8/20/2014

SIAPAPUN PRESIDEN TAK AKAN ADA PEROBAHAN KARENA?

Siapa yg mati2an membela calon presiden 1 atau 2, hanyalah akan merugikan dirinya, rugi dari segi aqidah dan kebijakan yg terjadi nanti, sebab mereka yg dibela ndak mikirin kita, setelah mereka terpilih undang2 yg mereka jalankan undang2 yg telah ada, mereka hanya pelaksana, coba lihat undang2 hari ini, menguntungkan pengusaha dan kaum kapitalis, yg notabennya segala kebijakan dipengaruhi mereka, siapa itu kaum kapitalisme (pengusaha) seperti ARB , klo pihak jokowi misalnya ketua ikatan pengusaha bapak...pokoknya kbijakan mereka tersandung pengusaha2 besar, maka rakyat akan jadi tumbal, coba lihat hutang mningkat, BBM kan naik, uang sekolah akan mahal, klopun murah kwalitasnya rendah, lantaran negara kalah saing dg pihak swasta dalam menyedia an infra struktur sekolah, akhirnya pemerintah menyerahkan tanggung jawabnya ke pihak swasta, baik pendidikan, kesehatan, yg kan terjadi adalah pihak swasta tentu akan mencari ke untungan, maka jadilah sekolah seperti persaingan bisnis (berdagang), kesehatan masyarakat jadi ladang bisnis, seperti BPJS merupakan produk penghianatan negara, sebab kewajiban negara terhadap rakyat agar menyediakan pelayanan gratis, berpindah menjadi kewajiban rakyat, lihatlah sekarang dipaksa dg membayar premi 25 ribu perorang, bayangkan jika dalam satu keluarga terdapat lebih dari 5 orang, siapa dibelakang rencana itu, tak lain kaum kapitalis (pengusaha), mana tanggung jawab negara lagi, ditambah lagi untuk mendapatkan uang masuk rakyat kecil dipaksa bayar pajak, jika dulu ada pajak bumi dan bangunan nanti hal terkecil akan ada pajaknya, misal pajak lapau (warung dll), semuanya dipukul rata (#Krmd)

JANGAN HANYA SEKEDAR RITUAL

 26 Juli 2014

Hari Raya identik hari kemenangan, Kemenangan dari Apa? Bicara kemenangan biasanya Ibarat Lomba, Ada yg diperebutkan, Ada Wasit yg menentukan pihak yg menang dan mana yg kalah, dan ada Hadiah dari kemenangan, Sebagai muslim yg berpuasa tentu ia telah merasakan kemenangan dari godaan2 hawa Nafsyu dan godaan2 lain, Lalu siapa yg berhak menentukan kemenangan kita, tidak Lain Allah SWT, kita hanya bisa mengukur diri berhak tidak jadi pemenang atau sebaliknya pemenang yg dimenang2kan agar terlihat tak kalah, selanjutnya Hadiahnya Apa? Di sisi Allah hadiahnya adalah Pahala dengan prediket Taqwa yg Pada akhir kehidupan (Akhirat) Akan diberikan tempat termulia (Syurga), namun hari ini kita bisa melihat dengan tolak ukur kaca manusia dahulu indikatornya ialah dengan adanya peningkatan setelah Ramadhan Ini, peningkatan dari segala hal kearah yg lebih baik dan terbaik, Semoga kita dipertemukan dengan Ramadhan Berikutnya serta disempatkan puasa dg menghidupkan malamnya. By Firdaus Bin Musa

GENERASI PENGEMIS BERTEBARAN DIKOTA PADANG

 28 Juli 2014

Hal yg membuat Hati miris dari Budaya Padang (Sumbar), Khususnya Anak2 adalah kebiasaan Mengemis dari rumah kerumah, dengan bergerombolan, Yg disebut dengan Istilah manambang, Mereka kira narik Angkot pakai2 kata manambang, kalau narik angkot sopir minta bayar wajar saja, karena penumpangnya memakai jasa mobilnya, ini tidak ada apa2 jasanya minta2 layaknya pengemis, inilah generasi pamalak? generasi ngompas, generasi preman, kalau nggak dikasih di bilang pelit, nggak tahu keadaan ekonomi carut marut, Ya Allah sadarkanlah mereka dari sifat pengemis,jg yg tua beranggapan ini hal yg sepele, dan keluar kalimat "Namanya juga Anak2" ini pernyataan menyesatkan

0 komentar: