9/09/2013

CATATAN FACEBOOKKU BAGIAN XV

Penulis  : Firdaus Bin Musa
Idola



Idola, anda mungkin punya idola, apa itu idola? sebuah pertanyaan yg sangat patut diungkit dan di ungkap, karena pengertian mengarahkan kita pada jalannya sebuah proses yg benar, jika dari pengertian kita keliru, maka dapat dipastikan proses menjadi tidak benar pula, apalagi tidak mengerti sama sekali sebuah istilah, saya bukanlah orang yang ingin mengarahkan anda pada sebuah jalan pikiran saya dengan membuat defenisi tersendiri, namun saya mencoba mengajak berfikir tiap akan berbuat, idola bagiku adalah merindui, berkeinginan keras, dan berharap sangat terhadap orang yang dikagumi, dan berusaha seperti yg di idolakan, singkatnya idolaku tauladanku, kata kuncinya adalah idola yg di idolakan musti yg bisa di teladani dan menginspirasi, jangan sampai yang kita idolai malah membuat kita seperti orang bodoh, suatu kasus adalah demi idolanya seorang gadis rela memberikan perawannya, demi idola rela mengorbankan uang miliaran rupiah (beli baju atau property yg dipakai idola), pengorbanan tentu ada saat menginginkan diri seperti idola, tapi jangan jadi korban, sudah dirimu berdosa idolapun bertambah dosanya, karena telah membuat kita terjerembab pada kenistaan, idolaku MUHAMMAD saw, ia mendapat gelar kejujuran yg tak pernah didapat orang sebelum beliau, ia tak pernah melukai hati siapapun disekelilingnya, ungkapan tersebut di sampaikan oleh pembantu beliau, ia tak pernah melukai hati istrinya, ia tak pernah melukai hati sahabatnya, meski aku tak bias seperti beliau, namun targetku inginya seperti beliau


Sbenarnya naluri perempuan tdak ingn auratnya d pamerkan, tpi kalah oleh gengsi akhirnya memenuhi khendak nafsyu.

Pura2 terbelalak mata setelah wartawan dan masyarakat terniaya oleh beberapa Oknum TNI saat menggrebek pndok mesum di bukik lampu (sarang maksiat kota padang),, orang2 yang harusnya menertibkan tempat mesum malah menjadi pelindung, bahkan membuat tempat mesum atas nama wisma..., ketahuilah wisma juga jadi sarang mesum 'ala orang2 konglomerat, baru2 ini pelacur bahkan menjadikan kosnya tempat melacurkan diri (baca pos metro padang 30 mei 2012)

 
 

0 komentar: