
10/10/2011
KETIKA WARNA PENUH DUSTA
oleh : firdaus bin musa

Salahkah sebuah warna, ya atau tidak, jawaban yang perlu sebuah alasan, namun yang jelas kenapa begitu teganya warna jadi tumbal perselisihan, padahal ia bukanlah istilah yang patut jadi korban.
Teroris, radikal, modernis, dan istilah lainpun tidak lupa menjadi teman warna yang telah disematkan pada sekelompok orang yang dianggap lawan, aku tak mengerti kenapa begitu mudah sebuah istilah dipermainkan, yang sesuai dengan kepentingan.
Memang warna yang beragam bila dipadukan menjadi lukisan yang menawan, bukankah ini bisa terjadi bila ada yang memberi petunjuk dan menuntun, lalu kemanakah kita akan menemukan warna asli islam? tidak lain pada ulama yang tidak mudah diboyong dengan kedudukan dan keduniwian.
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
20.09
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar