6/02/2013
BAB II-IV LAORAN MAGANG NOFENDRI DI FAVORIT
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
2.1. Sejarah
Perusahaan
Beranjak
dari keinginan untuk adil
memberikan hiburan dan informasi kepada masyarakat Padang dan sekitarnya, seorang anak
nagari yang bernama H. Yendril
yang sebelumnya dikenal sebagai kontraktor. Pada tanggal 30 April 2003
mendirikan sebuah perusahaan dengan nama PT. Radio Favorit Suara Semesta atau
Favorit FM dengan frekuensi di 101,8 FM mulai mengudara dan menyapa masyarakat
kota Padang dan sekitarnya,
dengan brand radio dangdutnya Padang.
Dengan program-program yang mengakar dimasyarakat,
serta diisi oleh tenaga professional dan pengalaman dalam dunia penyiaran.
Favorit FM akhirnya tampil sebagai salah satu radio swasta dengan meraih
pendengar terbanyak di kota Padang dan sekitarnya.
Keberhasilan yang diraih Favorit FM, serta keinginan untuk
memberikan informasi hiburan dan
membangun Kota Padang dengan Nama
FATIVI di chanel 35 UHF. Kehadiran
Fativi disambut masyarakat kota
Padang dengan sangat antusias.
Media
ini akhirnya turut pula melahirkan bintang-bintang local yang bisa diperhitungkan. Sejalan perkembangan waktu dan
permintaan pasar, akhirnya
FATIVI berganti nama menjadi Favorit
TV sebagai salah satu perusahaan Favorit group yang dirintis oleh H. Yendril dengan hasil kerja keras.
Dalam perjalanan, Favorit TV telah mengalami beberapa kali perubahan
logo. Perubahan ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang terus dilakukan Favorit TV untuk menjadi yang lebih baik.
Perjalanan Favorit
TV ini ternyata tak semulus yang
diperkirakan. Berbagai goncangan dan kendala selalu melanda televisi dengan tagline “iyooo rancak” ini.
Permasalahan finansial tidak pungkiri menjadi salah satu
penyebab utama. Silih bergantinya SDM yang masuk juga menghiasi perkembangan
Favorit TV yang bercita-cita
menjadi salah satu televisi local yang
berkualitas dan berkelas. Meskipun selalu dilanda berbagai macam persoalan dan
permasalahan, namun Favorit
TV selalu berusaha untuk tetap eksis dalam memberikan informasi dan
hiburan kepada masyarakat kota
Padang dan sekitarnya.
Kendala penerimaan yang selama ini sering
dikeluhkan pemirsa, selalu disikapi oleh pihak manajemen Favorit TV dengan
melakukan pemindahan pemancar yang sebelumnya di Marapalam Padang ke daerah cengkeh Lubuk Begalung. Pemindahan pemancar ini bisa
memperluas converage area dan kejernihan
daya tangkap televisi pemirsa di rumah.
Favorit TV dengan 5 divisi yang dimilikinya, yaitu
divisi pemberitaan, divisi program, divisi Marketing,
dan divisi keuangan yang selalu berusaha untuk menjadi televisi local yang disukai masyarakat.
2.3.
Visi Dan Misi
2.3.1. Visi
Favorit TV
Menjaga
dan melestarikan nilai-nilai
kepribadian masyarakat minang sebagai bagian dan upaya mempertahankan
kepribadian bangsa.
2.3.2 . Misi
Favorit
TV
Membuat
dan menayangkan program-program
siaran yang mampu.
meningkatkan ketahanan budaya minang untuk menghadapi era
globalisasi dalam rangka memperkuat budaya nasional.
Menjadikan
sarana untuk mendokumetasikan budaya-budaya
di ranah minang. Mengembangkan dan menayangkan
beragam program siaran sebagai media informasi pendidikan, hiburan, dan
mempunyai kontrol sosialisasi masyarakat.
2.4.
Fasilitas
Favorit TV memiliki beberapa fasilitas, antara
lain :
1. Ruang
Studio.
2. Ruang
Master Control.
Ruang ini digunakan untuk memproduksi acara dari studio televisi. Bagian yang penting dari ruang ini adalah :
Video control console
digunakan
untuk peralatan pengontrol kualitas gambar dan ketepatan warna, dilakukan oleh seorang Video Engincer Operator.
Video Mixer
digunakan untuk
mengatur sinyal, video mixer akan
memilih sinyal video dari Beberapa
input atau masukan, kemudian diolah
dan dipilih untuk menghasilkan suatu sinyal output
atau keluaran. Pada video mixer ini
dapat juga digunakan untuk merubah title atau
judul pada gambar. Kegiatan ini disebut super
inpluse.
Audio
Control digunakan
untuk melakukan pengaturan suara oleh Audio operator
peralatan yang terdapat
di ruangan ini adalah :
1.
Audio
Mixer
2.
Tape
Recorder
3.
Monitor
Audio
4. ruangan
Master Control
pada
ruangan Master
Control
terdapat peralatan yang lainnya sebagai berikut :
1. Synchronizing Generator.
Merupakan pusat susunan
kode dalam pembuatan gambar. Alat ini bersama sistem Distribution
Amplifer
membagi kode gambar untuk setiap peralatan yang memerlukan seperti kamera, VTR,
dan sebagainya.
2. Video
Distributor Amplifer.
Berfungsi untuk membagi
sinyal ke Monitor
dan lainnya.
Sistem Supplay
24 VDC yang digunakan untuk Supplay
Relay
yang banyak digunakan video Control,
Camera, Switcher, Telly Lam Sync
dan Console.
3. Ruang
Editing.
4. Ruang
Countiniuty.
Pada ruangan ini
terdapat hasil edit atau input dari berbagai ruangan yang dipakai untuk keperluan program
siaran.
2.5.
Tugas
dan Tanggung
Jawab
2.5.1.
Job
Description
A. Manager
produksi
Dengan deskripsi sebagai berikut :
1. Mengatur
flow kerja seluruh tim produksi yang
terdiri dari 200 orang.
2. Melaksanakan
seluruh administrasi proyek (scheduling,
budgetting, delivery).
3. Melaksanakan
seluruh administrasi workshop
(inventory).
4. Ditempatkan
di jepara
5. Memanager
karyawan bagian produksi.
6. Mengatur
jalannya proses produksi.
7. Bertanggung
jawab atas hasil produksi.
8. Membuat
rencana efisien dan produktifivitas produksi.
9. Mengadakan
improvement.
10. Bekerja
sama dengan kepala bagian PPC dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi.
11. Mengkoordinir
dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap seksi di bawahnya
untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses produksi.
12. Memonitor
pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai jadwal, volume,
dan mutu yang ditetapkan.
13. Bertanggung
jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan tenaga kerja,
mesin, dan peralatan.
14. Selalu
menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana fungsinya.
15. Selalu
berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap penanggung jawab dan karyawan
di bawah tanggung jawabnya dan memanfaatkan
tenaga ahli yang didatangkan oleh perusahaan.
16. Membantu supervisor listrik, bengkel, mekanik dalam pemeliharaan semua instalasi yang
ada di pabrik.
17. Membuat
laporan harian dan berkala dibagiannya sesuai dengan system pelaporan yang berlaku.
18. Berusaha
mencari cara-cara penekanan dan metode perbaikan yang lebih efisien dan menilai
prestasi kerja bawahannya secara berkala.
19. Melakukan
penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya secara berkala.
20. Melaksanakan
tugas-tugas
lain yang diberikan oleh manager produksi.
21. Bertanggung
jawab untuk memfasilitasi, mengatur, mengontrol dan meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia, program acara dan kualitas penayangan dalam wilayah
tanggung jawabnya guna memaksimalkan effisiensi, meminimalkan biaya dan
menghasilkan program acara yang berkualitas dan memenuhi standar.
B. Tanggung
jawab Utama
Bertanggung jawab dalam melakukan fasilitasi supervise langsung terhadap supervisor, kepala regu yang dibawahi (serta mampu mensupervisi secara tidak
langsung semua karyawan yang berada di bawah
tanggung jawabnya), hal ini termasuk dalam memberikan bimbingan atau pelatihan
kepada karyawannya
mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi timnya dan
mendisiplinkan karyawannya sesuai
dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku di perusahaan.
Bertanggung
jawab mencapai tingkat kuantitas (output),
kualitas dan schedule
produksi serta tingkat utilisasi mesin produksi yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama.
Bertanggung jawab dalam
pemenuhan standard kualitas hasil
produksi sesuai dengan tingkat kebutuhan Customer
dan schedule pengiriman hasil
produksi sesuai PPIC schedule.
Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan standard kebersihan lingkungan kerja (keteraturan dan kerapihan lingkungan kerja).
Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi dan membina kerja sama team yang solid.
Bertanggung jawab dalam membuat laporan secara berkala kepada atasannya
atas hasil kerjanya beserta analisa permasalahannya, tindakan-tindakan perbaikan atas permasalahan tersebut serta batas waktu penyelesain masalah tersebut secara singkat, padat dan kongkrit.
C.
Wewenang
Wewenang dalam
mendisiplinkan karyawannya
sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku di perusahaan.
Wewenang dalam mengatur
pengoperasian mesin-mesin produksi guna mencapai hasil produksi yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan serta pemenuhan batas waktu pengiriman hasil
produksi.
Wewenang dalam
melakukan atau mengambil keputusan yang berhubungan dengan penghentian mesin
produksi untuk menjaga hasil produksi yang maksimal di Departeman X.
D. Manajer Produksi
Dalam menyusun kru, Manajer Produksi memanggil kepala departemen dan bertanggung jawab
kepada produser. Dalam hal ini, biasanya seorang Manajer Produksi akan memanggil kepala departemen dan memberikan
keleluasaan bagi kepala departemen untuk memilih krunya sendiri. Seorang Manajer
Produksi biasanya dibantu oleh sekretaris, Manajer Lokasi, Penanggung-jawab Konsumsi dan Kapten Transportasi.
Sebagai satu tim mereka mengatur keseluruhan logistik produksi produksi sebuah
film. Jumlah personil masing-masing jabatan tersebut tergantung kebutuhan
masing-masing produksi. Manajer produksi
yang baik harus bisa bekerja sama dengan siapa saja karena kepala departemen
punya hak penuh untuk memilih tim masing-masing. Kekompakan kerja merupakan
dasar utama pemberian keleluasaan bagi masing-masing kepala departemen dalam
memilih timnya sendiri. Biasanya seorang kepala departemen memiliki kru
langganan dengan siapa ia biasa bekerja.Secara garis besar, tugas dan tanggung
jawab seorang manajer produksi adalah :
1.
Mengkoordinasi, menyediakan fasilitas
dan mengawasi jalannya produksi.
2.
Membuat lembar bedah skendro dan jadwal
awal syuting.
3.
Menyusun dan mengawasi anggaran.
4.
Tawar-menawar dengan kru.
5.
Tawar-menawar dengan peralatan.
6.
Mengawasi arus pengeluaran hedaran.
7.
Supervisi pemilihan lokasi.
8.
Memantau pengambilan keputusan (kreatif) hedaran.
9.
Menyediakan perubahan jadwal (kalau ada)
10.
Mengatur semua urusan logistic.
11.
Mengatur penginapan dan konsumsi.
12.
Mengurus asuransi produksi dan kru yang
dibutuhkan.
13.
Menjamin pelaksanaan sewa-menyewa.
14.
Menguasai jalannya produksi dan harus
tanggap dengan rencana produksi yang berikutnya.
15.
Membuat laporan produksi hedaran yang mencerminkan status
keuangan atau pengeluaran.
2.4.1.
Manager
Keuangan
Merencanakan, mengembangkan, dan
mengontrol fungsi keuangan dan akuntasi di perusahaan dalam memberikan
informasi keuangan secara kompeherensif dan tepat waktu untuk membantu
perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan.
Uraian tugas manager keuangan sebagai berikut :
1.
Mengelola fungsi akuntasi dalam memproses
data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan
perusahaan secara akurat dan tepat waktu.
2.
Mengkoordinasikan dan mengontrol
perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien,
akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peratuan pemerintah yang berlaku.
3.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol
arus kas perusahaan (cashflow),
terutama pengelolaan hutang dan piutang, sehingga
memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi
keuangan.
4.
Merencanakan dan mengkoordinasikan
penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut
untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan menunjang kegiatan
operasional perusahaan.
5.
Merencanakan dan menggkoordinasikan
pengenbangan system dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol
pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan
dengan tertib dan teratur, serta mengurangi resiko keuangan.
6.
Mengkoordinasikan dan melakukan
perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi
keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan
invenstasi,ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya.
7.
Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan
seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap
peraturan perpajakan.
8.
Mengarahkan dan mengontrol proses
pencatatan transaksi serta pembuatan laporan Keuangan.
9.
Merancanakan, mengorganisasikan, mengarahkan persiapan
laporan keuangan
tepat waktu dan akurat bagi perusahaan dan sesuai peraturan perundang-undangan.
Menjalankan dan menjaga system akuntansi untuk menjamin standarnisasi prosedur akuntansi.
2.5.3. Job
Description
A. Broadcast
Manager
1. Melakukan
kontroling dan pengawasan kerja ditiap-tiap bidang.
2.
Bertanggung jawab terhadap kualitas control dan penayangan.
3.
Melakukan rapat koordinasi setiap
bulannya.
4.
Membuat laporan kerja harian.
5.
Merencanakan program kerja,
Mengembangkan. Mengorganisasikan,
mengarahkan, pengawasan
serta komunikasi kegiatan kerja.
6.
Melakukan pembinaan SDM sehingga para karyawan bekerja tepat,
efektif, efisien dan punya produktifitas yang
tinggi.
7.
Bertanggung jawab atas kemajuan
perusahaan terutama dalam hal mengawasi
dan mengontrol jalannya system atau prosedur kerja perusahaan bersama General Manager.
8.
Mengevaluasi kerja tiap-tiap bidang
bersama General Manager.
9.
Merancang semua ide dan program bersama
semua bidang.
10.
Menghimpun semua laporan yang diterima
dari masing-masing bidang Kemudian
dilaporkan atau diserahkan ke General
Manager.
11.
Memberi sanksi sesuai kesalahan dan
kelalaian.
B. Pimpinan Redaksi
1.
Bertanggung jawab terhadap isi
pemberitaan dan news program.
2.
Bertanggungjawab terhadap kualitas
produk berita dan news program.
3.
Memimpin rapat redaksi mingguan dan
bulanan.
4.
Memberikan arahan kepada semua tim
redaksi tentang berita atau news
program yang akan ditayangkan.
5.
Membuat standar operasional prosedur
(sop) produksi berita dan produksi news program.
6.
Menentukan kelayakan suatu berita dan news program yang ditayangkan.
7. Mengadakan
koordinasi dengan bidang Marketing dan
General Manager untuk
mensinergikan jalannya roda perusahaan.
8.
Menjalin lobi-lobi
dengan narasumber penting di pemerintahan, dunia usaha dan berbagai instansi.
9.
Bertanggungjawab membantu Divisi Marketing dalam hal pencapaian omset perusahaan.
10. Bertanggung jawab terhadap pihak lain yang merasa di
rugikan atas pemberitaan yang
telah ditayangkan sehingga pihak lain melakukan tuntutan
hukum atau menggugat ke pengadilan, sesuai aturan tanggung jawab oleh pemimpin redaksi hingga
dilimpahkan kepada pihak lain yang melakukan
kesalahan.
11.
Memberikan laporan pada bidang Marketing mengenai pengembangan pemberitaan dan news program setiap bulannya.
B. Prosedur Pemberitaan
1.
Bertanggung jawab isi berita dalam
pengelolaan atau manajemen produksi penyiaran berita.
2. Prosedur
berhak memutuskan berita apa saja yang akan disiarkan, Berapa lama durasi serta
format berita apa saja yang akan digunakan.
3.
Prosedur harus menyaring, mengoreksi
atau merubah naskah berita yang dibuat
oleh Vidio Jurnalis.
4.
Prosedur bertugas membuat lead berita yang akan dibacakan oleh
pembaca Berita.
5.
Prosedur harus berkoordinasi dengan
koordinator presenter dalam Penjadwalan
tugas presenter pembaca berita.
2.5.4.
Koordinator
Liputan dan Prosedur News Program
A. Koordinator Liputan
1.
Melakukan koordinasi kepada Vidio
Jurnalis untuk peliputan suatu berita.
2.
Melakukan riset guna mendapatkan informasi suatu
liputan.
3.
Berkewajiban melakukan rapat harian
untuk mengkoordinasikan rencana dan gagasan liputan untuk menjaga kesinambungan
isi liputan pada hari itu dan mencari solusi atas permasalahan yang muncul pada
saat itu juga.
4.
Menugaskan kepada Vidio Jurnalis untuk
mencari dan membuat berita minimal 2 berita per harinya.
5.
Menugaskan kepada Vidio Jurnalis
pemberitaan untuk membuat 1 feature
berdurasi 30 menit per minggunya.
6.
Membuat jadwal piket harian untuk Vidio
Jurnalis dan menugaskan yang bersangkutan untuk stand by dikantor.
7.
Menjalin lobi-lobi dengan narasumber
penting dipemerintahan, dunia usaha dan berbagai instan.
8.
Bertanggung jawab membantu divisi
Marketing dalam pencapaian target omset perusahaan.
B. Prosedur News Program
1.
Bertanggung jawab terhadap kemasaan dan
isi serta penyajian program acara.
2.
Bertanggung jawab membuat naskah narasi
atau run down serta lead dalam sebuah program acara.
3.
Bertanggung jawab terhadap pihak lain
yang merasa dirugikan atas pemberitahuan yang telah ditayangkan sehingga pihak
lainmelakukan somasi, tuntutan hokum atau menggugat ke pengadilan, sesuai aturan tanggung jawab oleh pemimpin redaksi
hingga dilimpahkan kepada pihak lain yang melakukan kesalahan.
4.
Mencari ide serta gagasan tentang topik
atau tema yang akan dikemukakan.
5.
Mengkoordinir Vidio Jurnalis (khusus news program) dalam riset, pengambilan
gambar, pencarian data dan wawancara.
6.
Mengevaluasi program acara setelah
penayangan.
2.5.5. Video
Jurnalis ( VJ )
A. Video
Jurnalis Pemberitaan
Bertanggung
jawab mencari berita minimal 2 per harinya dan 1 feature berdurasi 30 menit per tiap minggunya.
1.
Bertanggung jawab dalam hal peliputan berita
yang telah dibahas dan ditugaskan dalam rapat redaksi harian.
2.
Bertugas dalam mengembangkan berita yang telah dibahas dalam
rapat harian.
3.
Vidio Jurnalis harus menjaga kualitas
gambar dan wawancara.
4.
Data yang dihimpun di lapangan harus akurat, lengkap, dan
berimbang.
5.
Setelah melakukan peliputan berita Vidio
Jurnalis harus sesegera mungkin kekantor untuk menulis naskah dan mentransfer
gambar (capture).
6.
Vidio Jurnalis bertanggung jawab
terhadap isi berita dan naskah berita yang diliput dan dihimpun di lapangan.
7.
Vidio Jurnalis harus mentaati dan
menjalankan kode etik jurnalis.
8.
Vidio Jurnalis wajib mengikuti dan
mentaati aturan-aturan yang telah disepakati oleh divisi pemberitaan.
9.
Vidio Jurnalis harus mendampingi editor dalam pengeditan berita.
10.
Menjalin lobi-lobi dengan narasumber
penting di pemerintahan, dunia usaha dan berbagai instansi.
11.
Vidio Jurnalis harus yang bertugas
bertugas piket stand by di kantor untuk mendengarkan informasi
berita.
B. Video Jurnalis Program
1.
Bertanggung jawab dalam hal pengambilan
gambar, isi narasi, wawancara dan lead
yang telah ditugaskan oleh produser news program.
2.
Video Jurnalis harus mengembangkan data
yang telah dihimpun oleh produser news
program.
3.
Video Jurnalis harus menjaga kualitas
pengambila gambar, data dan wawancara.
4.
Data yang dihimpun di lapangan harus
akurat, lengkap dan berimbang.
5.
Video Jurnalis harus sesegera mungkin
menyelesaikan pengambilan gambar dan data.
6.
Video Jurnalis bertanggung jawab
terhadap isi program acara yang diliput atau dihimpun di lapangan.
7.
Video Jurnalis harus menjalani dan
mentaati kode etik jurnalis.
8.
Video Jurnalis wajib mengikuti dan
mentaati aturan yang telah disepakati.
9.
Video Jurnalis harus mendampingi editor
pada saat pengeditan news program.
10.
Video Jurnalis harus menjaga dan merawat
fasilitas perusahaan yang dipinjamkan.
11.
Video Jurnalis harus mengevaluasi
program acara yang ditayangkan bersama produser.
C.
Koordinator presenter
1.
Mengkoordinir presenter berita dan
presenter news program dalam kegiatan
kerja.
2.
Harus membuat atau menyusun jadwal
presenter berita.
3.
Harus mengadakan rapat evaluasi
presenter untuk peningktan mutu dan kualitas setiap minggunya.
4.
Menguasai materi kata, gaya bahasa,
ekspresi tubuh dan mengatasi kekurangan yang masih dimiliki presenter.
5.
Mengambil alih tugas presenter dalam
kondisi tertentu.
6.
Membuat laporan mengenai perkembangan
presenter dan klarifikasi presenter.
7.
Menyiapkan kelengkapan administrasi
(blangko izin, absen,dan change presenter).
8.
Menghitung honorium presenter setiap
akhir bulan, dilengkapi dengan pemotongan terlambat atau tidak hadir.
D.
Kepala produksi dan program
1.
Bertugas memimpin bidang produksi dan
program serta membantu bagian marketing
dalam pengelolaan perusahaan dalam bidang produksi dan program.
2.
Merencanakan dan melaksanakan produksi
program acara dan iklan.
3.
Bertugas untuk merencakan dan
melaksanakan program teknis penyiaran acara dan fasilitas serta peralatan
penyiaran, teknik pengambilan gambar, penata suara, editing, penataan cahaya
untuk shoting di dalam dan di luar
studio.
4.
Bertugas untuk merancang dan menyusun
ide betugas untuk merancang sebuah program acara dan iklan.
5.
Bertugas untuk memasarkan program acara
yang di produksi.
6.
Menjaga kualiti control program acara.
7.
Mengadakan pemantauan dan evaluasi
program acara serta di bahas dalam rapat mingguan.
8.
Merancang program-program terbaru.
9.
Memproduksi tune opening atau closing,
adzan dan promo program acara mengevaluasinya sertamerenovasi apabila dianggap
tidak layak tayang lagi.
10.
Membuat daftar program acara mingguan (weekly program).
11.
Bekerja sama dengan Marketing dalam hal penjualan program acara.
12.
Membuat proposal program acara yang ada
di Favorit TV dalam bentuk tertulis yang akan
dipasarkan oleh tim Marketing.
13.
Menunjuk dan membuat surat tugas produser
program acara baik off air maupun on air dengan persetujuan bidang Marketing.
14.
Membuat laporan kerja produksi dan
program yang di serahkan
pada bidang Marketing
mengenai perkembangan serta kendala dalam hal produksi dan program setiap
bulan.
15.
Merapikan surat arsip seperti surat
masuk dan keluar serta juknis-juknis program acara.
16.
Membuat program-program khusus pada moment tertentu, seperti hari besar kenegaraan, hari besar Islam, dan lain-lain.
E.
Staf produksi dan program
1.
Merencanakan dan melaksanakan produksi
program acara dan iklan
2.
Bertugas untuk merencanakan dan
melaksanakan program teknis penyiaran acara dan fasilitas serta peralatan
penyiaran, teknik pengambilan gambar, penata suara, editing, penataan cahaya
untuk shooting di dalam dan di luar studio
3.
Bertugas untuk merancang dan menyusun
ide kreatif sebuah program acara dan iklan
4.
Bertugas untuk memasarkan program acara
yang di produksi
5.
Menjaga kualiti control program acara
6.
Mengadakan pemantauan dan evaluasi
program acara serta dibahas dalam rapat mingguan
7.
Merancang program-program terbaru
8.
Memproduksi tune opening atau closing,
adzan dan promo program acara mengevaluasinya serta merenovasi apabila dianggap
tidak layak tayang lagi.
9.
Membuat daftar program acara mingguan (weekly
program)
10.
Bekerja sama dengan Marketing dalam hal penjualan program acara
11.
Membuat proposal program acara yang ada
di Favorit TV dalam bentuk tertulis yang akan
dipasarkan oleh tim Marketing
12.
Menunjuk dan membuat surat tugas
produser program acara baik
off air maupun on air dengan persetujuan Marketing
13.
Membuat laporan kerja produksi dan
program yang diserahkan pada bidang Marketing
mengenai perkembangan serta kendala dalam hal produksi dan program setiap bulan
14.
Merapikan surat arsip seperti surat
masuk dan keluar serta juknis-juknis program acara
15.
Membuat program-program khusus pada
moment-moment tertentu, seperti hari besar kenegaraan, hari besar Islam, dan lain-lain.
F.
Cameramen studio
1.
Bertugas untuk menyiapkan dan
mengoperasikan camera.
2.
Mengembangkan dan menerapkan camera plan.
3.
Mengatur focus pada setiap pengambilan gambar.
4.
Menjaga daya baterai dan persediaan
kaset untuk shooting.
5.
Memeriksa camera dan memasang kabel
video sebelum shooting.
6.
Membantu menyiapkan peralatan teknik,
seperti clip on, lampu, camera, three pod, baterai atau charger, ht dan telepon satu jam sebelum acara dimulai.
7.
Mendengarkan aba-aba dari produser untuk
pengambilan gambar dan komposisi.
8.
Bertanggung jawab dalam hal pengambilan
gambar di dalam studio,
seperti berita, talk show dan acara in door lainnya.
9.
Harus menjaga kualitas pengambilan
gambar.
G.
Petugas Siaran
1.
Bertanggung jawab terhadap proses
siaran.
2.
Bertugas untuk menghidupkan dan
mematikan peralatan yang ada di ruang siar.
3.
Menjalankan dan menayangkan program
acara sesuai dengan jadwal program acara yang dibuat oleh produksi dan program.
4.
Menayangkan iklan-iklan sesuai dengan log book iklan yang dibuat oleh divisi Marketing dan menjaga kualitas penayangan Favorit TV.
5.
Menjaga dan merawat peralatan yang ada
di ruang siaran.
6.
Jika terjadi gangguan atau permasalahan
segera laporkan ke bidang Marketing.
7.
Menjaga ketertiban dan kebersihan ruang
siar serta mengunci ruangan setelah siaran selesai.
8.
Membuat laporan kerja dan
kendala-kendala setiap bulan yang diserahkan ke bidang Marketing.
9.
Menerima order penayangan iklan atau program
acara dari bidang Marketing.
H.
Koordinator Editor
1.
Membuat daftar kerja editor dalam 1
minggu.
2.
Menyimpan semua file jadi dalam hard
disk penyimpanan.
3.
Membantu editor dalam hal pengeditan
narasi dan gambar.
4.
Mengkoordinir editor berita dan news
program dalam hal kegiatan kerja.
5.
Melaksanakan tertib administrasi
(menerima order atau membuat order dan surat-surat lainnya).
6.
Membuat laporan kerja dan kendala yang
dihadapi setiap bulannya.
7.
Mengikuti rapat mingguan divisi Redaksi
dan divisi Produksi dan program.
8.
Mengantarkan hasil akhir pengeditan ke
ruang siaran.
I.
Editor
1.
Bertugas menyiapkan atau mengedit
program acara yang diterima dari koordinator editor.
2.
Bertanggung jawab dalam kualitas hasil
pengeditan.
3.
Melaporkan dan memberikan hasil
pengeditan kepada coordinator editor.
4.
Menjaga dan merawat computer
editing.
5.
Menyelesaikan pengeditan sesuai dengan waktu yang ditentukan.
6.
Melaksanakan pengeditan sesuai dengan
standar operasional prosedur yang telah ditentukan.
7.
Me-review
kembali hasil pengeditan sebelum diserahkan kepada coordinator editor.
J.
Marketing
1.
Peningkatan omset perusahaan.
2.
Meningkatkan kunjungan Marketing ke lapangan sehingga
memungkinkan keberhasilan Marketing.
3.
Lebih dalam mempelajari program on air yang ada di Favorit TV sehingga Marketing bisa memasarkan program acara,
tidak hanya menjual air time saja.
4.
Selalu mempelajari pasar dan konsultasi
dengan bidang Marketing dan General Manager mengenai situasi pasar
supaya jika terjadi masalah dapat diatasi segera.
5.
Menjual program acara off air yang sudah dipersipakan oleh
dinas produksi dan program.
6.
Mengadakan evaluasi masalah Kendala dan
peningkatan pelayanan kepada client.
7.
Menciptakan struktur kerja dengan bidang
terkait.
8.
Mengkoordinasikan proposal dan contoh
acara yang akan dipasarkan dengan bidang produksi dan program.
9.
Menyerahkan materi iklan yang akan
diproduksi kepada divisi produksi dan program untuk dieksekusi.
10.
Bekerja sama dengan divisi produksi dan
program dalam pelaksanaan dan pemasaran program off air.
11.
Membuat laporan bulanan mengenai kendala serta program kerja yang ingin
dijalankan setiap bulannya dan diserahkan kepada bidang Marketing dan General Manager
setiap minggu pertama setiap bulannya.
12.
Menciptakan tertib administrasi Marketing.
13.
Membuat penawaran dan order iklan yang
harus diketahui General Manager.
14.
Mencatat kegiatan perjalanan serta
realisasinya dalam buku yang telah disediakan.
15.
Membuat log book iklan yang akan ditayangkan setiap harinya dan diserahkan
ke bagian master control.
16.
Membuat order penayangan iklan atau
program acara ke ruang siaran yang harus diketahui oleh bagian master control.
17.
Mengontrol batas pemutaran iklan yang
telah diorder sesuai dengan tanggal order.
K.
Keuangan
1.
Membayar semua keperluan perusahan baik
untuk peralatan, rumah tangga, gaji, dan lain-lain.
2.
Menangani serta membuat pembukuan
keuangan serta laporan keuangan perusahaan bulanan dan tahunan baik laporan
kedalam maupun laporan keluar dengan diketahui General Manager.
3.
Koordinasi dengan bidang Marketing dalam menangani order iklan, log book
iklan dan tagihan iklan.
4.
Meneliti permintaan masing-masing bidang
sesuai skala prioritas serta kondisi keuangan perusahaan.
5.
Membuat laporan bulanan kepada bidang Marketing.
2.5.6.
Job Description
A.
Pemimpin Redaksi
1.
Bertanggung jawab terhadap isi redaksi
pemberitaan.
2.
Bertanggung jawab
terhadap kualitas produk berita.
3.
Memimpin rapat redaksi.
4.
Memberikan arahan kepada semua tim
redaksi tentang berita yang akan
ditayangkan setiap harinya.
5.
Menentukan layak atau tidaknya suatu
berita dan
narasi
untuk sebuah penayangan berita.
6.
Mengadakan koordinasi dengan General
Manager untuk mensinergikan jalannya
roda perusahaan.
7.
Menjalin lobi-lobi dengan narasumber
penting di pemerintahan, dunia usaha, dan berbagai instalasi.
8.
Bertanggung jawab terhadap pihak lain yang merasa
dirugikan atas pemberitaan yang telah ditayangkan, sehingga pihak lain
melakukan somasi, tuntutan hukum, atau menggugat ke pengadilan. Sesuai aturan,
tanggung jawab oleh pemimpin redaksi bila dilimpahkan kepada pihak lain yang
melakukan kesalahan tersebut
B.
Produser Berita
1. Bertanggung jawab terhadap isi berita dalam
pengelolaan atau managemen produksi penyiaran berita.
2. Produser
berhak memutuskan berita-berita apa saja yang akan disiarkan dalam berita,
berapa lama durasi suatu berita dapat disiarkan, format berita apa saja yang
akan digunakan, apakah Voice Over (VO),
paket, reader, dan lain-lain.
3. Produser
harus menyaring, mengkoreksi atau merubah naskah berita yang dibuat oleh Video
Jurnalis.
4. Produser
harus membuat run down berita atau
susunan berita dalam setiap penayangan berita.
5. Produser
bertugas membuat lead berita yang
akan dibacakan oleh pembaca berita.
C. Video
Jurnalis
1. Bertanggung jawab dalam hal peliputan berita, yang
telah dibahas dalam rapat harian.
2. Video
Jurnalis harus mengembangkan berita yang telah dibahas dalam rapat harian.
3. Video
Jurnalis harus menjaga kualitas dalam pengambilan gambar dan wawancara.
4. Data
yang dihimpun di lapangan harus akurat, lengkap dan berimbang.
5. Video
Jurnalis wajib memberikan konstribusi berita minimal 2 berita per harinya.
6. Setelah
melakukan peliputan Video Jurnalis harus segera ke kantor untuk menulis naskah
dan menstranfer ke computer editor (capture).
7. Video
Jurnalis bertanggungjawab atas isi berita dan naskah berita yang diliput atau
himpunan dilapangan.
8. Video
Jurnalis harus menulis atau menuangkan temuan data dilapangan ke dalam bentuk
naskah berita yang nantinya akan dikoreksi oleh produser pemberitaan
9. Video
Jurnalis harus mendampingi editor dalam hal pengeditan gambar berita
BAB
III
PEMBAHASAN MASALAH
3.1. Persiapan
1. Dalam
melakukan Pengeditan
Menggunakan Adobe Premiere
Pro 2.0, hal-hal yang perlu dipersipakan yaitu :
1. Menyiapkan
PC
2. Menyiapkan
Software Adobe Premiere
Pro 2.0
3. Camera Analog
3.2. Bahan
3.2.1. Adobe
Premiere Pro 2.0
Adobe
Premiere pro adalah sebuah program penyunting video.
Ia adalah bagian dari Adobe Creative Suite, sebuah rangkaian dari desain grafis, video editing, dan pengembangan aplikasi web
yang dibuat oleh Adobe Sistems. Premiere pro mendukung banyak kartu video editing dan plug-in untuk percepatan proses, tambahan mendukung format file, dan video atau audio efek. Premiere pro CS4 adalah versi pertama
yang akan dioptimalkan untuk 64-bit system operasi meskipun tidak natively 64-bit.
Premiere
Pro
merupakan penerus untuk mendesain ulang Adobe
Premiere, dan diluncurkan pada tahun 2003. Premiere Pro
merunjuk ke versi dirilis pada tahun 2003 dan kemudian, sedangkan Premiere
merunjuk pada rilis sebelumnya. Meskipun dua versi premiere pro hanya didukung Windows,
premiere pro CS3 tersedia baik untuk Windows
dan Mac OS (hanya berbasis intel Mac ysng didukung ), membuatnya
menjadi salah satu dari beberapa lintas platform
NLEs tersedia.
BAB
IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.1.1. Kesimpulan Secara Umum
Setelah
penulis
melaksanakan Prakerin di PT. Mitra Media Televisi. Penulis
menyimpulkan bahwa PT. Mitra Media Televisi sangat layak untuk
dijadikan sebagai tempat prakerin bagi siswa-siswi SMK untuk tahun berikut.
Karena respon dari karyawan yang cukup baik dan atas pembelajaran yang telah di
berikan oleh instruktur sehingga penulis mampu menguasai sistem dan cara kerja
pertelevisian pada Master
Control.
4.1.2. Kesimpulan Secara Khusus
Secara khusus
dari uraian bab III di atas dapat disimpulkan bahwa dengan Adobe Premiere Pro
2.0 sangat
bermanfaat dan program yang tepat di dalam pengeditan video atau teks.
4.2. Saran
4.2.1. Saran Untuk Sekolah
Harapan penulis
untuk tahun yang depan, prakerin yang dilaksanakan oleh siswa-siswi SMK N 03
MUKOMUKO dapat lebih baik dan ditingkatkan dari tahun kemarin. Semoga SMK N 03 MUKOMUKO dapat meningkatkan fasilitas
untuk menujang pendidikan
yang lebih berkualitas dan bisa diterima di DU/DI.
Semoga dengan
apa yang dicita-citakan oleh para guru SMK dapat terwujud, Amin.
Diposting oleh FIRDAUS BIN MUSA di 06.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar