1/29/2015

BELAJAR DARI HTI, SENANTIASA MENYOROT ISSUE



Oleh : Firdaus Bin Musa

Kritik Tajam Terhadap Tokoh Muslim dan non muslim yg berpengaruh sangat perlu, Sebab itu tidak hanya sekedar menyadarkan ia secara individu apalagi tokoh itu kepala negara, seperti Obama Datang ke indonesia kenapa ia ditolak HT Sebab ia datang atas nama kepala Negara Bukan Turis, Jika ia rakyat biasa amaerika gak akan berpengaruh besar terhadap indonesia.
Namun jika ia sebagai kepala negara penolakan penuh musti diperlihatkan sebab obama dan presiden sbelumnya dengan politiknya yg standar ganda tidak akan membawa kebaikan buat indonesia, di indonesia umat muslim dirayu2 dengan kata2 bualannya (Retorika), padahal dinegeri muslim lainnya dikirim tentaranya untuk membunuhi kaum muslimin, cara pandang ini hanya bisa didapat di HT Karena muslim satu dengan yg lainnya harus dibela, kedua terkait mursyi fir'aun berjanggut belum ada saya dapat catatan khusus apakah itu pendapat resmi HT atau tulisan individu Anggota HT, Namun jika saya menilai apa yang bisa dibanggakan dari mursyi selain ia hanya hafal Al-Qur'an tapi tidak menerapkan Aturan islam secara Menyeluruh padahal ia dengan partainya Ikhwanul musliminnya telah menjual Islam agar mereka mengusai pemerintahan dalam sistem demokrasi, tapi tidak menerapkan islam secara kaffah, ini menunjukkan bahwa islam tidak bisa ditawarkan dalam demokrasi, sebab memang bertentangan 100 % lantaran demokrasi berazaskan sekuler (memisahkan agama dengan kehidupan politik)
Maka dengan adanya kritik keras terhadap mursyi membuka mata kaum muslimin, Harus berapa banyak fakta, bahwa partai yang  memakai azas islam tidak bisa bertahan lama dalam sistem demokrasi, ketahuilah bahwa amerika dan konco2nya tidak akan senang demokrasi yg mereka usung terkontaminasi dengan agama manapun, ntar amerika nggak bisa mengatur se enak perutnya karena ia memiliki sistem demokrasi internasional yang bisa menekan kepala negara manapun jika melakukan kebijakan yang bertentangan dengan Politik Ala Mereka, seperti jika ada kepala negara yg menerapkan hukum mati keluarlah pendapatnya pelanggaran HAM, Apakah saudaraku tidak mengerti juga permainan politik negara adikuasa ini

0 komentar: