9/22/2014
MENGAMPANYEKAN KALIMAT-KALIMAT INI
1. Aku tak peduli
caci dan pujian orang, saat aku berbuat karena ALLAH
2. Sesungguhnya
sholatku, ibadahku, hidup dan matiku, hanya untuk Allah
3. Jika aku tak
Beramal karena Allah, tiada satupun pembelaku diakhirat.
4. Aku Bisa
sembunyi dari manusia, tapi tidak dari Allah
5. Bagaimana akan
masuk syurganya Allah, tak ibadah pada allah Allah
6. Jika aku tak
jujur, maka aku dibilang pendusta oleh Allah
7. Disisi Allah,
Sebaik2 manusia adalah yang banyak memberi manfaat
8. Jika Tak
Mengingat Allah, Allah biarkan syetan menjadi teman dekatku.
9. Karena Taat
ajaran Islam Allah muliakan aku
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
12.31
0
komentar
9/18/2014
GAZA DI BOMBARDIR
10 Juli ·
KETIADAAN KHILAFAH MEMBUAT MUSUH ALLAH LELUASA MEMBUNUH ANAK-ANAK, TANPA BELAS
KASIH, SEDANG HARI INI, KAUM MUSLIMIN DI BELENGGU OLEH NEGARA2 NATION STATE
(NASIONALISME), SHG TAK ADA PENGARUH APA2 KEMATIAN ANAK-ANAK YG DI BOM DINEGARA
PALESTINA SANA.
Miris hati ini
Begitu Rendahnyakah SAHABAT dan RASULULLAH SAW dimata kalian para pengusung
DEMOKRASI
Kegagahan dan ketegasan Amirul Mukminin UMAR bin KHATHAB kalian samakan
dengan PRABOWO gara-gara ia mantan MILITER
...Mulianya RASULULLAH SAW kalian setarakan dengan JOKOWI dikarenakan
Blusukan yang dilakukannya
SADARKAH WAHAI KALIAN PENGUSUNG DEMOKRASI
KALIAN TELAH MENGHINA MAKHLUK MULIA yang dirindukan SURGA dan dicintai ALLAH
SWT
apa kurang PUAS KALIAN menghina ALLAH SWT dengan memakai HUKUM buatan KALIAN
SENDIRI , sedangkan ALLAH kalian anggap sebagai PENCIPTA bukan PENGATUR HIDUP
jika KHALID bin WALID
jika SHOLAHUDIN AL AYYUBI
jika THARIQ bin ZIYAD
Masih hidup detik ini telah DITEBAS LEHER KALIAN PENGUSUNG DEMOKRASI yang
TELAH menghina ALLAH , RASULnya dan para SAHABAT
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
15.37
0
komentar
TOKOH AGAMA PEMIKIRANNYA KENAPA BEGINI?
Tokoh agama terkemuka Alwi Shihab mengingatkan
masyarakat konflik antara Israel dan Palestina bukanlah masalah agama. Ada
masalah lain yang melatar belakangi konflik berkepanjangan ini. "Ini bukan
masalah agama. Kamu tahu orang Palestina itu ada yang Kristen, ada juga warga
Yahudi yang tidak setuju dengan masalah ini," kata Alwi Shihab. HAl itu
disampaikan Alwi saat ditemui di acara 1000 Lilin untuk Palestina dari Relawan
Jokowi yang digelar di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat
(11/7/2014). Pada kesempatan ini dia juga menyatakan masalah sebenarnya masalah
ini berakar dari Israel yang selalu meminta hal yang sulit dicapai. "Di
indonesia harus diberi pencerahan bahwa ini bukan masalah agama," katanya
melanjutkan.
KOMENATAR SAYA :
sebagai muslim jawabnya beginilah seharusnya, Antara israel dg warga
palestina memang bukan perkara agama perangnya, sebab Israel memerangi
palestina ingin merampas negeri palestina, sedang bagi kita kaum muslimin
manapun dg negeri palestina dan warganya terkait Aqidah (keyakinan), siapa saja
yg tidak merasakan penderitaan saudaranya seiman dipertanyakan Aqidahnya
Nidya Annisa Devi Hm...
nama nya antek-antek jokowi, mana mau islam itu berjaya, sebentar lagi penetapan
presiden, kalau jokowi terpilih jadi presiden, indonesia makin hancur, dengan
merubah aqidah orang islam bersama antek2 nya ke jalan yang sesat
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
15.34
0
komentar
GENERASI PENGEMIS BERTEBARAN DIKOTA PADANG
Oleh :Firdaus Bin Musa
22 Juli ·
Hal yg membuat Hati miris dari Budaya Padang (Sumbar), Khususnya Anak2 adalah kebiasaan Mengemis dari rumah kerumah, dengan bergerombolan, Yg disebut dengan Istilah manambang, Mereka kira narik Angkot pakai2 kata manambang, kalau narik angkot sopir minta bayar wajar saja, karena penumpangnya memakai jasa mobilnya, ini tidak ada apa2 jasanya minta2 layaknya pengemis, inilah generasi pamalak? generasi ngompas, generasi preman, kalau nggak dikasih di bilang pelit, nggak tahu keadaan ekonomi carut marut, Ya Allah sadarkanlah mereka dari sifat pengemis,jg yg tua beranggapan ini hal yg sepele, dan keluar kalimat "Namanya juga Anak2" ini pernyataan menyesatkan
26 Juli ·
Hari Raya identik hari kemenangan, Kemenangan dari Apa? Bicara kemenangan biasanya Ibarat Lomba, Ada yg diperebutkan, Ada Wasit yg menentukan pihak yg menang dan mana yg kalah, dan ada Hadiah dari kemenangan, Sebagai muslim yg berpuasa tentu ia telah merasakan kemenangan dari godaan2 hawa Nafsyu dan godaan2 lain, Lalu siapa yg berhak menentukan kemenangan kita, tidak Lain Allah SWT, kita hanya bisa mengukur diri berhak tidak jadi pemenang atau sebaliknya pemenang yg dimenang2kan agar terlihat tak kalah, selanjutnya Hadiahnya Apa? Di sisi Allah hadiahnya adalah Pahala dengan prediket Taqwa yg Pada akhir kehidupan (Akhirat) Akan diberikan tempat termulia (Syurga), namun hari ini kita bisa melihat dengan tolak ukur kaca manusia dahulu indikatornya ialah dengan adanya peningkatan setelah Ramadhan Ini, peningkatan dari segala hal kearah yg lebih baik dan terbaik, Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan Berikutnya serta disempatkan puasa dg menghidupkan malamnya.
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
15.31
0
komentar
SIAPAPUN PRESIDENNYA KESEJAHTERAAN HANYA ILUSI
Oleh :Firdaus Bin Musa
SIAPAPUN
PRESIDENNYA SIAP2 DALAM KEMUSYRIKAN & CENGKRAMAN CORPORASI (PENGUSAHA2)
BESAR DIBELAKANGNYA, YG SETIAP KEBIJAKAN DI DIKTE, BAIK DALAM NEGERI (SWASTA)
MAUPUN LUAR NEGERI (AS & ANTEK2NYA) MAKA LAHIRLAH SEMUA KEBIJAKAN BAGAI
LADANG BISNIS, PENDIDIKAN BISNIS, KESEHATAN BISNIS, PDAM BISNIS, LISTRIK BISNIS
DLL, PADAHAL DALAM ISLAM TIDAK DEMIKIAN, SEMUA KEPEMILIKAN UMUM WAJIB
SEPENUHNYA DIBERIKAN UNTUK KEBUTUHAN RAKYAT (BIAR KAYA MAUPUN MISKIN), PEMBAYARAN
HANYA CUMA2, MAKA KESEJAHTERAAN YANG DIHARAP HANYA SKEDAR ILUSIBELAKA
Ardiansyah
harus
kita akui hanya syariah islam yang punya sistem jitu dalam menangani umat.
demokrasi hanya memporak porandakan umat.. silahkan buktikan sendiri..
Nidya Annisa Devi
SETUJU,
siap-siap perang dunia ke 3 dari presiden kita sendiri, baik dalam perubahan
aqidah maupun saham2 produksi perusahaan milik indonesia sendiri akan diperjual
belikan oleh negara lain
Ughang Talago Gunuang
Llu pngen saudra prsiden ny siapa
Spya ngk trjdi sprti itu Saudra bleh mnghjat Tp tlg ksih slsi dong
Klo ngk sma aj dgn boong Atau saudra pmboong ya
Spya ngk trjdi sprti itu Saudra bleh mnghjat Tp tlg ksih slsi dong
Klo ngk sma aj dgn boong Atau saudra pmboong ya
Firdaus Bin Musa
Ini
bukan HANYA masalah siapa presidenmya saja, tapi juga terkait sistem apa yg
diteraplan sekarang? sistem pendurhakaan Terhadp Allah SWT
Nofrialdi Chaniago
kita
pnya hati" masing".. kselamatan kita dunia akhirat bukan dtangan
orang lain ĴªŇбåñ menghujat..lakukan
apa yg anda yakini
tinggalkan apa yg anda tidak sukai tak ada kata pemaksaan jalan itu ada dua..tergantung kita memilih; yg benar apa
yg salah.. ĴªŇбåñ
sia"kan waktu anda klw hanya untuk menghujat orang lain..
Firdaus Bin Musa
Tidak
ada menghujat orang tertentu, ini sekedar peringatan terhadap kita bhwa undang2
yg dipakai hari ini oleh muslim yg mengaku bertuhan Allah mengandung
kemusyrikan kepada Allah (Pengingkaran Terhadap Allah), lihatlah ketika
kekayaan alam diserahkan kepada
sekelompok orang apalgi oleh satu kepemilikan, hari ini undang2 yg berlaku membiarkan
(privatisasi), dan banyak sisi lain yg itu hanya bisa didalami dalam kajian
rutin (Halqah), itu jugaah nof, cari Anggota HTI di jakarta tu, lalu ikut
pengajian, supaya terbuka mata kita betapa pilunya sistem yg berakibat
marabahaya
irdaus Bin Musa
Entah
siapa yg menghujat, entah siapa yg dihujat, dengan adanya caci maki dikomentar
ini, maka tampaklah karakter orang yg tendesius dan secara tidak langsung
menampakkan diri orang yg (Maaf ) miskin pengetahuan, siapa yg menolak apa yg
Allah tetapkan, maka ketahuilah golongan mereka hanya 3 saja, fasik, munafik
dan kafir.
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
15.30
0
komentar
PENGEMIS DI DALAM SISTEM KAPITALISME
Oleh : Firdaus Bin Musa
Pasar Raya Padang, itulah tempat yg saya lewati
beberapa jam 6 lalu , diantara suara gemerisik pedagang terdengarlah suara
lantang yg tak karuan didekat warung penjual mie pangsit, mendengar suara yg
lantang namun tak karuan tsb membuat saya penasaran, namun sentak saja saat
menoleh kesana, saya melihat orang yg sedang makan mie pada menunduk seolah tak
menghiraukan yg sedang bernyanyi, ternyata yg menyanyi itu adalah anak
berkebutuhan khusus sambil memetik gitar dengan
penuh percaya diri, lagu yg dinyanyikannyapun tak karuan, sama sekali tak
terdengar jelas lirik yg ia nyanyikan, apalgi petikan gitarnya, amburadul
nampaknya yg diandalkan hanya keberaniannya, sesaat setelah menyaksikan hal tsb
sayapun berfikir barangkali ada yg mengendalikan anak tersebut sehingga ia
mengemis dengan keadaannya, ia yg tak biasa berkeliaran sebab mentalnya seperti
itu, kenapa tiba2 ada dipasar pikirku, ada orang tertentu dibelakangnya, yg
jelas ia bukan orang yg berkebutuhan khusus, inilah yg terjadi jika umat islam
dihadapkan sistem kapitalisme yg ada dipikiran mereka hanya uang dan uang, tak
penting itu harus mengorbankan anak yg cacat mental tsb, barangkali ada yg
berkata, kalau memang keadaannya memang miskin lalu harus gimana? kita musti
berfikir lagi, rakyat indonesia ini miskin atau dimiskinkan, saya yakin untuk
kebutuhan pokok jika memakai sistem yg datang dari islam tidak akan terjadi
pengorbanan pada rakyat yg cacat mental seperti itu, ini adalah akibat tidak
mau menjadikan islam mengatur seluruh aspek kehidupan, akhirnya semua manusia
diperbudak oleh harta, penderitaan demi penderitaan hal yg dianggap derita lo
masing2, padahal sebut saja apa pekerjaan yg tidak dilakukan oleh rakyat
indonesia dan umat islam khususnya, semua pekerjaan sudah dicecar tapi kenapa
mereka menderita juga, karena kesenjangan ini diciptakan oleh sistem
kapitalisme, dimana sumber daya alam dan kepemilikan umum lainnya dikuasai oleh
sekelompok orang, pendapatan negara terbesar hanylah pajak (pemalakan)
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
15.04
0
komentar
TULISAN FACEBOOK FIRDAUS BIN MUSA
Pemilihan
langsung atau tidak, sama saja jika sistem demokrasi yg dipakai? menyebut2 atas
nama rakyat, rakyat yg mana? mereka ingat rakyat saat dipilih saja , maka wajar
jika rakyat bilang dari pada memiih mendingan kerja
Oleh :
Firdaus Bin Musa
Dalam
kajian Kitab kepartaian yg saya pelajari selama ini, jika ada partai yg tidak
berlandaskan aqidah islam, cendrung persatuannya sifatnya parsial dan
kepentingan, akan bagaimanakah jadinya nanti partai yg berkoalisi yg saat ini
seolah solid padahal kesolidannya itu menjelang kepentingannya bersama itu
terpenuhi, jika sudah terpenuhi dan merasa orang yg tadinya kawan tidak lagi
membawa keuntungan untuk kelompoknya atau pribadi yg ada dalam partai, maka
siap2 saling tendang dan saling memburuk2an, saya jadi ingat pesan Aa Gym, Jika
seseorang suka membicarakan Aib temannya kepadamu, maka hal yg sama mungkin
akan ia lakukan juga dibelakang kita, jika sekarang partai tsb menyerang lawan
politiknya, maka hal yg sama akan terjadi pula jika koalisi sudah pecah, kita
lihat saja skenario berikutnya
Terbukti
dan tidak bisa dipungkiri lagi apa yg selama ini telah di ingatkan oleh
Hizbuttahrir bahwa DPR dan DPRD tidak mewakili Rakyat, Hari ini pernyataan tsb
malah kepala daerah terpilih yg mengungkapkan, makanya mereka menolak pilkada
oleh DPR/DPRD, berulang kali Metro Tv mengungkapkan statmen tsb, masih
percayakah dg sistem demokrasi yg membodohi dan hanya menguntungkan kelompok
atau siapa saja yg bisa memiliki suara yg kuat (mayoritas) bukan kehendak Allah
swt
Jika
Fitrah Manusia dalam Hal Berkeyakinan sudah datang maka ia akan berkata"
Ya Allah, Terima Kasih engkau telah Memberi Hidayah Padaku" tiada hal yang
aku bahagiakan, melainkan aku mati setelah mendapat hidayah-Mu (Masuk Islam),
dan tiada kenikmatan yang paling berharga, melainkan setelah Tegaknya Syari'ah
islam dalam segala aspek kehidupan
SIBUK
MEMPROMOSIKAN MINYAK HARUS NAIK, PADAHAL HARUSNYA MINYAK YG DIRAMPAS OLEH ASING
ITU SEGERA DITARIK BIAR MINYAKNYA GAK MAHAL
Oleh :
Firdaus Bin Musa
Dari
dahulu kalaulah masyarakat memahami kenapa minyak pasti akan naik adalah ketahuilah bahwa minyak indonesia sekarang lebih 80 % dikuasai oleh swasta
asing, kalaupun dikelola atas nama pertamina, itu sekedar nama, faktanya banyak
saham pihak swasta disana (dalam pertamina), ditambah undang2 yg berlaku
memihak kebebasan pihak swasta mengambil, tepatnya merampas sumber daya alam yg
mengandung bahan bakar, dan lalu apa hubungannya kenaikan minyak, sebab rakyat
indonesia merupakan konsumen terbesar bahan bakar minyak (BBM), sebelumnya
harganya selalu ditekan oleh pemerintah indonesia dg memberikan subsidi
akhirnya membuat swasta harus menjual minyak keluar indonesia yg harganya jauh
lebih mahal, dengan dihapusnya subsidi dan akhirnya minyak naik, maka tidak
perlu repot pihak swasta yg mengusai ladang minyak yg ada di indonesia menjual
minyak keluar indonesia, kini akankah anda hanya cukup mengatakan " tidak
apa2 minyak naik, asal stoknya ada" atau mengikuti saran politisi yg
dibayar saat bicara di tv / tv, yg menganggap sudah wajar minyak naik, dari
pada membeli partamax yg harganya 13.000
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
15.02
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)