KASUS ISIS MENENDANG BERITA AKAN DIHAPUSNYA SUBSIDI BBM DAN BERLANJUT KENAIKAN BBM, NAMUN TIDAK AKAN HILANG DARI PANDANGAN MAHASISWA IDEOLOGIS
8/20/2014
TULISAN FACEBOOK FIRDAUS BIN MUSA
Oleh : Firdaus Bin Musa
15 Agustus 2014
KASUS ISIS MENENDANG BERITA AKAN DIHAPUSNYA SUBSIDI BBM DAN BERLANJUT KENAIKAN BBM, NAMUN TIDAK AKAN HILANG DARI PANDANGAN MAHASISWA IDEOLOGIS
19 Agustus 2014
Pasar Raya Padang, itulah tempat yg saya lewati beberapa jam 6 lalu ,
diantara suara gemerisik pedagang terdengarlah suara lantang yg tak
karuan didekat warung penjual mie pangsit, mendengar suara yg lantang
namun tak karuan tsb membuat saya penasaran, namun sentak saja saat
menoleh kesana, saya melihat orang yg sedang makan mie pada menunduk
seolah tak menghiraukan yg sedang
bernyanyi, ternyata yg menyanyi itu adalah anak berkebutuhan khusus
sambil memetik gitar dengan penuh percaya diri, lagu yg
dinyanyikannyapun tak karuan, sama sekali tak terdengar jelas lirik yg
ia nyanyikan, apalgi petikan gitarnya, amburadul nampaknya yg diandalkan
hanya keberaniannya, sesaat setelah menyaksikan hal tsb sayapun
berfikir barangkali ada yg mengendalikan anak tersebut sehingga ia
mengemis dengan keadaannya, ia yg tak biasa berkeliaran sebab mentalnya
seperti itu, kenapa tiba2 ada dipasar pikirku, ada orang tertentu
dibelakangnya, yg jelas ia bukan orang yg berkebutuhan khusus, inilah yg
terjadi jika umat islam dihadapkan sistem kapitalisme yg ada dipikiran
mereka hanya uang dan uang, tak penting itu harus mengorbankan anak yg
cacat mental tsb, barangkali ada yg berkata, kalau memang keadaannya
memang miskin lalu harus gimana? kita musti berfikir lagi, rakyat
indonesia ini miskin atau dimiskinkan, saya yakin untuk kebutuhan pokok
jika memakai sistem yg datang dari islam tidak akan terjadi pengorbanan
pada rakyat yg cacat mental seperti itu, ini adalah akibat tidak mau
menjadikan islam mengatur seluruh aspek kehidupan, akhirnya semua
manusia diperbudak oleh harta, penderitaan demi penderitaan hal yg
dianggap derita lo masing2, padahal sebut saja apa pekerjaan yg tidak
dilakukan oleh rakyat indonesia dan umat islam khususnya, semua
pekerjaan sudah dicecar tapi kenapa mereka menderita juga, karena
kesenjangan ini diciptakan oleh sistem kapitalisme, dimana sumber daya
alam dan kepemilikan umum lainnya dikuasai oleh sekelompok orang,
pendapatan negara terbesar hanylah pajak (pemalakan)
Anda
pernah men "LIKE" status temanmu, saran saya jangan begitu mudah me
like, karena mel like itu pernyataan setuju atau suka dengan status tsb,
pertanyaan saya ? sudahkah anda baca dengan cermat/teliti apa maksud
status tsb, jangan2 ada unsur dosa yg akan menjadi beban untuk masa
diakhirat, ini mungkin hal sepele bagi anda, ketahuilah banyak karena
meremehkan hal kecil orang tertelungkup, terjerembab,
dan terjebak dosa, ibarat karena tertusuk duri lalu dibiarkan ternyata
ruang bagi kuman untuk merusak tubuh (tetanus misalnya) akhirnya jadilah
luka kita itu melebar dan meluas, sakit lainpun muncul gara2 tetanus
tsb, misalnya kejang2 (yg kadang2 dianggap kesurupan) tiada dosa yg
kecil jika sering dilakukan tidak akan ada dosa besar jika kita segera
minta ampun
20 Agustus 2014
Terkadang
masa sulit itu tidak bisa tidak, ia musti hadir, ia datang menguji
siapa yg terbaik diantara sekian yg tak mengerti ia sedang di uji,
kedangkalan pengetahuan masa depanlah yg membuat kita menyadari hal itu,
benar kata mutiara " Setiap Bahagia dan derita pasti ada hikmah
dibaliknya"
Diposting oleh FIRDAUS BIN MUSA di 07.40
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar