10/02/2016

Ketika Allah belum mencukupkan kita

Oleh : Firdaus Bin musa 

Entahlah yg jelas dan pasti apa yg kita takuti dan cemaskan, ternyata akan dilalui juga, silahkan pilih mau lambat atau cepat.

Ketika qita sdah mnyatakan diri bgian dari pengemban dakwah, maka siap2 jadi roll model (contoh dan tauladan), orang akan melihat pengamalan ajaran islam kita, wlaupun qita mnyatakan bhw mnusia brsifat khilaf dan lpa, khlangan kpercayaan mereka merupakan awal malapetaka untuk mnembus kpercyaan kontakn qta berikutnya, yuk qta sama2 memulai roll model, sbaik2 roll model qta adalah Muhammad rasulullah Saw.

yakinlah , sesungguhnya Allah tak akan mempersulit hambanya yg tetap dalam syariatnya, adanya kekurangan itu keniscayaan bgitupun ada kalanya kelebihan, apakah kita mengira bhw org yg dilimpahkan banyak harta itu bahagia? Jawabannya iya, jika kita mlihat dari luar, namun blum tentu bgi yg merasakan langsung, seorang hamba dituntut usaha maksimal msalah hasil itu urusan Allah, kita memang btuh yg namanya materi, bukankah kita dihadapkan dg sistem yg suasana pkerjaannya musti berhadapan dg yg di larang ? Untuk mnjemput rezki halal kita musti sling bersinergi, memahami dan sabar, memang saling memahami dan sabar tdak menghlangkan rasa lapar, tidak mnjadikan orang yg butuh materi terslesaikan maslahnya, tpi akan memuliakan kita, ingatlah bagaimana ali dan fatimah untuk pasangan yg tak berharta, pun jadilah kita kelak bagai usman bin affan, jika dikaruniai harta lebih, berlomba2 menaburkan hartanya dijalan islam.

0 komentar: