11/27/2016

Indonesia Hari Ini

Jika ingin terkenal Ði indonesia, silahkan lecehkan ayat2 Al Qur'an, nanti setelah terkenal, cukup dg mngucapkan "MAAf", nanti ulangi lagi, cukup minta maaf, bgitulah fakta yg terjadi, jika ini terus dibiarkan wibawa umat islam dan kemuliaan ajaran islam akan berkurang

Jika kesalahan selesai hanya dg minta maaf, apa gunanya penjara? Apa gunanya pengadilan?
Kalau semua selesai dg minta maaf, kenapa harus ada KUHP?
Emg bisa bebas dari pak pol pas kena tilang hanya dg minta maaf???
Hukum mati penghina Al qur'an!!

Ketika figur ulama tak lagi jadi ikutan serta kharismatik, lantaran mnghanyutkan diri dalam hal retorika saja, tanpa ada aksi kelapangan mnyentuh wilayah politik, pdahal msyarakt dihadapkan dg politik yg mnyesatkan sdg mereka yg membenci islam begitu gencar dan leluasa menampakkan permusuhannya dg memanfaatkan panggung politik ini, sya jadi teringat akan sabda rasulullah! Sesungguhnya hamba yg paling takut kpd Allah adalah para Ulama'

Sya berharap, siapa yg hendak menipu Allah, ia saat itu dikategorikan sesungguhnya dia menipu dirinya sendiri, niat mereka mempermainkan ayat2 Allah, namun ternyata ia sendiri yg kena imbasnya, melecehkan dan menganggap remeh ayat Allah sama dg menipu Allah

Apakah menjadi knyataan postingan yg saya tulis beberapa hari yg lalu, CAGUB JAKARTA AMBIL MANFAAT DARI PELECEHAN AJARAN ISLAM
Oleh : Firdaus Bin Musa
Assalamu'alaikum Wb, Saya bukanlah pengamat media dan bukan pula terlalu hebat dalam menganalisis, namun setahu saya agar seseorang eksis dan dia banyak dilihat orang, maka cara yang ia tempuh adalah mencari sensasi, artispun kalaupun ingin harga tawar ia dijadikan bintang film mahal, maka harus berhasil mencari sensasi yg panas, kalau bisa wartawan, pihak televisi, pengacara dll dibayar
Namun bagaimana dengan Clon Gubernur tertentu, dia tdak mau ada unsur sara dalam politik jakarta, tapi disisi lain, ia dengan sengaja mengambil alih perhatian umat islam agar tertuju padanya, baik yg tadinya non muslim berlagak gaya muslim, anggota ormas islam dimanfaatkan sebagai orang tandingan, jika suatu saat ada orang muslim yang memakai dalil al-qur'an untuk menjadikan ia objek yang dihukumi dan sudah tidak suatu yg asing lagi, Calon Gubernur tsbpun memanfaatkan kata2 yang menyakiti umat islam, dalam rangka mencari sensasi menjelang pilgub tersebut, nanti ia akan ambil segmen klarifikasi setelah mengucapkan pelecehan terhadap ajaran islam, agar umat islam jangan mengira dia jelek, sekali lagi sya sbg muslim sdah mengingatkan, selama ia non muslim jelas2 menampakkan kekejian terhadap islam, maka dihati mereka jauh lebih besar kebencian itu, wassalam

0 komentar: