7/24/2011

KENAPA KITA BERSIH-BERSIH



(Pertama-tama lihat atau buka dulu Qs al-mukminun : 1-5 yang awalnya berbunyi, qad aflahal mukminun…)
Ada tiga alasan kita kenapa musti bersih-bersih,
1.       Karena pada dasarnya kita adalah makhluk allah fitrah sebagai mana  hadits rasulullah saw
Tiap anak yang lahir adalah suci, orang tuanyanyalah yang menjadikan ia yahudi, nasrani dan majusi (hadits), jangankan orangtuanya yang sudah terikat tali pernikahan, yang berzina saja, anaknya tersebut sebenarnya suci, jangankan orang muslim, anak yang lahir dari keluarga yahudi saja sebenarnya suci, tinggal lagi bagaimana orang tuanya tersebut membuat ia ternoda, atau tetap dalam bimbingan menuju kesucian.
Berbicara tentang bersih-bersih saya mengelompokkan menjadi tiga tipe
a.       Pertama tipe periuk
Bagaimana tipe periuk, periuk itu bersih di dalam tapi kotor diluar, contohnya adalah saudara kita yang pergi berdakwah, akan tetapi abai terhadap pakaian, anak , istri dan saudaranya, namun ia lebih memilih pergi berdakwah kesana kemari, namun ia tetap dibutuhkan, begitu juga periuk walaupun ia kotor diluar tapi ia tetap dibutuhkan, dalam menanak nasi, sebab yang kotor oitu Cuma diluar, didalamnya bersih kok
b.      Tipe kedua adalah tipe wc
                dimana diluarnya bersih, tapi didalam ia kotor dan bau, kalau sudah kotor diluar, maka didalam ia tak kan menengok, tapi jika hanya diluar saja yang kotor, orang akan berfikir, wajar kok wc bau, yang numpuk juga kotor,  ketahuilah ini adalah tipe manusia yang penuh  dengan kemunafikan, ia pandai berbicara yang baik2, pakaiannya rapi, orangnya biasa kita kagumi, tapi sebenarnya ia adalah manusia terjahat dari yang jahat, sungguh  dalam hatinya penuh kebencian, ia itu sms (senang melihat orang susah, dan susah saja melihat orang senang), jika ada yang bertipe  ini, sifatnya suka mendengki, dendam,  bergunjing, hasut, irihati, suka mencela, pokoknya sms deh.
c.       Ketiga tipe botolples
diluar bersih, didalam juga bersih, jika diluar kotor tentu orang tidak akan mau mengambil isinya, karena dianggap sudah kue lama yang didalam botol ples tersebut, dan botol ples ini tentu perlu dibersihkan  didalam karena ia akan di isi dengan kue2 yang akan dimakan orang, inilah seharusnya tipe seorang muslim, selain bersih diluar  juga hendaknya bersih didalam.
2.       Alasan kedua kenapa kita perlu-perlu bersih2?
Karena islam itu menganjurkan kita itu untuk hidup bersih, sebagaimana dalam hadits dijelaskan anna-zhaafatu minal iman, kebersihan itu sebagian dari iman, kalau kita ingin dikatakan beriman, maka hendaklah bersih, kalau belum bersih, maka belumlah sempurna jika belum bersih dan dikatakan kita benar-benar orang yang beriman jika telah bersih, bahkan dalam hadits lain dijelaskan, kesucian itu sebagian dari iman, jika sebelumnya bersih itu dianjurkan, yang mana bersih itu masih secara zhahir, maka lebih jauh islam juga menganjurkan agar kita suci, karena bersih sifatnya masih dapat lihat dengan mata telanjang, sedang suci itu adalah hal yang tidak tampak oleh mata telanjang tapi dapat dirasakan ketenangan bathin bagi orang yang merasakannya
3.       Alasan ketiga kenapa kita perlu bersih2 sebelum ramadhan
sebab secara khusus bulan ramadhan dinamakan juga bulan suci, jadi kita musti suci dan bersih dulu untuk memasuki bulan yang suci, ibarat seorang yang akan bertemu dengan bapak mentri menjemput hadiah  (kalau mentri tentu terbayang oleh kita dimana rumahnya bersih dan penghuninya juga suka pada kebersihan  dan ia berada dalam rumah yang bersih), tentu sebelum kita kesana, kita akan bersih-bersih dulu, kalau perlu pakai farfum, kalau gak ada kain yang bagus, khusus untuk menjemput hadiah tersebut kapan perlu dibeli dulu pakaian yang bersih, jika tidak bersih kita, misalnya rambut kita acak-acakan, atau baju kita kumal dan kumuh, tentu dipintu gerbang saja satpam akan bilang” pulang, pulang, pulang, dasar orang tak waras nih “maka begitu juga menjelang bulan ramadhan dimana dalam hadits dijelaskan bahwa seseorang yang benar-benar ikhlas dan penuh perhitungan dalam menjalankan ibadah suci (bulan ramadhan) maka  dosa yang berlalu akan diampuni (dan masih banyak lagi kelebihan yang diberikan allah swt kepada kita).
Secara umum,  kita dituntut untuk bersih-bersih kepada  sesama manusia dan kepada allah swt, bersih-bersih sama manusia terutama sekali adalah “ seorang anak pada orang tuanya, seorang istri pada suaminya, dan kita pada sesame tetangga, atau orang yang kita kenal dalam pergaulan” kita saling memaafkan, jika memakai kata saling berarti timbale balik memaafkan, jangan egois, orang saja yang ditunggu mau minta maaf, dengan alasan kita lebih tua, atau lebih tinggi pangkat atau kedudukan, sedang kita tak mau member atau memulai memaafkan, contoh konkritnya kumpulkan anak2 kita dalam ruang tamu, lalu katakan sama mereka ucapan yang akan mengakrabkan kita, lalu di tutup dengan saling memaafkan, seorang istri sama suami kalau malu pula sama anak, pergi kedapur lalu sambil minta dibantu memasak bilang, yang maafkan adek ya, kalau selama ini adek salah mohon dimaafkan, suami yang baik hendaknya mengatakan, sayangku walau kamu yang dulu meminta maaf bukan berarti kamu banyak salahnya, bisa jadi aku yang lebih banyak salah, maka akupun minta maaf, insya allah kata2 tersebut makin memperkuat kasih sayang dalam berumah tangga kita kembali,  tapi disini bukan bersih-bersih dengan balimau yang saya dimaksud “seperti pai mandi kalubuak malako, lubuak minturun, lubuak kilangan, lubuak, buayo, itu babayo namonyo mah, nan disuruah agamo selah yang dikarajoan, jan sampai yang dilarang di karajoan juo
“sumber dari ceramah ustadz Sirril Firdaus serta tambahan dari penulis beberapa ketuk tulisan”

0 komentar: