4/09/2013
PROSES SIARAN LANGSUNG BERITA FAVORIT DI FAVORIT TV
Program keahlian : Multimedia
Kompetensi Keahlian : Teknik
Informasi dan Komunikasi
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis ucapkan
kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Praktik
Kerja Industri di
PT. Favorit Mitra
Media Televisi.
Tujuan dari
penyusunan Laporan Praktek
Kerja Industri ini
adalah untuk memenuhi
salah satu syarat
mengikuti Ujian Nasional
(UN) di SMK
NEGERI 1 AMPEK ANGKEK Tahun
Pelajaran 2012/2013. Laporan
ini disusun berdasarkan data yang
sesungguhnya yang penulis
dapatkan selama melaksanakan
Praktik Kerja Industri
di PT. Favorit
Mitra Media Televisi.
Penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan
Laporan Praktek Kerja
Industri ini tidak
lepas dari dukungan
berbagai pihak, oleh
karena itu pada
kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih
kepada :
1.
Bapak
Afma Tampan, selaku
Manager PT. Favorit
Mitra Media Televisi
2.
Kak
Dewi Juwita selaku
pembimbing I dari PT. Favorit
Mitra Media Televisi.
3.
Kak Andrianto dan Kak Ara wirarkiwijaya selaku
pembimbing II di master control dari PT.
Favorit Mitra Media
Televisi.
4.
Bapak
Drs. Musbar, selaku
Kepala Sekolah SMK Negeri
1 AMPEK ANGKEK.
5.
Bapak Dra.
Zulfamiarti selaku Ketua Prakerin.
6.
Bpk Drs. Rayendra Selaku Ketua
Program Kompetensi Multimedia
7.
Bpk Zulkifli. H, selaku
pembimbing dari SMK
Negeri 1 AMPEK ANGKEK.
8.
Seluruh
staf dan karyawan
yang telah menerima,
membantu dan memberikan
bimbingan selama kegiatan
Praktek Kerja Industri
berlangsung yang tidak
dapat disebutkan satu
persatu.
9.
Kedua
orang tua dan
saudara saya yang
telah mendukung dan
memberikan doa restu.
10. Pihak-pihak yang
tidak dapat saya
sebutkan satu persatu,
atas dukungan doa
restu yang berhubungan
dengan kegiatan Praktek
Kerja Industri.
Penulis
menyadari bahwa penyusunan
laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan, untuk
itu kriktik dan
saran yang membangun
dari pembaca. Harapan dari
penulis semoga laporan
yang memuat pengalaman
yang di dapatkan selama
melaksanakan Praktek Kerja Industri
ini dapat bermanfaat
bagi siswi-siswi SMK N 1 AMPEK ANGKEK.
Padang,
6 April 2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja
Industri(PRAKERIN)
Setiap
siswa lulusan SMK
di tuntut untuk
mempunyai suatu keahlian
dan siap kerja
karena lulusan SMK
biasanya belum diakui
oleh pihak dunia usaha/ industri. Oleh karena
itu di adakan
suatu program Pendidikan
Sistem Ganda (PSG)
yaitu dengan melaksanakan
Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) agar setiap
siswa lulusan SMK
mempunyai pengalaman dalam
dunia usaha sebelum
memasuki dunia usaha
tersebut secara nyata
setelah lulus sekolah.
Sesuai
dengan hasil pengamatan
dan penelitian Direktorat
Pendidikan Menengah kejuruan,
pola penyelenggaraan di SMK belum
secara tegas dapat
menghasilkan tamatan sebagaimana
yang diharapkan. Hal
tersebut dapat dilihat dari
kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk
menghasilkan tenaga kerja yang
profesional seseorang tidak
semata-mata di ukur
oleh penguasaan unsur pengetahuan dan
teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts)
bekerja yang baik.
Ada
dua pihak yaitu
lembaga pendidikan dan
lapangan. Kerja (industri /perusahaan atau
instansi tertentu) yang
secara bersama-sama menyelenggarakan suatu
program keahlian kejuruan.
Dengan demikian kedua
belah pihak seharusnya
terlibat dan bertanggung
jawab mulai dari
tahap perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai
penilaian dn penentuan
kelulusan sisw
B.
Tujuan Praktik Kerja Industri (
PRAKERIN )
Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN ) merupakan suatu
sistem pembelajaran yang
dilakukan di luar Proses
Belajar Mengajar dan
dilaksanakan pada perusahaan /industri atau
instansi yang relevan.
Secara
umum pelaksanaan program
Praktek Kerja Industri
ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keterampilan siswa di
bidang teknolgi, penyesuaian diri
dengan situasi yang
sebenarnya,
mengumpulkan
informasi dan menulis laporan
yang berkaitan dengan
tujuan khusus. Setelah siswa
melaksanakan program Praktek
Kerja Industri secara
khusus siswa diharapkan.
Memperoleh
pengalaman yang mencakup
tinjauan tentang perusahaan , dan kegiatan-kegiatan praktik
yang berhubungan langsung
dengan teknologi. Dan
mempersipkan para siswa/siswi
untuk belajar bekerja
secara mandiri, bekerja
dalam suatu tim
dan mengembangkan potensi
dan keahlian sesuai
dengan minas dan
bakat masing-masing.
Penyelenggaraan Praktik
Kerja Industri (PRAKERIN)
pada SMK bertujuan
untuk :
a.
Menghasilkan
tenaga kerja yang
berkuliatas, yaitu tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, etos kerja
yang sesuai dengan
tuntutan lapangan pekerjaan.
b.
Memperkokoh
link and match
antara SMK dan
dunia kerja.
c.
Meningkatkan
efektifitas dan, efesiensi proses
pendidikan dan pelatihan
kerja berkulitas.
d.
Memberi
pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari
proses pendidikan.
C. Sasaran pokok Praktik Kerja Industri
(PRAKERIN)
Melihat
kenyataan di atas
pada kebijakan, Dikmenjur
menetapkan strategi operasional
yang berdasarkan pada
kebijakan “Link and
Match” (kesesuaian dan kesepadanan)
Departememen Pendidikan dan
kebudayaan dalam model
penyelenggaraan Pendidikan Sistem
Ganda. Pelaksanaannya sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang
tertuang dalam Undang-undang
Nomor 2 tahun
1989 tentang sistem
Pendidikan Nasional, PP
Nomor 20 tahun
1990 tentang Pendidikan
Menengah, PP Nomor
39 1992 tentang Peran
serta Masyarakat dalam
Pendidikan Nasional, Kepmendikbud
Nomor 080/U/1992 tentang
Sekolah Menengah Kejuruan
dan Kepmendikbud Nomor
080/U/1993 tentang kurikulum
SMK.
D. Tujuan
pembuatan laporan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)
Tujuan
dari pembuatan laporan
ini adalah agar
para siswa dapat
melatih jiwa mandiri,
berani, tanggung jawab
serta disiplin. Selain
itu juga dapat
mengkaji ilmu terapan
di lapangan dengan
sekolah. Adapun isi
laporan yang harus
disusun para siswa
adalah hasil kegiatan selama
PRAKERIN. Tujuan dari
pembuatan laporan tersebut
antara lain adalah
1.
Untuk
mengetahui perkembangan siswa
selama mengikuti Praktik
Kerja Industri.
2.
Sebagai
pertanggung jawaban atas
tugas yang diberikan
Sekolah kepada para
siswa sehubungan dengan
pelaksanaan PRAKERIN
3.
Menambah
perbendaharaan perpustakaan Sekolah
dan sebagai pengetahuan
bagi siswa angkatan
selanjutnya.
4.
Sebagai
latihan bagi siswa dalam membuat
sebuah laporan kegiatan.
5.
Sebagai
bukti bahwa siswa
telah melakukan praktik
yang dilakukan di
DUDI (Dunia Industri).
6.
Sebagai
syarat mengikuti Ujian
Nasional. Untuk mengetahui
perlembangan siswa selama
mengikuti praktik di
dunia usaha/industri.
E. Metode
pengumpulan Data
Metode untuk
mendapatkan data-data yang
dibutuhkan dalam menyusun
laporan kami mengambil
metode wawancara.
Metode ini
merupakan metode yang
paling efektif dalam
mengumpulkan data-data yang
diperlukan. Dengan metode
ini penulis secara
langsung melakukan wawancara
dengan pembimbing di
lapangan dan karyawan.
Data-data yang diperoleh
dengan metode ini
antara lain :
1.
Gambaran
Umum Perusahaan
2.
Struktur
Organisasi Perusahaan
3.
Bidang
Usaha
4.
Invertarisasi
tentang alas-alat clan
bends-bends yang dikerjakan
di tempat prakerin.
F.
Sistematika Penulisan
Laporan Praktik Kerja
Industri
Penulisan Laporan
Praktik Kerja Industri
terdiri atas 3
(tiga) bab dengan
perincian sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini
akan membahas Latar
Belakang Pelaksanaan Laporan
Kerja Praktek, Tujuan
Kerja Praktek, Sasaran
pokok Praktik Kerja
Industri,
Tujuan pembuatan laporan
Praktik Kerja Industri,
Metode pengumpulan Data,
dan Sistematika Penulisan.
Laporan Praktik Kerja
Industri.
BAB II : PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
Bab
ini membahas Gambaran
umum PT. Favorit
Mitra Media Televisi,
Waktu Pelaksanaan Praktik Kerja Industri, Tempat
Pelaksanaan Praktik Kerja
Industri, Kompetensi yang diajarkan,
Pembahasan Prakerin, dan
Masalah yang dihadapi
dan penanganan masalah.
BAB
III : PENUTUP
Berisikan
kesimpulan dan, saran
selama pelaksanaan Kerja
Praktik ini.
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
A.
Gambaran Umum Perusahaan/Instansi
1.
Sejarah singkat PT.FAVORIT MITRA MEDIA
TELEVISI.
Beranjak
dari keinginan untuk adil memberikan hiburan dan informasi kepada masyarakat
kota Padang dan sekitarnya, seorang anak nagari yang bernama H. Yendril yang
sebelumnya dikenal sebagai kontraktor. Pada tanggal 30 April 2003 mendirikan
sebuah perusahaan layanan publik dengan nama PT. Radio Favorit Suara Semesta
atau Favorit FM dijalan Dr. Sutomo No 125 lantai 3 Marapalam Padang.
Favorit FM dengan frekuensi di 101,8 FM
mulai mengudara dan menyapa masyarakat Kota Padang dan sekitarnya, dengan brand
Radio Dangdutnya Padang.
Dengan program-program yang mengakar di
masyarakat, serta diisi oleh tenaga profesional dan pengalaman dalam dunia
penyiaran. Favorit FM akhirnya tampil sebagai salah satu radio swasta dengan
raihan pendengar terbanyak di Kota Padang sekitarnya.
Dalam
perjuangan yang cukup berat, akhirnya pada tanggal 30 April 2006 hadirlah
televisi swasta pertama di Kota Padang dengan nama FATIVI dichanel 35 UHF.
Kehadiran Fativi disambut masyarakat Kota Padang dengan sangat antusias.
Media
ini akhirnya turut pula melahirkan bintang-bintang local yang bisa
diperhitungkan. Sejalan perkembangan waktu dan permintaan pasar, serta
mensinergiskan nama dengan Favorit FM, akhirnya FATIVI berganti nama menjadi Favorit
TV sebagai salah satu perusahaan Favorit Group yang dirintis oleh H.
Yendril dengan hasil kerja keras.
Dalam
perjalanannya, Favorit TV telah mengalami beberapa kali perubahan logo.
Perubahan ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang terus dilakukan Favorit
TV untuk menjadi yang lebih baik. Perjalanan Favorit TV ini ternyata tidaklah
semulus yangdiperkirakan. Berbagai goncangan dan kendala selalu melanda
televisi dengan tagline “iyo rancak” ini.
Permasalahan
finansial tak dapat di pungkiri menjadi salah satu penyebab utama. Silih
bergantinya SDM yang masuk juga menghiasi perkembangan Favorit TV yang
bercita-cita menjadi salah satu televisi local yang berkualiatas dan berkelas.
Meskipun selalu dilanda berbagai
macam persoalan, namun Favorit TV
selalu berusaha untuk tetap eksis dalam memberikan informasi dan hiburan kepada
masyarakat kota Padang dan sekitarnya.
Kendala
penerimaan yang selama ini sering dikeluhkan pemirsa, selalu disikapi oleh
pihak manajemen Favorit TV dengan melakukan pemindahan pemancar yang sebelumnya
di Marapalam Padang ke daerah Cengkeh Lubuk Begalung. Pemindahan pemancar ini
bisa memperluas converage area dan
kejernihan daya tangkap televisi pemirsa dirumah.
Favorit TV dengan 5 divisi yang dimilikinya,
yaitu divisi pemberitaan, divisi produksi,divisi program, divisi marketing, dan
divisi keungan yang selalu berusaha untuk menjadi televisi local yang
memberikan siaran yang mendidik dan memberi pemahaman serta pengenalan budaya
sumatera barat ke pada masyarakat.
2.Visi dan Misi
a.
Visi Favorit TV
Menjaga dan melestarikan nilai-nilai kepribadian
masyarakat minang sebagai bagian dan upaya mempertahankan kepribadian bangsa.
b.
Misi Favorit TV
Ø Membuat dan menayangkan program-program siaran yang mampu meningkatkan
ketahanan budaya minang untuk menghadapi era globalisasi dalam rangka
memperkuat budaya nasional.
Ø Menjadi sarana untuk mendokumentasikan budaya-budaya di ranah minang.
Ø Mengembangkan dan menayangkan beragam program siaran sebagai media
informasi pendidikan, hiburan, dan mempunyai kontrososialisasi masyarakat.
3
Bidang Usaha
PT. Favorit Mitra Media Televisi
memproduksi
program-program seperti :
a) Berita-berita
yang aktual,tajam dan berimbang
b) Kami Manjua Sanak
Mambali
c) Palanta Show
d) Rabab se manyampaian
e) Padang stand up
comedi
f) Serta
program-program yang bersifat Seni dan Budaya lainnya
B.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktik
Kerja Industri
Prakerin ini dilaksanakan lebih kurang 3 Bulan
dari Tanggal 7 Januari-6 Maret 2013 yang ditempatkan di PT. Favorit Media
Televis, yang beralamat di jalan :
v Jl.Dr. Sutomo,
No. 125 Marapalam.
v Cangkeh – Lubuk
Begalung.
C.
Kompetensi
Yang Diajarkan
a. Mengedit
program dengan menggunakan Adobe Premiere Pro.
b. Dubbing menggunakan adobe audition.
c. Mengconvert
dengan menggunakan Procoder 3.
d. Dan mengconvert
menggunakan Format Vactory.
e. Membuat
running teks serta menjalankannya di
monitor.
f.
Menyusun program yang akan di tayangkan.
g. Mengatur audio
dengan menggunakan mixer.
h. Memindahkan
program 1 ke program 2 menggunakan switcher saat live.
D.
Pembahasan Prakerind
1. Pengertian Siaran Langsung.
Siaran Langsung merupakan suatu proses
produksi yang sesuai dengan kenyataan saat itu sehingga apa yang dilihat di
televisi pemirsa merupakan gambaran nyata baik waktu maupun lokasi. Siaran
langsung memiliki risiko kegagalan baik masalah teknis maupun operasional.
Siaran langsung mempunyai slot waktu program yang sulit diprediksi
ketepatan selesainya, sehingga seandainya acara langsung gagal, otomatis
mengganggu runtutan acara berikutnya.
2. Master Control Room (MCR) Televisi
Master
Control Room (MCR) Televisi atau disebut juga ruang kendali siaran televisi
merupakan ruangan yang berisikan perangkat teknis utama penyiaran dalam
mengontrol segala proses siaran stasiun televisi. MCR menjadi pusat dari segala
kegiatan produksi siaran yang ada di stasiun penyiaran televisi. MCR sangat
penting karena semua materi siaran baik acara secara langsung (live)
maupun rekaman di studio, harus melalui MCR terlebih dahulu, sebelum akhirnya
dipancarkan melalui pemancar.. Materi siaran berupa iklan,
logo stasiun televisi, program-program acara, running text
dan sebagainya, semuanya telah disiapkan di MCR untuk ditayangkan.
3.
Alat-alat
Yang Di Gunakan Waktu Siaran Langsung
v Switcher
v Mixer audio
v Camera
v Lampu studio (lighting)
v Deejaayysistem (DJ)
v Microphone warles
v Dan lead berita.
4.
Proses
Persiapan Siaran Langsung Berita
1.
Mempersiapkan
camera untuk berita live seperti gambar 1 dibawah ini.
Gambar 1. Kamerawan
berita favorit sedang mempersiapkan kamera untuk live
2.
Camera yang telah
siap di stand by kan harus di hubungkan ke switcher dengan menggunakan kabel
video, sehingga video presenter tampil di monitor preview switcher.
Gambar 2. Tampilan video presenter di televisi monitor
preview switcher.
3.
Menstand by kan microphone warles untuk
vokal/suara presenter.
4.
Microphone warles
harus di hubungkan ke mixer audio.
5.
Menghidupkan
lampu untuk lighting presenter dan studio berita.
6.
Menyusun
file-file berita yang akan tayangkan di
Windows Media Player seperti yang ada pada gambar 3.
Gambar 3. Susunan berita di windows media
player.
7.
Menyusun
file-file berita yang akan tayangkan di
Windows Media Player ini penyiar berpatokan pada RUNDOWN BERITA.
Gambar4. Contoh Rundown Berita
8.
Berita live siap
untuk di laksanakan.
5. Proses Berita
Live
1)
Sebelum berita
LIVE dimulai kita harus menayangkan TUNE FAVORIT TV terlebih dahulu.
2)
Setelah TUNE
FAVORIT TV, selanjutnya di iringi dengan penayangan cuplikan berita yang
terhangat pada hari itu.
3)
Ketika cuplikan
hampir habis, Si penyiar memberikan aba-aba kepada presenter untuk bersiap-siap
untuk melakukan opening berita livenya dengan cara berhitung mundur dari angka
tiga, dua, satu, dan GO.
Gambar 4. Tampilan presenter
yang sedang melakukan opening berita live.
4)
Pada saat GO itu
gambar atau video presenter di tayangkan di televisi preview, dan presenter
mulai melakukan opening berita livenya.
Gambar 5. Tampilan si
penyiar sedang mengatur audio pada mixer audio.
5)
Dan pada saat itu
juga Si penyiar menaikan tombol audio presenter dengan menggunakan mixer audio
supaya audio presenter terdengar dengan jelas di televisi preview.
6)
Setelah presenter
siap melakukan opening Si Penyiar menukar video presenter yang ada di televisi
preview dengan video bumper berita favorit dengan menggunakan switcher dan
menurunkan audio presenter supaya tidak bocor/ supaya tidak terdengar di waktu
penayangan bumper berita favorit.
Gambar 6. Tampilan video
bumper di televisi monitor preview.
7)
Ketika video
bumper berita tayang di televisi preview Si Penyiar kembali memberikan aba-aba
kepada presenter untuk siap-siap membaca lead berita pertama dan berhitung mundur
dari angka tiga, dua, satu, dan GO.
8)
Pada saat GO itu
gambar atau video presenter di tayangkan di televisi preview, dan presenter
mulai membacakan lead berita yang pertama.
9)
Proses ini akan
dilakukan berulang-ulang sampai berita live siap atau clossing.
10)
Ketika berita
live telah selesai atau clossing kru berita favorit membereskan alat-alat yang
di pergunakan di waktu live.
11)
Berita live
selesai.
E. MASALAH YANG
DIHADAPI DAN PENANGANAN MASALAH.
1.
Masalah yang
dihadapi.
Saat
penulis membuat laporan ini, masalah yang penulis temukan seperti : nois pada
monitor preview, pengaturan suara presenter.
2.
Penanganan Masalah.
Dalam penaganan
masalah yang
penulis lakukan yaitu meminta petunjuk
kepada instruktur
yang menaganinya, bagaimana supaya masalah yang ada, dapat
diselesaikan dengan benar. Selain itu penulis juga harus mempunyai
percaya diri atas solusi yang telah
penulis dapatkan
dari instruktur kerja. Semua tindakan
tidak akan tercapai tanpa adanya keinginan, niat,
do’a, dan kemauan dari diri penulis sendiri
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan.
1.
Kegiatan
prakerind bermanfaat
bagi para siswa/siswi khususnya
siswa/siswi
SMK Negeri 1 AMPEK ANGKEK. Dengan adanya kegiatan
prakerind, siswa di tuntun
untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi
dengan orang
lain sehingga siswa diharapkan dapat memiliki keterampilan
serta wawasan yang tinggi.
2. Prakerind
merupakan kegiatan
praktek di
luar jam sekolah yang bekerjasama
dengan masyarakat
atau instansi,
sehingga siswa/siswi
dapat berlatih
untuk mampu bergaul dan bekerjasama dengan masyarakat luar.
3. Prakerind
dapat menunjang
siswa untuk menjadi tenaga kerja menengah yang ahli
dan
professional dalam bidangnya yang mampu memenuhi
pasar nasional
atau bahkan internasional. Dengan begitu, siswa/siswi akan
mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan
dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Adapun kesimpulan mengenai
tempat prakerind
ini adalah :
Ø
Perusahaan ini
mempunyai banyak fasilitas yang memadai bagi para pegawai.
Ø
Dalam CHRD-CPDD terdapat computer yang telah tersambung
dengan fasilitas internet sehingga dapat membantu para pegawai.
B.
Saran
Beberapa hal yang kami temukan
dilapangan saat pelaksanaan prakerind yang sebagian
kecil justru tidak kami temukan saat mengikuti pembelajaran di kelas.Terkait dengan ini kami ajukan beberapa
saran, antara lain :
Sekolah
perlu memberikan
penekanan pada penguasaan keterampilan yang relevan dengan perkembangan teknologi di dunia era. Dengan demikian kami peserta
Prakerind dapat mengaplikasikan ilmu dan kerampilan yang
diperoleh secara maksimal.
Sekolah
perlu memberikan
penekanan pada masalah budaya era yang berlaku
pada instansi
pemerintah maupun swasta. Dengan demikian
apabila siswa melakukan Prakerin, sehingga
pada instansi
maksud para siswa akan dapat menyesuaikan
diri dengan mudah.
Demikian Laporan Prakerin
ini kami
sampaikan, semoga bermanfaat bagi pembaca, khususnya siswa/siswi SMK Negeri 1 AMPEK ANGKEK.
Diposting oleh FIRDAUS BIN MUSA di 06.56
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar