10/10/2011

AKHIR PERSEMEDIAN PRAHARA


OLEBH : Firdaus Bin Musa
Jauhnya dermaga yang terbentang
Tetap kita tempuh walau selangkah demi selangkah
Pasir  bercampur kerikil tajam tak terasa menores telapak kita
Air laut yang pasang surut ikut menyapa dan melantunkan syair
Walau syairnya tak bersuara bagai pujangga bercerita dalam bait lagu
Aku menganggap ia berucap sungguh kalian insan yang beruntung
`        Namun amat disayangkan
Pertemuan ini… pertemuan akan kepergianku dari pelupuk matamu
Sekian lama kita berteman dalam persemedian prahara
Aku berharap kita tetap menyatu perasaan
Tidak ada kata kau pergi kau ku tinggalkan, Kau pergi  kucari pengganti
Inilah cerita kisah pertemuan kita diakhir persemedian prahara
Semoga dilain kesempatan kita bias merangkai sejarah sampai akhir hayat
Semoga…semoga…semoga…


0 komentar: