5/24/2009

cerpen islami nan ideologis

Masyarakat Indonesia pada umumnya menganggap bahwa demokrasi itu sesuai dan sejalan
dengan islam sepenuhnya, seperti adanya azas musyawarah, iya kalau itu aku
setuju lho…kata Si Ele, terus kenapa kamu bilang demokrasi sistem
kufur?dengan sigap Si Error ikut pula bertanya, tampakdiwajahnya tanda
tidak sabar untuk tahu lebih jauh,yang bilang siapa? kata siele lagi, nggak tau juga, siapa ya? tiba-tiba
si goblok datang , aku yang bilang dengan suara lantang?kamu tahu nggak
ror sistem demokrasi itu kedaulatan ditangan rakyat, kalau itu sih falsafah abangku
pada saat kampanye, itu kan bertentangan dengan keyakinan kita selama ini
sebagai orang islam, dimana bertentangannya tanya sierror, duh kamu ini masih
juga nggak ngerti, ketika kamu buka al-qur’an kamu akan menemukan bahwa
kedaulatan itu hanya ditangan allah, artinya yang pantas menetapkan hukum hanya
allah, bukan manusia gitu lho…? jadi kesimpulannya negara kita sekuler ya, yakni
memisahkan antara agama dengan negara, agama nggak boleh dibawa-bawa dalam
urusan negara?, saya nggak nyimpulkan gitu kok,tapi ngomong2 bicara kamu ada
benarnya juga,hei…hei..hei saya nggak setuju dengan pendapat kalian sanggah si goblok, emangnya kenapa tanya si error? karena setau aku pemerintah kita sekarang
kan udah menerapkan beberapa hukum islam, seperti hukum perdata, yang perempuan
udah pake jilbab, zakat kita udah dikelola pemerintah, dan bank syari’atpun telah
dibuka, ditambah lagi demokrasi itu mengedepankan musyawarah, iya di islam
dalam musyawarah disandarkan kepada al-qur’an dan Sunnah, kalau sudah jelas
hukumnya zina dalam al-qur’an di rajam, nggak perlu lagi dimusyawarahkan, kalau
udah jelas yang merusak itu hukumnya haram kenapa di musyawarahkan juga
lagi,seperti rokok,porn grafi dan aksi dan lain-lain,kamu sih nggak tau bilang si goblok? Itu kan pajaknya tinggi ? tempat zina aja bayar
pajak, bukannya aku nggak tau sanggah si error lagi, tapi coba kamu pikirkan
sekali lagi mana yang lebih banyak mengeluarkan uang untuk mengobati orang yang
sakit dan perbuatan susila lainnya ketimbang dapat uang pajaknya? Iya juga
ya, selama ini kan program pemerintah memperbaiki kesehatan masyrarakat. analoginya begini goblok, sapi kamu tahukan dia punya kepala, kaki dan hidung, sama nggak kepala dan
kakinya sama kaki kamu? Jadi kamu bilang aku ini sapi? nggak inikan Cuma
perumpamaan, terus …, begitu pula islam dengan demokrasi dan islam, islam ada
azas musyawarahnya karena musyawarah bagian kecil dari sikap islam untuk
menyelesaikan masalah, setelah kita berpedoman pada al-qur’an , kalau diumpamakan
kesapi tadi musyawarah Cuma kaki dan tangan.

0 komentar: