2/17/2016

MEDIA SEKULER PRO KAPITALISME

Kasihan saya sama rakyat saat dengar pak jokowi bilang dalam wawancara eklusif TV One dengan Karni Ilyas (17 / 02 /2016 ) bahwa semua investasi strategis di indonesia nggak ada jaminan kok, Nggak memakai dari APBN dan tidak pula dijadikan hutang oleh Negara, Tapi murni investasi layaknya seperti orang berdagang infrastruktur, termasuk kereta cepat, yang dikasih kepastian hukum, apa nggak mikir sebagaimana islam menetapkan, bahwa tidak boleh kebutuhan orang banyak (strategis) dijadikan ladang bisnis oleh negara, sebab akan mengancam dan menambah penderitaan terhadap rakyat, Hanya Khalifahlah yang bisa mengerti kebutuhan rakyat.

Suara MUI Hanya dianggap celoteh Kadai (Lapau) Jika ditetapkan dalam sistem demokrasi, dan hanya dalam sistem khilafahlah LGBT Bisa dihilangkan https://www.nahimunkar.com/mui-terbitkan-fatwa-hukuman-mati-untuk-pelaku-homoseksual-gay-dan-lesbi-2/


Ternyata inilah Kenapa Metro TV Mati-Matian BELA Kebijakan AHOK, Skenario BOS Metro TV rupanya, Ahok yang telah melaksanakan kebijakan diktatornya kini berupaya terpilih kembali, Dia berani demikian karena orang yang membekinginya tentu tidak orang sembarangan, termasuk didalamnya adalah Surya Paloh Bos Metro TV (Ketua Partai Nasdem) Coba Baca berita Nasdem Serahkan Nama Cawagub di Tangan Ahok
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem mengaku percaya sepenuhnya untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon gubernur DKI Jakarta. Ketua DPP sekaligus Koordinator Wilayah DKI Jakarta Partai Nasdem, Viktor Laiskodat mengatakan, tujuan dukungan Nasdem ke Ahok untuk menjadikannya kembali menduduki jabatan gubernur DKI Jakarta.
Nasdem mengaku hanya akan mendukung Ahok di pilkada serentak tahun 2017 nanti. Bahkan, untuk menentukan calon wakil gubernur DKI yang akan mendampingi Ahok, Nasdem menyerahkan sepenuhnya ke mantan Bupati Belitung Timur ini.............

0 komentar: