Kesurupan benarkah ada?

Percayakah anda dengan kesurupan, ada yang percaya ada yang tidak, namun yang jelas bukan itu jadi patokan kita tentang kesurupan, bila berbicara kesurupan tidak terlepas dari yang menyebabkan seseorang dianggap kesurupan, dan bagaimana cirri-cirinya, kesurupan adalah masuknya makhluk halus kedalam tubuh manusia dalam hal ini bukan virus atau kuman, tapi shetan, bagi yang berfikir rasional ia tidak meyakini adanya kesurupan, gejala adanya orang yang seperti  kerasukan, hal itu tidak lain sebabkan tekanan bathin dan jiwa yang  berlebihan dari orang sekitar, bagi yang jiwanya labil tentu akan cepat bereaksi penentangan berupa rasa takut ,rasa emas, dan khawatir yang tinggi

Jadi kesurupan itu tidaklah ada sebenarnya, karena aku tidak percaya dengan adanya kesurupan dan al-hamdulillah kesurupan itu tidak ada  aku rasakan “ celoteh orang yang rasional”, bias diterima akal akal kan?namun sebaliknya bagi sebagian orang, kesurupan itu pasti ada, karena yang masuk adalah makhluk halus, makaia akan bias masuk kemkahluk kasar dalam hal ini manusia, kemampuan memang telah dimiliki oleh shetan untuk menjadikan manusia jadi putus asa, dibalik dua persepsi yang bertentangan satu sama lain ada hal menarik yang bias kita kaji ulang,dimana saat manusia kesurupan, jika tubuhnya dikuasai oleh shetan, tentu semua perbuatan sikesurupan itu sudah dalam control shetan, maka saat ia melakukan tindakan yang dihukumi berdosa, yang berdosa itu shetan atau orang yang kesurupan itu sendiri, kalau shetan berdosa dia kan sudah dijanjikan akan masuk neraka juga, tapi kalau mausia kesurupan yang berdosa, mendingan bilang saja “Hei tan, jangan masuak juo ang kadalam diri den, alah seso den di dunia dek ang / kau, bisuak diakhirat den seso lo liak, ma amuah taka itu,sansei den ang mah”

Nah karena itu ada pilihan bagi perempuan nih, karena perempuan yang sering pura-pura kesurupan lantaran terlalu memikirkan masalah dengan perasaan yang mendalam / tidak mau curhat akhirnya terperangkap dengan perasaan yang ia simpan itu sendiri, jadi ada atau tidaknya kesurupan tergantung kita menyikapi yang terjadi, jika beranggapkesurupan ada, maka anggapan itu akan menjelma menjadiada, namun jika menganggap tidak ada, maka ya tidak ada, namun lain halnya dengan kerasukan ya…!!! jika anda ketemui dengan istilah kerasukan yang menyebabkan orang total berbuat  tanpa kendali, maka itu kajian lain yang bisa kita garap dan diskusikan pada masa akan dating, yang jelas anggapan kesurupan lebih banyak terjadi lantaran terlalu menahan perasaan. disini saya bukan berarti memihak pada yang tidak percaya adanya kesurupan, tapi mencoba mengkaji ulang bagaimana orang2 yang benar kesurupan tersebut