5/25/2016
KOMENTARKU TERHADAP KASUS MEI 2016. 2
Dalam sistem demokrasi, Wanita di ekploitasi musti mandiri, tidak boleh
kalah dengan laki2, dibuat agar ia tidak menjadi wanita pingitan,
dikasur, di dapur dan di sumur, ocehan yang mengkerdilkan perannya
sebagai ibu rumah tangga, di sisi lain ayah dituntut agar menjadi
pencari nadkah tapi dikalahkan oleh perempuan ( yang musti aktivitas tsb
dikerjakan lelaki telah diambil alih oleh wanita), sedang negara jauh
dari tanggung jawab terkhusus dalam memenuhi hal2 yang mendasar seperti
kesehatan, pendidikan, tempat tinggal dan keamanan, dan itu tidak akan
ditemukan oleh manusia manapun yang hidup dalam sebuah negara khilafah,
perempuan dan laki-laki dimuliakan dengan kesempatan yang sama dalam
menjalankan fungi dan tanggung jawabnya yang jelas, bukan ketimpangan,
cukuplah saya mengingatkan, selama syariah islam dalam daulah khilafah
tidak kita wujudkan, maka selama itu pula kejadian2 yang lebih parah
akan menimpa kita, anak2 kita, cucu kita, saudara kita, bahkan kita
sendiri.
Berdo'alah dengan Ucapan "Ya Allah bukakanlah hidayah Buat Seluruh
kaum muslimin agar mereka menyadari pentingnya, misal " tegaknya daulah
khilafah ", Bukan sebaliknya, Ya Allah, Jadikanlah mereka yang
menghalangi tegaknya daulah khilafah makin sengsara dll, Sebab muslimin
itu saling menjaga, mendo'akan, saling mengingatkan, saling
mengembirakan bukan saling menteror, mengancam dll (Pencerahan dari
Zair)
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
01.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar