8/30/2016
Dunia akan lebih BAIK dengan Islam
Oleh : Firdaus Bin Musa
Jika kebaikan datang kepada kita bilangnya kehendak Allah, tapi jika
musibah kita ragu, coba tes iman kepada Qada dan Qadar kita
dengan menyimak penjelasan ini, ingat harus simak sampai tuntas, soalnya
akan gagal bahaya
https://www.youtube.com/watch?v=TwMQQK_sT_U
Yang berhak ngasih pahala pencipta kita (Allah SWT), karena itu ikut
aturan-Nya, klo nggak mau ya siap2 juga konsekwensi dari ketidak patuhan
kita, baik di dunia lebih2 di akhirat
Hari ini banyak media pemerintah mengeluarkan berita2 yg berupaya
mengalihkan issue akan kegagalan negara mengelola negeri ini, sekalipun
itu harus mengorbankan rakyat kecil dan umat islam,example; kasus mirna
apa hubungannya bagi masyarakat dll
Komentar :
Murdiansyaheko Putra media
hanya memberikan informasi kepada masyarakat, tentang peristiwa yang
terjadi di dunia. salah fungsi media yaitu mendidik, sosial, dan
menghibur.
Murdiansyaheko Putra kenapa kasus mirna terus diberitakann, karena memiliki nilai berita yg tinggi dan masyarakat ingin siapa sih, pelakunya.
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
23.37
0
komentar
Refress lagi Pemahaman Kita
Oleh : Firdaus Bin Musa
Memahami Hadist Nabi, Sholat itu batas muslim dan kafir, yang artinya
batas ya paling bawah dan genting, jika selama ini kita menganggap bahwa
jika sudah sholat sudah sholeh dan baik, artinya kita kita berislam
yang kelas bawah dan rendah, maka beruntunglah orang yang tidak hanya
sholat hal utama dalam ketaatannya, akan tetapi lebih jauh bagaimana
ajaran islam diamalkan dalam segala aspek yang itu tidak hanya untuk dia
secara individu, tapi juga bagi orang lain dalam bingkai daulah
khilafah.
Ada dokter ketika masuk Mall bingung mau beli apa, karena berdasarkan ke
ilmuannya ia melihat semua yang ada di mall rata-rata mengandung racun
yang berbahaya .
BNPT Telah berhasil menaburkan benih-benih kebencian terhadap islam dan umat islam, walau dengan cara halus,Saat
saya ketik, sebenarnya ada tulisan tambahan diatas, tulisan diatas
setelah melihat ada karya anak siswa Bukit Tinggi yang judul Film
pendeknya "Teror Lil'alamin" kata teror yang disandingkan dengan
lil'alamin ini menandakan bagaimana cipratan BNPT
telah mempengaruhi kerusakan anak2 muslim, seolah2 penjelasan islam
yang rahmatan lil'alamin dilakukan dengan cara teror, walau memang
diakui maksud karya itu menuju pada kearah fositif, tapi akan ada sisi
lain yang tetap diborgol yakni ajaran islam yg dianggap hanya satu sisi
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
23.30
0
komentar
Umat Islam dibawah Ketiak Penguasa Sekuler
Oleh : Firdaus Bin Musa
Ngaku bagian dari barisan pengemban dakwah, kenapa bicara khilafah saja
masih malu2, rasulullah sbg tolak ukur, matahari ditangan kananku,
bulan ditangan kiriku, saya mati dalam perjuangan ini atau
memenangkanny, bicara khilafah, bicara syariah islam
Amat disayangkan kaum muslimin yang dangkal pemahaman politik islamnya, tidak merasa dimanfaatkan musuh.
Ada dua kelompok umat islam yang mudah2an tidak salah saya memberikan
analisa, isi penjelasan ini secara tidak langsung juga menjadikan umat
islam di adu domba.
Kelompok pertama ada umat islam yang getol
menjadi corong pemerintah sekuler agar jangan mau masuk gerakan yang
ciri-cirinya seperti kaum Khawarij, dalam hal ini tentu Khawarij Versi
sekuler, yang saya maksud ialah
sekalipun orang yg tidak suka terhadap pemerintah sekuler dicap
khawarij, sedang disisi lain ada umat islam yang dijadikan boneka agar
menyebarkan ide liberalnya sehingga memperlambat tegaknya islam dalam
semua lini dalam bingkai daulah khilafah, jika dilihat disisi lain
antara kedua kelompok islam ini sebenarnya saling tidak akur, tapi bagi
pemerintah sekuler, siapa yang sejalan dengan pemerintah sekuler maka
akan di dapati ia cendrung menjadi kaki tangan musuh (perpanjangan
tangan musuh)
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
23.28
0
komentar
Islam adalah Sumber Aturan Terbaik
Oleh : Firdaus Bin Musa
Yg mengidolakan orang yang tidak mengikuti jalan nabi muhammad SAW siap2
kecewa. Misal memilih / bangga Pemimpin muslim tapi tidak jalankan syari'aah, pemimpin yg
dipilih wanita, apalagi pemimpin kafir yg udah pasti menolak syariah
Apakah megawati mengikuti ayahnya yang pro sosialisme sehingga ia
meninggal dalam pengkhianatan terhadap umat islam / ulama, bergabungnya
jarot menjadi wakilnya ahok, menunjukkan betapa kuat tekanan pengusaha
terhadap megawati
Kita tentu sepakat bahwa kita ada yg menciptakan dan usai diciptakan
sekaligus juga dituntun dengan Al-Qur'an, tapi kenapa meragukannua,
tidak memakainya, walaupun memeakai tapi cuma setenga2 saja. Anda muslim
atau tidak sih
Macam2 muslim, kok berani ngelompok2kan muslim,
begitulah tanggapan sementara, klo sebatas ke ilmuan boleh2 saja, tapi
tidak dalam ketaatan kepada khalifah, uh! Apa hubungannya dg khalifah,
untuk sementara nggak ada, tpi kalau sudah muncul dan ngaji baru ngerti.
Oke langsung saja, ada disekitar kita muslim yang mengaku agama islam
tapi sengaja mengingkari ajaran islam, mereka layak dicat kaum munafik,
ada yg mengetahui kebenaran ajaran islam, ia sengaja menyembunyikan
identitas muslimnya sembari bermaksiat, ada muslim yg dicat radikal atau
keras, bahkan ada yg mengatakan ia terkontaminasi ide teroris, namun ia
tetap berjalan di area yg ia yakini kebenarannya, 2 golongan sebelumnya
ancamannya neraka, sdg yg terakhir kita doakan smg syurga menjadi
jaminan akhir hayatnya, lalu dimana posisi kita?
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
23.11
0
komentar
Sholat dan khilafah
Oleh : Firdaus Bin Musa
Klo lah boleh sya
mengibaratkan dakwah menuju tegaknya khilafah, ibarat orang yang belajar
sholat paling sempurna di sisi Allah, tadinya sholat udah sesuai bacaan
dan gerakan yg diajarkan guru suraunya eh tahu2 ada pemahaman bahwa
cara sholatnya ada yg tidak sesuai nabi, lalu cek lagi sumber aslinya,
ternyata memang ada yg musti diperbaiki dan tetap ada yg masih sesuai,
tiba2 klo udah diperbaiki, apakah sudah selesai, ternyata pakaian
kita saat sholat belum terjaga dari najis, masih kurang, besoknya hati2
memakai pakaian agar sholatnya lebih baik lagi, ternyata ada lagi
masalahnya belum khusu' namun ia teruskan laksanakan, ternyata kurang
khusu'nya karena sholat nggak tahu makna yg dibaca, belajar lagi,
ternyata stelah belajar terjemahan sholat, ternyata khusu' belum juga di
dapat, dicari lagi masalahnya, ternyata kita masih membarengi maksiat
dengan sholat, setelah dikaji lagi, ternyata ada maksiat yg itu, tidak
bisa tidak musti ada peran negara, pertanyaannya apa saja maksiat itu?
Dan negara seperti apa yg bisa menghilangkannya. Itulah negara daulah
khilafah, jika sholat saja merasa belum sempurna karena maksiat yg
besar, lantas atas dasar apa, kita mengkotak2 kewajiban mendirikan
negara dengan mendirikan kewajiban sholat, yg Allah nilai proses bukan
hasil terakhir dari usaha kita
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
21.46
0
komentar
PENTINYA LAGI...!!!
Oleh : Firdaus Bin Musa
Info penting!
Kita tentu akan marah dan mengutuk siapa saja yg
melecehkan Al-Qur'an, tapi bagaimana jadinya kalau ada al-qur'an dengan jumlah yg banyak (1Lemari) tidak
terpakai lagi, lantaran sbg lembaran suratnya hilang, ada tidak semacam
lembaga yg bisa menjadi pengumpul al qur'an yg tidak lagi terpakai? Klo
ada hubungi sya
Permainan, pemain, dan dipermainkan. 3 kata yg berasal suku kata yg
sama, namun sebagai mukmin tentu kita lebih memilih menjadi pemain bukan
malah dipermainkan, apalagi menjadi permainan, namun jangan sekedar
pemain biasa, pemain yg kita pilih adalah pemain yg membawa perubahan
untuk duniawi lebih2 akhirat kita, itulah pengemban dakwah islam, sebab
hal yg sama dilakukan oleh orang telah dijamin masuk syurga
Siapa saja yang mencoba mengambil hak Allah, sungguh ia telah
mensekutukan (menandingi) Allah, salah satunya meragukan Allah sebagai
penentu masa depan, lalu kita sudah terlebih dahulu menggambarkan yg
akan terjadi dg yakin tanpa memakai dalil Al-Qur'an dan Hadist, contoh
lain, mengucapkan akan terjadi ini dan itu walaupun sudah begini dan
begitu, semua itu kalimat syirik
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
21.45
0
komentar
Mahasiswa: jangan diam diarea nyaman.
Oleh firdaus bin musa
Wahai mahasiswa, anda diam akan ketimpangan dinegeri ini? Wajar karena
anda berada di area nyaman, sebab uang msih menampung dari orang tua,
anda bisanya memakai dan menggunakan, sehingga tidak merasakan sulitnya
mendapatkannya, sya kasihan bukan hanya kepada anda, tapi lebih kasihan
kepada ortu anda, sebab memiliki anak yg tidak menggunakan jerih
payahnya sebaik2 mungkin, lebih dari itu tidak aktivitas yg bermanfaat
demi dan untuk islam, apakah anda mau jadi budak2 kapitalis? Yang hanya
dijadikan pekerja dinegeri ini, dari itu mulailah masuk sebuah
pergerakan " Gema Pembebasan" barisan mahasiswa yg akan membuka
cakrawala anda atas diam anda selama ini, kami hanya mengingatkan, jg
sampai anda masuk pada gerakan yg hanya bersifat prakmatis lagi mudah
dimanfaatkan Untuk kepentingan partai sekuler. Pilihan ditangan anda,
jadi pejuang atau pecuundang, jadi pemain atau yang permainkan
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
21.41
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)