1/13/2015

REMAJA GLAMOUR



Oleh : Firdaus Bin Musa

JIKA Remaja tidak di berikan pandangan hidup yg benar dengan cara menjelaskannya terus menerus, maka akan di dapati hal2 seperti GAMBAR ini (Gambar remaja sedang menembak pacarnya didepan teman2 sekolahnya dihalaman sekolah sedang mencium keningnya ), Semenjak saya ngaji dipikiran saya telah membayang negara khilafah dg sistem pendidikannya yg tiada tara, yg mana sistem pendidikannya dari semua lini jurusan  dilihat dari sudut pandang aqidah, shg akan terlahir ilmuwan seperti ibnu sina, al-khawarizmi, Ibnu Khaldun, dll. Bukan seperti sistem sekuler, semakin tinggi pendidikan, semakin jauh dari islam, termasuk pendidikan islam sekalipun. jangankan makin cinta islam, malah makin bingung dengan islam, bagaimana tidak, ajaran islam di pelajari dari sudut pandang teori barat (Kafir), kurikulum dan buku yg dipelajari lebih di dominasi rujukannya para pemikir dari aliran Liberal, yakni Mengandalkan akal semata, dengan alasan Ilmu itu netral. seakan2 ia menganggap tanpa ada wahyupun sudah bisa mengetahui mana yg halal dan mana yg haram, padahal tidak ada satupun manusia yg bisa menetapkan halal dan haram tanpa terlebih dahulu ia bimbing dengan wahyu, karena Halal menurut wahyu al-qur'an belum tentu  baik menurut akal manusia, sebaliknya yg haram menurut wahyu belum tentu buruk menurut akal manusia. coba lihat faktanya, miras yg jelas haram menurut wahyu, kenapa manusia masih mengatakan baik, yg penting menghasilkan (berupa pajak).

0 komentar: