Sidik Pamungkas
Saya secara pribadi menilai,
bukan masalah Jadi Pegawai atau Business Owner namun seberapa besar kita
menjadikan dakwah Sebagai POROS HIDUP. Saya kurang sepakat ada yang
mengatakan "Jangan Paksa Saya jadi Pengusaha (atau minimal Business
Owner)". dan Sebaliknya ada yang berkata "Jangan Paksa Saya jadi PNS"
atau ada yang bilang "Saya Lebih tertarik jadi Pembelajar atau Peneliti"
semuanya benar saja selama Halal dan Sebagai pengemban dakwah Selama Dakwah sebagai POROS HIDUPnya sama sekali tidak masalah, Jadi PNS atau WIRAUSAHAWAN, bahkan jadi PEMBELAJAR/PENELITI.
Namun, saya secara pribadi menilai dengan Wirausaha (tentunya yang
sudah berjalan by system tanpa harus si Owner hadir menghadle usaha
tersebut) menjadikan waktu begitu luang dikarenakan by sistem usaha akan
jalan tanpa harus kita sendiri menghandlenya dan pendapatan terus akan
mengalir, sehingga bisa maksimal sekali dalam memikirkan keberlangsungan
Roda dakwah, banyak waktu untuk berkoordinasi dengan tim dan juga
melakukan kontrol... Saya menilai beliau adalah pebisnis yang Sukses,
bukan dari segi, rumah, mobil dan lainnya tapi sukses menjadikan Dakwah
sebagai POROS HIDUP. Jadi jangan sampai ada orang ngomporin bisnis itu
selalu ujung2nya materi dan saya sarankan bagi kita yang pernah
melontarkan kata sedemikian untuk segera Insyaf, hehe
Fakta ini
saya lihat langsung dari seorang Ustadz yang tak pernah lelah membimbing
dan menuntun kami sejak SMA adalah seorang Business Owner, hampir tiap
minggu kami mendapat bimbingan beliau bahkan saya sering melihat beliau
pagi-pagi sudah stand by di Kantor Dakwah (waktu itu saya ditugasi
penjaga kantor dakwah) bahkan pulang sampai malam, hampir setiap hari
saya melihat beliau melakukan aktivitas itu. saya yakin kalo PNS ga bisa
kaya gitu,.
Tapi jadi PNS tetap halal dan tetap bisa menjadikan
Dakwah sebagai POROS HIDUP...namun bisa jadi kebetulan yg saya lihat
paling banyak memberikan waktu terbaiknya untuk dakwah adalah Beliau
ini. Semoga Allah selalu merahmati dan memberikan banyak kebaikan untuk
Ustadz....
0 komentar:
Posting Komentar