1/20/2011

MEDIA KOMUNIKASI DAN INTERAKSI MASYARAKAT JORONG SUNGAI ARO

Laporan
Kuliah Kerja Nyata

MEDIA KOMUNIKASI DAN INTERAKSI
MASYARAKAT JORONG SUNGAI ARO



Oleh:

Firdaus bin Musa
207. 079



PESERTA KULIAH KERJA NYATA (KKN)
PERIODE XXXVI TAHUN 2010
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
IMAM BONJOL PADANG
DI KENAGARIAN LBG. TIMUR KECAMATAN SANGIR
SOLOK SELATAN
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah Penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Hidayah dan Inayah-Nya pada penulis, sehingga penulis dapat menyeleaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan menyusun laporannya.
Shalawat beserta salam kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari alam yang tidaktahuan, ke alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Kegiatan yang mengintegrasikan aspek Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, Pengabdian masyarakat adalah Kuliah Kerja Nyata. Mahasiswa diajak untuk mampu memahami pola fikir, prilaku serta pola hidup masyarakat yang tidak lepas dari pengaruh kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Agar mahasiswa mampu merealisasikan programnya, mahasiswa dituntut untuk kreatif, dan inovatif dalam memecahkan permasalahan yang timbul dalam kehidupan masyarakat.
Tujuan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tujuan KKN Institut Agama Islam ( IAIN ) Imam Bonjol Padang periode XXXVI Tahun 2010 antara lain ;
1. Membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat, sehingga lebih menghayati permasalahan yang dihadapi serta belajar memecahkan permasalahan tersebut secara holistic Interdisipliner.
2. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang fungsi dan peranannya dalam pembangunan nasional, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran tentang hak dan tanggung jawab mahasiswa sebagai calon pemimpin dimasa depan.
3. Memberikan motivasi dan bimbingan kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan penghayatanya terhadap ajaran Islam.
Berdasarkan hal tersebut diatas penulis sebagai anggota kelompok Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) IB Padang di Kelurahan Laing Kecamatan Tanjung Harapan Kota Solok, mengambil pembelajaran kepada masyarakat dengan berbagai kekurangan kemampuan, ilmu, pengalaman serta keterbatasan dana.
Penulis juga merasa mempunyai tanggungjawab untuk mengembangkan dan mensosialisasikan serta mempraktekkan apa yang penulis milikki berupa sedikit ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk mensyiarkan ajaran Islam berupa pengoptimalan Pendakwahan ajaran Islam kepada seluruh lapisan masyarakat.untuk mencapai hal demikian tidak bisa penulis laksanakan sendiri tanpa bantuan dan bimbingan yang telah di berikan berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan yang penulis kedepankan.
Tiada kata yang lebih pantas untuk di ucapkan selain iringan do’a dan harapan semoga Allah Swt memberikan balasan yang berlipat ganda. Di samping itu, penulis sangat menyadari dengan sepenuhnya bahwa laporan yang penulis buat ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak untuk dapat memberikan masukan yang konstruktif demi penyempurnaan laporan ini untuk masa yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga ini bermanfaat dan dapat digunakan seperlunya.







Padang, 17 September 2010

Penulis

Firdaus bin Musa
207.079






DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………..…………………i
KATAPENGANTAR…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………...…………………..iii
HALAMAN PENGESAHAN..………………………………………….………iv
BAB I : PENDAHULUAN………………..…………………………...…….…..1
A. Gambaran Umum Jorong…………..………….………….…………2
B. Identifikasi Masalah Yang Ditetapkan…………………….…..…….3
BAB II : RENCANA PROGRAM KERJA…………………….……..…..……5
A. Bentuk-bentuk Program Kerja……….…………………...…….5
B. Target Yang Akan Dicapai………………………………..……6
BAB III: PELAKSANAAN PROGRAM…………………………..….………7
A. Hasil Pelaksanaan Program ……………………….….….…….7
B. Faktor Pendukung dan Penghambat ………………………..….9
C. Analisis Pelaksanan Program…………………………..……..10
BAB III: PENUTUP………...…………………………………………….….…11
A. Kesimpulan……………………………………………………11
B. Rekomendasi………………………………………….….……13
LAMPIRAN-LAMPIRAN……….……………………………………….……14
A. FOTO-FOTO KEGIATAN………………..………………….……14
B. SK/ PIAGAM………………………………………………………15








BAB I
PENDAHULUAN

Media Komunikasi dan Interaksi yang ada dimasyarakat sungai aro berupaya mengadakannya dalam rangka peningkatan taraf berfikir guna untuk mencetak, cendikiawan dan pemikir yang mampu sebagai pembaharu yang diharapkan masyarakat, serta mengkader sarjana muslim yang kompeten didalam era yang penuh tantangan ini. Hal ini sudah menjadi perhatian dan pertimbangan suatu pengemban Dakwah, tak terkecuali IAIN sebagai institusi yang memperhatikan hal tersebut yang termaktub dalam visi dan misinya yaitu berdakwah untuk syiarnya agama Islam. Perhatian dan pertimbangan tersebut tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu salah satunya dalam bentuk pengabdian masyarakat yang diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan, salah satunya diadakannya Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk inovasi dalam bidang tempat dan cara berdakwah. latar belakang perlunya kegiatan ini adalah dalam rangka memotivasi dan memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat.
Pengalaman belajar mahasiswa untuk hidup ditengah–tengah masyarakat diluar kampus secara langsung melibatkan diri dalam mengidentifikasi serta memecahkan permasalahan pembangunan yang dihadapi masyarakat.
Sebagai kegiatan akademisi yang memadukan ketiga Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian ) Kuliah Kerja Nyata termasuk program intra kurikuler yang diatur secara sistematis dan harus dilaksanakan selama lima puluh dua hari dibawah bimbingan dosen lapangan dan civitas akademik IAIN Imam Bonjol Padang. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) berfungsi sebagai motivator, mediator, sekaligus penggerak dalam pembangunan Nagari.




A. Gambaran Umum Kenagarian dan Jorong
Merujuk dari profil kelurahan tahun 2010, maka gambaran umum kenagarian akan sedikit penulis uraikan secara ringkas dan tidak terlalu mengedepankan hal-hal yang kurang perlu. Kenagarian lbg. timur merupakan salah satu Kenagarian yang terletak di Kecamatan Sangir kabupaten Solok Selatan. Umumnya masyarakat kenagarian Lbg. Gadang Timur di Jorong sungai aro masih menjunjung tinggi nilai-nilai adat-istiadat antara Mamak dan Keponakan masih saling menghormati. Namun, perhatian masyarakatnya terhadap agama masih lemah. Hal ini terbukti tidak banyaknya minat masyarakat tehadap pelaksanaan shalat berjama'ah ke Masjid dan mushalla, baik itu dikalangan Orang Tua, Remaja/I, dan Pemuda/I serta Anak-Anak.
Secara keseluruhan Jorong sungai Aro memiliki luas teritorial ± 815,00 ha. dengan jumlah penduduk keseluruhan adalah + 984 Jiwa dan semuanya menganut agama Islam. Diskripsi Wilayah Jorong Sungai aro yang menjadi lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut :
Kelurahan adalah sebuah Kelurhan yang terletak di Kecamatan sangir, kenagarian Lbg. Gadang Timur. Luas pemukiman sekitar 12,00 hektar.
1. Keadaan Penduduk
Jumlah penduduk jorong sungai aro, kecamatan sangir kabupaten solok selatan, 220 Kepala Keluarga dan + 984 jiwa jumlah penduduk menurut profil kelurahan Tahun 2010.
2. Pekerjaan dan Penghasilan
Pada umumnya masyarakat jorong sungai aro mempunyai mata pencarian bertani, berdasarkan pantauan langsung ke lokasi maka diperoleh jumlah penduduk yang mempunyai mata pencaharian petani adalah sekitar 90% dan pegawai negeri dan guru sekitar 5 % dan buruh dan pedagang 5 %.

3. Pendidikan dan Sarana Pendidikan
Pada umumnya pendidikan masyarakat adalah tamat SD, SLTP, dan SMA serta ada juga yang sarjana. Namun ada juga masyarakat yang putus sekolah, untuk lebih jelasnya dapat dilihat dengan rincian sebagai berikut:
1. Belum sekolah : 106 orang
2. taman kanak-kanak : 21 orang
3. Tidak tamat SD :110 orang
4. Tamat SD : 251 orang
5. Tamat SLTP : 179 orang
6. Tamat SLTA : 180 orang
7. Tamat perguruan tingi : 53 orang
8. Buta Aksara : Tidak ada
Sarana umum seperti gedung sekolah di jorong sungai aro ini terdapat satu unit SD dan satu unit PAUD, dua unit MDA/TPA/TPSA. Sementara untuk sekolah SMP satu buah /sedang sederajat SMA/ tidak akan dijumpai di jorong sungai aro.
Dari jumlah tamatan pendidikan yang ada di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk jorong sungai aro Kecamatan sangir solok selatan rata-rata memiliki minat yang tinggi terhadap pendidikan.
4. Agama dan Sarana Ibadah
Masyarakat jorong sungai aro 100% menganut agama Islam dengan sarana ibadah yang terpusat pada satu dan satu mushalla, Masjid yaitu Masjid Nurul Ikhlas yang berada dikorong Sungai Tarab, lalu Mushalla yaitu Mushalla Mardhatillah berada dikorong Sungai pudiang, sedang di korong Sungai Panjang, karena terletak anatara dua sarana ibadah tersebut, maka sebagian masyarakatnya ada yang kemesjid dan ada juga yang kemushalla.
Agama yang dianut di kelurahan ini adalah beragama Islam secara keseluruhan, yang memiliki tempat ibadah seperti Masjid sebanyak satu unit dan Mushala sebanyak satu unit, jorong sungai aro merupakan jorong yang berbatasan dengan bagian utara dengan jorong malus, bagian selatan dengan jorong kampuang baru, bagian barat dengan jorong sungai landeh sedang bagian timur dengan jorong durian tanjak, corak kehidupan bermasyarakatnya tidak sepenuhnya kehidupan yang homogen, atau corak kehidupan masyarakat kota tapi heterogen karena ada juga warga transmigasi yang ditempatkan disana.

B. Identifikasi Masalah Yang Ditetapkan
Dengan mengidentifikasi masalah yang ditetapkan diatas, maka suatu kegiatan pasti akan terlaksana dengan terorganisir. Maka dari itu penulis selalu memilah-milah masalah yang akan dan bahkan yang telah ditetapkan.
Pembuatan schedule kegiatan secara terperinci dapat membuat kemudahan pada suatu pelaksanaan program yang penulis jalankan. Belajar dari masalah yang telah lewat dan berbenah agar selalu terarah adalah langkah utama yang penulis ambil. Tetapi jika suatu kegiatan belum berjalan dengan normal, mungkin bisa disebabkan oleh faktor yang belum mendukung terlaksananya kegiatan tersebut, hal ini perlu pengkajian yang matang dan terencana.
Bercermin kepada gambaran umum di atas maka dapat digambarkan permasalahan umum yang ada di Kelurahan Laing yaitu :
1. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anak terutama pendidikan agama dikarenakan rendahnya pendidikan masyarakat.
2. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Agama.
3. Kepercayaan masyarakat pada umumnya masih cenderung kepada kebudayaan yang datang dari luar.
4. Adanya anak-anak yang putus sekolah atau tidak bisa melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
5. Banyaknya anak-anak yang sudah remaja belum paham tentang pelaksanaan agama baik shalat Fardhu apalagi shalat Jenazah.
6. Banyak Anak-anak yang masih sekolah tetapi telah diberi tanggung jawab untuk mencari nafkah sehingga pendidikan mereka terlantar .
7. Masih kurangnya minat pemuda untuk melaksanakan perintah agama.

BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA
A. Bentuk-Bentuk Program Kerja

1. Membuat Program dan Pelaksanaan Pesantren Ramadhan tingkat SD
2. Ceramah Agama
3. Instruktur dan Pemateri Pesantren Ramadhan di SD
4. Membantu proses belajar mengajar di MDA
5. Mengajar Bacaan Shalat pada murid SD
6. Pendidikan al-Qur’an pada murid SD dan MDA
7. Konsultasi masalah yang timbul dalam keseharian

B. Target Yang Akan Dicapai

1. Diharapkan peserta Pesantren Ramadhan tidak cepat jenuh dalam mengikuti pelaksanaan pesantren dan target dari pesantren ramadhan dapat tercapai yang tergolong kedalam empat aspek yaitu Aqidah (keimanan), Ibadah ( shalat ), Akhlak dan Baca Al-Qur’an.
2. Masyarakat termotivasi untuk menyerahkan anak-anaknya kesekolah Perguruan Tinggi Islam
3. Diharapkan Suasana Pesantren Ramadhan menjadi menarik yang di pandu oleh seorang Instruktur yang cakap dan dapat menambah pengetahuan peserta dengan diberikannya materi Pesantren Ramadhan oleh seorang Pemateri yang seyogyanya telah dipersiapkan sebelumnya.
4. Mampu meninggalkan kader-kader untuk meneruskan pengalaman dan ilmu yang penulis berikan
5. Supaya murid SD mantap dalam memahami dan mempelajari tentang pelaksanaan penyelenggaraan shalat.
6. Agar anak-anak jorong sungai aro akan semakin tertarik untuk belajar Agama mulai sejak kecil.
7. Agar Murid tersebut dapat langsung mengaplikasikan dan melaksanakan shalat dalam kehidupan sehari-hari tanpa ada perasaan beban.
8. Agar masyarakat kenal dengan informasi-informasi yang tadinya belum tahu menjadi tahu, dan menjadi pelajaran.













BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Hasil Pelaksanaan Program
1. Kegiatan Keagamaan
a. Membantu mengaktifkan Masjid (sholat berjamaah, majelis ta’lim, dan pesantren ramadhan, serta diskusi ilmu Keislaman lainnya)
b. Peringatan Nuzul Qur’an
Peringatan Nuzul Qur’an (MTQ) diperingati setelah kelompok KKN berada dipertengahan bulan Ramadhan jadi penulis dapat memanfaatkan acara tersebut sebagai sosialisasi dan pembagian wawasan dan ilmu yang didapat selama dikampus, yakni sebagai panitia persiapan penyelenggaraan serta menjadi Dewan Juri di bagian Adab.
c. Membantu mensukseskan pesantren Ramadhan di TPA dan Sekolah Dasar
Mulai dari tanggal 12 agustus hingga 21 Agustus, sedangkan dimushalla Penulis mengadakan pesantren ramadhan juga pada sore hari, yakni dari jam 16.00-17.30 di Mushalla Mardhatillah.
d. Instruktur Pesantren Ramadhan
Penulis telah diikut sertakan menjadi instruktur dan pemateri pesantren ramadhan.
e. Tadarus al-Qur’an
Tadarus al-Qur’an selalu dilakukan oleh penulis selama bulan puasa, bersama-sama dengan pemuda dan pemudi. dan anak MDA yang ada dijorong Sungai aro
f. Bimbingan Shalat
Bimbingan shalat dilakukan bertujuan untuk memperdalam tingkat pengetahuan siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
g. Pelatihan cara Pidato Cilik
Dengan melatih Murid SD yang masih mau mengasah otaknya untuk kemajuan, maka penulis juga mengajarkan sedikit keilmuan yang penulis miliki, yang kebetulan ini terkait dengan jurusan penuis Yaitu Komunikasi Penyiaran Islam di Fakultas Dakwah
h. Mengajari baca Al-Qur’an kepada Murid MDA
Bimbingan al-Qur’an juga penulis aplikasikan kepada murid MDA dalam kegiatan individu.
2. Kegiatan Kependidikan
a. Membantu belajar mengajar di SD
Melalui kerja sama dengan pihak sekolah, penulis berusaha untuk membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah, dimulai dari tujuh hari setelah penulis berada di lokasi.
i. Membantu belajar mengajar di MDA
Melalui kerja sama dengan kepala MDA, penulis berusaha untuk membantu kegiatan belajar mengajar di MDA tersebut, dimulai dari tujuh hari setelah penulis berada di lokasi.
j. Pemateri Pesantren Ramadhan di SD
Penulis sangat kerap kali mengisi pesantren ramadhan di Sekolah sebagai pemateri maupun sebagai pengganti.
k. Optimalisasi dan penerapan baca tulis al-Qur’an
Penulis lakukan di Masjid atau di MDA dan di Sekolah sebagai tempat berlangsungnya kegiatan baca tulis al-Qur’an
3. Bidang Administrasi
a. Membantu bidang administrasi di Kantor Lurah.
b. Membantu bidang administrasi organisasi Kepemudaan
c. Membantu bidang administrasi di Masjid dan MDA

4. Sosial Masyarakat
a. Gotong Royong
b. Temu ramah dengan masyarakat
Penulis sebelum memposisikan diri di lokasi, ada hal yang tidak kalah pentingnya yaitu temu ramah dengan siapa saja masyarakat yang penulis temui di lokasi.
c. Mengaktifkan olah raga volley
Olah raga yang sempat aktif ketika penulis menjalani KKN adalah olah raga bola volley, yang kebetulan polopor dari akitifnya olah raga tersebut adalah mahasiswa KKN.
d. Kebersihan Lingkungan Masjid
Penulis sangat memperhatikan keadaan lingkungan masjid, bersama-sama dengan pemuda dan pemudi saling bekerjasama untuk kebersihan dan kenyamanan lingkungan masjid.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dan faktor penghambat yang sering dihadapi selama menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat dipaparkan sebagai berikut :
1. Faktor Pendukung
a. Adanya kekompakkan anggota KKN dalam melaksanakan segala program sehingga jalannya program terhambat.
b. Adanya antusias masyarakat terhadap program-program kerja mahasiswa KKN sehingga setiap kegiatan yang hendak dilaksanakan mendapat respon positif.
c. Dukungan dari semua pemuda/i dan Remaja Masjid berupa bantuan moril dalam melaksanakan program tersebut.
d. Dukungan yang penuh dari guru-guru dalam melaksanakan pesantren ramadhan dan juga program dari pemerintah daerah sehingga menjalankan pesantren ramadhan tidak mengganggu jadwal sekolah.

2. Faktor Penghambat
Ada beberapa faktor penghambat yang menjadi catatan kami adalah sebagai berikut ;
a. Kurangnya dana dalam melaksanakan program KKN yang membutuhkan dana yang besar.
b. Alat transportasi yang sangat terbatas sehingga menghambat perjalanan penulis dalam urusan surat-menyurat dan urusan lainnya, apalagi lokasi jauh dari tempat renthal dan photo copy serta pasar, solusinya kami merental kendaraan Ojek. Namun kelemahannya terjadinya pemborosan dana .
c. Sebagian masyarakat yang kurang respon dengan acara atau kegiatan yang dilaksanakan.
d. Sulitnya mengumpulkan warga pada siang hari karena banyak dari warga yang beraktivitas sebagai petani yang bekerja dari pagi sampai sore hari, sehingga ada beberapa program untuk ibu-ibu ( PKK ) tidak terlaksana.
A. Analisis Pelaksanaan Program
Analisis pelaksanaan program dilakukan secara periodic atau setelah pelaksanaan program dilaksanakan, dengan demikian akan terlihat bagaimana penerapan program terlaksana dengan baik. Dengan cara bertanya kepada kawan yang lebih tahu, maka dapat dipecahkan berbagai masalah yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa keberhasilan program itu tergantung kepada tingkat keseriusan penulis. Perpecahan dan perbedaan pendapat antara individu dalam kelompok membuat penulis sangat kewalahan dalam menghadapi kegiatan individu serta menjadi terhambat dan bahkan tidak dapat terlaksana.
Kegiatan yang mungkin terlaksana tidak sepenuhnya berhasil dengan maksimal, disebabkan kegiatan yang diadakan tidak berdiri sendiri melainkan hasil kerja sama antara peserta kuliah kerja nyata dengan masyarakat serta pemuda dan pihak-pihak yang ikut berpartisipasi.

BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam melaksanakan berbagai program dan kegiatan pada KKN ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai dengan target yang telah direncanakan. Beberapa hal yang menjadi Kesimpulan penulis dari hasil Kuliah Kerja Nyata di Kelurahan Laing adalah sebagai berikut ;
1. KKN yang dilaksanakan selama 62 hari berjalan dengan lancar dan sukses.
2. Adanya tanggapan positif dari kalangan masyarakat.
3. Sejauh pemantauan penulis, ternyata masyarakat tidak begitu jauh ketertinggalan dalam pengetahuan agama dan pengetahuan lainnya.

B. REKOMENDASI
Laporan yang tidak sesuai dengan pelaksanaan program dapat direkomendasikan dengan pihak-pihak yang berkaitan, dan dapat juga memberi masukan kepada penulis demi sempurnanya laporan yang penulis buat.
Laporan ini tentu saja masih jauh dari kesempurnaan. laporan yang penulis buat ini merupakan realitas yang terdapat di lapangan selama masa KKN berlangsung tentu saja terdapat permasalahan-permasalahan yang perlu diketahui oleh BP-KKN dan pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penempatan lokasi KKN. ada beberapa saran yang penulis sampaikan sebagai berikut :
1. Diharapkan kepada Badan Pelaksana KKN agar lebih memperhatikan dan melaksanakan survei ke lokasi-lokasi yang akan dijadikan lokasi KKN, agar tidak terdapat ketimpangan dalam penempatannya.
2. Perlu adanya bimbingan pengawasan yang intensif dari Dosen Pembimbing Lapangan agar pelaksanaan Program dapat lebih maksimal dan terarah.
3. Bagi pesera KKN jadikanlah kegiatan ini sebagai motivasi dan pelajaran untuk pematangan diri di masa yang akan datang
4. Diharapkan kepada pemerintahan Daerah, Nagari, Kampung dan masyarakat untuk lebih memperhatikan dalam pembangunan daerahnya baik mental spritual maupun fisik.

Demikianlah laporan Kuliah Kerja Nyata ini dibuat dengan sebenarnya dan kami mengharapkan kritik dan saran serta analisa untuk kesempurnaan Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) dan laporannya di masa yang akan datang.

0 komentar: