperkuat dari sumbernya (-6 db s/d -0 db). Signal –signal cine tersebut antara lain tepe recorder, tape cassette, CD, Dat, PH, dan VTR.
3. Unit-unit audio mixer
Rangkaian unit-unit audio mixer sebagai berikut :
a. Aplifer
Fungsi amplifier adalah penguat dan penurun bagi signal audio. Amplifier dapat diibedakan atas :

1) PRC amplifier yaitu amplifier yang berfungsi penguatan pertama audio signal yang sangat lemah. Missal, microphone head tape recd dan sebagainya
2) Line amplifier yaitu rangkaian pembuat signal signal audio yang bertujuan untuk menghindar drop voltager. Misalnya audio distributor (ADA)
3) Group amplifier yaitu amplifier yaitu amplifier dan penggabung dari beberapa sumber signal menjadi satu bentuk signal audio baru
4) End amplifier yaitu amplifier penguat terakhir pada suatu signal audio sebelum menuju loudspeaker.

b. Fader / potensiometer / slide
Fader adalah suatu unit yang berfungsi untuk mengatur dan turunnya signal level. Rangkaian fader susunannya terdiri dari resistor yang diparalelkan dengan menggunakan prinsip kerja voltage devider. dari prinsip kerja vector dapat dibedakan atas

1. Logasitmis Potensiometer 2. Linear Potensiometer
Dari bentuk fisiknya fader dapat dibedakan atas
1. Rotary water (contohnya : untuk Panpot, Auxalary )
2. Linear Vader (contoh : Inputch, Masterch )

c. Filter
Suatu rangkaian yang digunakan untuk mengatur kualitas warna, suara, dalam pengaturan dirangkaian audio ini, filter ada beberapa jenis pengaturannya tersebut terbagi atas :
1. Lowpass filter dan high pass filter untuk memfilter pada awal signal, missal pada output mic.
2. Equalizer yang digunakan secara umum pada semua jenis signal audio yang ingin diperbaiki

Signal rangkaian filter di dalamnya terdapat rangkaian penguat dan penurun yang dapat diatur sesuai dengan kehendak kita, yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian filter dan equalizer, kita harus mengetahui karekteristik dari filter-filter tersebut. Missal kita akan mengatur ada frekuensi tinggi, maka semua frekuensi dari 8 KHZ- 16 KHZ akan dinaiki atau di turunkan bersamaan, begitu juga dengan jenis filter lainnya, jadi pada dasarnya kita harus memahaminya apa yang hendak akan kita lakukan dengan filter tersebut.
d. Level indikator
Level indicator / level meter adalah suatu alat yang digunakan untuk memperlihatkan besar kecilnya level signal audio
BAB VI
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Televise merupakan suatu penemuan penting dalam bidang elektronika dalam teknologi di dunia secara global dan canggih
2. Penggunaan system data, gambar maupun suara sangat baik dilengkapi dengan system digital dan system analog
3. Dalam system kerja televisi sangat diperlukan kelincahan dan daya pikir yang kuat karena ada acara yang ditayangkan secara langsung
4. Prosedur produksi siaran merupakan suatu rangkaian yang tidak mudah di dahului oleh suatu stasiun televisi karena membutuhkan waktu yang lama
5. Melalui praktek kerja industri di stasiun TVRI dapat menambah pengetahuan siswa dan pengalaman kerja bagi siswa

B. Saran
1. Dengan persaingan yang begitu ketat dengan televisi swasta yang lain semoga TVRI Sumbar dapat meningkatkan kinerjanya
2. Oleh karena itu pada saat ini masyarakat mudah sekali terpengaruh oleh budaya asing yang datang dari luar oleh sebab itu semoga TVRI Sumbar menonjolkan masalah kebudayaan dan kesenian daerah dalam proses penyiaran
3. TVRI Sumbar adalah suatu media yang merupakan sumber penerangan dalam kehidupan masyarakat oleh karena itu sebaiknya TVRI Sumbar lebih menyadari fungsinya sebagai media hiburan dan jembatan penerangan dalam kehidupan masyarakat.