5/23/2011

KENAPA HARUS BANGGA KALAU MASIH ADA YANG LEBIH BAIK DARI KITA



Oleh Firdaus bin Musa
Bermacam hal yang menyebabkan seseorang membanggakan dirinya, diantaranya adalah fisik yang cantik dan tampan, harta yang banyak, dan punya keahliahn tertentu. Rasa bangga yang muncul dalam diri adalah hal wajar dan lumrah sudah sifat dan tabi’at manusia ingin dipuji, namun dalam kaca mata seorang muslim bukan pandangan manusia tolak ukur wajar dan lumrah itu, akan tetapi bagaimana allah swt melarang atau tidak, sebab jika hanya dari segi pandangan manusia saja kita berfikir dalam berbuat kenapa juga kita hidup bertuhan, dengan artian kita mengesampingkan tuhan jika cara berpijak kita dengan cara demikian, adapun tujuan penulis mengatakan hal wajar dan lumrah itu kata-kata yang penulis pakai ketika posisi penulis belum mengenal islam lebih jauh.
Bicara soal kata bangga, dapat diartikan menjadi dua macam, pertama berbangga diri, kedua membanggakan diri, meskipun berasal dari kata yang sama, akan tetapi mempunyai maksud dan arti yang sangat bertolak belakang, jika berbangga diri dapat kita artikan sebagai wujud kepuasan dan kesyukuran atas apa yang telah kita dapatkan dan kita poroleh, namun membanggakan diri dapat diartikan adanya upaya untuk dipuji orang lain atas karya atau keahlian yan kita miliki. Jadi yang penulis kritisi disini adalah jangan lagi memakai pakaian kesombongan baik berupa perkataan maupun perbuatan, sebab diatas kelebihan kita masih ada yang lebih baik dari kita, dan tanamkan sifat tawadhu’ dan bersykur karena sekurang-kurangnya kita masih banyak orang yang lebih kurang dari kita, semua kelebihan berupa fisik akan musnah, setidaknya berangsur pudar, adanya kelebihan ilmu disisi allah tidak akan membawa berkah dan kenyamana buat kita, akhir kata penulis mengucapkan “batuang bajawek nagari rami, tampek lahir kami baranam, salah saketek maafkan kami, kami tutuik jo baco salam”
 wassalam mu’alaikum wb


0 komentar: