8/17/2011

Lari dari masalah?

Lari dari masalah?
Oh, no!!!
Aku bukan meta yang dulu lagi, Dear!
mantap kalaulah begitu, tapi ingat sebagai muslimah yang baik meninggalkan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga jangan sampai terjadi juga hendaknya, HAM dan kesetaraan gender yang digembor2kan selama ini hanyalah permen yang didalamnya pahit sebenarnya, anak terabaikan, suami kehilangan kepercayaan, karena gerakan gender, untuk faktanya boleh diminta besok, inilah kedok utuk mengancurkan generasi yang dimulai dari rumah tangga, dan merusak pemikiran ibu rumah tangga, ketahuilah dibalik wanita mulia, akan melahirkan tokoh mulia, itulah wanita yang tdak abai terhada tanggung jawabnya sebagai ibu rumah tangga


Bidadari Bulan Hijau Bang Firdaus Bin Musa, o, tentu saja.
Tp btw, kama lo ka situ pai nyo tuh?
saya rasa sangat tidak cocok komentar saudara dengan tema status ini.

Firdaus Bin Musa saya menyadari ada yang sedang terjadi dengan saudariku, dan itulah yang menjadi masalah dalam pikiran saudariku, serta curhat di dunia maya, hanya saja aku bukanlah seorang psikolog dan bukan pula seorang dokter, hanya saja mencoba mengarahkan pada sisi lain, barang kali akan ditemui dikemudian hari, tidak lari soal lari dari masalah memang keinginan semua orang, nagiku kata yang cocok bukanlah lari dari masalah tapi mencoba akrab dari masalh, sebab ketika kita memahami qadha, dan qadhar, serta takdir insya allah kita akan menjawab, masalh adalah ladang pahala bagiku menuju kefitrahan

 

0 komentar: