12/28/2012

JANGAN TAKUT

Kita pernahkah d hadapkankan kekesalan? Lalu teman blang, kesal penawarnya sabar, kmdian kmarahan mereka juga blg sabar, lalu datang pula kdukaan jawbny juga sabar, bhkan ada kalanya juga datang kbencian jawabnya juga sabar, lalu akhrny saking seringnya dngar, ktapun putus asa, dg mengatakan"sabar 2 sabar itu ada batasnya", memangnya ada? Kok brani blang? Trnyata kta lupa bhw pada ucapan marah yg trakhir kita gagal dlam pngujian sbuah ksabaran yg nilainya phalanya? dan phala ksabaran sblmnya habis sudah. Penting di hayati dan disampaikan dalil berikut Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang mati dalam agama Isa sebelum mendengar aku, maka dia mati dalam kebaikan. Barangsiapa telah mendengar aku dan tidak mengimaniku maka dia celaka". [al-Suyuti, al-Durr al-Mantsûr, vol. 1, 143]
Tersenyum bersma mentari pgi, bersedih dg datangnya reruntuhan gelombang dahsyat dri perut bumi, berjibaku dg tata hdup yg tak trsusun, menantang sahut suara lantang dri deru pndukung ksesatan, tak hayal diri pejuangpun terjungkal dlam slimut ktakutan, mereka lbh memilih menyendiri, membisu, tak hirau, dan bahkan berkhianat pada tmannya, yg ia ingnkan hanyalah apa yg benar menurut khendaknya,bukan yg lain, ia rela mendengkur dlam knyamanan sesaat, sungguh bathinnya tlah d butakan dan tercabik oleh dunia.  Yg membedakan org islam yg berakal dg org islam yg akalnya picik ialah cukup dg memperhatikan apakah muslim tsb berkhayal akan sjahtera dg harta ribawi, dg harta korupsi, dg harta sogok, dg mendukung sistem demokrasi yg jelas2 sekuler shg anti pada aturan sang penciptanya, dan berupaya menjadi org trsohor dg menghalalkan sgala cara, dan tidak peduli pada sesama muslim yg mendrita wlaupun berbda negara, jika ada slah stu ciri2 d atas rusaklah status muslimnya, di harap mereka musti merenungkan khdupannya wspdalah stiap mlhat dunia dg berlebihan, maka akhirat makin terlupakan, padahal akhirat t4 kembali, dnia kndaraan kta. 
ketika keramah tamahan tak dianggap, paksakan diri berikhlas diri, ikhlas kok terpaksa, itulah fakta jika sesuatu tidak dimulai dengan bekal iman, sebab imanlah yg mengantarkan seseorang ikhlas, namun ada satu hal yg jg lupa di lirik, yakni pentingnya ilmu yg bisa mengomandoi kita agar berada dalam jurang kebencian para pendengki, inti yg yg ingin saya sampaikan iman, ilmu, amal yg ikhlas serta iman pada allah yg esa modal terbaik bagi muslim dalam menapaki hidupakankah generasi muda menjadi kompor, jika selama ini sumbu kompor menghisap minyak, tapi sekarang mulut yg ibarat kompor menghisap asap yang tak jelas gunanya, amat disayangkan saat ini sudah merambah kewanita2 muda, malah merasa bangga dengan menghisap rokok

0 komentar: