4/15/2016

NAMA-NAMA RUMAH MAKAN PADANG YANG ANEH HINGGA BICARA PENTINGNYA KHILAFAH


Rumah makan mintuo, Rumah Makan Selayang Pandang, Rumah Makan Sederhana, Rumah Makan bundo Kanduang / Mama.
Saudaraku pernah melihat dan singgah dirumah makan yang telah penulis sebutkan diatas, yuk kita cukil hingga kita temukan kenapa namanya tidak sesuai realita dan fakta. Terus terang penulis tidak mewawancarai langsung pemberi nama rumah makan tersebut, namun fakta dilapangan penulis dapat dari ucapan-ucapan teman dan fakta yang penulis saksikan dan rasakan sendiri secara langsung. Bahkan ditambah di depan rumah makan tersebut tulisan-tulisan, hari ini bayar besok gratis, besok datang lagi, tulisan masih sama, hari ini bayar besok gratis, jadi kapan gratisnya, kalau kita tanya? Sebab besoknya nggak ada batas yang jelas...!!! Mikir...!!!
Tulisan ini bukan bermaksud mencemarkan rumah makan tersebut, ini hanya sekedar contoh untuk menjelaskan istilah / nama kenapa tidak sesuai dengan fakta (yang diharapkan pembaca), maka kita perlu dan penting mengambil maksud tersirat dari nama-mana rumah makan diatas.
Rumah Makan Mintuo, Rumah makan orang tua Perempuan dari istri, dibenak penulis jika itu rumah makan mertua harusnya tentu gratis dan tidak perlu bayar ketika kita makan, apalagi Cuma sekali-kali singgah disana, paling tidak murah harganya kalau bicara bisnis namun faktanya siapapun yang makan pasti bayar dengan harga mahel... , Ada lagi rumah makan SELAYANG PANDANG, bagaimana orang akan singgah makan disana, jika hanya dilihat sebentar / selayang pandang saja, Rumah makan sederhana, kalau memang sederhana apanya yang sederhana, tempatnya, harganya atau orang yang menjualnya sederhana, kalau tempatnya kayaknya nggak sih, kalau orangnya sederhana ? tapi kalau harganya sederhana, ah itu nggak benar, buktinya harganya nggak jauh beda dengan rumah makan yang lain, ada lagi merek rumah makan dengan nama, rumah makan bundo kanduang, masa iya. Rumah makan namanya rumah makan bundo kanduang, tapi nggak gratis alias musti bayar juga sama bundo kanduang, kalau ditilik dengan seksama nama tersebut dikasih tidak lebih asal-asalan.
Mungkin pembaca ada yang akan komentar , Buat apa bahas nama rumah makan, kayak nggak ada saja yang bisa ditulis dan dibahas, penulis mencoba mengajak pembaca berfikir yang dimulai dari yang sederhana, agar tidak menjadikan sebuah istilah atau nama yang kadang katanya sederhana, tapi nggak ngerti lebih jauh dibalik istilah tersebut, setidaknya nama rumah makan yang pernah penulis jumpai tersebut dan telah ditulis diatas, ada beberapa hal yang bisa kita tarik kesimpulannya. Pertama nama rumah makan tersebut mengandung sensasi dan penasaran, kedua. Nama rumah makan tersebut mewakili unsur istilah daerah tertentu, seperti kata mintuo dan kanduang yang merupakan bahasa minang, ketiga, Nama rumah makan tersebut pasti mempunyai latar belakang dan memiliki maksud tersirat, seperti rumah makan mintuo, bisa jadi mintuonya telah berjasa padanya, agarmertuanya makin sayang akhirnya dibuatlah namanya, cari perhatian mertua ceritanya nih ye...begitupun nama rumah makan bundo kanduang, kata-kata kanduang bermakna betapa sayangnya si anak kepada si ibu, sebab ia bisa saja memakai kata papa, orang tua dsb, tapi kenapa bundo atau mama.
Ke empat, nama rumah makan tersebut menjadi brand agar orang yang makan disana ingat tempat dimana ia pernah singgah makan dan merasakan masakan tertentu, atau merasa di bodohi, sebab ada fakta, kalau beli perbungkus dan tiap hari beli kesana tidak begitu mahal harganya, tapi ketika kita berhenti rombongan dan sekali makan disana dimahali-mahalin. Setidaknya itulah sedikit ocehan penulis yang bisa dicongkel dari nama rumah makan, kayaknya nggak penting2 amat ya...!!! oh nggak apa-apa itu baru pembukaan kok, baca terus biar pembaca tahu kemana pemikirannya ingin penulis aduk-aduk.
Istilah atau nama terkadang tidak jadi bahan pemikiran bagi sebagian kalangan, padahal dibalik istilah tersebut kita akan mengetahui apa dibalik istilah tersebut, misal istilah khilafah dan khalifah.
Dalam islam istilah khilafah adalah sebuah bentuk negara yang di dalamnya terkait dan terikat sistem islam, yang mana jika seseorang mengucapkan khilafah, berarti negaranya menerapkan syariat islam yang berawal dari aqidah islam, sedang khalifah adalah sebutan bagi uang memimpin, sebagaimana sebuah negara dalam sistem demokrasi yang menyebut istilah presiden sebagai kepala negaranya. Hal itu jugalah yang musti dipahami oleh seluruh umat manusia terutama yang bergama islam, bahwa bicara khilafah, berarti berbicara bagaimana umat islam hidup dalam aturan islam dalam berbagai aspek, baik aturan politik, pendidikan, pergaulan, kesehatan, perdagangan, dan cemua-cemuanya deh...!!!
Maka jangan buruk sangka dulu ketika ada ormas seperti hizbuttahrir membuat di spanduk kalimat “ Palestina dibombardir, Solusinya Khilafah “ Rasulullah dihina Solusinya Khilafah “ BBM Naik Solusinya Khilafah, Kemiskinan Meningkat, Karena tidak adanya khilafah “ Penguasa Kafir memimpin karena Sistem negaranya tidak khilafah” Bencana terjadi karena tidak adanya khilafah, Sekarang Coba maknai atau ganti khilafah “ DITERAPKANNYA SYARIAT ISLAM SECARA KAFFAH DALAM SEBUAH NEGARA  “ lalu gabungkan dengan kalimat spanduk selain kata khilafah, sebagai contoh misalnya Rasulullah dihina solusinya diterapkannya syariat islam secara kaffah, maksudnya apa? Bukankah dalam syariat islam siapa saja yang menghina Rasulullah, maka akan dihukum mati atau diperangi jika itu sebuah negara diluar khilafah yang membiarkannya seperti yang terjadi diperancis.
Contoh lagi misalnya, BBM Naik solusinya diterapkannya syariat islam secara menyeluruh, Bukankah dalam islam minyak dan kepemilikan umum lainnya haram diperjual belikan dan ia wajib dikelola sepenuhnya oleh negara, tidak boleh diserahkan kepada swasta domestik (lokal) apalagi swasta asing, serta dikembalikan kerakyat untuk dinikmati, jadi intinya jangan menganggap remeh sebuah istilah sebelum mengetahui maksud keseluruhannya.
Ketahuilah saudaraku, musuh islam saat ini telah mengkotak-kotakkan kita dengan dengan istilah-istilah yang sengaja mereka rancang, misal istilah muslim fundamental dan muslim Liberal, Muslim tradisional, Terorisme, Islam Nusantara, jihad itu jahat karena dianggap membunuh tanpa belas kasihan, padahal bukan seperti itu pengertiannya
Semua istilah diatas merupakan diantara istilah yang sengaja dibuat untuk merusak ajaran islam dan mengelompokkan muslim menurut barat, agar mereka bisa dengan mudah menjadikan muslim mana yang dianggap berkiblat / bonekanya dan mana yang dianggap tidak mau menjadi budaknya, semoga paham apa yang penulis buat ini, dengan harapan, mari kita menjadi muslim yang cerdas dan memperjuangkan khilafah demi menyongsong khabar gembira Rasulullah, bahwa dunia ini kembali dikuasai umat islam dibawah khilafah yang bermanhaj Rasulullah Saw sampai kota roma bisa  direbut oleh pasukan terbaik nanti, siapakah dia, bisa saja kita, keturuanan kita atau orang yang melalui mulut kita, ternyata merekalah yang merebut kota Roma.

0 komentar: