3/06/2012

ASMARA SHUBUH MEREBAK

BAB I
PENDAHULUAN
1. Remaja Latar Belakang

Beberapa tahun terakhir ini prilaku remaja semakin menunjukkan jauhnya remaja dari nilai-nilai dan norma adat minangkabau.Sangat jarang kita temui saat ini remaja kota padang memakai “baju kurung”,kurangnya sikap dan cara bicara yang tidak sopan dengan orang yang lebih tua,dalam pergaulan sehari-haripun tidak mengenal batas-batas kewajaran antara seorang wanita dan pria.
Dalam membuat makalah ini penulis mengangkat judul “Prilaku Remaja Kota Padang dalam Konteks Keminangkabauan” seperti yang kita saksikan sekarang ini penerapan nilai dan norma adat minangkabau sudah tidak lagi menjadi hal yang penting dan harus dijaga sebagaimana mestinya.
Dengan diangkatnya judul ini,penulis ingin memaparkan bagaimana pergaulan yang menyebabkan lunturnya nilai dan norma adat Minangkabau dikalangan remaja Kota Padang.

2.Rumusan masalah
  • Sopan santun
. Sopan santun dalam berbicara
. Sopan santun dalam berpakaian
. Sopan santun dalam bergaul
  • Penyebab prilaku remaja menyimpang
  • Pengendalian prilaku remaja
3.Tujuan
Dengan adanya makalah ini penulis mengharapkan remaja Kota Padang kembali seperti halnya dalam adat istiadat Minangkabau,supaya tidak terjadi lagi pelecehan wanita,free sex dan untuk menyiapkan remaja yang baik sebagai penerus bangsa.
A.Sopan santun
1. Sopan santun dalam berbicara
Orang Minangkabau terkenal dengan kaato nan empat “kato nan ampek” yakni kato mandaki,kato manurun,kato mandata,dan kato  malereng.Berbicara adalah kebutuhan kita sebagai manusia.Berbicara merupakan salah satu cara yang efektif bagi kita untuk berkomunikasi,memberikan informasi atau pesan kepada orang lain.Dengan berbicara kita bisa menyampaikan maksud dan tujuan serta buah fikiran kita dengan cepat .
Adab berbicara di Minangkabau dikenal dengan “kato nan ampek”yaitu cara berbicara dibedakan atas empat audience atau lawan komunikasi kita,sebagai berikut :
  • Kato mandaki
Kata dan adab yang digunakan bila kita berkomunkasi dengan orang yang lebih tua atau dituakan dan lebih dihormati karena jabatan dan kedudukannya.
  • Kato manurun
Kata dan adab yang dipergunakan bila kita berkomunikasi dengan yang lebih muda ataupun  kepada bawahan .Misalnya pada adik kita sendiri.
  • Kato mandata
Kata dan adab yang kita pergunakan bila kita  berkomunikasi dengan teman sebaya atau rekan kerja.Misalnya disekolahan atau perkantoran.
  • Kato malereng
Kata dan adab yang dipergunakan bila kita  dengan orang yang memilki hubungan kekerabatan dengan kita dan keluarga seperti ipar,besan, sumando,mamak rumah.Karena itu dalam adat Minangkabau sangat memperhatikan cara berbicara dengan orang lain.
Seperti pepatah minang berikut ini :

Nan kuriak iyolah kundi
Nan merah iyolah sago
Nan baiak iyolah budi
Nan indah iyolah bahaso
Nan tuo dihormati
Nan ketek dikasihi
Samo gadang baok bakawan
Anyuik bapinteh,hilang bacari
Salah dibatuakan
Tarapuang bakaik
Tabanam basilami

Namun hal yang sebaliknya terjadi  di Kota Padang.sebagian besar remaja Kota Padang tidak lagi kenal dengan dengan “kato nan ampek” bahkan berbicara dengan guru di sekolahpun mereka seperti berbicara dengan teman-teman sebaya yang gaul-gaulan.Padahal yang seharusnya, mereka  merendahkan suara dengan bahasa yang lembut dan sopan.
Remaja Kota Padang seakan melupakan bahasa ibunya.Sering kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan kita  dengar.Langkah selanjutnya adalah jangan malu menggunakan bahasa kita yaitu bahasa minang,harusnya kita bangga memiliki bahasa yang khas,karena remajalah harapan orang tua kita untuk melanjutkan budaya Minangkabau.
2.Sopan santun dalam berpakaian
Dahulu anak gadis minang banyak yang memakai baju kurung sedangkan sekarang kita temui anak-anak gadis minang memakai  baju “kurang”.Pada tahun 1980 – 1990 sebelum memasuki abad millennium biasanya orang dewasa dan remaja berpakaian longgar.Baru pada era globalisasi ditemui anak gadis memakai pakaian adiknya.
Remaja Kota Padang mengalami anomie yang memprihatinkan, sehingga apapun yang tampak langsung diadopsi.Seiring dengan berkembangnya dunia mode dan fashion seolah-olah mereka tidak mau ketinggalan,“pakaian adiak”pun sudah membudaya dikalangan mereka.
Boleh kita saksikan bersama remaja Kota Padang saat ini, dimana-mana kita lihat remaja perempuan berpakaian mini “baju adiak”.Ketika akan turun angkutan kota (angkot),tangan kanan menutupi bagian depan atas, sedang tangan kiri menutupi  belakang dan menarik baju yang sebenarnya sudah tidak bisa lagi untuk ditarik.
3.Sopan santun dalam bergaul
Orang Minang mendidik anak-anak terutama anak gadisnya agar berpakaian sopan sedangkan dalam konteks pergaulan hubungan pertemanan antara wanita dan laki-laki sangat dijarakkan.Berbeda pada remaja Kota Padang masa sekarang,wanita dan laki-laki kita temui berdua-duaan tanpa ikatan di mal-mal,supermarket,pasar,tempat wisata.Padahal orang minang  menyarankan anak gadisnya untuk menjaga diri dan tahu dengan batas kesopanan
Sering kita temui remaja Kota Padang masih berada diluar rumah hingga larut malam,di warnet-warnet dan pantai  yang merupakan tempat umum dua orang remaja laki-laki dan perempuan berani melakukan hal yang tidak semestinya.
B.Penyebab prilaku remaja Kota Padang yang tidak sesuai dengan norma dan adat Minangkabau
1.Kurangnya kesadaran remaja untuk mempelajari dan mempraktekkan Kembali norma adat Minangkabau
2.Kepedulian dan pengawasan orangtua yang tidak maximal Perhatian dan pengawasan orangtu sangat mempengaruhi prilaku remaja,karena pada masa ini remaja membutuhkan teman curhat untuk berbagi dan bercerita tentang perubahan yang dialaminya.Apabila orangtua selalu sibuk dan tak punya Waktu untuk anak,maka remaja akan mencari orang lain untuk Dijadikan teman curhatnya.Masalah yang dikhawatirkan adalah apabila           mereka mendapat teman yang tidak bisa mengarahkannya kearah yang Baik
3.Teman dalam sehari-hari
Biasanya dalam sebuah persahabatan,seseorang cenderung mengikuti kebiasaan yang dilakukan oleh teman dekatnya.Apabila  seorang teman itu mempunyai kebiasaan buruk maka  akan memberikan pengaruh yang buruk terhadap temannya,begitu pula sebaliknya.
4.Teknologi / Elektronik
Perkembangan teknologi yang semakin canggih menimbulkan kekhawatiran dan dampak yang tidak baik pada remaja.Bagi remaja yang tidak bisa memilah teknologi dengan baik akan terjerumus dalam hal-hal negative,seperti porno aksi,pergaulan bebas,diakibatkan mereka mengkomsumsi majalah-majalah porno,menonton CD yang tidak seharusnya mereka lihat.
C. Pengendalian prilaku remaja
1.  Lembaga pendidikan
Pemerintah Kota Padang telah mewajibkan siswi sekolah negri dan swasta  kecuali sekolah non muslim untuk memakai jilbab sebagai upaya meminimalisir prilaku bebas para siswa dan siswi tiap-tiap sekolah.Selain itu,pihak sekolah juga mengadakan ekstrakurikuler untuk mengalihkan perhatian remaja sekaligus sebagai tempat penyaluran bakat yang dimiliki oleh masing-masing siswa sehingga waktu luang mereka terisi dengan baik dan tak ada lagi waktu berhura-hura.
2.Pendekatan orangtua
Dengan pendekatan yang dilakukan oleh orangtua akan membuat anak lebih terbuka lagi terhadap mereka sehingga mereka tahu perkembangan anak-anaknya dan paham dengan masalah yang sedang dihadapi sang anak dan merekapun bisa dengan mudah mencarikan solusi terbaik.
3.Pesantren kilat dan wirid remaja
Pesantren kilat pada bulan ramadhan dan wirid remaja yang dilakukan oleh siswa siswi Kota Padang juga merupakan program Pemerintah Kota Padang yang telah berlangsung lebih kurang selama 5 tahun terakhir ini.Dengan adanya program seperti ini remaja Kota Padang tidak lagi menggunakan waktu sehabis sholat subuh untuk acara “asmara subuh” nama lain dari pacaran subuh oleh remaja Kota Padang,karena pesantren kilat dimulai dari sholat subuh berjama’ah dimesjid terdekat dimana mereka berdomisili sedangkan diluar bulan ramadhan  dilakukan wirid remaja satu kali seminggu.
Remaja adalah harapan bangsa yang akan menentuka nasib negri ini kedepannya,baik atau buruknya sebuah bangsa ditentukan oleh remaja atau generasi muda yang ada dalam negri itu.
Setelah mempelajari bagaimana prilaku dan peran remaja yang seharusnya dalam adat istiadat Minangkabau dapat kita pahami bahwa betapa pentingnya peran remaja bagi bangsa Indonesia ini. Untuk menjadi penerus bangsa yang berbakti kepada negrinya sendiri, maka remaja Kota Padang harus kembali menerapkan tata cara kehidupan seperti yang telah diajarkan dalam adat istiadat Minangkabau dan sesuai dengan ajaran islam.

0 komentar: