
6/22/2009
MENCARI CINTA SEJATI

Dalam perjalanan yang mendebarkan itu tiba-tiba sang gadis mendapatkan kecelakaan,mobil yang ditumpanginya menabrak tiang listrik sampai mobilnya terbalik, dalam kecelakaan itu jiwa sang gadis masih selamatmeskipun disekujur tubuhnya penuh luka karena pecahan kaca wajah yang tadinya pusat kekaguman sang perjaka serta para juri disaat kontes ratu kecantikanpun berubah menjadi belang-belang ,layaknya seperti belang harimau, kalau belang harimau masih berharga tinggi akan tetapi lain halnya dengan belang ratu kecantikan ini, kakalu belang harimau dan kuda bolehlah dimaklumi ini belang, bagaikan orang hitam kena panuan.
Peristiwa yang menyedihkan itu menjadikan sang pejaka sangat kecewa cintanya berbalik 90 derajat, ilusi masa depan yang membahagiakan itu menjadi sirna seperti sirnanya banjir di ibukota,sang perjaka kemudian mengurungkaan niatnya untuk mempersunting bekas ratu kecantikan, cinta pertamanya gagal jiwanya frustasidan berjanji tidak akan jatuh cinta lagi, kompensasi kegagalan cintanya dengan rajin kuliah,sehingga ia tamat menyandang gelar akademik, kini bekas sang ratu malu keluar rumah, karena muka sudah tidak bisa dipamerkan lagi ,laki-laki yang memandang sudah barang tentu tidak akan terkagum-kagum ,untuk selanjutnya diserahkan kepada pembaca apa yang akan terjadiiiiiiiiiiii?
Namun demikian kami meberikan beberapa hikmah dari sepenggal kisah tersebut;
Seorang perjaka janganlah menanamkan benih-benih cintanya,karena kecantikan sang pujaan hati ,sebab cinta kalau dilihat dari aspek luarnya ia tidak akan syakral (abadi )
Cinta kepada seseorang itu janganlah mengalahkan cinta kepada allah swt,rasul dan kedua orang tua kita.
Kalaulah cinta sang pejaka itu mendasarkan cinta kepada allah SWT, niscaya sang perjaka akan tetap mempersunting bekas sang ratu.
Cinta yang tulus ialah cinta yang tumbuh dari hati kehati,bukan dari mata kemata cinta yang tulus berada dalam naungan illahi rabbi.
Nabi saw bersabda ;
v Wanita dinikahi karena empat hal, yakni karena harta, keturunan, kecantikan dan karena agamanya, pilihlah agama karena hal itu akan mendatangkan keberuntungan (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu hurairah ).
v Sadarilah wahai pemudi, bahwa kecantikan itu bagaikan buah yang awalnya segar, tapi akhirnya akan keriput, selanjutnya ia menjadi busuk.
v Ketika kecantikan engkau obral ,maka hakikatnya harga dirimu sangatlah rendah dan murah, beruntunglah dirinya yang menganggap dirinya tidak cantik ,terus tidak diobral dirinya , dan lebih beruntung lagi orang yang diberikan paras yang cantik dan rupawan, tapi kecantikan dan ketampanannya tidak membuat dia lupa pada allah swt.
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
00.12
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar