11/27/2016

Islam dan umat islam akan terus terhina, Jika ?

Oleh ; Firdaus Bin Musa

Jika untuk motor saja, kita musti putar otak agar ia tetap fit dan nyaman bersama kita, apalagi itu berhubungan dg orang yang bersama dg kita atau orang yang akan menjadi sebab pahala kita bertambah, bukankah agar ia merasa nyaman usaha bermental baja perlu kita miliki (bermuka tebal (selagi dijalan Allah) kita pakai, kira2 itulah sikap yg musti kita miliki sbg pngemban dakwah yg kehidupannya berusaha dikaitkan dan distandarkan dg syara', yang usahanya ada hubungannya dg islam dimasa depan, yang pemikirannya sudah berfikir membangun peradaban islam tahun 2070-an bahkan lebih, demi mngejar, menjemput janji Allah dan khabar gembira rasulullah, jangankan harta nyawapun akan diserahkan, tentu smngat itu hanya bisa tumbuh dan tetap bergelora, bila mana kita tidak lagi ketergantungan fokus pada harta benda, manusia dan hal2 lain (kecuali kepada Allah semata), namun itu akan sulit bila kita masih bernaung dalam sistem demokrasi, sebab demokrasi memang hadir untuk menciptakan ketergantungan manusia pada hal2 yg bisa di indrai saja, maka arti bermanfaapun sdah bertukar, yakni jika "mendapatkan imbalan uang" seseorang membantu org lain dasar utamanya ialah mndapatkan uang, bagi sbgian orang akan mngatakan kata2 saya ini"kemunafikan", masa zaman sekarang tdak dg uang, mau makan apa ....lo?, memang tdak gampang mnyatukan pemahaman islam dg sikap sekuler yg telah melekat sejak lahir ditambah dg pola pendidikan yg jauh dari aqidah islam, jika dalam negara daulah khilafah tsaqafah islam yg diutamakan shg wajar stiap jurusan / keahlian lebih banyak dibarengi tsaqafah islam, maka wajar pula jika dlm negara daulah khilafah muncullah dokter ahli bedah hebat pemahaman islamnya, ilmuwan hebat pemahaman islamnya, penemu luar biasa pmahaman islamnya, sebab mereka akan menyelaraskan penemuannya dg tsaqafah islam, bukan asal temuannya saja, sbb dlm islam kalau penemuannya di indikasikan melanggar syara' akan dihentikan segera. Maka inilah diantara kenapa islam Rahmatan Lil'alamin terus disuarakan, agar2 mata dunia tertuju hanya pada kmulian saja bukan yg lain. Wassalam

0 komentar: