10/02/2016

"ES Kopiyor, menjadi obat di saat terik"

Oleh : Firdaus Bin Musa

Seteguk air akan terasa amat berharga bagi siapapun bila mana ia sdang sangat kehausan, skalipun terkadang tanpa ia sadari yg seteguk tadi berbahaya bagi dirinya, sebab airnya tlah bercampur dg bermacam unsur yg tak mnyehatkan, namun karna haus yg tak tertahan baru ia sadari kalau akibatnya sdah menimpa dirinya, jngankan air yg tinggal steguk, air yg masih segelaspun ia buat jadi steguk dngan tanpa berhenti hingga habis, bgitulah sikap org kalau sudah haus, namun tidak bgi yg memahami dan mengerti bagaimana mnyikapi rasa haus, ia akan berfkir dahulu akan sikapnya yg haus jangan sampai menjadi sebab orang lainpun trsinggung dan terciderai, makanya perlu kita tetap berjalan dijalan normal apapun yg trjadi sama kita, normalnya muslim mnjalani kehidupannya saat beraktivitas ialah dg tetap mnjadikan islam tolak ukur, karna itulah hakikat hidupnnya agar selamat, karna itu nikmatilah minuman kita bgaikan seolah diri tdak sdg haus, maka yg kitapun tdak akan trlihat sprti orang rakus dan pura2 hemat, karna memang dorongan iman yg mngajarkan agar makan dan minum perlahan-lahan, dan akan jauh lebih mulia, jika kita bisa mnjadi sperti air minum, mnjadi pnyejuk biar hanya steguk apalagi lebih dari itu, kita boleh berbeda warna dan rasa namun tetap satu tujuan, yakni amar ma'ruf nahi mungkar, alangkah lbih agung lagi bila mana kita mnjadi minuman yg pnyejuk skaligus berkhasiat jadi obat, dan tahukah kita, obat yg paling hebat itulah tatkala ajaran islam diterapkan dalam bingkai daulah khilafah, ia tdak hanya mnyembuhkan yg jelas2 sakit, tpi juga mjadi vaksin / antivirus mnjlang tumbuhnya penyakit, wassalam

0 komentar: