11/07/2014

Anak-Anak Berkelahi Guru jadi Korban dan Terorisme (Beranda Facebookku)

 13 Oktober 2014

Apakah cukup dengan menyalahkan guru Agama saja saat ini akan selesai kekerasan yang terjadi di SD bukit tinggi, Sungguh ini scene-scene (baca sin) dari buah sistem demokrasi, karena kurikulum dan sanksi serta bentuk kebijakan pemerintah dalam mencekal film dan tayangan di media tidak ada, kontrol pemerintah dalam kebijakan yang tidak jalan, hanya dengan sistem khilafahlah keamanan terjamin dan kekerasan diminimalisir, sebab kurikulkum, sanksi dan kebijakan saling mendukung

Sri Dismayanti Payobada Penguasa sebagai penanggungjawab utama, justru berlepas tangan.
Syahid Udin Usaha dan ikthiar ttp kita lakukan.. smga tuhan membalasnya... bukankah mencegah kemungkaran itu dpt dlkkn mllui hati... sklpn itu selemah2 Iman.. 

TERORIS KALAU TIDAK DICIPTAKAN (KELIHATAN AKTIVITASNYA DENGAN PEMBUNUHAN ), MAKA TIDAK KAN ADA LAGI DANA PROYEK DENSUS 88 MENGALIR. "Sebab kalau tidak ada lagi teroris, sudah tidak relevan lagi program pemberantasan teroris, dan tidak relevan lagi keberadaan institusi-institusinya sehingga Densus 88 dan BNPT dibubarkan dan dananya distop. Makanya, Densus berulang kali melakukan pembunuhan di luar jalur hukum"(Media Umat) 
Sri Dismayanti Payobada Menjual nyawa manusia demi dunia yang hina 
 Sohandishima BNPT = BNN = BNPB = BNP2TKI = BKKBN D L L... semuanya dibentuk dgn asumsi masing2 takkan ada akhirnya. Semua harus punya program.. 88 itu maknanya operasi tanpa henti "perangi Islam". 
Sri Dismayanti Payobada Jadi angka 88 itu punya makna khusus ya ustadz sohandi?
Sohandishima kata yg ngerti di dunia intelijen, begitu sih.. 
Icol Dianto ambo pun cameh, jangan-jangan bisuak kehidupan urang-urang di kampuang yang taat agama, yang siaga terhadap orang kafir, dan berbuat baik sesama di lingkungannya, dituduh pula teroris.... karena, orang-orang yang sudah ditangkap dan ditembak dansus 88, selalu saja seperti itu ciri-cirinya....
 

0 komentar: