6/05/2011

REKAN-REKANKU BANGUNLAH DARI TIDURMU…!!! 28/04/2011

oleh : firdaus bin musa


Rekan Mahasiswa, saya yakin andaikan rekan biarkan hati nuranimu bicara tentang islam, setidaknya akan menjawab “oh islam engkau sungguh agung dan mulia, tapi gaung keagunganmu terkalahkan oleh suara gemerisik dungu yang hanya mengedepankan nafsyu dan  akal semata, sedang aku takut untuk ikut menyuarakan dengan lantang, rekan mahasiswa kita  seharusnya tak lagi memuliakan yang telah hina (demokrasi), tak memuja yang seharusnya  dihinakan (kapitalisme), sebab mereka (pengemban ideology kapitalisme) telah mendurhakai sang maha agung lewat pembuatan undang-undang negara(menggantikan hak prerogative Allah sebagai pembuat aturan).
Mahasiswa jangan engkau tutup telingamu dengan pasak kepura-puraan, apakah engkau ingin tuhanmu mengambil hak milik-Nya darimu (menghilangkan fungsi akal), lalu kenapa untuk membela agamanya rekan-rekan seolah-olah tuli, dan bisu.
Rekan-rekan Mahasiswa jangan Rekan-Rekan  berusaha menutupi kebenaran dengan diam terhadap kerusakan yang ada, kenapa Rekan2 khianati bisikan hati nurani sendiri dengan leburan tinta hitam (dosa diam pada saat melihat kerusakan) yang kelak akan membuat rekan2 menyesal dikemudian Hari.
Rekan mahasiswa, mana bukti keyakinan  Rekan-Rekan bahwa islam adalah agama mulia, adakah keraguan dalam diri rekan-rekan dengan islam, lalu iman mana yang sedang kita pakai? Yakinlah Rekan-Rekan bahwa islam  akan mengantarkan kita pada kejayaan, kejayaan yang tidak akan menindas yang sudah tertindas, Rekan mahasiswa saatnya kita bangkit dengan aqidah sendiri, tidak mengekor pada aqidah lain (kapitalisme, dan sosialisme) sekali lagi kami bertanya tidakkah rekan-rekan yakin akan kemulian agama sendiri? ketahuilah rekan-rekan, yang tidak seagama saja dengan kita berdecak kagum akan kemulian islam, lalu begaimana dengan kita sendiri  tidakkah mengagumi agama sendiri?
Rekan mahasiswa, masih juga rekan2 tidak terketuk hati untuk merubah keadaan sekarang , begitu banyak fakta dan realita didepan kita akan kerusakan system yang dipakai sekarang, sudah matikah rasa yang ada dalam diri rekan-rekan.
Rekan-rekan mahasiswa, jangan kita hanya jadi penonton dalam perjuangan penegakan hukum Allah SWT, sebab tidaklah sama orang yang duduk dengan orang yang berdiri, orang yang berdiri dengan orang yang berjalan, sekali lagi tidaklah sama orang yang ikut dimedan perjuangan dengan orang yang bisanya hanya jadi penonton, apalagi  menjadi penonton yang  bisanya berkomentar “take only no action”  mari menjadi bagian tentara allah swt, membuktikan diri kita bukanlah budak dari manusia kafir dan munafik.
Rekan mahasiswa bukankah rekan-rekan telah mengetahui, islam itu bukanlah hanya sebatas sholat, puasa, dan haji, lalu rekan-rekan kemanakan ayat-ayat terkait dengan larangan riba, jihad, dan ayat lain terkait aspek kehidupan bergaul sesama muslim dan dengan non muslim baik terkait hubungan muamalah maupun hubungan bernegara.
Rekan mahasiswa jangan mencari alasan yang Allah mengetahui bahwa alasan tersebut hanyalah sebuah kedustaan untuk menghindari panggilan Allah SWT (dakwah menyuarakan islam), ada rekan yang beralasan bahwa  dakwah itu doktrin individu tertentu saja, ada juga alasan tidak mau jadi pembangkang  yang diistilahkan dengan khawarij, alasan lainnya puaskan masa remaja dulu dengan hedonisme (Kehura-Huraan/Pacaran),  ada juga alasan kita kan sudah berhukum dengan hukum islam dan yang belum tegak hokum allah itu kita ansur-ansur lewat perlemen, masih banyak alasan yang dibuat-buat demi manghindari dakwah ini.
Rekan mahasiswa raihlah pertolongan Allah SWT dengan keterlibatan kita menyuarakan syari’at islam sebagai Way Of Life dalam kehidupan pribadi, masyarakat, dan terpenting lagi bernegara, sebab percuma individu muslim baik berada dalam lumpur system yang rusak, akhirnya dengan gampang akan kembali rusak.

GEMA PEMBEBASAN IAIN AKAN SENANTIASA MENGGEMAKAN ALUNAN SUARA PENTINGNYA “PENEGAKAN SYARI’AH DIBAWAH PIMPINAN KHALIFAH DINEGARA KHILAFAH”

 Kami mengajak teman-teman ikut dalam kajian bedah bulletin (selasa sesudah zhuhur dimesjid kampus ) dan kajian tematik (hari kamis sesudah zhuhur) dan bagi yang tidak puas penjelasan boleh diskusi kembali usai acara : 085766338324(Adi), dan 085274844594(Al-Qaf), 085263019586 (Nofra)

0 komentar: