Oleh : Firdaus Bin Musa
Kebanyakan masyarakat kota padang tidak begitu merasakan gempa,
namun karena infonya sudah keburu sampai kemedia nasional yang langsung
dikirim oleh BMKG Akhirnya kepanikan makin memperburuk keadaan
masyarakat, yang tadinya tidak terasa, ikut lari2an terutama masyarakat
dan mahasiswa yang tidak pernah merasakan gempa sebelumnya, merekapun
menjadi bulan2an media, akhirnya mereka mengungsi dengan ketakutan yang
tidak wajar, Tidak usah terlalu cemas, sesungguhnya kecemasanlah yang
membuat kita makin panikSudah lama tidak terasa gempa tiba2
tv one dengan sembrono menampilkan gempa dengan kekuatan 8,3, padahal
gempa tsb berukuran 7,8, dan narasinya dibuat orang bagaimana panik,
padahal pengalaman membuktikan kepanikan masyarakatlah yang seringkali
menambah korban, sesuatu yang ditakutkan belum terjadi namun korban
sudah ada, sebab di issuekan dengan narasi2 menakutkan.
Bisa jadi Gempa Allah dtangkan agar kita segera tegakkan daulah
khilafah, Sebab bicara khilafah, bicara penerapan islam secara
menyeluruh semua maksiat dihabisi dan dimusnahkan.
Ingatlah wahai kaum muslimin, sekalipun Keilmuan
manusia mengatakan bahwa kewaspadaan terhadap tsunami telah dicabut,
Bukankah Allah swt jauh2 hari telah mengingatkan dalam Firmannya
”Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib (yang akan
terjadi / yang belum terjadi); tidak ada yang mengetahuinya kecuali dia
sendiri, dan dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada
sehelai daun pun yang gugur melainkan dia mengetahuinya (pula), dan
tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu
yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam Kitab yang nyata
(Lauh Mahfudz)" (QS Al-An’am 59)
0 komentar:
Posting Komentar