5/10/2013

BEBERAPA GAMBAR PERANGKAT DIKAMERA















“PROSSES PEMBUATAN BERITA”



LAPORAN
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIND)
 
DI
PT.FAVORIT MITRA MEDIA TELEVISI

PROSSES PEMBUATAN BERITA

DisusunOleh :

Nama                          : AULIYA NELSA
NIS                             : 110038
Kelas                           : XI ( SEBELAS )                            
KopetensiKeahlian    : MULTIMEDIA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 KEC. LUAK
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
LEMBARAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
PT. FAVORIT MITRA MEDIA TELEVISI
PADANG

PROSES PEMBUATAN BERITA
Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Kerja Praktek
Pada Program Study Multimedia SMK N 1 Kec.Luak
Padang, 30 April 2013
Menyetujui :

General Manager DU / DI                 General Program                Pembimbing DU / DI                                                           


           AFMA TAMPAN                     EKA FERNANDES                   DEWI JUWITA

Mengetahui :

Kepala SMK Negeri 1 Kec.Luak                                        Ketua Program Keahlian
Multimedia


Drs. DASRIZAL                                                       REFKI, S. Ag
            NIP .19630310 198803 1005                                     NIP . 197601042009011003

                                       DAFTAR ISI                

JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAN.....................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................       
KATA PENGANTAR...................................................................................................       
BAB I                         PENDAHULUAN
1.1 Rasional ( Latar Belakang )................................................     
1.2 Tujuan.................................................................................        
1.3  Maksud kegiatan prakerin bagi siswa.................................   
BAB  II           PROFIL PERUSAHAAN
2.1  Sejarah Favorit TV...............................................................     
2.2   Visi dan Misi perusahaan.....................................................

BAB III                      KEGIATAN DI PERUSAHAAN
3.1 Perkenalan pertama.............................................................       
3.2 Kendala yang ditemui.........................................................       
3.3 Pemecahan masalah............................................................       
3.4 Hasil yang dicapai...............................................................
3.5 Kegiatan selama prakerin....................................................      
3.6  Landasan teori.....................................................................        
BAB IV                      PENUTUP
4.1 Kesimpulan.........................................................................         
4.2  Saran...................................................................................          

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat  Allah  SWT  yang  telah melimpah kan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri  di  PT.  Favorit Mitra  Media  Televisi.
Tujuan dari penyusunan Laporan Praktek Kerja Industri ini adalah untuk mendapatkan nilai  semester 4 dan juga syarat untuk mengikuti ujian  UAS  dan  UN.  Laporan ini disusun berdasarkan data  yang  sesungguhnya  yang  penulis dapat kan selama melaksanakan Praktik Kerja Industri  di  PT. Favorit Mitra  Media  Televisi.
Tidak lupa penulis berterima kasih kepada orang-orang yang telah mendukung dalam terlaksananya kegiatan prakerin ini, antara lain:

1.      Kedua orang tua dan saudara dan teman-temansaya  yang  telah  mendukung  dan  memberikan  doa  restu.
2.      Bapak  Afma  Tampan,  selaku  Manager  PT.  Favorit  Mitra  Media  Televisi.
3.      Bapak Drs. Dasrizal,selaku  Kepala  SMK  Negeri  1  Kecamatan Luak.
4.      Bapak Sudirman S. Pd, selaku koordinat praktek kerja industri.
5.      Bapak Refky S. Ag, selaku  Ketua  Program  Kompetensi  Keahlian  multimedia.
6.      Kak  Dewi  Juwita selaku  pembimbing dari  PT.  Favorit  Mitra  Media  Televisi.
7.      Bapak Aldo selaku  pembimbing  dari  SMK  Negeri  1  Kec. Luak.
8.      Seluruh  staf  dan  karyawan  yang  telah  menerima,  membantu  dan  memberikan  bimbingan  selama  kegiatan  Praktek  Kerja  Industri  berlangsung  yang  tidak  dapat  disebutkan  satu  persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan , Harapan dari penulis semoga laporan  yang  memuat pengalaman  yang  di dapatkan selama melaksanakan Praktek Kerja Industri ini dapat bermanfaat bagi siswa-siswi  SMK  1 Kec. Luak.


                                                                                        Padang, 30 April 2013

                                                                                       Auliya Nelsa
BAB I
         PENDAHULUAN
1.1    RASIONAL (LATAR BELAKANG)
Saat ini dampak dari globalisasi semakin terasa, di satu sisi memberikan kesempatan yang luas untuk pengembangan usaha dan bekerja sama, disisi lain melahirkan persaingan yang semakin ketat dan semakin tajam agar bisa memenangkan persaingan dan memanfaatkan setiap peluang yang terbuka tersebut, kualitas adalah solusi terbaik, baik kualitas SDM maupun kualitas dari produk yang dihasilkan, untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan daya saing pasar yang handal sudah tentu dibutuhkan tenaga kerja yang berkualitas pula.
Konsep praktek kerja industri (prakerin) pada SMK dan DU / DI adalah salah satu solusi penyiapan tenaga kerja siap pakai dan profesional dan efektif dalam mendekatkan kesesuaian antara supplay dan demand ketenagakerjaan. Program pendidikan dirancang dan dilaksanakan bersama oleh sekolah dan dunia industri dengan mengacu kepada standar tertentu.
1.2   Tujuan
Penyelenggaraan praktek kerja indutri di SMK N 1 Kec.Luak bertujuan untuk :
1.      Memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan (Link dan Match) antara lembaga pendidikan dan dunia kerja.
2.      Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dan proses pendidikan.
3.      Bersama-sama dengan pihak Dunia Usaha/Dunia Industri yng relevan menginventariir kembali bidang-bidang pekerjaan yang ada dan berkembangan di DU/DI.
4.      Menginformasikan kemampuan tamatan yang harus dimiliki oleh lulusan untuk dapat melaksanakan bidang-bidang pekerjaan tersebut.
5.      Menetapkan kemampuan minimal yang harus dimiliki oleh lulusan.
6.      Menetapkan kemampuan yang diperlukan oleh lapangan kerja denagn kemampuan yang ada dalam dokumen kurikulum.
1.3    Maksud Kegiatan Prakerin Bagi Siswa
1.      Dapat mengetahui dan mempelajari etos kerja dan sistem kerja yang diterapkan di PT. FAVORIT MITRA MEDIA TELEVISI.
2.      Siswa dapat menerapkan secara langsung ilmu pengetahuan yang di dapat di bangku sekolah melalui praktek kerja lapangan sehingga dapat diketahui manfaat, kelebihan dan kekurangannya.
3.      Secara langsung siswa dapat merasakan kendala-kendala yang dihadapi selama melaksanakan praktek kerja industri dengan solusi yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4.      Memudahkan siswa untuk beradaptasi dalam bergabung dengan dunia kerja kelak.
5.      Untuk memperoleh  pengalaman yang lebih luas tentang pelaksanaan pendidikan dan pengolahannya di sekolah.


                  BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1  Sejarah Singkat Pt.Faforit Mitra Media Televisi
Beranjak dari keinginan untuk adil memberikan hiburan dan informasi kepada masyarakat kota Padang dan sekitarnya, seorang anak nagari yang bernama H.Yendril yang sebelumnya dikenal sebagai kontraktor. Pada tanggal 30 April 2003 mendirikan sebuah perusahaan layanan publik dengan nama PT. Radio Favorit Suara Semesta atau Favorit FM dijalan Dr. Sutomo No 125 lantai 3 Marapalam Padang. Favorit  FM dengan frekuensi di 101,8 FM mulai mengudara dan menyapa masyarakat Kota Padang dan sekitarnya, dengan brand Radio Dangdutnya Padang. Dengan program-program yang mengakar di masyarakat, serta diisi oleh tenaga profesiona ldan pengalaman dalam dunia penyiaran.
Favorit FM akhirnya  tampil sebagai salah satu radio swasta dengan raihan pendengar terbanyak di Kota Padang sekitarnya. Dalam perjuangan yang cukup berat, akhirnya pada tanggal 30 April 2006  hadirlah televisi swasta pertama di Kota Padang dengan nama FATIVI  dichanel  35 UHF. Kehadiran FATIVI disambut masyarakat Kota Padang dengan sangat antusias. Media   ini akhirnya turut  pula melahirkan bintang-bintanglokal yang bisa diperhitungkan. Sejalan perkembangan waktu dan permintaan pasar, serta mensin ergis kan namadengan Favorit FM, akhirnya  FATIVI  berganti nama menjadi Favorit TV sebagai salah satu perusahaan Favorit  Group yang dirintis oleh H. Yendril dengan hasil kerja keras.Dalam perjalanannya, Favorit TV  telah mengalami beberapa kali perubahan logo . Perubahan ini merupakan salah satu bentuk inovasi yang terus dilakukan Favorit TV untuk menjadi yang lebih baik. Perjalanan Favorit TV ini ternyata tidaklah semulus yang diperkirakan.
Berbagai goncangan dan kendala selalu melanda televisi dengan tagline “iyo rancak” ini. Permasalahan finansial tak dapat di pungkiri menjadi salah satu penyebab utama. Silih bergantinya SDM yang masuk juga menghiasi perkembangan Favorit TV yang bercita-cita menjadi salah satu televisi local yang berkualiatas dan berkelas. Meskipun selalu dilanda berbagai macam persoalan, namun Favorit TV selalu berusaha untuk tetap eksis dalam memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat kota Padang dan sekitar nya. Favorit TV dengan 5 divisi yang  dimilikinya, yaitu divisi pemberitaan, divisi produksi, divisi program, divisi marketing, dan divisi keungan yang selalu berusaha untuk menjadi televisi local yang memberikan siaran yang  mendidik dan memberi pemahaman serta pengenalan budaya sumatera barat kepada masyarakat.
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
a. Visi Favorit TV
Menjaga dan melestarikan nilai-nilai kepribadian masyarakat minang sebagai bagian dan upaya mempertahankan kepribadian bangsa.
b. Misi Favorit TV
·                Membuat dan menayangkan program-program siaran yang mampu meningkatkan ketahanan budaya minang untuk menghadapi era globalisasi dalam rangka memperkuat budaya nasional.
·                Menjadi sarana untuk mendokumentasikan budaya-budaya di ranah minang.
·                Mengembangkan dan menayangkan beragam program siaran sebagai media informasi pendidikan, hiburan, dan mempunyai kontrososialisasi masyarakat.












BAB III
KEGIATAN DI PERUSAHAAN
3.1   Perkenalan Pertama
            Untuk pertama kalinya saya melakukan PRAKERIND di FAVORIT TV padang pada tanggal 02 januari 2013. Di FAVORIT TV kami diterima oleh kak dewi juwita sebagai penanggung jawab siswa magang dan sebagai bendahara di FAVORIT TV, setelah kak dewi juwita memberi penjelasan tentang peraturan-peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa prakerind. Kemudian kami di perintahkan untuk memperkenalkan diri kepada seluruh karyawan/karyawati di FAVORIT TV.
Dibagian produksi khususnya diruangan STUDIO dan EDITING,  saya berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan dan karyawan/karyawati di FAVORIT TV. Selama lebih kurang 4 (empat) bulan dari tangal 02 januari 2013 sampai dengan tanggal 30 april 2013 saya berada di ruangan siaran dan pemasaran dengan adanya masa orientasi, disinilah saya melakukan kegiatan hingga sampai habis batas prakerind.
3.2  Kendala Yang Ditemui
            Dalam melaksanankan kegiatan magang di FAVORIT TV. Saya banyak mengalami kendala dan hambatan, terutama pada saat pertama kali datang saya berusaha untuk beradaptasi dan bagaimana untuk menyesuaikan diri dengan karyawan/karyawati yang ada di FAVORRIT TV,  namun hal tersebut dapat saya atasi dengan melaksanakan kegiatan sesuai aturan kantor yang ada pada instansi dimana kita dituntut untuk lebih bijaksana dalam berprilaku, bersikap, bertutur kata, dan disiplin yang baik.
3.3 Pemecahan Masalah
Untuk mengatasi segala kendala yang ada di FAVORIT TV, pada saat hari pertama  saya berusaha menyesuaikan diri dengan karyawan/karyawati yang bekerja di FAVORIT TV. Dan pada hari berikut nya saya mulai melakukan aktifitas kerja yang ada di FAVORIT TV, kendala yang dihadapi adalah pada saat melaksanakan tugas yang belum diberikan materi mengenai pembelajaran tersebut disekolah. Namun kendala tersebut dapat diatasi dengan menanyakan kepada karyawan/karyawati yang mengerti atau yang memahami pembelajaran tersebut.
3.4  Hasil Yang Dicapai
            Setelah beberapa kali mengalami kendala tehadap tugas tugas yang dilaksanakan di FAVORIT TV, dangan kemauan saya serta keberanian dalam bertanya mengenai hal-hal yang tidak diketahui dengan jelas. Maka dari situlah saya berhasil dalam melaksanakan tugas dengan baik serta  mendapatkan ilmu yang belum dipelajari disekolah.
3.5  Kegiatan Selama Prakerind
          Pertama – tama siswa diperkenalkan dengan sarana prasarana sebagai penunjang produksi, kemudian siswa di ajarkan secara bertahap pekerjaan yang yang dikerjakan di bagian Redaksi . Pekerjaan tersebut meliputi :
a.       Proses peliputan berita.
b.      Proses capture (yaitu proses pemindahan gambar dari kaset / kartu memori ke PC ).
c.       Proses pembuatan narasi berita.
d.      Proses dubbing oleh presenter.
e.       Proses editing oleh editor news .
f.       Proses Rendering (yaitu proses mengekspor vidio yang sudah di edit dalam bentuk berbagai format sesuai standar format yang ada).
g.      Membuat rundown berita untuk membantu penyusunan berita agar terstruktur, yang di susun per segment dan membantu editor dan presenter.  
h.      Proses pengiriman berita yang sudah jadi ke MCR untuk di tayangkan.
3.6 Landasan Teori
v  BERITA
v  Pengertian berita
 Berita adalah suatu fakta atau ide atau opini aktual yang menarik dan  akurat serta di anggap penting bagi sejumblah besar pembaca, pendengar maupun penonton.

v  Unsur-unsur yang ada dalam berita
Memiliki unsur 5W+1H  yaitu :
     
1.      W1=What adalah untuk menanyakan tentang apa yang akan kita tulis, tema apa yang akan di angkat dalam berita, atau hal apa yang akan dibahas dalam berita tersebut.
2.      W2=Who adalah siapa tokoh yang menjadi tokoh utama di WHAT. Unsur siapa selalu menarik perhatian pembaca atau penontonn, apalagi manusia yang menjadi objek berita itu adalah seorang yang aktif di bidangnya.
Unsur SIAPA ini harus dijelaskan dengan menunjukan ciri-cirinya seperti nama, umur, pekerjaan, alamat serta atribut lainnya berupa gelar (bangsawan, suku, pendidikan ) pangkat/jabatan.

3.      W3=When unsur ini adalah menanyakan kapan peristiwa itu terjadi, jadi dalam sebuah berita tentunya akan menyebutkan kapan waktu peristiwa itu terjadi. misal “peristiwa pengeroyokan mahasiswa itu terjadi pada hari kamis siang sekitar pukul 13.00 waktu setempat”.

4.      W4=Where adalah unsur yang menayangkan lokasi kejadian peristiwa (dimana) atau tempat berlangsungnya  peristiwa tersebut.  
Contohnya :
“aksi pengeroyokan tersebut tidak jauh dari kampus korban”.

5.      W5=Why atau kenapa peristiwa itu terjadi. ini menanyakan alasan mengapa peristiwa itu bisa terjadi. disini penulis di tuntut untuk menguraikan penyebab terjadinya peristiwa. contih “menurut pengakuan pelaku, korban dikeroyok karena telah menghina pelaku dengan mengeluarkan kata kata yang tidak sopan kepada pelaku”.

6.      H=How pertanyaan how /bagaimana ini menggambarkan suasana dan proses peristiwa terjadi.

v  Jenis-Jenis Berita
1.     Hard News
Hard News (berita berat) adalah berita tentang peristtiwa yang di anggap penting bagi masyarakat baik sebagai individu, kelompok maupun organisasi.


2.     Soft News
Soft News (berita ringan) seringkali juga disebut dengan feature yaitu berita yang tidak terikat dengan aktualisasi namun memiliki daya tarik bagi masyarakat yang melihat.
3.     Investigative repors
Investigative repors atau disebut juga laporan penyelidikan (investigasi) adalah jenis berita yang eksklusif. Datanya tidak boleh diperoleh berdasarkan penyelidikan.
v Poin Poin Penting Tentang Berita
1.      Peristiwa merupakan perubahan keadaan.
2.      Peristiwa yang di laporrkan selalu terjadi.
3.      Peristiwa tersebut di laporkan manusia.
4.      Peristiwa tersebut berkaitan dengan minat dan kepentingan masyaraakat.

v Patokan-patokan dalam membuat berita
1.      Gunakan kalimat-kalimat pendek.
2.      Gunakan bahasa-bahasa yang mudah di pahami orang.
3.      Gunakan bahasa sederhana dan jernih pengutaraannya.
4.      Gunakan bahasa tanpa kalimat majemuk. Bandingkan kalimat yang berbunyi : si amat di pukul babak belur oleh si polan. Dengan kalimat yang berbunyi : Polan memukul si amat hingga babak belur. kalimat kedua lebih hidup.
5.      Gunakan bahasa denggan kalimat aktif, bukan kalimat pasif.
6.      Gunakan bahasa padat dan kuat.
7.      Gunakan bahasa positif , bukan bahasa negatif.
Contoh kalimat positif : perampok bersenjata api itu menolak dipotret fothografer dikantor polisi.
Contoh kalimat negatif : perampok bersenjata api tidak mau dipotret fhotografer.

v  Kata kata mubazir dalam membuat berita
Kata mubazir ialah kata yang bila dipakai tidak akan mengganggu kelancaran komunikasi.
1.      Kata “bahwa”. Contoh: polisi menyimpulkan, bahwa pelaku penculikan tokoh pemuda Jawa Barat itu Kepala Desa. Seharusnya: Polisi menyimpulkan, pelaku penculikan tokoh pemuda jawa barat itu kepala desa.
2.      Kata “adalah”. Contoh dia adalah seorang dokter. Seharusnya dia seorang dokter.
3.      Kata  “telah”. Contoh: kemarin, Kapolda telah meninjau 218 kontainer kayu di teluk bayur. Seharusnya, kemarin, kapolda meninjau 218 kontainer kayu di teluk bayur.
4.      Kata “untuk”. Contoh: kapores memutuskan untuk melepaskan tersangka. Seharusnya, Kapores memutuskan melepaskan tersangka.
5.      Kata “dari”. Contoh:keterangan dari korban. Seharusnya: keterangan korban. 

v  Nilaiberita
    Peritiwa yang bernilai berita bergantung pada beberapa hal, antara lain:
1.      Aktualitas
2.      Jarak (dekat jauhnya) peristiwa dari khalayak  (pembaca, pendengar  penonton)
3.      Penting tidaknya orang/figure yang diberikan.
4.      Keluarbiasaan berita.
5.      Akibat yang mungkin ditimbulkan berita itu.
6.      Ketegangan dalam berita.
7.      Konflik dalam peristiwa.
8.      Perilaku seks.
9.      Kemajuan-kemajuan yang di beritakan.
10.  Emosi yang ditimbulkan oleh peristiwa.
11.  Humor yang tergantung dalam peristiwa.

v Struktur berita terdiri atas 3 bagian
1.      Kepala berita (Lead berita), bagian kepala berita menempati posisi paling penting. Hal tersebut karena kepala berita memuat banyak informasi atau memiliki kelengkapan unsur berita yang dibaca oleh presenter berita.
2.      Badan berita (Isi Narasi), bagian badan berita menempati posisi yang penting dalam suatu teks berita. Namun nilai kepentingannya tidak sepenting kepala berita, dikarenakan badan beritaa berisikan uraian dari kepala berita.
3.      Ekor berita, bagian ini dapat berupa pemaparan tentang sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan informasinya karena tidak terlalu relevan dengan baritanya.
v  Penulisan teras berita/lead
 Pedoman penulisan lead berita.
·         Teras berita yang menempati alinea atau paragraf pertama harus mencerminkan pokok terpenting berita. Alinea atau paragraf pertama itu dapat terdiri dari lebih satu kalimat, akan tetapi sebaiknya jangan sampai melibihi dari tiga kalimat.
·         Teras berita dengat mengingat sifat bahasa indonesia, jangan mengandung lebih dari antara 30 sampai 45 perkataan. Teras singkat, misalnya terdiri dari 25 perkatan atau kurang dri itu, maka hal itu lebih baik.
·         Teras berita harus ditulis begitu rupa sehingga:
1.      Mudah dan cepat dimengerti, mudah diucapkan dan mudah diingat.
2.      Kalimat-kalimat singkat, sederhana suasananya, degan memperhatikan bahasa baku serta ekonomi bahasa dan menjauhkan kata-kata mubazir.
3.      Jelas melaksanakan ketentuan “satu gagasan dalam satu kalimat”.
4.      Tidk memuat sekaligus semua unsur  5W­+1H.
5.      Dibolehkan memuat lebih dari satu unsur dari 5W+1H.
·         Hal hal yang tidak begitu mendesak, namun berfungsi sebagai penambah/pelengkap keterangan hendaknya dimuat di dalam badan (tubuh berita).
·         Teras berita, sesuai dengan naluri manusia yang ingin segera tahu apa yang telah terjadi, sebaiknya mengutamakan unsur apa. Jadi, teras  berita yang memulai dengan unsur apa, amat disukai. Unsur apa itu diberitakan dalam ungkapan kalimat yang sesingkat mungkin yang menyimpulkan/mengintisarikan kejadian yang diberitakan.
·         Teras berita juga dapat dimulai dengan unsur siapa, karena ini selalu menarik perhatian manusia. Apalagi kalau siapa itu ialah seorang yang menjadi tokoh di bidang kegiatan dan lapangannya. akan tetapi, kalau unsur siapa itu tidak begitu menonjol, maka sebaiknya ia tidak dalam permulaan berita.
·         Teras berita jangan menggunakan unsur bilamana pada permulaannya. Sebab, unsur waktu jarang merupukan bagian yang menonjol dalam suatu kejadian. Unsur waktu hanya dipakai sebagai permulaan teras berita, jika memang unsur itu bermakna khusus dalam berita itu.
·         Urutan unsur dalam teras berita sebaiknya unsur tempat dulu, kemudian unsur waktu. Contoh, di padang, saptu(30/3/2013).
·         Unsur bagaimana dan unsur mengapa diuraikan dalam badan berita. Jadi, tidk dalam teras berita.
·         Teras berita dapat dimuli dengan kutipan pertanyaan seseorang, aslkan kutipan itu tidak suatu kalimat yang panjang. Dalam alinea berikut hendaknya segera ditulis nama orang itu dan tempat serta kesempatan dia membuat pertanyaan.

v  Lead berita mengungkapkan unsur terpenting dalam sebuah berita
Ø  Unsur penting itu bisa berupa:
1.      Pelaku kejahatan.
2.      Korban jiwa atau harta benda.
3.      Kemajuan.
4.      Baru.
5.      Aneh.

Ø  Lead barita ada beberapa macam
·         Formal lead
·         Informal lead

v  Proses pembuatan berita dari awal hingga terkirim ke Televisi
1.      Rapat proyeksi
Rapat proyeksi dalam sebuah media,baik cetak maupun elektronik dilakukan untuk membahas berita-berita  yang akan di ambil oleh seorang video jurnalis, selain itu rapat tersebut biasanya juga digunakan sebagai ajang pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dilapangan,rapat proyeksi biasanya dipimpin oleh seorang kordinator liputan atau produser berita.
2.      Peliputan berita
Proses peliputan berita yang dilakukan oleh para reporter atau VJ,dimulai dari awal mereka memperoleh proyeksi liputan dari kordinator liputan,kemudian  menuju ke lokasi pencarian berita,dan berinteraksi dengan narasumber,setelah mendapatkan informasi,video jurnalis kembali ke kantor untuk selanjutnya memindahkan gambar hasil liputan dan segera membuat narasi, guna dijadikan sebuah berita yang layak tayang.

3.      Proses pembuatan narasi
Pembuatan narasi dilakukan oleh reporter atau video jurnalis(VJ), dimulai dari pembuatan tanggal, judul berita, kemudian pembuatan lead berita , PKG(isi berita), dalam PKG terdapat gambar/visual dan wawancara narasumber, dan nama video jurnalis yang membuat berita tersebut. setelah narasi berita dibuat reporter atau video jurnalis(VJ) kemudian diperiksa/evaluasi oleh redaktur berita, setelah di periksa kemudian di prind dan di dubbing oleh dubber.  
4.      Dubbing
Dubbing adalah perekam suara dengan cara membaca narasi yang telah di evaluasi oleh redaktur berita. Sebelum dubbing dimulai, seorang editor berita harus membuka adobe audition pada komputer,  kemudian klik tombol record untuk merekam suara dubber yang akan dubbing, setelah dubbing selesai kemudian editor mengedit hasil dubbing tersebut, kemudian disimpan dengan format WAV.
5.      Proses pengeditan
Pengeditan berita di lakukan oleh editor news, dengan cara mengedit kembali video yang telah di capture oleh VJ sesuai dengan narasi yang telah di dubbing dan sesuai dengan standar pengeditan berita, dalam standar pengeditan berita ada beberapa unsur yg harus terdapat didalamnya, diantaranya: judul, lokasi, identitas dan durasi.
6.      Pengiriman gambar ke MCR
Berita favorit yang telah siap di edit di copy kan(dimasukan) ke dalam flaskdisk, flaskdisk yang telah berisi berita favorit tersebut di antar ke MCR, di MCR berita favorit tersebut dicopy kan kembali kedalam komputer penyiar MCR.
7.      Proses penayangan berita         
Berita favorit tersebut disusun di windows media player dengan urutan yang telah ditentukan, sebelum berita favorit di tayangkan, terlebih dahulu presenter membacakan lead berita yang berkaitan dengan berita yang akan di tayangkan tersebut. Setelah presenter siap membacakan lead berita maka setelah itu berita di tayangkan di televisi preview dan langsung di pancarkan melalui pemancar.




v Contoh Rundown  Berita


RUNDOWN BERITA FAVORIT / BAKABA
KAMIS 11 APRIL 2013 CUPLIKAN :
1.     ANAK NAGARI LUBUK KILANGAN LAKUKAN AKSI DEMO
2.     INDANG DEWATA : JANGAN PERCAYA KUNCI UJIAN

SEGMEN  1 :
1.      ANAK NAGARI LUBUK KILANGAN LAKUKAN AKSI DEMO                                               DONI
2.      RASA KETIDAK PERCAYAAN PICU KEKERASAN                                                     DONI
                                                                                                                      
SEGMEN 2 :
3.      INDANG DEWATA : JANGAN PERCAYA KUNCI UJIAN                                          DONI
4.      AMANKAN SOAL UN DISDIK KOTA PADANG LIBATKAN KEPOLISIAN                             DONI  
SEGMEN 3 :
5.      BACALEG MULAI LAKUKAN REGULAR CHECK UP                                                ENDY
6.      TASAR, TUKANG OJEK YANG BERCITA-CITA INGIN NAIK HAJI                             ENDY
                      



PRESENTER








v Contoh Narasi Berita

TANGGAL : 11 APRIL 2013
JUDUL : ANAK NAGARI LUBUK KILANGAN LAKUKAN AKSI DEMO//
VISUAL
NARASI
LEAD
RATUSAN ANAK NAGARI LUBUK KILANGAN KOTA PADANG/ SIANG TADI MENGGELAR AKSI DEMO DI KANTOR PT SEMEN PADANG/ DALAM DEMO TERSEBUT MEREKA MENUNTUT/ PT SEMEN PADANG AGAR MEMPRIORITASKAN ANAK NAGARI DALAM P0ENERIMAAN KARYAWAN/
PKG

GBR
AKSI DEMO YANG BERLANGSUNG DAMAI INI/ TERJADI PADA KAMIS SORE TADI/ RATUSAN ANAK NAGARI SE KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG BERKUMPUL DI HALAMAN KANTOR PT SEMEN PADANG/ TIDAK HANYA PARA PEMUDA DAN PEMUDI/ ORANG TUA DAN PARA IBU-IBU PUN IKUT DALAM AKSI DEMO TERSEBUT// INI MERUPAKAN BENTUK KETIDAKADILAN DAN KESEJANGAN SOSIAL YANG MEREKA TERIMA DARI PT SEMEN PADANG SELAKU ANAK NAGARI//
GBR
MENURUT SALAH SEORANG WARGA LUBUK KILANGAN// WARGA SETEMPAT MENUNTUT AGAR PT SEMEN PADANG/ DALAM PENERIMAAN KARYAWAN AGAR MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK ANAK NAGARI/ DIMANA SELAMA INI/ DALAM PENERIMAAN KARYAWANNYA/ SEDIKIT SEKALI YANG DIBERIKAN KEPADA ANAK NAGARI/ TIDAK SEBANDING DENGAN KONTRIBUSI DARI ANAK NAGARI UNTUK PT SEMEN PADANG//
DEDY/ ANAK NAGARI LUBUK KILANGAN
IN : …
OUT : …
VJ
DONI SYOFIADI/ FAVORIT TV






BAB IV
PENUTUP

A.  KESIMPULAN
            Dengan berakhirnya saya melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerind) di PT. Favorit Mitra Media Televisi Padang, saya dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Prakerind ini sangat berpengaruh besar bagi siswa/i dalam pencapaian tingkat keahlian profesional. Dan membentuk siswa/siswi yang disiplin, berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang akan berguna untuk kedepannya. Dalam pembuatan laporan ini banyaklah terdapat kekurangan dan kesalahan, maka kritik dan saran sangatlah saya harapkan demi kesempurnaan laporan-laporan selanjutnya.
B.  SARAN
Siswa/i sebaiknya mempersiapkan diri sebelum turun ke lapangan, sehingga dapat lebih baik.Siswa/i yang mengikutiprakerin agar dapat menggunakan laporan ini sebagai mana mestinya dan dapat menjadi pedoman kedepannya dalam  melaksanakan prakerin. Dan untuk Favorit TV, semoga semakin maju, jaya, dan peduli akan kebersamaan. Serta semoga program-program nya semakin mendidik dan bermanfaat bagi semua orang.
Diharapkan pula kepada PT Favorit Mitra Media Televisi untuk kedepannya kembali bersedia menerima siswa/i dari SMKN 1 KecamatanLuak.
Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya sehingga dapat terwujudnya laporan saya ini.