CATATAN FACEBOOKKU BAGIAN XVII

Ya allah klo aku perturutkan mauku tidak akan pernah cukup apa yg ada ditanganku, maka tumbuhkan rasa brsyukur thd apa yg kumiliki dan yg akan ku miliki

Dalam suatu kesempatan ada seorang sahabat yg terlontar dalam nazarnya, jika kelak sembuh anaknya ia akan meminum darah anjing, ada pla yg mengtakan kotorannya, ternyata anaknya sembuh, hal dilaporkannya kpd rasulullah, kata rasulullah cukup engkau minum air cucuran atap yg didalam rumah tsb tak ada satupun yg sholat, klo benar riwayat kita berlindung dri yg dmikian

Tidak ada yg bisa menenangkan bathin dalam jangka melainkan jika kita tetap dalam taat pada-Nya

Menoreh kisah dalam buku harian mengurangi beban fikiran dan jiwa, ditambah pula dapat pahala, sbb kita tidak tahu masa depan, jg2n kita trmasuk org sukses yg kelak bisa ditauladani perjalanan hidup kita, menurut teori sejarah, untuk mengetahui biografi seseorg lbih dipercayai jika menulis yg menjalani hidup sendiri, bukan menurut si anu dan si anu  

Org sering memandang sisi orang lain, ketika melihat dari sisi informasi yg sering ia baca, dengar, dan lihat. Padahal ada kalanya itu semua hanya sya' wasangka, dugaan, dan sjenisnya. Akhirnya berbuah ksalah pahaman, dendam, kbencian, bhkan pembunuhan. Hati2lah...

Kesempatan itu sengaja aku tolak, karena tidak berpihak pada ketenangan bathin, bagaimanapun sgala apa yg ku perbuat membwa ketentraman, jika tdak aku rela mengalah, dihinakan, ditertawakan, bhkan tak kan maju2. ungkapan Karmeda  

anjiang itu makhluk Allah, penghargaan terhadapnya cukup jangan disumpahi dan di aniaya, keberadaannya menunjukkan bahwa Allah itu maha mencipta segala sesuatu, hanya saja kalimat anjiang tak cocok di sematkan kemanusia, sebab tabi'at anjiang lebih mendominasi pada keburukan, bukankah ucapan do'a, bisa jadi dengan melontarkan kata2 anjiang pada anak, kawan dll, maka orang tersebut bertabiat anjiang, singkat cerita kitapun akan makan bersama....hidup bersama....