9/18/2014
TULISAN FACEBOOK FIRDAUS BIN MUSA
Pemilihan
langsung atau tidak, sama saja jika sistem demokrasi yg dipakai? menyebut2 atas
nama rakyat, rakyat yg mana? mereka ingat rakyat saat dipilih saja , maka wajar
jika rakyat bilang dari pada memiih mendingan kerja
Oleh :
Firdaus Bin Musa
Dalam
kajian Kitab kepartaian yg saya pelajari selama ini, jika ada partai yg tidak
berlandaskan aqidah islam, cendrung persatuannya sifatnya parsial dan
kepentingan, akan bagaimanakah jadinya nanti partai yg berkoalisi yg saat ini
seolah solid padahal kesolidannya itu menjelang kepentingannya bersama itu
terpenuhi, jika sudah terpenuhi dan merasa orang yg tadinya kawan tidak lagi
membawa keuntungan untuk kelompoknya atau pribadi yg ada dalam partai, maka
siap2 saling tendang dan saling memburuk2an, saya jadi ingat pesan Aa Gym, Jika
seseorang suka membicarakan Aib temannya kepadamu, maka hal yg sama mungkin
akan ia lakukan juga dibelakang kita, jika sekarang partai tsb menyerang lawan
politiknya, maka hal yg sama akan terjadi pula jika koalisi sudah pecah, kita
lihat saja skenario berikutnya
Terbukti
dan tidak bisa dipungkiri lagi apa yg selama ini telah di ingatkan oleh
Hizbuttahrir bahwa DPR dan DPRD tidak mewakili Rakyat, Hari ini pernyataan tsb
malah kepala daerah terpilih yg mengungkapkan, makanya mereka menolak pilkada
oleh DPR/DPRD, berulang kali Metro Tv mengungkapkan statmen tsb, masih
percayakah dg sistem demokrasi yg membodohi dan hanya menguntungkan kelompok
atau siapa saja yg bisa memiliki suara yg kuat (mayoritas) bukan kehendak Allah
swt
Jika
Fitrah Manusia dalam Hal Berkeyakinan sudah datang maka ia akan berkata"
Ya Allah, Terima Kasih engkau telah Memberi Hidayah Padaku" tiada hal yang
aku bahagiakan, melainkan aku mati setelah mendapat hidayah-Mu (Masuk Islam),
dan tiada kenikmatan yang paling berharga, melainkan setelah Tegaknya Syari'ah
islam dalam segala aspek kehidupan
SIBUK
MEMPROMOSIKAN MINYAK HARUS NAIK, PADAHAL HARUSNYA MINYAK YG DIRAMPAS OLEH ASING
ITU SEGERA DITARIK BIAR MINYAKNYA GAK MAHAL
Oleh :
Firdaus Bin Musa
Dari
dahulu kalaulah masyarakat memahami kenapa minyak pasti akan naik adalah ketahuilah bahwa minyak indonesia sekarang lebih 80 % dikuasai oleh swasta
asing, kalaupun dikelola atas nama pertamina, itu sekedar nama, faktanya banyak
saham pihak swasta disana (dalam pertamina), ditambah undang2 yg berlaku
memihak kebebasan pihak swasta mengambil, tepatnya merampas sumber daya alam yg
mengandung bahan bakar, dan lalu apa hubungannya kenaikan minyak, sebab rakyat
indonesia merupakan konsumen terbesar bahan bakar minyak (BBM), sebelumnya
harganya selalu ditekan oleh pemerintah indonesia dg memberikan subsidi
akhirnya membuat swasta harus menjual minyak keluar indonesia yg harganya jauh
lebih mahal, dengan dihapusnya subsidi dan akhirnya minyak naik, maka tidak
perlu repot pihak swasta yg mengusai ladang minyak yg ada di indonesia menjual
minyak keluar indonesia, kini akankah anda hanya cukup mengatakan " tidak
apa2 minyak naik, asal stoknya ada" atau mengikuti saran politisi yg
dibayar saat bicara di tv / tv, yg menganggap sudah wajar minyak naik, dari
pada membeli partamax yg harganya 13.000
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
15.02
0
komentar
8/20/2014
PROPESI, DAKWAH, dan POROS HIDUP
Sidik Pamungkas
Saya secara pribadi menilai,
bukan masalah Jadi Pegawai atau Business Owner namun seberapa besar kita
menjadikan dakwah Sebagai POROS HIDUP. Saya kurang sepakat ada yang
mengatakan "Jangan Paksa Saya jadi Pengusaha (atau minimal Business
Owner)". dan Sebaliknya ada yang berkata "Jangan Paksa Saya jadi PNS"
atau ada yang bilang "Saya Lebih tertarik jadi Pembelajar atau Peneliti"
semuanya benar saja selama Halal dan Sebagai pengemban dakwah Selama Dakwah sebagai POROS HIDUPnya sama sekali tidak masalah, Jadi PNS atau WIRAUSAHAWAN, bahkan jadi PEMBELAJAR/PENELITI.
Namun, saya secara pribadi menilai dengan Wirausaha (tentunya yang
sudah berjalan by system tanpa harus si Owner hadir menghadle usaha
tersebut) menjadikan waktu begitu luang dikarenakan by sistem usaha akan
jalan tanpa harus kita sendiri menghandlenya dan pendapatan terus akan
mengalir, sehingga bisa maksimal sekali dalam memikirkan keberlangsungan
Roda dakwah, banyak waktu untuk berkoordinasi dengan tim dan juga
melakukan kontrol... Saya menilai beliau adalah pebisnis yang Sukses,
bukan dari segi, rumah, mobil dan lainnya tapi sukses menjadikan Dakwah
sebagai POROS HIDUP. Jadi jangan sampai ada orang ngomporin bisnis itu
selalu ujung2nya materi dan saya sarankan bagi kita yang pernah
melontarkan kata sedemikian untuk segera Insyaf, hehe
Fakta ini saya lihat langsung dari seorang Ustadz yang tak pernah lelah membimbing dan menuntun kami sejak SMA adalah seorang Business Owner, hampir tiap minggu kami mendapat bimbingan beliau bahkan saya sering melihat beliau pagi-pagi sudah stand by di Kantor Dakwah (waktu itu saya ditugasi penjaga kantor dakwah) bahkan pulang sampai malam, hampir setiap hari saya melihat beliau melakukan aktivitas itu. saya yakin kalo PNS ga bisa kaya gitu,.
Tapi jadi PNS tetap halal dan tetap bisa menjadikan Dakwah sebagai POROS HIDUP...namun bisa jadi kebetulan yg saya lihat paling banyak memberikan waktu terbaiknya untuk dakwah adalah Beliau ini. Semoga Allah selalu merahmati dan memberikan banyak kebaikan untuk Ustadz....
Fakta ini saya lihat langsung dari seorang Ustadz yang tak pernah lelah membimbing dan menuntun kami sejak SMA adalah seorang Business Owner, hampir tiap minggu kami mendapat bimbingan beliau bahkan saya sering melihat beliau pagi-pagi sudah stand by di Kantor Dakwah (waktu itu saya ditugasi penjaga kantor dakwah) bahkan pulang sampai malam, hampir setiap hari saya melihat beliau melakukan aktivitas itu. saya yakin kalo PNS ga bisa kaya gitu,.
Tapi jadi PNS tetap halal dan tetap bisa menjadikan Dakwah sebagai POROS HIDUP...namun bisa jadi kebetulan yg saya lihat paling banyak memberikan waktu terbaiknya untuk dakwah adalah Beliau ini. Semoga Allah selalu merahmati dan memberikan banyak kebaikan untuk Ustadz....
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
08.14
0
komentar
TULISAN FACEBOOKKU
28 Oktober 2014
MEDIA
Itu sadis, akan tetapi lebih sadis lagi orang yang ada didalamnya, yang
mencari untung materi (dengan mengancam objek berita, ia berhasil
mendapatkan uang ) tidak penting dengan mengorbankan perasaan org lain
dan objek pemberitaan
Kepada
siapapun yg sempat membaca tulisanku ini, bhw siapapun dan apapun
janji2 para calon wali kota, legislatif, dll meskipun mereka terbilang
baik sblumnya, tidak akan merubah keadaan ekonomi indonesia menjadi lebh
baik, kalau aturan yg dipakai masih memakai sistem demokrasi, yg
berinduk kapitalisme liberalisme, sungguh mereka hanya mempermalukan
diri sendiri disbbkan janji2 dusta, hanya dg beraturan islam kta kan
Dengan
namamu ya Allahurrahmaan, kmi memulai aktifitas, arahkan kmi agar slalu
dalam hdayah-Mu, karna tidak ada kbhagian bgi kami, kecuali senantiasa
dlam hdayah-Mu
JIKA
SEORANG MUSLIM YAKIN DENGAN JANJI ALLAH, IA MERASA RUGI JIKA TIDAK AMBIL
BAGIAN MENJEMPUT JANJI ALLAH TSB, APALAGI JANJI ITU TETAP BERLAKU,
MESKI DG KETIADAAN KITA, YA ALLAH MASUKKANLAH KAMI DALAM GOLONGAN
HAMBAMU YG BERIMAN DAN BERAMAL SHOLEH
Mereka
yg dipilih membuat undang2 yg bertentangan dengan islam, mereka yg
memilih menjadi bagian dari mereka yg membuat undang2 yg bertentangan
dengan islam, mereka yg akan memilih ditakuti dengan akan dipimpinnya
negeri ini oleh orang kafir, mereka yg ngaku muslim malah mengikuti
aturan yg asal muasal dan aqidah sistemnya kafir, AMAT SAYANG ORANG YG
KATANYA PINTAR SUDAH TIDAK JELI DALAM MELIAHAT TIPU MUSLIHAT maka aku
lebih memilih untuk tidak memilih, agar tidak terlibat dosa besar,
apakah ini sebuah pembangkangan, disatu sisi iya, tapi aku lebih takut
lagi membangkang pada ALLAH, SEBAB MEMILIH YG MEMBANGKANG DENGAN ATURAN
ALLAH (beginilahadanyaaku.com)
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
08.05
0
komentar
HATI2 DALAM BERNARASI FHOTO ARTIS YG IKUT KIP
Oleh : Firdaus Bin Musa
Pejuang khilafah tidak boleh smangat berjuang
dalam dakwah karena melihat sosok yg Manusianya yg rupawan, adanya
seseorang yg dikagumi banyak orang, namun yg terpenting adalah kita
Ikhlas karena Allah SWT, hati2 dalam bernarasi fhoto artis yg
ikut KIP, Jg jadi kebanggaan, karena dalam Penjelasan kitab karangan
0000, tidak boleh menjadikan tolak ukur perjuangan menegakkan khilafah
karena sosok manusianya yg hebat dari segi manapun, namun berjuanglah
karena memang semata2 karena memenuhi perintah Allah swt, lagi pula ada
dan tiadanya sosok manusia yg kita banggakan, janji Allah itu tetap akan
Terealisasi, yg penting kita Ambil bagian menuju proses janji Allah
itu, kita tidak lagi hidup ketika khilafah telah berdiri tidak masalah,
yg penting kita pernah ikut barisan dalam perjuangan ini, yg Allah nilai
adalah proses kita yg benar dan ikhlas dalam berjuang, walaupun
demikian artis juga manusia yg di ciptakan sang Khaliq (Allah SWT),
Iapun bisa berobah total tuk mengabdikan diri di kancah dakwah ini, jika
hidayah Allah telah datang, tiada yg dapat menyesatkan, Dalam hal ini
saya bermaksud menGAJAK, mari kita sampaikan islam pada siapapun tanpa
melihat siapa dan dari kalangan mana, dan beruntunglah kita bila melalui
kita hidayah Allah itu di dapat oleh seseorang...SMANGAT...
"IMEG USTADZ LUCUKAH PEMICUNYA"
27 Mei 2014
Sedih rasanya jika makna dari peristiwa isra dan mi'raj di dangkalkan, dalam salah satu program di trans 7 seorang host mengundang ustadz muda, ustadz muda tersebut dikenal lucu, mungkin karena kelucuannya juga ia di undang ke program tersebut, sesaat ia diberi kesempatan menjelaskan arti isra' dan mi'raj, setelah di sampaikan arti isra yaitu perjalanan dan mi'raj artinya naik, lalu iapun membuat kelucuan dari bahasa isra' dan mi'raj, yg mana bahasanya kurang lebih begini " jadi kalau suami bilang tengah malam, yuk kita isra dan mi'raj" maka istri musti paham saja maksudnya, ucapan tersebut ia tuturkan dengan mengedepankan statusnya ustadz lucu, haruskah demikian seorang ustadz, status ini saya buat dalam rangka mengingatkan muslim agar JG menyepelekan peristiwa isra dan mi'raj ini, peristiwa isra mi'raj adalah peristiwa menguji iman, apakah yakin dengan Kerasulan Nabi Muhammad Saw yg kelangit dalam sepertiga malam dan membuktikan Kekuasaan Allah swt, jadi ini perkara yg tidak main2...dan peristiwa ini juga sekaligus menyaring mana kaum munafiq dan mana yg benar2 yg yakin akan perintah Allah, hal ini bisa kita pahami, tidak lama setelah peristiwa isra dan miraj itu bisa diketahui siapa saja yg hijrah kemadinah benar2 karena Allah SWT
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
07.59
0
komentar
SIAPAPUN PRESIDEN TAK AKAN ADA PEROBAHAN KARENA?
Siapa
yg mati2an membela calon presiden 1 atau 2, hanyalah akan merugikan
dirinya, rugi dari segi aqidah dan kebijakan yg terjadi nanti, sebab
mereka yg dibela ndak mikirin kita, setelah mereka terpilih undang2 yg
mereka jalankan undang2 yg telah ada, mereka hanya pelaksana, coba lihat
undang2 hari ini, menguntungkan pengusaha dan kaum kapitalis, yg
notabennya segala kebijakan dipengaruhi mereka, siapa
itu kaum kapitalisme (pengusaha) seperti ARB , klo pihak jokowi
misalnya ketua ikatan pengusaha bapak...pokoknya kbijakan mereka
tersandung pengusaha2 besar, maka rakyat akan jadi tumbal, coba lihat
hutang mningkat, BBM kan naik, uang sekolah akan mahal, klopun murah
kwalitasnya rendah, lantaran negara kalah saing dg pihak swasta dalam
menyedia an infra struktur sekolah, akhirnya pemerintah menyerahkan
tanggung jawabnya ke pihak swasta, baik pendidikan, kesehatan, yg kan
terjadi adalah pihak swasta tentu akan mencari ke untungan, maka jadilah
sekolah seperti persaingan bisnis (berdagang), kesehatan masyarakat
jadi ladang bisnis, seperti BPJS merupakan produk penghianatan negara,
sebab kewajiban negara terhadap rakyat agar menyediakan pelayanan
gratis, berpindah menjadi kewajiban rakyat, lihatlah sekarang dipaksa dg
membayar premi 25 ribu perorang, bayangkan jika dalam satu keluarga
terdapat lebih dari 5 orang, siapa dibelakang rencana itu, tak lain kaum
kapitalis (pengusaha), mana tanggung jawab negara lagi, ditambah lagi
untuk mendapatkan uang masuk rakyat kecil dipaksa bayar pajak, jika dulu
ada pajak bumi dan bangunan nanti hal terkecil akan ada pajaknya, misal
pajak lapau (warung dll), semuanya dipukul rata (#Krmd)
JANGAN HANYA SEKEDAR RITUAL
26 Juli 2014
Hari
Raya identik hari kemenangan, Kemenangan dari Apa? Bicara kemenangan
biasanya Ibarat Lomba, Ada yg diperebutkan, Ada Wasit yg menentukan
pihak yg menang dan mana yg kalah, dan ada Hadiah dari kemenangan,
Sebagai muslim yg berpuasa tentu ia telah merasakan kemenangan dari
godaan2 hawa Nafsyu dan godaan2 lain, Lalu siapa yg berhak menentukan
kemenangan kita, tidak Lain Allah SWT, kita hanya bisa
mengukur diri berhak tidak jadi pemenang atau sebaliknya pemenang yg
dimenang2kan agar terlihat tak kalah, selanjutnya Hadiahnya Apa? Di sisi
Allah hadiahnya adalah Pahala dengan prediket Taqwa yg Pada akhir
kehidupan (Akhirat) Akan diberikan tempat termulia (Syurga), namun hari
ini kita bisa melihat dengan tolak ukur kaca manusia dahulu indikatornya
ialah dengan adanya peningkatan setelah Ramadhan Ini, peningkatan dari
segala hal kearah yg lebih baik dan terbaik, Semoga kita dipertemukan
dengan Ramadhan Berikutnya serta disempatkan puasa dg menghidupkan
malamnya. By Firdaus Bin Musa
GENERASI PENGEMIS BERTEBARAN DIKOTA PADANG
28 Juli 2014
Hal yg membuat Hati miris dari Budaya Padang (Sumbar), Khususnya Anak2
adalah kebiasaan Mengemis dari rumah kerumah, dengan bergerombolan, Yg
disebut dengan Istilah manambang, Mereka kira narik Angkot pakai2 kata
manambang, kalau narik angkot sopir minta bayar wajar saja, karena
penumpangnya memakai jasa mobilnya, ini tidak ada apa2 jasanya minta2
layaknya pengemis, inilah generasi pamalak? generasi ngompas, generasi
preman, kalau nggak dikasih di bilang pelit, nggak tahu keadaan ekonomi
carut marut, Ya Allah sadarkanlah mereka dari sifat pengemis,jg yg tua
beranggapan ini hal yg sepele, dan keluar kalimat "Namanya juga Anak2"
ini pernyataan menyesatkan
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
07.54
0
komentar
" HATI2 dari Kasus ISIS, METRO TV & Media Sekuler MENYERET ISTILAH KHILAFAH pada suatu yg menakutkan"
Oleh : Firdaus Bin Musa
METRO TV dan media sekuler lainnya sejalan dengan arahan pengusung
demokrasi (Amerika dan sekutunya) Menyeret istilah khilafah agar menjadi
biang dari kekerasan ISIS, ibaratnya nih, AGAMA ISLAM di identikkan
penganutnya mengajarkan kekerasan melulu, maka buat orang islam Ayoo
Pindah agama atau tidak beragama lagi, ketahuilah bahwa, sekalipun
mereka melakukan hal demikian, dengan mengira membuat makar (pembunuhan
karakter), padahal makar Allah jauh lebih hebat, skenario yg mereka
buat itu tidak lain hanyalah akan membantu kaum muslimin yg tadinya lupa
atau tidak tahu apa itu khilafah, akhirnya tergugah mencari dan
membongkar2 sejarah islam, ternyata dahulu Khilafah sistem pemerintahan
islam yg berlangsung selama 14 Abad, yg insya Allah akan segera tegak
kembali, seperti kasus diamerika yg banyak media barat mengatakan bahwa
yg ngebom GEDUNG PUTIH Adalah teroris yg notabennya teroris tsb di
identiikan dengan umat islam, hal itu malah membuat orang amerika
mencari tahu tentang ajaran islam, ternyata malah setelah mereka banyak
mencari tentang ajaran islam malah mereka banyak masuk islam, ketahuilah
kaum muslimin tegaknya khilafah tidak seperti Settingan gambar berita
di metro Tv, yg memadukan gambar2 yg tidak tahu dimana kejadiannya, bisa
jadi warga palestina yg terusir oleh israel atau umat islam yg
mengalami penderita2an oleh basyar asyad (Presiden Syiria sekarang), yg
kemudian ditukar narasinya seolah ia korban dari ISIS, sekarang kaum
muslimin musti teliti dan bijaksana menerima informasi dari media
sekuler, jangan sampai kita menjadi salah satu manusia yg menyebar
fitnah, bukan berarti saya termasuk orang yg pro ke ISIS, dalam proses
penegakan KHILAFAHNYA saya tidak setuju, namun dalam hal tujuannya
menegakan khilafah kita kaum muslimin harus tetap sama setuju, sebab
sejarah telah membuktikan bahwa dalam islam sistem khilafah berabad-abad
dipakai, di indonesia adanya pemberitaan ISIS yg telah berdiri 2013
merupakan pengalihan ISSUE akan dicabutnya Subsidi oleh pemerintah yg
tidak lama lagi akan dihapus, dengan tidak diangkatnya ISSUE penghapusan
Subsidi (bahasa indahnya dialihkan pada yg tetap sasaran), tidak lama
lagi rakyat indonesia bersiap2lah makin terpuruk dan tertindas, oleh
sistem demokrasi keparat
15 Agustus 2014
Pernahkah
anda mendengar kalimat berikut "Jika Anda Mengganggu Dia (Pasangan
Haram) " Langkahi dulu mayat saya, kalimat tersebut tampak seolah ia
begitu berani (Basibagak) dalam membela orang yg ia anggap sudah haknya,
dari berbagai sisi ia yg mengucapkan kalimat tsb musti dikritisi,
pertama pernahkah pembelaan yg sama ia lakukan kepada semua wanita,
benarkah letak pembelaannya? klo dilihat dari sisi Syari'ah, pembelaan
ini tidak lebih hanyalah pembelaan dalam mendapat perhatian manusia, dan
jelas salah, namun yg lebih dari itu adalah, Apakah semasa hidup begitu
dihargai (dihormati) orang apalagi kalau sudah jadi mayat
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
07.43
0
komentar
TULISAN FACEBOOK FIRDAUS BIN MUSA
Oleh : Firdaus Bin Musa
15 Agustus 2014
KASUS ISIS MENENDANG BERITA AKAN DIHAPUSNYA SUBSIDI BBM DAN BERLANJUT KENAIKAN BBM, NAMUN TIDAK AKAN HILANG DARI PANDANGAN MAHASISWA IDEOLOGIS
19 Agustus 2014
Pasar Raya Padang, itulah tempat yg saya lewati beberapa jam 6 lalu ,
diantara suara gemerisik pedagang terdengarlah suara lantang yg tak
karuan didekat warung penjual mie pangsit, mendengar suara yg lantang
namun tak karuan tsb membuat saya penasaran, namun sentak saja saat
menoleh kesana, saya melihat orang yg sedang makan mie pada menunduk
seolah tak menghiraukan yg sedang
bernyanyi, ternyata yg menyanyi itu adalah anak berkebutuhan khusus
sambil memetik gitar dengan penuh percaya diri, lagu yg
dinyanyikannyapun tak karuan, sama sekali tak terdengar jelas lirik yg
ia nyanyikan, apalgi petikan gitarnya, amburadul nampaknya yg diandalkan
hanya keberaniannya, sesaat setelah menyaksikan hal tsb sayapun
berfikir barangkali ada yg mengendalikan anak tersebut sehingga ia
mengemis dengan keadaannya, ia yg tak biasa berkeliaran sebab mentalnya
seperti itu, kenapa tiba2 ada dipasar pikirku, ada orang tertentu
dibelakangnya, yg jelas ia bukan orang yg berkebutuhan khusus, inilah yg
terjadi jika umat islam dihadapkan sistem kapitalisme yg ada dipikiran
mereka hanya uang dan uang, tak penting itu harus mengorbankan anak yg
cacat mental tsb, barangkali ada yg berkata, kalau memang keadaannya
memang miskin lalu harus gimana? kita musti berfikir lagi, rakyat
indonesia ini miskin atau dimiskinkan, saya yakin untuk kebutuhan pokok
jika memakai sistem yg datang dari islam tidak akan terjadi pengorbanan
pada rakyat yg cacat mental seperti itu, ini adalah akibat tidak mau
menjadikan islam mengatur seluruh aspek kehidupan, akhirnya semua
manusia diperbudak oleh harta, penderitaan demi penderitaan hal yg
dianggap derita lo masing2, padahal sebut saja apa pekerjaan yg tidak
dilakukan oleh rakyat indonesia dan umat islam khususnya, semua
pekerjaan sudah dicecar tapi kenapa mereka menderita juga, karena
kesenjangan ini diciptakan oleh sistem kapitalisme, dimana sumber daya
alam dan kepemilikan umum lainnya dikuasai oleh sekelompok orang,
pendapatan negara terbesar hanylah pajak (pemalakan)
Anda
pernah men "LIKE" status temanmu, saran saya jangan begitu mudah me
like, karena mel like itu pernyataan setuju atau suka dengan status tsb,
pertanyaan saya ? sudahkah anda baca dengan cermat/teliti apa maksud
status tsb, jangan2 ada unsur dosa yg akan menjadi beban untuk masa
diakhirat, ini mungkin hal sepele bagi anda, ketahuilah banyak karena
meremehkan hal kecil orang tertelungkup, terjerembab,
dan terjebak dosa, ibarat karena tertusuk duri lalu dibiarkan ternyata
ruang bagi kuman untuk merusak tubuh (tetanus misalnya) akhirnya jadilah
luka kita itu melebar dan meluas, sakit lainpun muncul gara2 tetanus
tsb, misalnya kejang2 (yg kadang2 dianggap kesurupan) tiada dosa yg
kecil jika sering dilakukan tidak akan ada dosa besar jika kita segera
minta ampun
20 Agustus 2014
Terkadang
masa sulit itu tidak bisa tidak, ia musti hadir, ia datang menguji
siapa yg terbaik diantara sekian yg tak mengerti ia sedang di uji,
kedangkalan pengetahuan masa depanlah yg membuat kita menyadari hal itu,
benar kata mutiara " Setiap Bahagia dan derita pasti ada hikmah
dibaliknya"
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
07.40
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)