1/30/2015
PEJUANG DAKWAH ITU PENUH COBA DAN UJI
Oleh
: Firdaus Bin Musa
Wahai
pengemban dakwah jangan Ragu dalam pergerakan dakwah ini, walaupun semua yg
kita ajak belum / telah berhasil menjadi anggota pergerakan (pengemban dakwah)
semuanya, yang penting kita rela dan ikhlas dalam perjuangan penegakan daulah
khilafah, sebab perjuangan ini kalau dilihat dari kaca sistem kapitalisme tidak
menghasilkan materi, sebab perjuangan ini jika ditinjau dari sudut sistem
kapitalisme hanya sebuah khayalan lantaran sistem kapitalisme meyakinkan anda
dengan sebuah statmen, buat apa berjuang jika itu utopis, buat apa masuk
pergerakan ini itu kan tidak sesuai zaman, Ketahuilah Sobat bahwa sebuah janji
pasti sang maha pencipta memang tidak selalu bisa diterima logika, ia hanya bisa diuji dengan Iman yang benar.
Dakwah
ini memang tidak menjanjikan engkau akan menjadi orang dapat pangkat atau dimuliakan manusia, dakwah ini memang
tidak membuat banyak orang simpati, dakwah saat ini memang baru sekedar memberi harapan saja,
dakwah ini memang tidak memastikan Kita bisa
sejahtera, dakwah ini memang
membuat kita letih secara fisik, dakwah ini terkadang memang mengadu domba
jadwal dunia kita, dakwah ini memang ada yg kita korbankan.
Dakwah
ini memang pahit dan getir bila dilihat kaca duniawi semata, dakwah ini memang
seolah memang seperti ocehan mereka, namun bukan berarti apa yang mereka
katakan memperlambat gerak langkah kita, Apalagi menghentikan tujuan mulia
kita, sekali-kali jangan, ini memang sunatullah, ketahuilah Sobat setiap tujuan
besar dan tujuan tsb belum menuai hasil nyata akan banyak orang yang mencibir,
menghina dan merendahkan perjuangan kita.
Cukup
Rasul Allah saja yg menjadi motivator kita, yang lisannya tak pernah dusta,
yang ia khabarkan tak pernah melenceng Firman-Nya, Biarlah waktu kita tersita
lebih untuk gerak langkah ini dengan aktivitas yang orang bilang tidak Tren,
Alias itu2 saja. namun yang jelas Tauladan kita melakukan hal yang sama
sehingga kitapun demikian, berkat dia melakukan itu2 saja akhirnya seluruh bumi
mengenal islam,
Jika
kita memang telah memulai dengan kajian yg telah kita miliki bahwa setiap yg
kita lakukan beranjak dari Iman, Beramal dan Istiqamah. Setiap sesuatu sudah Allah tetapkan, Kapan,
dimana dan oleh siapa Tujuan kita tercapai? dengan ikutnya kita dalam gerak
perjuangan ini, berarti kita sudah membuktikan bahwa kita tidaklah umat islam
batu, yang hanya tegak dan dipajang.
Kita
tidaklah manusia yg sedang berbuat sia2, kita bukan pula manusia yg berkhayal.
kita pejuang yg terus bergerak dan terus bergerak, yang geraknya tidak dengan
beringsut dan ngesot tapi gerak yang terkadang berjalan bahkan berlari dengan
lari yang kencang, secepat batu yg dilempar oleh anak-anak palestina, secepat
keluarnya peluru dari senapan para mujahid, semakin kita yakin buah perjuangan
kita akan menemui titik akhir semakin kita merasa bahwa kita masih sedikit
berbuat terbaik untuk tegaknya Islam, betapa malunya kita bisanya baru ini dan
tidak bisa itu sehingga kita layak
disebut HAMBA ALLAH
Diposting oleh FIRDAUS BIN MUSA di 00.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar