11/26/2016

Alasan apa Allah muliakan kita?

Status Ahok jadi "TERSANGKA" belum memuaskan hati umat islam, sebab status tersangka belum memberi efek fisik, kita inginnya AHOK dihukum MATI, sehingga tidak ada lagi ahok2 berikutnya, status ahok tersangka hanya pengelabuhan Opini, semua ini trjadi karena sistem negara yg kita pakai adalah demokrasi, sistem sekuler yg menjauhkan agama dari politik

Putra Pitek Racun c lai usatdz....hahhaha
Ibnu Munir Malin Sati pantasnya begitu, klo ahok lolos dari jeratan akan ada orang yg menumbalkan dirinya demi membela ajaran Agamanya, mudah2an Allah perlihatkan kekuasaannya dg mematikan Ahok secara normal (sakit)

Ibadah meningkat tatkala?
Oleh ; Firdaus Bin Musa Keselamatan dan kematian kita ada dalam genggaman Allah SWT, karena itu selalulah berjalan dalam syariat-Nya, Hal ini penting agar tatkala ia berkehendak mengakhiri hidup kita, Alhamdulillah kita sdg berada dalam lingkaran ridho-Nya (Insyaa Allah), hamba mana yg tak kan senang jika ia sedang taat, lalu ia dijemput oleh sang maha kuasa, karena itu marilah kita maksimalkan aktivitas yg mengarahkan Allah makin cinta akan kita, bukan sebaliknya, apa kita perlu menunggu kematian? Atau kita yang berusaha menghampiri kematian dg rindu yg mendalam (tentunya adanya perbekalan yg cukup untuk meghadapnya), sebaik2 bekal itu ialah amalan yg membawa manfaat untuk orang banyak. Wassalam


Yuk Senantiasa ucapkan " Ya Allah muliakanlah hamba dg Islam"
Ya Allah muliakanlah hamba 

Cara Lama masih dipakai?
Oleh ; Firdaus Bin Musa
Manajemen konflik, untuk mnghilangkan kasus2 besar dibiayai media mengangkat kasus teroris, media dengan dg gorengan narasinya yg subjektif tentu sesuai pesanan, namun tumbalnya tetap sama yakni muslim dan anggota haraqah islam, jangan mau percaya media sekuler yg senantiasa menyudutkan umat islam dan ajaran islam demi kepentingan bos pemilik TV, notabennya, adalah politikus sekaligus menjadi kaki tangan dan boneka musuh umat islamg Islam
Ya Allah muliakanlah hamba dg Islam
Ya Allah muliakanlah hamba dg Islam

"Sabar yg buahnya hampir didapat"
Oleh ; Firdaus Bin Musa
Suatu saat kita mungkin berniat berhenti bersabar, berhenti menempuh perjalanan yg sdang kita tempuh, akan berhenti melakukan kebaikan karna merasa apa yg kita lakukan tidak membawa dampak apa2, ketahuilah wahai saudaraku yg seiman, bukankah kita tidak tahu masa depan? Bisa jadi, Allah akan memenuhi apa yg kita inginkan,tapi karena kita tak sabar, Akhirnya gagal lah usaha kita yg telah kita mulai selama ini, terkadang buah kesabaran itu hampir mendekati kita, tapi kita sendiri yg tak mau, lantaran tak sabar akhir skenario yg Allah tetapkan berjalan sesuai kehendak-Nya

Normalnya seorang muslim, Jika ia senantiasa dalam taat pada sang pencipta-Nya serta hidup dalam sebuah negara yang sistem Negaranya Islam, bkan yg lain. Pertanyaannya? kita saat ini normal atau tidak?

Alasan apa Allah muliakan kita?
Oleh ; Firdaus Bin Musa
Muslim itu insan yg senantiasa mengharuskan dirinya melakukan sesuatu sesuai panduan hidupnya (Al-Qur'an dan Hadist), sebaliknya yg ingkar (kafir) senantiasa menjauhkan diriya dari panduan hidupnya, maka adanya pelaksanaan amalan apapun secara contiunitas dan istiqamah penting, skalipun banyak orang yg menganggap ringan dan sepele dari ajaran islam itu. Namun Tetap sesuatu hal bernilai bàgi muslim yg itiqamah, ia memahami" Bisa jadi, amalan yg tdak banyak dikerjakan orang lain itu ménjadi sebab Allah memuliaka kita, sbgmana kemulian sahabat lantaran kebiasaan baiknya, sebut saja usman bin affan akan kedermawanannya dll tapi ada sesuatu kesamaan yg menjadi sebabpara sahabat Allah muliakan, yakni karena istiqamah dalam berdakwah, dakwah menuju negara islam dimadinah





0 komentar: