9/09/2013

SALAH SIAPA SIH !!! DIKAMPUS INI

Penulis : Firdaus bin Musa


Istilah mahasiswa adalah istilah yang menunjukkan lebih istemewa ketimbang kata siswa yang melekat pada pelajar SMA, SMP, dan SD (itu menurutku aja lho…), masalahnya kata maha sebelum kata siswa biasa dipakai untuk sang khaliq, sebut saja maha suci, maha agung, dll disitu saya berkesimpulan mahasiswa itu lebih teratas dari telur menetas (ah… kok bawa-bawa telur mentas sih…!)
Namun aku tak tahu dalam aplikasinya dimana sih letak ke istimewaan mahasiswa tersebut, mungkin cerita berikut bisa menggambarkan letak, keistimewaan mahasiswa :
Dalam kampus AaBah (Antah Barantah ) ada beberapa mahasiswa yang kuliah sama dosen, diketahui dosen tersebut super sibuk (asal jangan sibuk ….), ketika mahasiswa ini telah ujian dan menyerahkan tugas akhirnya (tidak jarang skripsi juga demikian, sudah diserahkan, dosenpun tidak begitu menghargai tempat menaruhnya), beberapa minggu kemudian, lalu iapun akan mendaftar ulang pada semester berikutnya, di saat ia melihat nilai yang belajar dengan dosen super sibuk tidak keluar dikantor ketua jurusan, didapati tidak ada, lalu ditanyalah sama dosen super sibuk, dosen super sibukpun pun berkilah dengan mengatakan bahwa tugas dan nilainya lupa ditaruh, sehingga beliaupun menyuruh agar mahasiswa ujian dan membuat tugas kembali, maka mahasiswapun pulang dengan wajah kecewa, disaat menunggu mobil iapun melihat teman2nya berkumpul, maka iapun ikut mancogok an kapalo "ikut bergabung" lalu iapun curhat pada temannya tersebut, ternyata dari beberapa temannya tersebut, juga mengalami hal yang sama, pada dosen yang sama pula lagi, dan mereka beda jurusan, namun kasusnya sama, lalu mahasiswa (yang kecewa tadi) menarik kesimpulan sendiri yakni "Dosen super sibuk, menambah bobroknya Institusi (kayak penelitian skripsi ilmiah aja, pakai menarik kesimpulan segala…) padahal yang salah individu, kenapa yang jelek institusinya, ya gak buk, ya gak pak, iyakan aja dulu pak, biar saya tidak menangis…hi…hi…hi… (mungkin ini ke istimewaan mahasiswa, paling mudah baginya menemukan penelitian baru), kalau pelajar mungkin gak pernah kepikir sejauh itu, semoga dosen-dosen yang membaca tulisan ku ini bisa intropeksi diri, termasuk aku dan mahasiswa juga lho…(wassalam)

0 komentar: