12/15/2014

KICAUAN DIBERANDA FACEBOOKKU

 Oleh : Firdaus Bin Musa


Minang kabau yang berfilsafah adat basandi syara', Syara' Basandi Kitabullah (Al-Qur'an dan Hadits ), Faktanya mayoritas orang minang muslim, Harusnya Toko2 dan hotel yg ada di Sumbar khususnya Padang (Ibu Kota Provinsi) tidak layak menjadikan simbol-simbol perayaan mereka dipakai di tempat keramaian umum yg notabennya muslim yg akan mengunjunginya, walaupun mereka pemilik tempat tsb, kalau memang atas nama toleransi, mustinya yg lebih mayoritas yg dipenuhi. sebagaimana dibali dilarang kaum muslimin keluar rumah saat hari raya nyepi, besok kalau ada orang investasi hotel harus diajukan syarat demikian, tidak boleh muslim diharuskan memakai Atribut non muslim.
Apakah ini menandakan bahwa semua yg menguasai tempat umum (Hotel, Mall, Toko adalah Non Muslim), Lalu jika sudah demikian jika dari tahun ketahun menjamur hal demikian merekapun menuntut agar diperbolehkan memakai atribut kepada pekerja muslim, jika tidak diberi akan diberhentikan dari pekerjaan dan di impor pekerja non muslim dari luar sumbar, jika ini terjadi akankah layak juga investor diajak tanpa memenuhi syarat (tidak boleh memaksakan memakai atribut Non muslim sebelum izin investasi dikeluarkan) 15 Desember 2014
Semenjak naik BBM Pengusaha Partamax gencar sosialisasi bahwa partamax ini bersih, bikin mesin awet, membuat performa mesin mantap, motor bagus masa pake bensin biasa, ya partamaxlah, inilah seruan2 agar masyarakat membeli minyak pengusaha swasta, jual beli dalam islam hukumnya mubah, hanya saja ini terkait bahayanya kepemilikan umum telah dikuasai swasta, yg kini dijual kemasyarakat umum ini berakibat negara jadi bangsat " miskin", sebab kepemilikan yg menjadi uang masuk, kini telah dikusai swasta, hanya islamlah yg baik pengaturannya, dibawah daulah khilafah 9 Desember pukul 11:03

Apa Bedanya Perahu Dengan Kapal?
Saya melihat gambar yg dibakar perahu kenapa dibilang kapal?
ah gak penting, semuanya karena sistem Demokrasi Tai' kucing (pinjam bahasa kawan) 

Wahai anda yg di kagumi sbg ulama, ustadz tidakkah mata anda terbuka, bhw presiden dan mentrinya sudah mau liberalkan umat islam, dg menghilangkan hal2 yg berbau islami di tatanan publik, bhkan berdoa blajar saja mau dihapuskan. 

0 komentar: