4/02/2011

MALIN KUNDANG TETAPLAH SEBUAH CERITA

Asslamukm wb, siapa yang tidak tahu cerita malin kundang yang sudah menjadi cerita rakyat dan melegenda keseluruh dunia, minggu tujuh maret saya dan teman pergi kesana melihat tepatnya dipantai air manis, malin kundang cerita nyata atau tidak saya tidak bisa mengungkit kebenarannya, hanya disini yang menggelitik saya adalah adanya tambal sulam bekas yang dianggap batu malin kundang anak durhaka, apa yang dikatakan oleh salah seorang dosen fakultas dakwah IAIN IMAM BONJOL benar adanya, manusia terkadang bisa hidup diatas mitos, bagaimana tidak jika sebelumnya orang tidak dapat pekerjaan lantaran lowongan pekerjaan amat sulit kini dengan adanya mitos dalam tanda kutip, ia bisa dapat kerjaaan, caranya ialah dengan berjualan disekitar lingkungan batu malin kundang, menjual baju yang merknya malin kundang sekaligus dengan memberi baground dengan gambar batu malin kundang, begitu juga cerita siti nurbaya namanya pun diabadikan dengan sebuah jembatan yang terletak tidak jauh dari pelabuhan angkutan barang-barang dari luar sumbar, ini kan fakta bahwa seseorang itu terkadang bisa hidup karena adanya mitos bersama.
Dan negarapun memanfaatkan ini, sebagai ajang meraup untung agar wisataan pada dating, lalu bagaimana islam memandang ini? Silahkan dicari jawababannya, apakah ini bafgian dari pengrusakan terhadap aqidah, atau ini bagian dari jebakan kaum yahudi yang sengaja ,mengangkat cerita2 mitos untuk mengkelabuhi para remaja, faktanya ditempat-tempat wisata tersebut juga ada sarana-sarana maksiat (pondok2 kecil).
Dan seperti disengaja mendirikannya ditempat2 yang agak sunyi dan berjarak satu sama lain.

0 komentar: