12/30/2011

DAFTAR ISI SKRIPSI FIRDAUS BIN MUSA


HALAMAN JUDUL            ……………...………………………………………………………
PERSETUJUAN PEMBIMBING  ………………………………………………………
PENGESAHAN TIM PENGUJI  ...………………………………………………………
ABSTRAK  ………………………...………………………………………………………
KATA PENGANTAR  ……………………………………………………………………
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN  …………………………………………………………………

A.    Latar Belakang Masalah  ……………………………………………………………
B.     Rumusan dan Batasan Masalah  …………………………………………………….
C.     Penjelasan Judul  ……………………………………………………………………
D.    Tujuan dan Kegunaan Penelitian  ………………………………………………….
E.     Metode Penelitian  …………………………………………………………………
F.      Sistematika Penelitian  …………………………………………………………….

BAB II LANDASAN TEORITIS  ……………………………………………………….

A.    Dakwah  ……………………………………………………………………………

1.    Pengertian, Bentuk, dan Tujuan Dakwah  ……………………………………...
2.    Media dan Materi Dakwah  …………………………………………………….
3.    Majalah sebagai Media Dakwah  ……………………………………………….
B.     Gambaran umum tentang Majalah Al-Wa’ie  ……………………………………….

1.    Sejarah Al-Wa’ie  ………………………………………….
2.    Visi dan Misi Majalah Al-Wa’ie  ……………………………………………….
3.    Rubrikasi yang dimuat dalam Majalah Al-Wa’ie  ………………………………….
4.    Jajaran redaksi Majalah Al-Wa’ie  ………………………………………………

BAB III PESAN DAKWAH DALAM MAJALAH AL-WA’IE  ………………………..

A.    Pesan dakwah Bidang Aqidah
B.     Pesan Dakwah Bidang Ibadah (Syari’ah dan Muamalah)
C.     Pesan Dakwah Bidang Akhlak.
BAB IV PENUTUP  ……………………………………………………………………………

A.    Kesimpulan  ……………………………………………………………………………..
B.     Saran  …………………………………………………………………………………….

KUTIPAN PESAN DAKWAH DARI PENULIS AFKAR


Text Box: KUTIPAN ISI PESAN PENULIS RUBRIK AFKAR EDISI FEBRUARI 2010-2011 MNo
Edisi
Judul
Nama Penulis
Kutipan isi Pesan Penulis Afkar





1
No. 114.Tahun X, 1-31 Februari 2010 /  Syafar-Rabiul Awwal 1431 H
Adakah ayat-ayat pluralisme?
Syamsudin Ramadhan
Ide pluralisme agama didasarkan pada sebuah keinginaan untuk melenyapkan truth claim (klaim kebenaran) yang dianggap debagai munculnya konflik, yang akan hilang, jika masing-masing agama tidak lagi menganggap agamanya paling benar (lenyapnya trutch claim)
2
No. 115. Tahun X, 1-31 Maret 2010  Rabiul Awal-Rabiul tsani 1431 H
Perdagangan bebas menurut Islam
Syamsudin Ramadhan
Sebagian orang terutama orang neolibertarian, percaya sepenuhnya bahwa pasar bebas berhubungan langsung dengan penciptaan kesejahteraan rakyat
3
No.116 .Tahun X, 1-31 April 2010,  rabiul tsani-Jumaidil awal
Kebebasan agama atau penodaan agama

Pasca runtuhnya khilafah, penodaan terhadap agama semakin gencar, dan Negara sekuler mustahil akan melindungi agama islam dan umatnya dari berbagai penistaan, karena Negara telah berpaham dengan alasan kebebasan berpendapat
4
No.116 .Tahun X, 1-31 April 2010,  rabiul tsani-Jumaidil awal
Memposisikan Ikhtilaf (I)
Musthafa Ali Murtadha
Ikhtilaf tidak terjadi pada ushuluddin, dan pada dalil qath’I, dan tidak juga berbeda dalil umum
6
No.117. Tahun X, 1-31 Mei 2010, Jumaidil tsani-rajab
Memposisikan Ikhtilaf (II)
Musthafa Ali Murtadha
Khalifah tidak melakukan adopsi (Tabanni) Hukum Ibadah, kecuali Zakat dan Jihad, khalifah tidak melakukan tabanni untuk suatu pemikiran yang terkait dengan aqidah islam
7
No.118 Tahun x, 1-30 juni 2010, Rajab-sya’ban
Kesetaraan gender merusak perempuan dan generasi

Penanaman nilai gender dilakukan melalui jalur struktural dan kultural, memblup up tokoh-tokoh, dengan cara memberikan penghargaan, membiayai penerbitan buku2 karyanya, serta membiayai acara yang dibuat (seminar, dan diskusi)
8
No 119 Tahun X, 1-31 Juli 2010 Rajab-Sya’ban 1431 H
Koreksi atas Artikel Sabili “Menguak Hizbuttahrir”
Ismail Yusanto(Jubir HTI)
Sepertinya tidak ada upaya sungguh-sunguh dari sabili untuk mengkonfirmasi langsung perkara yang dituduhkan pada Hizbuttahrir
9
No. 120 Tahun X 1-31 Agustus 2010 Sya’ban –Ramadhan 1431 H
Hakikat Partai Islam

Partai islam itu dicirikan, ideologinya islam, berpegang pada Qaidah Halal-Haram, Anggotanya Muslim, tidak berkoalisi dengan partai sekuler, tugasnya amar ma’ruf nahi munkar (mengatur urusan umat), dan tidak menggunakan cara-cara kotor
10
No. 121 Tahun X 1-31 September 2010 Ramadhan-Syawal1431 H



11
No. 122 Tahun XI 1-31 Oktober 2010 Syawal-Dzulkaedah 1431 H
Mempersiapkan Suasana Nushrah

Nushrah akan diperoleh jika : metode dakwahnya seperti rasulullah, konsep yang dibawa bisa diterima oleh masyarakat banyak, pengemban dakwahnya ikhlas, sabar, selalu berkorban, menonjolkan dirinya sebagai orang mukmin yang selalu ikhlas dalam mengikatkan diri dengan hukum syari’ah, tekun ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah swt.
12
No. 122 Tahun XI 1-31 Oktober 2010 Syawal-Dzulkaedah 1431 H
Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

Setiap malam umar selalu mengumpulkan para fukaha. Lalu mereka mengingatkan tentang kematian dan hari kiamat. Kemudian mereka menangis. Seolah-olah diantara mereka ada jenazah, jika umar ingat mati maka ia bergetar seperti menggigilnya burung yang kedinginan. Ia menangis hingga air matanya berlinang  membasahi janggutnya
13
No.123 Tahun XI 1-30 November 2010 / Dzulkaedah-Zulhijjah 1432 H



14
No. 124 Tahun XI 1-31 Desember  2010 Zulhijah-Muharam 1431 H
Human Right : Ide Hipokrit

Prinsip hukum internasional adalah hanya mengikat yang terlibat, karena itulah organisasi PBB dibentuk, sebagai media penjajahan untuk menekan Negara yang ikut dalam keanggotaan tersebut, diantaranya begitu lantang amerika berteriak soal HAM jika terjadi dinegeri orang, tapi ia sendiri pelanggar HAM, seperti saat peperangan dengan Vietnam.
15
No. 125 Tahun XI 1-31 Januari  2011 Muharam-Syafar 1432 H
Potensi Demografi Muslim, bagi Kebangkitan Khilafah

Para Ahli Barat Ikut Membangun Mitos, Dikarenakan  Jumlah Penduduk Banyak Maka Negara Miskin
16
No. 125 Tahun XI 1-31 Januari  2011 Muharam-Syafar 1432 H
Kekuatan geostrategis Negara khilafah

Siapapun yang akan melukiskan masa depan dunia, akan mendapatkan kesimpulan yang sangat penting dan mendalam. Umat islam yang memiliki kesamaan keyakinan, tradisi dan aspirasi masa depan dan kelak akan disatukan dalam Negara khilafah islamiyah dengan izin Allah SWT
17
No. 125 Tahun XI 1-31 Januari  2011 Muharam-Syafar 1432 H
Kekuatan Ideologi Negara Khilafah

Islam adalah ideology universal yang menyatukan manusia dari berbagai ras, warna kulit, bahasa, dan suku kedalam satu entitas unik dengan menerapkan satu tujuan tunggal bagi setiap orang dalam hidupnya, tidak memakasakan manusia racun kejam nasionalisme, untuk umat manusia umumnya, dan umat islam khususnya
18
No. 125 Tahun XI 1-31 Januari  2011 Muharam-Syafar 1432 H
Kendala Menegakkan khilafah

Kendala meniti jalan kebenaran pasti akan ditemui, baik dari internal (sesama muslim) apalagi musuh islam, musuh tahu betul, bahwa dengan kebangkitan islam, mereka terhalangi menguasai negri-negri muslim, karenanya seorang muslim, musti  mencampakkan macam-macam rintangan tersebut, berupa penerapan aturan buatan manusia, nasionalisme yang meracuni, dan menghentikan penghianatan penguasa muslim
19
No. 125 Tahun XI 1-31 Januari  2011 Muharam-Syafar 1432 H
Tahap akhir Menuju khilafah

Setelah Mengharap Izin Allah, Tahap akhir atau prioritas utama dalam menggapai penegakan khilafah adalah dengan meyakinkan para Ahlul Quwwah (pemilik kekuatan) dari kalangan para tentara-tentara islam dan para jendral untuk melakukan kewajibannya kepada allah swt, menyampaikan kepada para tentara islam, bahwa tugas utama mereka adalah menjaga din allah swt, menjadi anshor abad 21,
20
No. 126 Tahun XI 1-28 Februari  2011 Syafar-Rabiul Awal 1432 H
Penyesatan Politik Dibalik Istilah
Budi Mulyana
Siapa dan negara mana yang membuat Istilah ia yang mengendalikan hingga tujuan dan kepentingannya tercapai.