12/15/2014

UCAPKAN SELAMAT NATAL, JANGAN ! INGAT AQIDAHMU

Sobat Al-Insyaf, Kita awali buletin kali ini dengan sedikit dialog yang penulis dapat dari beranda facebook, dialog tsb terkait Seorang muslim yang mempertahankan keimanan dengan non muslim (David)
Musli : "Bagaimana Natalmu? "
David : "Baik, kau tidak mengucapkan selamat natal padaku??"
Muslim :" Tidak. Agama kami menghargai toleransi antar agama,
termasuk agamamu. Tapi urusan ini, agama saya
melarangnya..!!"
David : "Tapi kenapa?? Bukankah hanya sekedar kata2?
Teman2 muslimku yg lain mengucapkannya padaku??"
Muslim :"Mungkin mereka belum mengetahuinya, David. Bisakah kau
mengucapkan dua kalimat Syahadat?"
David : "Oh tidak, saya tidak bisa mengucapkannya... Itu akan
mengganggu kepercayaan saya..!"
Muslim: "Kenapa?? Bukankah hanya kata2? Ayo, ucapkanlah..!!"
David : "Sekarang, saya mengerti.."
Sobat Al-Insyaf, Inilah yang menyebabkan Buya Hamka memilih meninggalkan jabatan dunia sebagai Ketua MUI ketika didesak pemerintah untuk mengucapkan "Selamat Natal" yang meskipun anggapan HANYA BERUPA kata2 keakraban/toleransi namun disisi Allah nilainya justru menunjukkan kerendahan aqidah seorang hamba yang tidak faham / tidak mau mengerti akan konsep ilmu agama yang disisi lain faham akan ilmu2 umum yang sifatnya tiada kekal, tak berimbas akan keselamatan akheratnya yg abadi.
Ketika kita mengucapkan kalimat "selamat hari natal", maka ada kata "Selamat" disitu.Maka fahami lah arti kata selamat, yg berasal dari bahasa arab السَّلاَمُ (as salaam), yg berarti keselamatan. Keselamatan atas apa? Inilah hakekat sebenarnya dibalik ucapan "selamat hari natal" tsb, yaitu : Selamat hari natal = Selamat atas kalian atas hari lahirnya tuhan kalian = Selamat atas kalian karena kalian menyembah salib = Selamat atas kalian atas keyakinan kalian kalau Allah punya anak = Selamat atas kalian sebab kalian bertrinitas = Selamat atas kalian karena kalian bahagia dengan bangkitnya kaum salibis yg senantiasa mengharapkan hancurnya Islam.
Maka, bagaimana mungkin kita mengucapkan selamat kepada mereka? Apanya yg selamat? Sebab jelas mereka tidak akan selamat dengan agama dan keyakinannya tsb, sebagaimana firman Allah dlm surat Al Bayyinah ayat 6.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.
Ucapan ini lebih buruk daripada ucapan Selamat berzina..., selamat mabuk..., selamat mencuri..., selamat membunuh..., selamat korupsi..., selamat berhomoseksual... Akan tetapi masih banyak kaum muslimin yang tidak menyadarinya !!!
Perayaan Natal Bersama yang melibatkan umat Islam masih saja marak terjadi. Kendati Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa haramnya umat Islam terlibat dalam perayaan Natal, namun banyak yang tidak mengindahkan fatwa itu. Bahkan, hampir tidak ada perayaan Natal Bersama yang tidak dihadiri pejabat publik atau tokoh politik. Toleransi dan persatuan kerapkali dijadikan sebagai dalihnya. Keadaan semakin runyam ketika ada sejumlah ’ulama’ atau ’tokoh Islam’ yang melegitimasi sikap tersebut dengan berbagai dalil yang telah disimpangkan sedemikian rupa.
Pada dasarnya, Islam telah melarang kaum muslim melibatkan diri di dalam perayaan hari raya orang-orang kafir, apapun bentuknya. Melibatkan diri di sini mencakup aktivitas: mengucapkan selamat, hadir di jalan-jalan untuk menyaksikan atau melihat perayaan orang kafir, mengirim kartu selamat, dan lain sebagainya. Sedangkan perayaan hari raya orang kafir di sini mencakup seluruh perayaan hari raya, perayaan orang suci mereka, dan semua hal yang berkaitan dengan hari perayaan orang-orang kafir (musyrik maupun ahlul kitab).
Ketentuan ini didasarkan pada firman Allah swt; Al-Furqon : 72
..............
Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu
Menurut mufassir, makna kata Al-Zûr (kepalsuan) di sini adalah syirik (Imam Al-Syaukani, Fath Al-Qadîr, Juz 4, Hal. 89). Beberapa mufassir seperti Abu ‘Aliyah, Thawus, Muhammad bin Sirrin, Al-Dhahhak, Al-Rabi’ bin Anas, dan lainnya, memaknai al-zûr di sini adalah hari raya kaum Musyrik. Lebih luas, Amru bin Qays menafsirkannya sebagai majelis-majelis yang buruk dan kotor (Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, juz 3, hal. 1346).
Sedangkan kata lâ yasyhadûna, menurut jumhur ulama’ bermakna lâ yahdhurûna al-zûr, tidak menghadirinya (Imam al Syaukani, Fath al-Qadîr, juz 4, hal. 89). Memang ada yang memahami ayat ini berkenaan dengan pemberian kesaksian palsu (Syahâdah Al-Zûr) yang di dalam Hadits Shahih dikatagorikan sebagai dosa besar. Akan tetapi, dari konteks kalimatnya, lebih tepat dimaknai Lâ Yahdhurûnahu, tidak menghadirinya. Dalam frasa berikutnya disebutkan:
“Dan apabila mereka melewati (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya”(QS al-Furqan [25]: 72).
Dengan demikian, keseluruhan ayat ini memberikan pengertian bahwa mereka tidak menghadiri Al-Zûr. Dan jika mereka melewatinya, maka mereka segera melaluinya, dan tidak mau terkotori sedikit pun oleh nya (lihat Imam Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, juz 3, hal. 1346). Berdasarkan ayat ini pula, banyak fuqaha’ yang menyatakan haramnya menghadiri menghadiri perayaan hari raya kaum kafir. Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Kaum Muslim telah diharamkan untuk merayakan hari raya orang-orang Yahudi dan Nasrani. “ (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ Al-Shirâth Al-Mustaqîm, hal.201).
Imam Baihaqi menyatakan, “Jika kaum muslim diharamkan memasuki gereja, apalagi merayakan hari raya mereka.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal.201).
Imam Al-Amidi dan Qadli Abu Bakar al-Khalal menyatakan,”Kaum Mmuslim dilarang keluar untuk menyaksikan hari raya orang-orang kafir dan musyrik.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal.201).
Al-Qadhi Abu Ya’la al-Fara’ berkata, “Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang kafir atau musyrik”. (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal. 201)
Imam Malik menyatakan, “Kaum Muslim telah dilarang untuk merayakan hari raya orang-orang musyrik atau kafir, atau memberikan sesuatu (hadiah), atau menjual sesuatu kepada mereka, atau naik kendaraan yang digunakan mereka untuk merayakan hari rayanya. Sedangkan memakan makanan yang disajikan kepada kita hukumnya makruh, baik diantar atau mereka mengundang kita.” (Ibnu Tamiyyah, Iqtidhâ’ al-Shirâth al-Mustaqîm, hal. 201).
Abu al-Qasim al-Thabari mengatakan, “Tidak diperbolehkan bagi kaum Muslim menghadiri hari raya mereka karena mereka berada dalam kemunkaran dan kedustaan (zawr). Apabila ahli ma’ruf bercampur dengan ahli munkar, tanpa mengingkari mereka, maka ahli ma’ruf itu sebagaimana halnya orang yang meridhai dan terpengaruh dengan kemunkaran itu. Maka kita takut akan turunnya murka Allah atas jama’ah mereka, yang meliputi secara umum. Kita berlindung kepada Allah dari murka-Nya Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, Ahkâm Ahl al-Dzimmah, juz 1. hal. 235).
Abdul Malik bin Habib, salah seorang ulama Malikiyyah menyatakan, “Mereka tidak dibantu sedikit pun pada perayaan hari mereka. Sebab, tindakan merupakan penghormatan terhadap kemusyrikan mreka dan membantu kekufuran mereka. Dan seharusnya para penguasa melarang kaum Muslim melakukan perbuatan tersebut. Ini adalah pendapat Imam Malik dan lainnya. Dan aku tidak mengetahui perselisihan tentang hal itu” (Ibnu Taimiyyah, Majmu’ al-Fatâwâ, juz 6 hal 110). BAGI MUSLIM TOLERANSI ITU CUKUP DENGAN MENGATAKAN “ Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah......untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku." Sekali lagi katakanlah “ BAGIMU AGAMAMU, BAGIKU AGAMAKU”. Wassalam

KICAUAN DIBERANDA FACEBOOKKU

 Oleh : Firdaus Bin Musa


Minang kabau yang berfilsafah adat basandi syara', Syara' Basandi Kitabullah (Al-Qur'an dan Hadits ), Faktanya mayoritas orang minang muslim, Harusnya Toko2 dan hotel yg ada di Sumbar khususnya Padang (Ibu Kota Provinsi) tidak layak menjadikan simbol-simbol perayaan mereka dipakai di tempat keramaian umum yg notabennya muslim yg akan mengunjunginya, walaupun mereka pemilik tempat tsb, kalau memang atas nama toleransi, mustinya yg lebih mayoritas yg dipenuhi. sebagaimana dibali dilarang kaum muslimin keluar rumah saat hari raya nyepi, besok kalau ada orang investasi hotel harus diajukan syarat demikian, tidak boleh muslim diharuskan memakai Atribut non muslim.
Apakah ini menandakan bahwa semua yg menguasai tempat umum (Hotel, Mall, Toko adalah Non Muslim), Lalu jika sudah demikian jika dari tahun ketahun menjamur hal demikian merekapun menuntut agar diperbolehkan memakai atribut kepada pekerja muslim, jika tidak diberi akan diberhentikan dari pekerjaan dan di impor pekerja non muslim dari luar sumbar, jika ini terjadi akankah layak juga investor diajak tanpa memenuhi syarat (tidak boleh memaksakan memakai atribut Non muslim sebelum izin investasi dikeluarkan) 15 Desember 2014
Semenjak naik BBM Pengusaha Partamax gencar sosialisasi bahwa partamax ini bersih, bikin mesin awet, membuat performa mesin mantap, motor bagus masa pake bensin biasa, ya partamaxlah, inilah seruan2 agar masyarakat membeli minyak pengusaha swasta, jual beli dalam islam hukumnya mubah, hanya saja ini terkait bahayanya kepemilikan umum telah dikuasai swasta, yg kini dijual kemasyarakat umum ini berakibat negara jadi bangsat " miskin", sebab kepemilikan yg menjadi uang masuk, kini telah dikusai swasta, hanya islamlah yg baik pengaturannya, dibawah daulah khilafah 9 Desember pukul 11:03

Apa Bedanya Perahu Dengan Kapal?
Saya melihat gambar yg dibakar perahu kenapa dibilang kapal?
ah gak penting, semuanya karena sistem Demokrasi Tai' kucing (pinjam bahasa kawan) 

Wahai anda yg di kagumi sbg ulama, ustadz tidakkah mata anda terbuka, bhw presiden dan mentrinya sudah mau liberalkan umat islam, dg menghilangkan hal2 yg berbau islami di tatanan publik, bhkan berdoa blajar saja mau dihapuskan. 


Semenjak naik BBM Pengusaha Partamax gencar sosialisasi bahwa partamax ini bersih, bikin mesin awet, membuat performa mesin mantap, motor bagus masa pake bensin biasa, ya partamaxlah, inilah seruan2 agar masyarakat membeli minyak pengusaha swasta, jual beli dalam islam hukumnya mubah, hanya saja ini terkait bahayanya kepemilikan umum telah dikuasai swasta, yg kini dijual kemasyarakat umum ini berakibat negara jadi bangsat " miskin", sebab kepemilikan yg menjadi uang masuk, kini telah dikusai swasta, hanya islamlah yg baik pengaturannya, dibawah daulah khilafah 9 Desember pukul 11:03


Semenjak naik BBM Pengusaha Partamax gencar sosialisasi bahwa partamax ini bersih, bikin mesin awet, membuat performa mesin mantap, motor bagus masa pake bensin biasa, ya partamaxlah, inilah seruan2 agar masyarakat membeli minyak pengusaha swasta, jual beli dalam islam hukumnya mubah, hanya saja ini terkait bahayanya kepemilikan umum telah dikuasai swasta, yg kini dijual kemasyarakat umum ini berakibat negara jadi bangsat " miskin", sebab kepemilikan yg menjadi uang masuk, kini telah dikusai swasta, hanya islamlah yg baik pengaturannya, dibawah daulah khilafah

12/05/2014


Yuk Nonton Karmeda TV




KETAHUILAH KAWAN ...!!!

Ada yang menarik dalam sebuah photo yg dimuat di FB beberapa hari yang lalu, didepan gerbang sekolah agama tertulis spanduk yg buka aurat hanya Non muslim, Orang Gila dan Anak2. Mungkin anda termasuk diantara salah satu jika belum menutup aurat. Sebenarnya semua umat islam itu kalau sudah baligh dibebani hukum, yg tidak diantaranya kategori yg diatas, Orang Gila, Orang Mimpi, Anak-Anak dan Non Muslim

 Jika Kematian itu pemutus NIKMAT, Kenapa masih saja kita terlena akan hal-hal yg tak menjadi bekal, Sebaik2 Bekal adalah Dalam keadaan Taat pada اَللهَ سًبْحَانَ و تَعَا لَى

Apakah cukup dengan menyalahkan guru Agama saja saat ini akan selesai kekerasan yang terjadi di SD bukit tinggi, Sungguh ini scene-scene (baca sin) dari buah sistem demokrasi, karena kurikulum dan sanksi serta bentuk kebijakan pemerintah dalam mencekal film dan tayangan di media tidak ada, kontrol pemerintah dalam kebijakan yang tidak jalan, hanya dengan sistem khilafahlah keamanan terjamin dan kekerasan diminimalisir, sebab kurikulkum, sanksi dan kebijakan saling mendukung

Saya Mengira Fhotonya Bagus Kwalitasnya saat di apload ternyata tidak, maka perlu saya terangkan, seorang Anak SD namanya Habibi yg dikasih nilai 20, Lantaran Gurunya menyalahkan Muridnya 4+4+4+4+4+4 = 4x6 = 24 , sedangkan yang benar menurut gurunya 6x4= 24, PR Anak tsb ada sepuluh yang mirip seperti yg saya contohkan, Lalu di protes sama kakaknya yang kalimatnya berbunyi " Bu Guru yg terhormat mohon maaf sekeluarga, saya kakak Habibi yang mengajarnya mengerjakan PR, Bukankah jawaban Habibi Benar semua? Apakah karena Letaknya yang terbalik sehingga jawabannya semua anda salahkan? menurut saya masalah peletakan bukan menjadi masalah bu, misal 4 x 6 = 6 x4 yg hasilnya 24, Terima kasih bu, mohon perhatiannya

KEKUATAN HTI APA YA?

Oleh : Firdaus Bin Musa

Apa kira2 yang membuat Umat islam yg ngaji di Hizbuttahrir, Jadi Begini?
1. Malam ngaji dan pergi rapat minimal sekali seminggu yang terkadang berbenturan dengan jadwal cari nafkah dan tidur malam, namun lebih memilih ngaji.
2. Rela Longmarch ( Masyirah ) sambil bawa spanduk, berangkatnya pakai motor kadang2 naik angkot yang tentunya butuh biaya, yg itu semua tidak sekali dua kali, dananya dikumpul secara sukarela, padahal ekonomi corat marit. Apa yang mendorongnya, Apa yg menyebabkannya? Kenapa? Kok bisa.
3. Terkadang dihina dan direndahkan di dalam lokal dan di komuniktas lain dengan ucapan " Bagaimana sudah tegak / ada khilafahnya, dg ledekan itupun ia bersabar, Bahkan lebih merdunya lagi ada ungkapan “ Mendingin buat negara khilafah di hutan sana, sekalian ajak tarzan dan teman2nya” apa yg membuat mereka bersabar, apa yang membuat mereka tetap tidak berhenti dalam gerakan dakwah ini.
4. Apa yang membuat fikiran Tetap setuju dan mendukung hizbuttahrir walau sudah tidak lagi dalam barisan Hizib, rasanya menyesal tidak lagi dalam barisan jamaah dakwah.
5. Apa yang membuat beberapa orang kader Hizbuttahrir membuat gebrakan tersendiri demi menyebarkan opini syaria’ah khilafah, seperti membuat buletin, Blog, Situs Website, Membuat karikatur, membuat tulisan, meliput kegiatan berupa Audio dan Video tanpa berfikir apa yang saya dapatkan (materi).
6. Apa yang membuat mereka rela naik pesawat dan kendaraan darat berjam-jam dengan tidak mengukur waktunya apa yang ia dapat, terkadang makan minumpun lupa kecuali jika istri menelpon dan mengingatkan.
7. Apa yang membuat mereka tetap berprinsip “ tiada kemulian tanpa islam, tiada islam tanpa penerapan syari’at islam, tiada penerapan syari’at islam tanpa penerapan syariat khilafah
8. Apa yang menumbuhkan difikiran mereka kenapa hal yg dianggap utopis bagi kebanyakan orang namun oleh mereka itu adalah suatu keniscayaan, dengan suatu keyakinan yang penting ikut berproses oleh siapa dan kapanpun yang dicita2kan itu terwujud yang jelas di sisi Allah ia telah membuktikan ikut dalam barisan dakwah yang besar ini.
9. apa yang membuat mereka bersikukuh dengan perjuangannya padahal setiap tutur dan tulisannya ada orang yang melecehkan, merendahkan, menteror dan mengatakan radikal.
10. Apa yang membuat setiap postingan facebooknya selalu bahan dakwah, tidak status alay dan lebay yang pastinya mempunyai ciri khas berbeda dengan remaja lainnya.
11. Apa yang membuat mereka rela keluar dari dunia kerja yang yang terindikasi ada terkait dengan kebijakan sistem demokrasi, Apa dan apa ? kenapa dan kenapa? Kok bisa?

KAPITALISME YANG KUTAHU

 Oleh Firdaus Bin Musa

Dalam sistem Kapitalis diharap negara berlepas tangan dalam kebutuhan dasar, biar mereka bebas mengendalikan bisnis yg menjanjikan.
Dalam sistem demokrasi tidak akan shah jadi kapitalisme ulung kalau tidak diciptakan kemiskinan dan kesenjangan sehingga dengan demikian mengalir terus produksi dengan jumlah yang besar, sama halnya sengaja diciptakan virus lalu disebarkan agar laku terjual vaksinnya, sama halnya IMF Mau ngasih hutang kenegeri2 berkembang asal ditambah bunga (Riba) sekalian dimudahkan negara yg memiliki saham di IMF untuk berinvestasi, Klo tidak maka IMF Nggak mau ngutangin, sama halnya saat rakyat dipaksa membayar uang asuransi (BPJS ) agar negara berlepas tangan dalam menunaikan kewajibannya untuk melayani rakyat dibidang kesehatan, jika negara sudah berlepas tangan otomatis pihak swasta akan berladang bisnis di bidang kesehatan dengan menjual obat yg mahal dan menjual jasa pengobatan, yg tentunya rakyat akan menjerit akan biayanya, cara yg paling ampuh adalah dengan di paksanya rakyat memenuhi persyaratan ini dan itu jika masih mau dianggap warga negara shah, jika tidak mau di denda atau dimasukkan dalam penjara, semuanya uang dan demi uang, uang rakyat dikuras tapi kebutuhan rakyat musti tanggung sendiri inilah negara aneh dalam sistem demorasi

PERTANYAAN SAYA PADAMU KAWAN, APA KEWAJIBAN NEGARA YG KAWAN TAHU? KENAPA HARI INI NEGARA HANYA SEBAGAI WASIT, SAAT RAKYAT TIDAK MEMBERONTAK NEGARA MEMBIARKAN RAKYAT MENGURUS DIRI MASING2, NAMUN SETELAH MEREKA MERONGRONG DAN BERAKSI BARULAH PEMERINTAH TURUN TANGAN SEOLAH BAGAI PAHLAWAN PENOLONG, PADAHAL KEKESALAN MEREKA KARENA ULAH PERAN NEGARA YG TIADA ARTI, KECUALI HANYA PADA SEONGGOK MANUSIA (YG MAU TUNDUK PADA TITAH TUANNYA )

Presiden Jokowi dan beberapa orang yg masih percaya dg demokrasi ditengah masyarakat pluralistik mungkin mengira masyarakat yang ikut HTI Untuk menolak kenaikan BBM hanya masyarakat yg tidak mengerti peran pemerintah, bahasa sesuka penulis "Kamu diluar apa yg anda tahu tentang keadaan kami yg ada didalam" tentu akan berbeda pandangan dengan yg didalam sistem pemerintahan, Ketahuilah bahwa sesungguhnya keberadaan HTI ditengah masyarakat hanya untuk mencerdaskan dan mengoyak sistem rusak yg sudah tidak layak lagi diyakini sebagai sistem aturan politik indonesia dengan mencerahkan masyarakat yakni dengan menggantinya dengan syariah islam, dibawah naungan daulah khilafah

Jangan Hanya Sekedar Emosi

 Oleh : Firdaus Bin Musa

Semua ini karena terlalu berat beban dosaku pikul !
Sehingga jiwa terasa gersang akan iman yg produktif
Saya tersenyum saja mendengar, saat ada ocehan lucu secara spontan keluar dari mulut anak kecil yg sedang wudhu' beberapa hari yang lalu, Pada saat itu air wudhu'nya mati, kalaupun ada cuma netes2, saat itu ada dua orang anak kecil wudhu salah satu diantara mereka berucap " Ini gara-gara jokowi mah, Aie ndak ado " kebetulan ada pula bapak yg mendengar ucapan tsb, ternyata iapun mengulang ucapan tsb sambil senyum2, ini gara2 jokowi yo...he...he...Memang tidak mudah Menklik / mengatakan "Suka" Sebab Setiap Mengklik / mengatakannya Anda siap menanggung beban dosa dan menanggung resikonya
Rakyat jakarta memilih gubernur karena jokowinya ucap Narasumber saat dialog di tv one (01 /12/2014 ), walaupun berpasangan dengan monyet akan dipilih, ini jawaban atau ngigau untuk meluapkan emosi setelah kekeliruan yg dilakukan sebelumnya, kenapa tidak memilih saja sebelumnya dan katakan bahwa dalam islam pemimpin itu tidak boleh non mulim, karena yg akan diterapkannnya ajaran islam dan perintah Allah, tapi kalau sekarang yg diterapkan demokrasi sekuler tentu dalam pandangan mereka wajar2 saja non muslim jadi pemimpin dalam hal ini gubernur dan lebih berbahaya lagi muslim tapi isi kepalanya sekuler, yang diterapkannya sistem yg mengarahkan pada kesekuleren.

11/07/2014

RAKYAT INDONESIA MISKIN ATAU DIMISKINKAN? MIKIR...!!!

Oleh : Firdaus Bin Musa

Pasar Raya Padang, itulah tempat yg saya lewati beberapa jam 6 lalu , diantara suara gemerisik pedagang terdengarlah suara lantang yg tak karuan didekat warung penjual mie pangsit, mendengar suara yg lantang namun tak karuan tsb membuat saya penasaran, namun sentak saja saat menoleh kesana, saya melihat orang yg sedang makan mie pada menunduk seolah tak menghiraukan yg sedang bernyanyi, ternyata yg menyanyi itu adalah anak berkebutuhan khusus sambil memetik gitar dengan penuh percaya diri, lagu yg dinyanyikannyapun tak karuan, sama sekali tak terdengar jelas lirik yg ia nyanyikan, apalgi petikan gitarnya, amburadul nampaknya yg diandalkan hanya keberaniannya, sesaat setelah menyaksikan hal tsb sayapun berfikir barangkali ada yg mengendalikan anak tersebut sehingga ia mengemis dengan keadaannya, ia yg tak biasa berkeliaran sebab mentalnya seperti itu, kenapa tiba2 ada dipasar pikirku, ada orang tertentu dibelakangnya, yg jelas ia bukan orang yg berkebutuhan khusus, inilah yg terjadi jika umat islam dihadapkan sistem kapitalisme yg ada dipikiran mereka hanya uang dan uang, tak penting itu harus mengorbankan anak yg cacat mental tsb, barangkali ada yg berkata, kalau memang keadaannya memang miskin lalu harus gimana? kita musti berfikir lagi, rakyat indonesia ini miskin atau dimiskinkan, saya yakin untuk kebutuhan pokok jika memakai sistem yg datang dari islam tidak akan terjadi pengorbanan pada rakyat yg cacat mental seperti itu, ini adalah akibat tidak mau menjadikan islam mengatur seluruh aspek kehidupan, akhirnya semua manusia diperbudak oleh harta, penderitaan demi penderitaan hal yg dianggap derita lo masing2, padahal sebut saja apa pekerjaan yg tidak dilakukan oleh rakyat indonesia dan umat islam khususnya, semua pekerjaan sudah dicecar tapi kenapa mereka menderita juga, karena kesenjangan ini diciptakan oleh sistem kapitalisme, dimana sumber daya alam dan kepemilikan umum lainnya dikuasai oleh sekelompok orang, pendapatan negara terbesar hanylah pajak (pemalakan)

MINYAK NAIK ASING UNTUNG KARENA 80 % LADANG MINYAK INDONESIA DIKUASAI SWASTA ASING

Oleh : Firdaus Bin Musa

Dari dahulu kalaulah masyarakat memahami kenapa minyak pasti akan naik adalah
ketahuilah bahwa minyak indonesia sekarang lebih 80 % dikuasai oleh swasta asing, kalaupun dikelola atas nama pertamina, itu sekedar nama, faktanya banyak saham pihak swasta disana (dalam pertamina), ditambah undang2 yg berlaku memihak kebebasan pihak swasta mengambil, tepatnya merampas sumber daya alam yg mengandung bahan bakar, dan lalu apa hubungannya kenaikan minyak, sebab rakyat indonesia merupakan konsumen terbesar bahan bakar minyak (BBM), sebelumnya harganya selalu ditekan oleh pemerintah indonesia dg memberikan subsidi akhirnya membuat swasta harus menjual minyak keluar indonesia yg harganya jauh lebih mahal, dengan dihapusnya subsidi dan akhirnya minyak naik, maka tidak perlu repot pihak swasta yg mengusai ladang minyak yg ada di indonesia menjual minyak keluar indonesia, kini akankah anda hanya cukup mengatakan " tidak apa2 minyak naik, asal stoknya ada" atau mengikuti saran politisi yg dibayar saat bicara di tv / tv, yg menganggap sudah wajar minyak naik, dari pada membeli partamax yg harganya 13.000

Anak-Anak Berkelahi Guru jadi Korban dan Terorisme (Beranda Facebookku)

 13 Oktober 2014

Apakah cukup dengan menyalahkan guru Agama saja saat ini akan selesai kekerasan yang terjadi di SD bukit tinggi, Sungguh ini scene-scene (baca sin) dari buah sistem demokrasi, karena kurikulum dan sanksi serta bentuk kebijakan pemerintah dalam mencekal film dan tayangan di media tidak ada, kontrol pemerintah dalam kebijakan yang tidak jalan, hanya dengan sistem khilafahlah keamanan terjamin dan kekerasan diminimalisir, sebab kurikulkum, sanksi dan kebijakan saling mendukung

Sri Dismayanti Payobada Penguasa sebagai penanggungjawab utama, justru berlepas tangan.
Syahid Udin Usaha dan ikthiar ttp kita lakukan.. smga tuhan membalasnya... bukankah mencegah kemungkaran itu dpt dlkkn mllui hati... sklpn itu selemah2 Iman.. 

TERORIS KALAU TIDAK DICIPTAKAN (KELIHATAN AKTIVITASNYA DENGAN PEMBUNUHAN ), MAKA TIDAK KAN ADA LAGI DANA PROYEK DENSUS 88 MENGALIR. "Sebab kalau tidak ada lagi teroris, sudah tidak relevan lagi program pemberantasan teroris, dan tidak relevan lagi keberadaan institusi-institusinya sehingga Densus 88 dan BNPT dibubarkan dan dananya distop. Makanya, Densus berulang kali melakukan pembunuhan di luar jalur hukum"(Media Umat) 
Sri Dismayanti Payobada Menjual nyawa manusia demi dunia yang hina 
 Sohandishima BNPT = BNN = BNPB = BNP2TKI = BKKBN D L L... semuanya dibentuk dgn asumsi masing2 takkan ada akhirnya. Semua harus punya program.. 88 itu maknanya operasi tanpa henti "perangi Islam". 
Sri Dismayanti Payobada Jadi angka 88 itu punya makna khusus ya ustadz sohandi?
Sohandishima kata yg ngerti di dunia intelijen, begitu sih.. 
Icol Dianto ambo pun cameh, jangan-jangan bisuak kehidupan urang-urang di kampuang yang taat agama, yang siaga terhadap orang kafir, dan berbuat baik sesama di lingkungannya, dituduh pula teroris.... karena, orang-orang yang sudah ditangkap dan ditembak dansus 88, selalu saja seperti itu ciri-cirinya....
 

"PEJUANG KHILAFAH MEMANG HARUS BEGINI?"

Oleh : Firdaus Bin Musa

Wahai pengemban dakwah jangan Ragu dalam pergerakan dakwah ini, walaupun semua yg kita ajak belum / telah berhasil menjadi anggota pergerakan (pengemban dakwah) semuanya, yang penting kita rela dan ikhlas dalam perjuangan penegakan daulah khilafah, sebab perjuangan ini kalau dilihat dari kaca sistem kapitalisme tidak menghasilkan materi, sebab perjuangan ini jika ditinjau dari sudut sistem kapitalisme hanya sebuah khayalan lantaran sistem kapitalisme meyakinkan anda dengan sebuah statmen, buat apa berjuang jika itu utopis, buat apa masuk pergerakan ini itukan tidak sesuai zaman, Ketahuilah Sobat bahwa sebuah janji pasti sang maha pencipta memang tidak selalu bisa diterima logika, ia hanya bisa diuji dengan Iman yang benar. dakwah ini memang tidak menjanjikan engkau akan menjadi orang dapat pangkat atau dimuliakan manusia, dakwah ini memang tidak membuat banyak orang simpati, dakwah saat ini memang baru sekedar memberi harapan saja, dakwah ini memang tidak memastikan Kita bisa sejahtera, dakwah ini memang membuat kita letih secara fisik, dakwah ini terkadang memang mengadu domba jadwal dunia kita, dakwah ini memang ada yg kita korbankan, dakwah ini memang pahit dan getir, dakwah ini memang seolah memang seperti ocehan mereka, namun bukan berarti apa yang mereka katakan memperlambat gerak langkah kita, Apalagi menghentikan tujuan mulia kita, sekali-kali jangan, ini memang sunatullah, ketahuilah Sobat setiap tujuan besar dan tujuan tsb belum menuai hasil nyata akan banyak orang yang mencibir, menghina dan merendahkan perjuangan kita.
Cukup Rasul Allah saja yg menjadi motivator kita, yang lisannya tak pernah dusta, yang ia khabarkan tak pernah melenceng Firman-Nya, Biarlah waktu kita tersita lebih untuk gerak langkah ini dengan aktivitas yang orang bilang tidak Tren, Alias itu2 saja. namun yang jelas Tauladan kita melakukan hal yang sama sehingga kitapun demikian, berkat dia melakukan itu2 saja akhirnya seluruh bumi mengenal islam,
Jika kita memang telah memulai dengan kajian yg telah kita miliki bahwa setiap yg kita lakukan beranjak dari Iman, Beramal dan Istiqamah. Setiap sesuatu sudah Allah tetapkan, Kapan, dimana dan oleh siapa Tujuan kita tercapai? dengan ikutnya kita dalam gerak perjuangan ini, berarti kita sudah membuktikan bahwa kita tidaklah umat islam batu, yang hanya tegak dan dipajang.
Kita tidaklah manusia yg sedang berbuat sia2, kita bukan pula manusia yg berkhayal. kita pejuang yg terus bergerak dan terus bergerak, yang geraknya tidak dengan beringsut dan ngesot tapi gerak yang terkadang berjalan bahkan berlari dengan lari yang kencang, secepat batu yg dilempar oleh anak-anak palestina, secepat keluarnya peluru dari senapan para mujahid, semakin kita yakin buah perjuangan kita akan menemui titik akhir semakin kita merasa bahwa kita masih sedikit berbuat terbaik untuk tegaknya Islam, betapa malunya kita bisanya baru ini dan tidak bisa itu sehingga kita layak disebut HAMBA PILIHAN ALLAH

"RAKYAT DIKECOH " Tulisan Beranda Faceebook-kU

 Oleh : Firdaus Bin Musa

BPJS kesehatan yg berinduk dibawah Undang2 JKN ditanggung sendiri oleh rakyat sendiri dengan membayar cicilan baik telah sakit maupun belum, kini tiba lagi program yg Pimpinan baru yg mirip2, rakyat dibuat bingung, mereka yg tak mengerti kalau sudah mendapat uang bagus dong prmrtintahnya, tapi tidak bagi muslim yang cerdaas dan dari Islam Pola pikirnya

Kenapa Pemerintah musti menaikkan minyak sesuai standar internasional, Pemerintah lagi berdagang dengan Rakyatnya Kaliiiiiiiiiiiii, Minyak sendiri musti beli Mahal2... Ada apa ini

Adanya pemberitaan tentang ditangkapnya pencemar nama baik Presiden Joko widodo merupakan wacana menarik diangkat oleh media saat ini, kenapa ya? Bukankah sebelum terpilih begitu bejibun orang yg membuat karikatur, Apakah ini karena Apes saja menurut salah satu Penyanyi muda, saya jadi tersenyum2 mendengar karena Apes, kayak ikan ja yang diapes. sebenarnya ini lagi2 skenario pencitraan, jika selama ini media telah membuka aib2 buah pemimpin demokrasi, tiba gilirannya mencoba dengan cara menampilkan baiknya sosok pemimpin demokrasi, sekali lagi. tidak akan ada gunanya cara ini dipakai selama DEMOKRASI biang kerusakan masih menjadi sistem aturan negara indonesia, seharusnya sebagai muslim kita berfikir jernih, bahwa sistem demokrasi adalah Induk kerusakan Negara, karena sistem ini lahir dari Aqidah, pemisahan agama dengan kehidupan bernegara, artinya agama Islam tidak boleh dijadikan dasar negara, padahal kalau ditilik dari kacamata sistem demokrasi hal itu bisa dianggap seni, seni menghina orang dan seni melecehkan orang, kebebasan mengekpresikan ide, seni mengkritik, he,,,,he....

BPJS kesehatan yg berinduk dibawah Undang2 JKN ditanggung sendiri oleh rakyat sendiri dengan membayar cicilan baik telah sakit maupun belum, kini tiba lagi program yg Pimpinan baru yg mirip2, rakyat dibuat bingung, mereka yg tak mengerti kalau sudah mendapat uang

KETIKA JAKARTA DIDIPIMPIN NON MUSLIM KALIMAT SARA KAH INI?

 Oleh : Firdaus Bin Musa
Akhir2 ini ada kejadian fenomenal di ibukota negeri indonesia, yakni penolakan akan Kemimpinan ahok menjadi gubernur, setelah jokowidodo mengundurkan diri dari kursi gubernur iapun berhasil menjadi presiden, kekhawatiran ini sebenarnya telah dimulai Bg Haji Rhoma Irama saat menjelang pemilihan gubernur terjadi juga, saat ia menyampaikan dakwah disalah satu mesjid (Lihat rekamannya di you tobe), ia dianggap kampanye hitam lantaran membawa sara dalam politik, akhirnya bg haji Rhoma Irama menjadi bulan-bulanan dalam pemberitaan beberapa hari pasca pemilihan Gubernur terdahulu, namun berkat kepandaian partai-partai sekuler dalam melobi-lobi, gubernurpun terpilih atas nama pasangan jokowidodo dan basuki cahya purnama atau sering disebut jokowi-ahok. Alasan H. Rhoma Irama, menyampaikan pidato tsb “Muslim tidak boleh dipimpin oleh non muslim, jokowi orang tuanya kristen meski ia muslim, wakilnya ahok non muslim, jika jokowi mundur maka yang akan naik ahok, kedua ketika ia kesingapura ada salah seorang temannya mengatakan, “Hati-hati, jangan sampai jakarta sama seperti singapura yang awalnya merupakan bagian wilayah melayu (malaysia), setelah ekonomi dan beberapa bidang dikuasai oleh orang “xxx”, Singapurapun mendirikan negara sendiri, ini bisa juga terjadi pada jakarta kalau tidak hati2. Itulah alasan kenapa ia berkata demikian.
Kini ahok (Pendapat penulis: setapak demi setapak telah menguasai simpul-simpul yang ) akan menjadikan ia dan orang dibelakangnya memiliki kekuasaan dalam menjadikan “xxx” mendominasi, bawahannyapun diganti yang tadinya muslim kini tidak, sedang orang2 yang dianggap berseberangan dengan pandangannya dicerca dengan kata-kata “goblok” termasuk DPR (ungkap ketua FPI Pusat saat dialog di ILC 14/10/2014 : 20.30) Dengan tema : FPI .........(lupa), ahok melawan, dalam dialog tersingkap kenapa ahok ditolak, Ia seorang nasrani, sedang Jakarta (betawi) mayoritas yang ada disana umat islam, dalam islam haram hukumnya menjadikan non muslim sebagai pemimpin, kedua karena kebijakan ahok yang selalu memprovokasi umat islam, seperti melarang umat islam menyemblih sapi dimesjid, dilapangan dan menjual sapi . itu dari pihak FPI, Lain lagi dari pengamat politik yang katanya penyeimbang (Muslim), Dalam konstitusi negara kesatuan republik indonesia, siapapun boleh menjadi pemimpin, issue sara jangan dibawa2 dalam ranah politik, dalam konstitusi dijelaskan bahwa ormas tidak begitu gampang saja dibubarkan dengan alasan berbuat kekerasan, apalagi aksi itu terjadi dilapangan, (tambahan saya : kalau gampang2 begitu kepolisian dan tentara tentu juga bisa dibubarkan, bukankah anggotanya juga pernah berbuat kekerasan), kalau sudah diluar syarat-syarat keormasan kalau bisa dibubarkan ya dibubarkan, tapi setelah bubar akan dibuat nama baru, jadi disini perlu kebijakan pemerintah untuk mengambil sebuah kebijakan.
Maka perlu kebijakan ahok untuk merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk FPI, Karena FPI Merupakan rakyat jakarta juga, komunikasi itu penting, sehebat apapun pemimpin, jika rakyatnya tidak dirangkul, maka pemerintah manapun tidak akan mampu menjalankan roda pemerintahan (mantan gubernur jaketa, sutiyoso).
Komentar Penulis : Wahai kaum muslimin kenapa kini begitu berani kita kaum muslimin dianggap remeh oleh kaum lain, sebab kita tidak memiliki pemimpin yang akan menghimpun kekuatan, kekuatan yang dimaksud ialah kekuatan global dibawah daulah Khilafah islamiyah ( sebab hanya itulah satu2nya solusi), yang akan membuang sekat-sekat pembelaan kaum muslimin terhadap muslim lainnya, seharusnya sikap kaum muslimin dengan suara lantang pula mengatakan bahwa kenapa non muslim kini bisa menguasai simpul-simpul yang akan mengakibatkan kaum muslimin tunduk dan kagum akan kepemimpinannya, sebab kaum muslimin lemah dalam pemahaman islamnya, sehingga iapun mengatakan tidak apa2 non muslim mengusainya (memimpinnya), kedua, ini semua tidak lain adalah buah dari sistem demokrasi yang memberi peluang kepada siapa saja untuk memimpin, sebab aturan yang dijalankan produksi manusia, bukan syariat Allah, jika syariat Allah, tentu tidak akan mungkin non muslim mau menjalankannya. Kecuali setelah ia mengerti islam dan masuk islam, maka jangan anda malu-malu lagi mengatakan bahwa islam itu solusi dalam setiap persoalan, termasuk dalam berpolitik, kalau boleh meminjam kalimat imam samudra “wawancaranya menjelang dieksekusi matinya saat kasus BOM Bali, bagi saya memahami islam yang penting islam itu maunya apa, itu saja, kalau perempuan disuruh menutup aurat, ya menutup aurat. Kalau laki2 itu musti memimpin ya mimpin itu namanya islam, kalau disuruh nikah ya nikah, disuruh jihad ya kita jihad, kalau disuruh berbuat baik kita ya berbuat baik, ya itulah islam.
Yang dikatakan jihad adalah berperang melawan orang kafir yang memerangi islam, pengertian ini tidak bisa di otak-atik lagi, mungkin yang mau ngartiin jihad yang detail lagi ya ustadz, saya nggak ustadz tapi saya paham (Amrozi)
Selamanya musti ada dalam suatu kelompok yang berperang dijalan allah, ini sudah ketetapan (janji) dan orang ini mempunyai sifat-sifat, diantara sifatnya, Allah mencintai mereka dan mereka mencintai Allah, Dan puncaknya amal adalah jihad fisabilillah, jadi jihad adalah ibadah yang paling tinggi, tidak ada ibadah yang melebihi jihad mesji haji seribu kali, sholat seribu kali tidak ada yang ibadah melebihi jihad (Ali Gufron)
Diwajibkan bagi kamu berperang, sedang berperang itu suatu yang kamu benci, kita benci perang sebenarnya, kita nggak mau perang sebenarnya, maunya kita sebenarnya tidur, makan, kerja , tidur dan ngumpul sama anak istri, maunya gitu. islam itu mengajarkan kasih dan sayang, mengajarkan kesopanan dan budi pekerti dan akhlak mulia, pada masanya islam mengajarkan pembelaan dan perlawanan. Tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan, kalian semua tahu itu kan, tidak ada perjuangan tanpa pengorbanan (Imam Samudra)
Kapan lagi kita akan bangkit dari semua yang telah membuat kita lemah dan dihinakan dimata musuh islam. Yuk kita segerakan perjuangan ini usai dengan ditegakkan daulah khilafah.

9/22/2014

MENGAMPANYEKAN KALIMAT-KALIMAT INI



1.      Aku tak peduli caci dan pujian orang, saat aku berbuat karena ALLAH
2.      Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanya untuk Allah
3.      Jika aku tak Beramal karena Allah, tiada satupun pembelaku diakhirat.
4.      Aku Bisa sembunyi dari manusia, tapi tidak dari Allah
5.      Bagaimana akan masuk syurganya Allah, tak ibadah pada allah Allah
6.      Jika aku tak jujur, maka aku dibilang pendusta oleh Allah
7.      Disisi Allah, Sebaik2 manusia adalah yang banyak memberi manfaat
8.      Jika Tak Mengingat Allah, Allah biarkan syetan menjadi teman dekatku.
9.      Karena Taat ajaran Islam Allah muliakan aku
10.  Jika aku buka aib orang, Allah akan buka aibku