
11/18/2011
RAKYAT INDONESIA SIAP-SIAP MENDERITA SETELAH KTT
oleh : Firdaus bin Musa

Belakangan baru diketahui bahwa
ternyata kehadiran obama ke bali untuk mengarahkan anggota ASEAN yang
sebelumnya sudah memihak ke Amerika serikat, maupun yang belum, agar berpihak
ke Amerika untuk melawan hegemoni China, yang merupakan saingan Amerika dalam
bidang keamanan dan bidang ke Meliteran, hal ini terungkap dari pernyataan
obama “kami tidak takut terhadap china”
Tawaran-tawaran
yang menggiur dari Amerika pun disetujui oleh SBY dan beberapa anggota ASEAN,
diantaranya akan diberikan peralatan canggih perang, As siap membantu Indonesia
untuk memulihkan perekonomian Indonesia, padahal AS sendiri mengalami
kebangkrutan, dan telah berhutang melebihi standar kebolehan suatu Negara
berhutang pada IMF, sedangkan dengan sesama anggota terdapat beberapa
kesepakatan seperti akan tiadakan lagi roaming telp, dihapus visa antar anggota
ASEAN, sebelum ke bali obama telah
membuat kesepakatan pula dengan Australia, dimana kesepakatan itu berupa akan
dibangunnya tempat militer amerika serikat ditepi pantai Australia dalam rangka
mengetahui lebih mudah gerakan-gerakan china serta tidak lupa ambil bagian ikut
campur mengobok-obok Indonesia dengan Negara perbatasan,termasuk papua yang
sedang bergejolak saat ini, sebagaimana pernyataan hillary Clinton sebelum ke
Indonesia.
Dari beberapa analisis
diatas, jelas sudah layak Indonesia disebut menjadi belahan negeri kecil Amerika
bagian Asia Tenggara, barang tambang sudah dikuasai (freepot, Exxon mobile,
tambang minyak dipulau natuna dll), dari segi budaya dan dasar undang-undang
(pemisahan agama dengan kehidupan / kapitalisme demokrasi), pendidikan dll,
telah bercokol dinegara Indonesia, rakyat Indonesia menunggu penderitaan yang
lebih parah lagi, setelah KTT ASEAN dan pertemuan SBY dengan obama nantinya.
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
22.50
0
komentar
11/04/2011
HATI-HATI MISI ASING DIBALIK KEBANGGAAN KITA
Ada apa ini semua, hampir semua pemain sepak bola yang tadinya adalah warga Negara asing namun untuk menghilangkan anggapan bahwa tim dalam PSSI ada pemain asing, maka warga Negara asingpun dialihkan status menjadi kewargaan negaranya, menjadi warga Negara Indonesia, satu lagi yang patut dipikirkan oleh kita semua adalah, banyak perlombaan yang dimenangkan oleh pemuda-pemudi Indonesia yang didapat dalam kancah internasional benarkah murni kemenangan dalam kemampuannya, sebab setiap kali Indonesia menang selalu saja tahun besoknya menjadi tuan rumah dalam perlombaan berikutnya, padahal kita tahu bahwa Indonesia telah dililit banyak hutang, darimanakah akan didapatkan dana acara tersebut kalau tidak dihutang lagi, apa ini bagian dari strategi baru untuk menambah beban HUTANG rakyat Indonesia (menjajah dan membangkrutkan Indonesia). Kita tahu juga, bahwa setiap ada acara yang berbau internasional di indonesia selalu saja ada orang penting Negara lain yang tidak terkait acara tersebut bermain-main dibelakang ivent perlombaan, mereka mencari kesempatan dan celah bagaimana misi mereka terus berlanjut (kebijakan mereka mampu diadobsi oleh pemerintah / dikotomi)
Diposting oleh
FIRDAUS BIN MUSA
di
02.13
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)