4/14/2016

Produk Pemikiran Muslim cita rasa Kapitalisme


Oleh : Firdaus Bin Musa


Bagi sebagian orang tentu tidak menerima apa yang ingin saya utarakan berikut ini, dengan Judul " Produk Pemikiran Muslim cita rasa Kapitalisme ", Maksud dari kalimat diatas adalah, betapa banyak karya muslim dalam hal pemikiran, tapi kebanyakan karya tersebut tidak lain hanya sekedar memenuhi tugas dan beban dari suatu ketetapan akademik, bukan di dasari kecintaan dan kepedulian terhadap pemikiran islam, biasanya pemikiran muslim yang benar-benar lahir dari aqidah islam yang mengunjam buahnya benar-benar menusuk ketulang-tulang sum-sum akal umat islam, cirinya membangkitkan, menggelorakan, menggerakkan yang membacanya, dan yang pastinya membuat pembaca benar-benar memiliki ilmu setelah membacanya, hal ini bagi saya dimulai dari sudut pandang mana pemikir muslim memulainya, jika ia berharap dapat limpahan uang, maka dipastikan roh ilmu itupun tidak menyengat siapa yang membacanya, bahkan tidak dilirik orang, namun jika di dasari ikhlas karena Allah, Allah akan menuntun manusia untuk membcanya dan tentunya memilikinya, shg jika dilihat dari sisi aqidah, akan banyak penulis tersebut mendapatkan pahala berlimpah, lantaran Allah datangkan hidayah melalui tulisan-tulisan bernas yang ditulis oleh hamba yang ikhlas membela Agama-Nya, Karena itu kaitkan ruh (penghambaan kita kepada sang khaliq) sebelum menulis, shg Allah limpahkan ide2 cemerlang untuk menyengat siapapun kejalan Allah, Bukan berarti saya mengatakan, bahwa saya sudah lebih baik, tapi hanya mengungkapkan betapa sebuah karya yang dibarengi keterikatan aqidah benar-benar merubah prilaku individu.
Jangan sampai motivasi tertinggi kita melahirkan karya demi setumpuk uang, kita tentu tidak memungkiri yang satu itu sebagai bagian dari hasil yang didapat setelah menulis, Anggaplah itu bonus Allah yang secuil Allah berikan pada kita dan tentu tidak mungkin karya yang bernilai disisi Allah itu, isinya menjauhkan manusia dari Penciptanya. jika kita masih muslim sentuhlah karya apapun dengan memasukkan cahaya islam di dalamnya, sebagaimana saya terpesona dengan karya2 novel Habiburrahman El-Syiraze / Kang Abik

0 komentar: