beberapa
hari yang lalu saya menyaksikan dialog di metro TV, dalam program mata
najwa, acara tersebut dialog dengan penyanyi dan group band yang adadi
indonesia, dari acara tersebut ada yang perlu direnungkan, dimana ada
group band yang sengaja diorbitkan dan di angkat (bloup up) oleh lembaga
tertentu dengan syarat mau memakai simbol2 atau atribut2 tertentu,
buka2an, terang2an, baik pakaian maupun isi nyanyi (fulgar) cara lainnya
dengan mendanai acara2 panggung dan memberikan penghargaan, guna untuk
memulai mengatur strategi program jangka panjang dimana ketika penyanyi
atau group band tersebut di idolakan, maka mereka akan membuat semacam
aksi dukungan terhadap kaum yang termajinalkan (menurut mereka),
diantaranya dukungan terhadap homo seksual, lesbian, pemakai narkoba,
dan partai tertentu yang pro terhadap aksi mereka, otomatis fans artis
atau group band yang diorbitkanpun akan ikut2an sebab mereka menganggap,
idola mereka saja telah mendukung apalagi mereka, dan saya khawatir
kalau2 diantara kita, family, tetangga kita yang telah masuk pda jebakan
tersebut, maka berhati2lah dengan program manis tetapi menjerumuskan,
ini hanya sebagai peringatan waspada, sebagai muslim nasihat menasihati
itu adalah perintah wajib
MENGENANG ZAINUDIN MZ
6 Juli 2011 pukul 21:38
Ketika
saya menonton tausyah Zainudin Mz hari minggu tanggal 03 juli 2011 di
TV One, ada kata2nya yang menarik disaat ia berkelakar, dimana ia
bilang, sekarang yang din…din…sedang ramai nih, nazarudin, syarifudin,
untung zainudin belum? Ini kata2 yang menarik bagi saya pribadi tapi
tidak bagi yang lain mungkin, sebab yang dua orang tersebut tersebar
berita buruknya, sedang pak zainudin mz dua hari sesudahnya tersebar
juga beritanya, namun beritanya tidak sedikitpun yang terdengar akan
aibnya, walaupun dimasa ia hidup ada berita tentang aibnya, rupanya
hanya fitnah dan alhmadulillah hilang beritanya karena beliau menyikapi
dengan bijak, kalaupun benar2 ada khilafnya hal itu wajar karena ia
manusia biasa, yang patut direnungkan adalah dua orang yang memakai kata
din dibelakang namanya tersebut meski artinya indah tapi tidak jadi
jaminan indah pula sikap kesehariannya contoh nyata bisa disaksikan
dalam layar kaca,masyarakat pun memandang mereka….sedang meninggalnya
beliau (dua hri setelah mengatakan untung zainudin belum), masyarakat
terasa sangat kehilangan, hal ini lantaran kiprah beliau semasa hidup
yakni dekat dengan umat, konsekwen dengan islam, dan lain2, jadi bila
mana kita ingin dikenang walaupun sudah tiada maka sama2 kita mulai
berbuat yang terbaik buat agama, itu baru manusia yang memberikan
penghargaan, apakah kita tidak menginginkan penghargaan dari allah swt,
dan saya salut terhadap tv one yang sering menayangkan akan ceramah dan
berita terkait telah wafatnya beliau, namun sering saya saksikan
presenter tv one tidak menutup aurat saat yang diwawancarai adalah
ustadz atau ulama, seolah-olah tidak menghormati ustadz dan ulama, dan
tidak hanya itu pertanyaan yang diajukan terkadang menohok dan
memojokkan para ustadz termasuk zainudin mz saat dialog tokoh, yang
dalam asumsi saya menyamakan ratakan saja cara bertanya ke ustadz dengan
keselebritis, dan Alhamdulillah pagi hari ustadz yusuf Mansur tepatnya
tanggal 08 juli 2011 beliau memberikan masukan dengan bijak, hanya saja
kita berdo’a semoga pengambil kebijakan di tv apapun menyarankan
presenternya untuk menutup aurat,
Terakhir saya ungkapkan buat Almarhum Zainudin MZ
Engkau beringin yang rimbun
Hari panas menjadi terasa sejuk
Karena daun beringinnya yang rimbun
membawa teduh buat hati yang gersang dengan tawa
walaupun kini beringin itu sudah tak lagi memberi keteduhan
namun akarnya masih bisa dijadikan penyubur tanah
dan insya allah walau akar itu tidak sesegar saat ia berdiri kokoh dengan kerimbunanmu
tapi saya yakin ia akan menjadi jembatan tuk mengenangmu
0 komentar:
Posting Komentar