8/17/2011

PELAJARAN ASMAUL HUSNA TINGKAT SD (bagian pertama)


Oleh : Firdaus Bin Musa
AL-AWWAL
Allah adalah pencipta makhluk, ia telah ada sebelum semua makhluk ada, dengan keberadaannya yang pertama inilah ia menciptkan manusia, agar manusia tersebut menyembahnya, maka ketika manusia telah diciptakan dan ditempatjkan dibumi, maka dijadikanlah kehidupan dunia ini sebagai ujian dan cobaan, agar makhluknya kembali keakhirat dalam keadaan suci.
Sebab itu sebelum allah memberikan kabar pertakut dan ancaman berupa api neraka, allah terlebih dahulu memberikan tuntunan dan petunjuk berupa diutusnya para nabi, dan wahyu kepadanya agar bisa memperoleh hidayahnya menjelang batas waktu yang ditetapkannya (kematian), sebab allah setelah menciptakan manusia, ia akan mematikan lagi  (meninggal dunia) dan kelak diakhirat allah swt akan menghidupkan (membangkitkan) diakhirat untuk membalasi semua yang telah lakukan manusia didunia, jika didunia kita ikut perintahnya serta meninggalkan larangannya, maka kita akan ditempatkan disyurganya, namun jika tidak kita lakukan perintah dan tinggalkan larangannya maka allah akan menempatkan manusia dineraka.
Bukankah selama didunia allah senantiasa memberikan kemudahan dan peringatan kepada hambanya agar kita kembali kejalannya, coba lihat dalam ayat  al-qur’an  dan haditsnya rasulnya bagaimana allah sering kali menawarkan untuk bertobat, dan memberikan ampunan bagi siapa yang sungguh-sungguh bertobat( buka Qs Ali-Imran : 132) , dengan syarat tidak ada lagi niat untuk mengulangi kembali kesalahan yang kita lakukan, lantas kita ikuti dengan banyak berbuat baik.
Maka bagaimana bisa kita mengatakan allah itu tidak adil dalam menempatkan hambanya disyurga ketika semasa didunia ia tunduk dan patuh terhadap perintahnya, lalu akan allah tempatkan dineraka ketika kita durhaka, malah lebih tidak adil lagi allah swt, ketika hambanya sudah sama-sama diberikan tuntunan namun yang satu mau mengikuti, sedang yang lain mengingkari, lalu di akhirat allah menempatkan yang patuh dan yang tidak patuh syurga semua.
Sama halnya dengan ilustrasi berikut, seorang membeli motor bermerk khilafah, biasanya motor tersebut setiap dibeli memiliki buku panduannya oleh pemproduksinya, maka ketika ketika telah ditangan kita motor berserta buku petunjuk silahkan kita terapkan agar kita selamat, sebab yang memproduksi motor lebih tahu tentang apa yang telah ia produksi, apa yang musti dilakukan, bagaimana kita harusnya terhadap motor tersebut, dan kapan penggantian olinya, dan bagaimana cara memakainya, yang telah memproduksinya telah memberikan petunjuk atau buku panduan sama kita, tinggal lagi kita mau mengikuti atau tidak? Bagi yang melaksanakan, maka selamatlah dia dari mara bahaya, namun bagi yang tidak mengindahkan buku petunjuk tersebut, terimalah penyesalan dikemudian hari, begitu juga allah setelah mencipatkan kita, lalu allah menurunkan petunjuk (al-qur’an dan hadits lengkap dengan penjelasan manfaat dan akibatnya), namun dasar kita saja yang tidak mau mengikuti, yang hanya memperturutkan hawa nafsyu lalu jadilah kita manusia yang kelak akan menyesal, karena tidak mengikuti petunjukknya, lalu salahkah allah ketika telah dihari akhir kita akan merasakan akibat dari pembangkangan kita, padahal allah swt, telah berualang kali memperingatkan kita melalui lisan ulama dan ustadz.
Pelajaran dari sifat allah yang maha pertama adalah
1.      Mari kita menjadi orang yang pertama dalam mencari perhatian allah swt
2.      Mari kita menjadi orang yang pertama disiplin saat bekerja disuatu tempat
3.      Mari kita menjadi orang yang pertama membuat karya terbaru
4.      Mari kita menjadi orang yang pertama dalam segala hal yang sifatnya positif (sesuai dengan syar’i) dll

Namun perlu diingat, bahwa ketika menjadi orang yang pertama diantara manusia, jangan kita sombong, sebab allah lebih utama dari kita dari segala hal, dan allah akan membalas kejahatan kita dihari akhir nanti saat kita menombongkan diri.
Sekali lagi ingat, jika kita orang yang unggul, hebat, dan pertama dari teman yang lain, jangan berbangga dulu, sebab masih ada yang lebih unggul dan utama dari kita yakni Allah





0 komentar: